tirto.id - Asmaul Husna adalah nama-nama yang baik dimiliki Allah SWT. Dia memperkenalkan diri dengan Asmaul Husna kepada hamba-hambanya. Nama-nama tersebut sekaligus juga menunjukkan sifat-sifat dan kekuasaan Allah SWT, sebagaimana tertera dalam surah Al-A'raf ayat 180:
“Dan Allah memiliki Asmaul Husna [nama-nama yang terbaik], maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan,” [Q.S. Al-A’raf: 180].
Para ulama kemudian mengumpulkan nama-nama Allah SWT dalam Alquran dan hadis, serta merangkumnya dalam 99 Asmaul Husna. Bagi seorang muslim, dianjurkan mempelajari, serta mengimani Asmaul Husna ini. Dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Allah SWT memiliki 99 nama, seratus kurang satu. Barang siapa yang menjaga dan menghafalkannya akan masuk surga," [H.R. Muslim].
Di antara 99 Asmaul Husna tersebut, terdapat dua nama mulia yang patut dipelajari dan diimani umat Islam, yaitu Al-Muqaddim [Yang Maha Mendahulukan] dan Al-Baqi [Yang Maha Kekal].
Arti Al-Muqaddim [Yang Maha Mendahulukan] dan Konsekuensi Keimanannya
Dalam Uraian "Indahnya Nama-nama Allah" yang diterbitkan Kemendikbud dijelaskan bahwa Al-Muqaddim artinya Yang Maha Mendahului. Maksudnya, Allah SWT Maha Mendahului dari segala apa pun yang Dia ciptakan. Sebagai ilustrasi, jika kita melihat suatu kreasi tertentu, misalnya baju atau celana. Dua benda ini tak mungkin hadir begitu saja tanpa ada yang membuatnya. Baju atau celana tentu saja dibuat oleh tukang jahit. Karena itulah, tukang jahit hadir lebih dahulu daripada kreasi buatannya: celana dan baju tadi. Demikian juga Allah SWT, Dia Maha Mendahului dari segala makhluk ciptaan-Nya, manusia dan alam semesta di dunia.
Terdapat beberapa konsekuensi keimananan ketika mengetahui dan meyakini nama Allah SWT Al-Muqaddim, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Dalam berbuat kebaikan, hendaknya umat Islam berlomba-lomba melakukannya.
- Mengerjakan sesuatu yang bermanfaat untuk masa depan dan jangan mengerjakan perbuatan yang sia-sia, serta merugikan orang lain.
- Seorang muslim hendaknya tidak menunda-nunda berbuat kebajikan.
- Seorang muslim juga sebaiknya mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan diri sendiri.
Arti Al-Baqi [Yang Maha Kekal] dan Konsekuensi Keimanannya
Al-Baqi artinya Allah SWT adalah zat Yang Maha Kekal di semesta ini. Lantas, berkebalikan dengan Allah SWT, makhluk ciptaan-Nya bersifaf fana. Sebagai misal, rumah akan ambruk, terjadi bencana alam, pohon-pohon akan tumbang, dan lain sebagainya. Jika semesta ini akan hancur karena suatu hal atau terjadi kiamat, maka hanya Allah SWT Yang Maha Kekal atas segalanya. Hal ini tergambar dalam firman Allah SWT dalam surah Al-Qasas ayat 88:
"Dan jangan [pula] engkau sembah Tuhan yang lain selain Allah. Tidak ada Tuhan [yang berhak disembah] selain Dia. Segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Segala keputusan menjadi wewenang-Nya, dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan,” [Al-Qasas [28]: 88].
Mengetahui bahwa Allah SWT Maha Kekal dan ciptaannya akan musnah suatu ketika, maka konsekuensi keimanan terhadap Al-Baqi sebagaimana dikutip dari buku Asmaul Husna [2020], Rina Ni'matin menuliskannya sebagai berikut:
- Memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
- Memperbanyak ibadah selama di dunia.
- Beribadah dan beraktivitas tepat pada waktunya.
- Ikhlas dalam beramal saleh.
- Tidak berputus asa dari rahmat Allah.
- Melakukan hal-hal bermanfaat untuk masa depan.
- Meninggalkan hal-hal yang sia-sia dan perbuatan yang tak mendatangkan faedah.
Jakarta -
Salah satu Asmaul Husna adalah Al Akhir yang artinya adalah Yang Maha Akhir. Asmaul Husna ini menunjukkan kekekalan Allah SWT saat makhluk lain yang fana menemui akhir.
