Mengapa jumlah ATP pada respirasi aerob dan anaerob berbeda?

Ketika kita menghirup udara, yang kita terima dan masuk ke dalam tubuh adalah oksigen. Tapi kenapa ketika kita menghembuskan nafas yang keluar itu malah karbon dioksida? Ternyata yang membuat ini terjadi adalah metabolisme yang ada di dalam tubuh kita. Selain karbon dioksida, metabolisme juga menghasilkan molekul air dan Adenosina Trifosfat atau ATP yang bisa diproses melalui proses yang bernama respirasi aerob.

ATP merupakan sumber energi yang digunakan oleh sel-sel yang ada dalam tubuh. Sumber energi yang dimaksud adalah energi yang mampu membantu manusia beraktivitas. Mulai dari membuka mata, bersiap-siap sekolah, memperhatikan guru yang sedang mengajar, hingga menutup mata di malam hari untuk tidur. Intinya, semua aktivitas yang dilakukan itu membutuhkan ATP.

Metabolisme dalam makhluk hidup itu ada dua, anabolisme dan katabolisme. Anabolisme berfungsi untuk mengubah molekul-molekul yang sederhana menjadi molekul yang kompleks untuk digunakan tubuh. Sedangkan katabolisme mengubah molekul yang kompleks menjadi sederhana sehingga bisa digunakan oleh tubuh.

Makhluk hidup dalam melakukan metabolisme membutuhkan oksigen yang didapat dari proses respirasi. Katabolisme ini ada yang aerob dan anaerob. Perbedaan antara respirasi aerob dan anaerob adalah aerob menggunakan oksigen, sedangkan anaerob tidak.

Selain menggunakan oksigen untuk melakukan respirasi aerob, makhluk hidup juga membutuhkan glukosa. Zat ini bisa didapatkan melalui makanan mengandung karbohidrat yang sudah diolah oleh enzim-enzim di sistem pencernaan. 

Contohnya adalah nasi yang memiliki kandungan karbohidrat sehingga setelah dikonsumsi dapat menghasilkan glukosa yang nantinya digunakan untuk pembentukan energi di dalam tubuh.

Satu molekul glukosa dan 6 molekul oksigen dapat menghasilkan 38 ATP tapi tubuh manusia hanya bisa menerima 36 ATP. 2 molekul ATP lainnya digunakan selama proses pembentukan ATP. Terdapat tiga tahapan yang dilakukan metabolisme di dalam tubuh untuk menghasilkan ATP. Tahapan pertama yang terjadi pada respirasi aerob adalah glikolisis.

Glikolisis terdiri dari dua kata. Gluko dan lisis. Gluko berasal dari kata glukosa yang artinya molekul gula, sementara lisis artinya adalah pemecahan. Sehingga, secara harfiah glikolisis memiliki arti pemecahan molekul glukosa atau gula. Tahapan pertama dari respirasi aerob ini memiliki 10 tahapan lagi.

Sedangkan respirasi anaerob adalah reaksi perombakan karbohidrat, dalam hal ini glukosa, yang dilakuin buat menghasilkan energi tanpa menggunakan oksigen. Respirasi anaerob ini tergolong ke katabolisme karbohidrat karena dia memecah dan menyederhanakan glukosa. 

Proses yang terjadi pada respirasi anaerob hanya glikolisis dan transpor elektron aja. Selain itu, jumlah ATP atau energi yang dihasilkan juga lebih sedikit, jika respirasi aerob satu molekul glukosa bisa ngehasilin 36 ATP bersih, respirasi anaerob hanya bisa ngehasilin 2 ATP.

Seluruh proses tahapan glikolisis dibahas secara lengkap di video pembelajaran Pahamify tepatnya pada bab Enzim dan Metabolisme Sel pada mata pelajaran Biologi kelas XII. selain itu dibahas juga mengenai tahapan respirasi aerob setelah glikolisis yaitu siklus krebs dan transpor elektron secara lengkap dan seru. Download dan langganan aplikasi belajar Pahamify untuk bisa mengakses materi lengkap mengenai respirasi aerob dan glikolisis beserta ratusan materi lainnya.

