Mengapa hamil 8 bulan perut terasa kencang dan nyeri?

Beragam keluhan ibu hamil 8 bulan pada umumnya dipengaruhi oleh bentuk tubuh yang mulai mengalami perubahan secara signifikan. Perubahan ini terjadi karena janin yang semakin bertumbuh dan berkembang di dalam kandungan.

Sebagian besar keluhan yang dirasakan ibu hamil 8 bulan mencakup keluhan saat di awal dan pertengahan masa kehamilan. Beberapa keluhan tersebut bisa meliputi kelelahan, sesak napas, hingga heartburn (nyeri pada ulu hati). Namun, keluhan-keluhan ini terasa lebih berat dan lebih sering terjadi mengingat waktu persalinan yang sudah semakin dekat.

Mengapa hamil 8 bulan perut terasa kencang dan nyeri?

Image: Freepik

Beberapa keluhan hamil 8 bulan lainnya yang mungkin akan Bunda rasakan adalah pandangan berkunang-kunang, konstipasi, wasir, nyeri di pinggul dan panggul, serta keputihan yang cukup banyak.

Selain itu, sebagian ibu hamil juga mengalami spotting, atau bercak darah di akhir bulan ke-8 kehamilan atau di bulan ke-9 kehamilan. Sementara keluhan heartburn dan sulit bernapas akan mulai berkurang ketika memasuki akhir bulan ke-8 kehamilan.

Artikel Terkait: 6 Keluhan Ibu Hamil Saat Usia Kandungan 9 Bulan dan Tips Mengatasinya

6 Keluhan Ibu Hamil di Usia Kandungan 8 Bulan

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah 6 keluhan lainnya yang mungkin dialami ibu hamil saat kandungan memasuki usia 8 bulan.

1. Gerah atau Kepanasan

Mengapa hamil 8 bulan perut terasa kencang dan nyeri?

Image: iStockphoto

Ibu hamil kerap merasakan kegerahan atau kepanasan. Hal ini terjadi bukan tanpa sebab. Meningkatnya metabolisme tubuh, perubahan hormon, serta meningkatnya jumlah darah pada ibu hamil dapat membuat suhu tubuh naik lebih cepat.

Inilah yang menyebabkan ibu hamil cenderung sering merasa gerah. Bukan hanya itu, si kecil di dalam kandungan pun mengeluarkan hawa panas tubuh yang bisa menyebabkan bumil merasa gerah.

Oleh karena itu, jika Bunda ingin merasa lebih sejuk saat hamil, cobalah mengenakan pakaian yang tidak ketat dan terbuat dari katun agar mudah menyerap keringat. Perbanyak juga minum air putih untuk menstabilkan suhu tubuh Bunda di masa kehamilan.

Artikel Terkait: Kaki Kram Saat Hamil Bikin Tidak Nyaman, Kenali Penyebabnya!

2. Sakit di Bagian Punggung, Leher, dan Lutut

Mengapa hamil 8 bulan perut terasa kencang dan nyeri?

Image: iStockphoto

Keluhan hamil 8 bulan lainnya yang sering kali terjadi adalah sakit punggung. Rasa sakit atau nyeri di bagian punggung ini dipengaruhi oleh pertumbuhan janin di dalam kandungan. Bertambahnya ukuran janin turut membuat ukuran rahim semakin membesar sehingga bisa menekan pembuluh darah dan saraf di bagian panggul serta punggung.

Tidak hanya di bagian punggung, nyeri juga kerap terjadi di leher dan lutut. Bahkan, sebagian ibu hamil juga bisa mengalami sakit kepala.

Untuk mengatasi berbagai rasa nyeri tersebut, Bunda bisa mencoba terapi pijat yang aman bagi ibu hamil, berolahraga, mengatur posisi tidur menjadi lebih nyaman, atau mandi air hangat.

Artikel Terkait: 4 Penyebab Bokong Pegal Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

3. Kaki Bengkak

Mengapa hamil 8 bulan perut terasa kencang dan nyeri?

Image: iStockphoto

Ibu hamil umumnya mengalami kaki bengkak. Semakin bertumbuhnya janin, rahim pun semakin membesar. Membesarnya ukuran rahim ini bisa menekan pembuluh darah sehingga darah tertahan atau terbendung di bagian kaki serta tungkai.

Untuk mengatasi kaki yang bengkak saat hamil, Bunda bisa menggunakan bantal penyangga untuk menopang kaki selama 15-20 menit. Hal ini bisa Bunda lakukan di saat sedang duduk maupun tidur. Lakukan sebanyak 2 hingga 3 kali sehari.

Akan tetapi, jika Bunda merasa pembengkakan kaki yang terjadi sudah berlebihan atau menyakitkan, segeralah periksakan ke dokter. Bunda harus waspada karena itu bisa menjadi pertanda preeklampsia.

Artikel Terkait: 18 Keluhan yang sering terjadi selama kehamilan dan cara mengatasinya

4. Susah Tidur (Insomnia)

 

Mengapa hamil 8 bulan perut terasa kencang dan nyeri?

Image: Freepik

Insomnia menjadi masalah yang banyak dialami oleh ibu hamil, terutama saat kehamilan memasuki usia tua. Masalah insomnia ini biasanya terjadi karena ibu hamil mengalami posisi yang kurang nyaman saat tidur akibat perut yang semakin membesar.