"Dia Maha Kekal ketika semua makhluk hancur, Maha Kekal dengan kekekalanNya. Kekalnya Allah SWT berbeda dengan makhlukNya yang memiliki keterbatasan," tulis situs sumber belajar Jateng Pintar dilihat detikcom pada Rabu [22/9/2021].
Tiap makhluk Allah SWT diciptakan dengan ketentuan, kehendak, dan perintahNya. Tidak heran jika sifat makhluk berbeda dengan penciptanya, termasuk dalam hal kekekalan.
Ayat dalam Al Quran yang menjelaskan salah satu asmaul husna adalah Al Akhir adalah QS AL Hadid ayat 3,
هُوَ ٱلْأَوَّلُ وَٱلْءَاخِرُ وَٱلظَّٰهِرُ وَٱلْبَاطِنُ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ
Arab latin: Huwal-awwalu wal-ākhiru waẓ-ẓāhiru wal-bāṭin, wa huwa bikulli syai`in 'alīm Terjemah Arti: Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
Artinya: "Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu."
Secara tabi'at dan zat pada seluruh makhluk ciptaan Allah SWT adalah fana [tidak kekal]. Sifat kekal pada makhluk punya berbaga ketentuan yang wajib ditaati, berbeda dengan Allah SWT.
Perwujudan sikap para muslim terkait Al Akhir adalah menjadikan Allah Swt sebagai satu-satunya tujuan hidup. Seluruh permintaan dan kesusahan dalam hidup hanya ditujukan pada Allah SWT.
"Karena itu jadikanlah akhir kehidupan kita hanya kepadaNya. Karena sungguh akhir dari seluruh kehidupan kita adalah Rabb, seluruh jalan dan tujuan berujung pada haribaan Allah SWT," tulis Pintar Jateng.
Orang yang mengesakan Allah SWT selalu merasa membutuhkan Rabbnya, sehingga seluruh aksi dilakukan sesuai ketentuan Allah SWT. Hal ini dilakukan karena seorang muslim paham Allah SWT adalah pemilk kehendak, hati, dan niat yang terucap.
Gimana detikers, sudah paham arti Al Akhir salah satu Asmaul Husna? Semoga iman kamu makin meningkat setelah membaca tulisan ini ya.
[row/erd]
yang dilingkari bantu jawab yah
bantu dong besok dibahas
menjawab pertanyaan tentang . احب اندونسياPls:]❓❓ya
1. Didalam QS. Hujurat ayat 12 Allah Swt. telah mengingatkan kita menjauhi perilaku yang dapat menyebabkan dosa. Tuliskan 3 perilaku yang harus dijauh …
سيصل نارا ذات لهب © Bagaimana cara membaca lafaz di atas jika diwaqafkan? Jawab:
Zikir dengan hati adalah mengngat Allah dengan memikirkan tolongggg
Kita harus berdoa dengan
Bacaan صلاتهم ساهون memiliki hukum
ceritakan secara singkat pertemuan rasulullah dengan siti khadijah
Apa Bahasa Arab dari "Ada Sebuah Buku Diatas Meja",terima kasih
tolong bang/mbak.................
sedekah mempunyai cakupan yang sangat luas dan digunakan Alquran untuk mencakup segala jenis
1. jumlah rasul yang wajib kita ketahui ada 25 orang dan diantaranya ada 5 rasul yang memiliki keteguhan hati dan kesabaran sangat tinggi dalam mengha …
1.berikut ini termasuk kaidah-kaidah yang harus diperhatikan dalam pembuatan teks laporan hasil observasi, kecuali.... a. bersifat global dan universa …
3. menurut anda bagaimana urgensi ilmu pengetahuan bagi kehidupan dunia dan akhirat manusia ? sebutkan dan jelaskan !
Abdullah selalu mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal, ia tidak pernah meminum dan memakan yang haram sehingga manfaatnya terasa sekali bagi dir …
Ada dua latihan yang harus dikuasai untuk dapat berpantomim dengan baik, yaitu
Ada kalimat tayyibahyang perlu dibaca mengikuti tahapan penyelenggaraan jenazah, kalimat tersebut dibaca saat
Akibat dari pergaulan bebas dan zina, akan ditanggung oleh pelakunya baik saat masih berada di dunia, maupun azab di akhirat. jelaskan dampak dunia da …
Al-qur’an adalah kitab suci umat islam yang berfungsi sebagai pedomanhidup. yang dimaksud dengan pedoman hidup adalah menjadi .....