Mengapa jumlah ATP pada respirasi aerob dan anaerob berbeda?

Karena pada reaksi aerob banyak terjadi tahapan yg menghasilkan banyak ATP seperti tahap glikolisis, siklus krebs dan transpor elektron, sdngkn anaerob hanya ada reaksi fermentasi alkohol dan asam laktat yg tidak menggunakan O2

Semoga artikel diatas dapat menjadi bermanfaat untuk teman-teman. Terima kasih telah berkunjung.

Apabila kamu mencari Info lain yang dibutuhkan tentang dunia Pendidikan, silakan dapatkan Info terbarunya melalui Google News kami.

Baca juga:  1.example sentence asking for attention!

KOMPAS.com - Respirasi adalah proses untuk menghasilkan energi dengan cara memecah molekul yang kompleks menjadi molekul sederhana yang bisa digunakan oleh sel.

Proses ini merupakan proses oksidasi. Biasanya, hanya beberapa substrat yang dioksidasi sepenuhnya menjadi karbon dioksida, sementara sisanya digunakan dalam proses fotosintesis.

Pada organisme tingkat tinggi, respirasi bisa berlangsung secara aerob dan anaerob.

Respirasi anaerob

Organisme akan mendahulukan respirasi aerob jika terdapat oksigen yang cukup karena reaksi aerob menghasilkan lebih banyak energi. Namun, jika tidak ada oksigen yang cukup, maka akan terjadi respirasi anaerob.

Baca juga: Proses Fotosintesis pada Tumbuhan

Setiap tumbuhan memiliki mekanisme dan reaksi berbeda terhadap minimnya ketersediaan oksgen. Ada beberapa tanaman yang tidak bisa hidup sama sekali tanpa oksigen, seperti jagung.

Namun, ada tanaman lain yang bisa bertahan hingga beberapa bulan tanpa oksigen, seperti tanaman apel dan pir. Ketika tidak ada oksigen, buah apel dan pir akan terus menghasilkan gas karbon dioksida. Ini merupakan pertanda adanya respirasi anaerob.

Respirasi aerob

Mengapa jumlah ATP pada respirasi aerob dan anaerob berbeda?
SHUTTERSTOCK/ISEN STOCKER Ilustrasi tanaman palem sago atau palem sikas.

Reaksi respirasi aerob terjadi ketika glukosa bertemu dengan oksigen, kemudian menghasilkan karbon monoksida, air, dan energi. Reaksi ini terjadi dalam empat tahapan sebagai berikut.

1. Glikolisis

Reaksi ini terjadi di dalam sitoplasma dan tidak memerlukan adanya oksigen. Glikolisis merupakan dasar dari terjadinya respirasi anaerob.

Pada glikolisis, satu molekul glukosa diubah menjadi dua molekul asam piruvat. Reaksi ini terjadi dalam dua fase, yaitu fase persiapan dan fase oksidasi. Hasil dari reaksi glikolisis dari satu molekul glukosa adalah dua molekul asam piruvat dan dua molekul ATP.

Baca juga: Respirasi Sel: Pengertian dan Faktor-faktor yang Memengaruhi

2. Dekarboksilasi oksidatif piruvat

Pada proses sebelumnya, terjadi glikolisis karena tidak ada oksigen. Namun, jika terdapat cukup oksigen, maka akan terjadi dekarboksilasi oksidatif. Proses ini mengubah asam piruvat menjadi asetil-KoA.

Dekarboksilasi oksidatif piruvat ini terjadi di dalam mitokondria. Reaksi ini sangat kompleks dan membutuhkan beberapa kofaktor dari suatu kompleks enzim.

3. Daur sitrat

Senyawa asetil-KoA yang dihasilkan pada tahap dekarboksilasi oksidatif piruvat diuraikan kembali menjadi karbon dioksida. proses ini disebut daur sitrat karena senyawa C yang pertama kali dibentuk di dalam daur ini adalah asam sitrat.

