Mengapa kentang lebih baik dari nasi?
KOMPAS.com - Banyak orang yang memanfaatkan kentang sebagai makanan pokok dalam program diet mereka ketimbang nasi putih. Sehatkah pilihan tersebut? Show Kentang memang kaya akan kandungan vitamin A dan B, karbohidrat, serat, sodium, potasium, fosfor, dan zat besi. Kandungan phytonutrient dalam kentang juga merupakan zat gizi yang berfungsi sebagai antioksidan atau penangkal radikal bebas. Selain itu, padatnya karbohidrat tapi dengan nilai kalori yang lebih kecil dalam kentang ketimbang nasi, membuat makanan yang berasal dari tumbuhan menjalar ini menjadi primadona dalam menu program diet kita. Bayangkan saja, satu kentang berukuran sedang mengandung kurang lebih 150 kalori saja. Sedangkan dalam satu piring nasi bisa terkandung sampai 240 kalori. Kalau begitu, berarti benar kentang lebih baik dari nasi? Jangan terlalu terburu-buru menarik kesimpulan, karena dr Diani Adrina, SpGK, dokter ahli gizi dari RS Mitra Kemayoran, menyatakan ternyata kentang memiliki indeks glikemik lebih tinggi daripada nasi. Karena dalam 2 gram kentang rebus terdapat indeks glikemik sebesar 84, sedangkan pada nasi hanya 64. Makanan-makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan beberapa gangguan bagi kesehatan kita, seperti meningkatnya kadar gula, menekan kolesterol baik, serta meningkatkan risiko terjadi serangan jantung dan diabetes. Oleh sebab itu, langkah yang tepat untuk menikmati kentang adalah dengan membatasi jumlah asupan kentang yang kita konsumsi. Jika ingin menyantap kentang, hindari kentang yang digoreng dan lebih baik pilihlah kentang yang direbus atau dipanggang bersama dengan kulitnya. Jangan lupa untuk selalu mendampingi kentang dengan brokoli atau sayuran lainnya. Khusus bagi para penderita diabetes atau yang berisiko tinggi terkena diabetes, lebih bijak jika kita bisa menghilangkan kentang dalam daftar menu makanan harian kita. Alternatif aman dari kelas umbi-umbian yang memiliki indeks glikemik lebih rendah adalah ubi, daripada kentang. (Lily Turangan/Astrid Anastasia/Prevention Indonesia) Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Manfaat kentang yang utama adalah menjadi makanan sumber karbohidrat. Kandungan gizi kentang yang tinggi membuat jenis umbi-umbian ini memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Selain menjadi sumber karbohidrat, kentang juga memiliki banyak manfaat antara lain: Cocok untuk diet bebas gluten Kentang untuk diet membuat kenyang lebih lama Melindungi organ jantung Mengatur kadar gula darah Tinggi kolin Tinggi antioksidan Menjaga
kesehatan pencernaan Baik untuk tulang Membantu metabolisme tubuh Kaya akan vitamin C Mengurangi gatal dan peradangan
kulit Menjaga kesehatan kulit Menyehatkan otak Membasmi masalah tidur Kenapa kentang lebih bagus daripada nasi?Kentang pun lebih kaya akan kandungan vitamin, mineral, dan serat. Kandungan nutrisi tersebut tentu saja sangat baik bagi berbagai fungsi tubuh. Ditambah kandungan serat kentang yang 5-8 kali lebih tinggi dari nasi, hal ini membuat kentang lebih unggul untuk kesehatan pencernaan.
Mengapa kentang sebagai pengganti nasi?Kentang bisa menjadi sumber karbohidrat pengganti nasi yang tepat bagi kamu yang sedang diet menurunkan berat badan. Pasalnya, selain memiliki kalori yang lebih rendah, kentang juga dapat membuat Anda lebih kenyang sehingga mengurangi konsumsi makanan lainnya.
Berapa kentang setara dengan nasi?Dokter spesialis gizi Raissa Djuanda mengatakan, kentang yang direbus bisa menggantikan nasi karena sama-sama sumber karbohidrat. Dalam 200 gram kentang (dua buah ukuran sedang) jumlah kalorinya senilai 175 kkal, setara dengan nasi 100 gram.
Apakah kentang itu sehat?Kentang merupakan salah satu makanan lezat dan mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Dalam kentang terkandung kalium yang bahkan lebih tinggi dari pisang, vitamin C, vitamin B6, zat besi, kalsium, dan masih banyak lagi.
|