Rasa kurang nyaman tersebut tentu saja bisa mengganggu tidur Bunda. Selain itu, keinginan untuk buang air kecil yang kerap dirasakan saat hamil juga dapat membuat Bunda susah tidur.

Cerita mitra kami

Mengapa hamil 8 bulan perut terasa kencang dan nyeri?

Trimester Ketiga

Biar Tidak Mubazir, Ini Tips Membeli Perlengkapan Bayi Baru Lahir

Mengapa hamil 8 bulan perut terasa kencang dan nyeri?

Kehamilan

9 Daftar Perlengkapan yang Perlu Dimiliki Bumil di Trimester 3 Kehamilan, Cek!!

Mengapa hamil 8 bulan perut terasa kencang dan nyeri?

Trimester Ketiga

5 Cara Pintar Belanja Keperluan Bayi Agar Keuangan Tetap Aman

Untuk mengatasinya, Bunda bisa mencoba mandi air hangat sebelum tidur, menggunakan bantal kehamilan, mengatur suhu kamar tidur agar tetap sejuk dan temaram, serta mengatur tempat dan posisi tidur yang membuat Bunda merasa nyaman.

5. Sering Buang Air Kecil

Mengapa hamil 8 bulan perut terasa kencang dan nyeri?

Image: iStockphoto

Keluhan ibu hamil 8 bulan yang berikutnya adalah merasa ingin lebih sering buang air kecil. Ini terjadi karena semakin mendekati masa persalinan, janin akan bergerak turun ke panggul. Pergerakan ini bisa memberikan tekanan ekstra pada kandung kemih Bunda sehingga Bunda merasa ingin lebih sering buang air kecil.

Salah satu cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi keinginan buang air kecil yang lebih sering ini adalah dengan melakukan senam kegel. Selain itu, hindari minum terlalu banyak di malam hari, tetapi Bunda tetap harus memenuhi kebutuhan cairan dengan minum 8 gelas air setiap harinya.

Artikel Terkait: Gusi bengkak saat hamil, kenali risiko dan cara mengatasinya berikut ini!

6. Kontraksi Palsu

Mengapa hamil 8 bulan perut terasa kencang dan nyeri?

Image: iStockphoto

Selanjutnya keluhan terakhir dan sering dirasakan adalah meningkatnya kontraksi palsu. Kontraksi palsu atau yang juga dikenal dengan sebutan kontraksi Braxton-Hicks ini bisa terjadi karena kelelahan, dehidrasi, atau aktivitas seksual.

Biasanya ibu hamil merasakan kontraksi ini seperti adanya rasa kencang di bagian perut atau rahim yang datang dan pergi sesekali. Untuk mengatasinya, Bunda bisa mengubah posisi tubuh saat duduk atau tidur, mandi air hangat, serta minum air putih.

Artikel Terkait: Ketahui 20 Keluhan Ibu Hamil dan Solusinya

Itulah 6 hal yang sering menjadi keluhan ibu hamil saat usia kandungan 8 bulan. Memasuki akhir dari trimester ketiga ini Bunda juga disarankan untuk lebih fokus dalam mempersiapkan proses persalinan. Konsultasikan setiap keluhan yang mungkin Bunda rasakan kepada dokter obgyn. Tetap jaga kesehatan dan tenangkan pikiran serileks mungkin, ya, Bun! 

Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Baca juga artikel menarik lainnya:

9 Keluhan Tersering Kala Hamil 3 Bulan, Bunda Pernah Merasakannya?

6 Keluhan yang Kerap Dirasakan Ibu Hamil 2 Bulan, Bunda Mengalaminya Juga?

10 Keluhan Ibu Hamil 5 Bulan yang Sering Terjadi, Bunda Mengalaminya?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Kenapa perut sakit dan kencang saat hamil 8 bulan?

Keluhan hamil 8 bulan lainnya yang kerap dirasakan adalah meningkatnya kontraksi palsu atau yang disebut kontraksi Braxton-Hicks. Kondisi ini bisa membuat ibu hamil merasa kencang di bagian perut atau rahim yang datang dan pergi sesekali. Hal ini bisa terjadi karena dehidrasi, aktivitas seksual, atau kelelahan.

Perut kencang dan nyeri apakah tanda akan melahirkan?

Saat kehamilan 39 minggu, calon ibu mungkin akan lebih sering mengalami perut kencang yang bisa disalahartikan sebagai waktu untuk persalinan. Padahal, perut kencang belum tentu merupakan tanda-tanda kelahiran. Pada kehamilan 39 minggu, kontraksi palsu yang disebut Braxton-Hicks semakin terasa dan lebih sering terjadi.

Kenapa perut ibu hamil terasa kencang dan nyeri?

Biasanya, perut kencang karena perkembangan janin akan mereda dengan sendirinya atau setelah ibu mengatur posisi tubuh yang nyaman. Ibu hamil juga bisa mengalami perut kencang akibat kembung atau gas di dalam lambung. Hal ini membuat perut terasa penuh dan memicu rasa tidak nyama.

Perut sering kencang apakah tanda melahirkan sudah dekat?

Perut kencang bisa menjadi tanda kontraksi asli jika telah mendekati hari perkiraan lahir. Berbeda dengan kontraksi palsu, kontraksi asli akan menetap meski Bumil berganti posisi atau beristirahat dan waktu munculnya semakin teratur.