Daur ini disebut juga dengan daur Krebs berdasarkan nama penemunya, yaitu Sir Hans Krebs. Selain itu, daur ini juga dikenal dengan nama daur asam trikarboksilat karena di dalam daur ini terdapat asam dengan tiga gugus karboksil.

4. Oksidasi terminal

Mengapa jumlah ATP pada respirasi aerob dan anaerob berbeda?
sciencefacts.net Respirasi pada tumbuhan

Molekul hidrogen yang dihasilkan pada tahap 1 sampai 3 akan berubah menjadi air. Proses ini terjadi melalui rantai sistem redoks, yaitu sistem transpor elektron yang sangat panjang. Energi yang dibebaskan oleh transpor elektron ini digunakan untuk pembentukan ATP.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Perbedaan Produk Energi yang Dihasilkan Proses respirasi aerob akan menghasilkan energi yang jauh lebih besar dibandingkan proses respirasi anaerob. Respirasi aerob umumnya menghasilkan energi sebesar 36 ATP, sementara respirasi anaerob hanya menghasilkan energi sebesar 2 ATP.

Berapa ATP kah yang dihasilkan 1 mol glukosa pada respirasi aerob dan anaerob?

Selain itu, jumlah ATP atau energi yang dihasilkan juga lebih sedikit, jika respirasi aerob satu molekul glukosa bisa ngehasilin 36 ATP bersih, respirasi anaerob hanya bisa ngehasilin 2 ATP.

Apa fungsi ragi dan glukosa dalam larutan A pada fermentasi alkohol?

Agar fermentasi dapat berlangsung, diperlukan adanya mikroorganisme yang akan membantu memecah glukosa menjadi alkohol atau asam. Nah, dalam proses fermentasi, ragi akan memecah gula menjadi dua bentuk, yaitu alkohol dan karbon dioksida.

Mengapa respirasi anaerob hanya menghasilkan 2 ATP?

Jumlah ATP yang dihasilkan pada respirasi anaerob lebih sedikit dibanding respirasi aerob karena proses respirasi anaerob tidak menggunakan oksigen, sehingga sel tidak memiliki akseptor elektron alternatif untuk memproduksi ATP.

Lebih menguntungkan manakah antara respirasi aerob dan respirasi anaerob?

karena pada respirasi aerob terjadi reaksi yang lebih sempurna (karena lebih banyak oksigen),sehinnga menghasilkan lebih banyak energi daripada respirasi anaerob.

Apa perbedaan respirasi anaerob?

Pengertian respirasi anaerob adalah proses respirasi yang tidak memerlukan oksigen atau O2. Apa perbedaannya dengan respirasi aerob? tirto.id – Secara umum pengertian respirasi adalah suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan bantuan oksigen.

Apakah seseorang dapat melakukan respirasi anaerobik?

Banyak organisme lain dapat melakukan respirasi aerobik atau anaerobik, tergantung pada apakah ada oksigen. Manusia dan hewan lain bergantung pada respirasi aerobik untuk tetap hidup, tetapi dapat memperpanjang hidup atau kinerja selnya tanpa adanya oksigen melalui respirasi anaerob.

Apakah proses respirasi anaerob membutuhkan oksigen?

Respirasi anaerob merupakan sebuah proses pemecahan glukosa yang tidak membutuhkan keberadaan oksigen. Khamir, asam laktat, bakteri hingga otot tubuh manusia dapat melakukan respirasi ini. Tahapan pada respirasi anaerob lebih sedikit karena hanya membutuhkan dua tahapan saja.

Siapa energi yang dihasilkan dari respirasi anaerob?

Produk Yang Dihasilkan Respirasi aerob menghasilkan lebih banyak energi hingga 36 ATP sedangkan energi yang dihasilkan respirasi anaerob lebih sedikit karena hanya menghasilkan 2 ATP. Hal ini dipengaruhi oleh penggunaan oksigen dalam kedua proses respirasi ini. 5.) Perbedaan Hasil Samping

Perbedaan Produk Energi yang Dihasilkan Proses respirasi aerob akan menghasilkan energi yang jauh lebih besar dibandingkan proses respirasi anaerob. Respirasi aerob umumnya menghasilkan energi sebesar 36 ATP, sementara respirasi anaerob hanya menghasilkan energi sebesar 2 ATP.

Apakah perbedaan yang terjadi pada proses respirasi aerob dan anaerob?

KOMPAS.com – Katabolisme atau respirasi sel adalah pemecahan molekul untuk mendapatkan energi. Respirasi aerob adalah respirasi yang memerlukan oksigen, sedangkan respirasi anaerob adalah respirasi yang tidak membutuhkan oksigen. …

Berapa banyak molekul asam laktat yang akan diproduksi ketika memecahkan 2 molekul glukosa dalam respirasi anaerob?

Banyak molekul Asam laktat yang akan diproduksi, jika memecah glukosa sebanyak 4 glukosa dalam respirasi anaerob adalah 8 molekul. Pada respirasi anaerob yang terjadi pada sel hewan atau manusia, 1 glukosa akan menghasilkan 2 molekul asam laktat dan 2 molekul ATP.

Mengapa respirasi anaerob hanya menghasilkan 2 ATP per 1 molekul glukosa?

Jumlah ATP yang dihasilkan pada respirasi anaerob lebih sedikit dibanding respirasi aerob karena proses respirasi anaerob tidak menggunakan oksigen, sehingga sel tidak memiliki akseptor elektron alternatif untuk memproduksi ATP.

Mengapa respirasi aerob menghasilkan lebih banyak energi dibandingkan dengan respirasi anaerob?

Jawaban: Respirasi anaerob menghasilkan energi yang lebih sedikit dibandingkan respirasi aerob, karena pada proses pernafasan aerob, dengan adanya oksigen, proses oksidasi lebih sempurna, sehingga energi yang dihasilkan lebih banyak daripada pernafasan anaerob yang mengalami oksidasi tidak sempurna.

Berapa jumlah ATP yang dihasilkan pada respirasi aerob dan anaerob?

Proses yang terjadi pada respirasi anaerob hanya glikolisis dan transpor elektron aja. Selain itu, jumlah ATP atau energi yang dihasilkan juga lebih sedikit, jika respirasi aerob satu molekul glukosa bisa ngehasilin 36 ATP bersih, respirasi anaerob hanya bisa ngehasilin 2 ATP.

Apa perbedaan antara fermentasi aerob dan anaerob?

Respirasi aerob adalah respirasi yang menggunakan oksigen bebas untuk memecah senyawa. Sedangkan fermentasi atau respirasi anaerob yaitu respirasi yang tidak membutuhkan oksigen bebas untuk memecah senyawa. Fermentasi menghasilkan sedikit energi, yaitu hanya 2 ATP untuk setiap molekul glukosa.

Apa perbedaan respirasi aerob dan anaerob Kaitkan jawaban dengan bahan proses tempat dan hasilnya?

Berbeda dengan respirasi aerob, respirasi anaerob hanya menghasilkan sedikit energi, yaitu sekitar 2 ATP. Proses respirasi aerob dan anaerob juga terjadi pada tempatyang berbeda. Respirasi aerob umumnya terjadi di organel sel yang disebut mitokondria, sementara respirasi anaerob biasanya berlangsung di sitoplasma.

Berapa jumlah ATP yang dihasilkan oleh 1 molekul glukosa melalui respirasi anaerob pada tumbuhan?

Selain itu, jumlah ATP atau energi yang dihasilkan juga lebih sedikit, jika respirasi aerob satu molekul glukosa bisa ngehasilin 36 ATP bersih, respirasi anaerob hanya bisa ngehasilin 2 ATP.

Berapa jumlah ATP yang dihasilkan oleh 1 molekul glukosa melalui respirasi aerob pada mikroba?

Rangkaian proses respirasi aerob menghasilkan 38 ATP namun, 2 ATP telah digunakan dalam proses glikolisis, sehingga hanya 36 ATP yang dihasilkan oleh 1 molekul gula.