Mengapa kita perlu mendidik generasi muda tentang peninggalan sejarah

bagaimana sikap seorang pelajar dalam menghargai peninggalan sejarah

jawab

dengan mengenang, mempelajari sejarah yang di tinggalkan atau dengan menghormati menghargai dgn sejarah

bagaimana sikap seorang pelajar dalam menghargai peninggalan sejarah

atau

Jawaban pendek:

Cara menghargai peninggalan sejarah adalah dengan melestarikanya, baik dengan museum atau cagar budaya. Selain itu kita harus mendidik generasi muda akan peninggalan tersebut.

Jawaban panjang

Kita harus melestarikan peninggalan sejarah untuk menghargai peninggalan ini.

Untuk melestarikan peninggalan prasejarah ini, pemerintah Indonesia membangun museum untuk menyimpan peninggalan sejarah. Misalnya adalah Museum Nasional di Medan Merdeka Barat, Jakarta.

Di museum ini, peninggalan tersebut disimpan agar tidak rusak dan bisa diteliti oleh para sejarawan, serta dapat dilihat oleh pengunjung museum.

Selain museum cara lainya untuk melestarikan peninggalan sejarh adalah membentuk cagar budaya untuk melindungi peninggalan prasejarah dengan cara in situ atau di tempat asalnya.

Misalnya adalah Balai Pelestatrian Cagar Budaya Sulawesi Selatan yang melindungi peninggalan megalitikum di Tanah Toraja.

Selain melestarikan peninggalan sejarah, kita juga harus mendidik generasi muda akan peninggalan ini, karena tanpa pendidikan generasi muda tidak akan menyadari pentingnya peninggalan sejarah. Akibatnya mereka akan acuh tak acuh atau bahkan merusak peninggalan sejarah ini.

Namun bila generasi muda mengetahui pentingnya peninggalan sejarah, mereka akan bisa menghargai dengan ikut merawat dan melestarikannya.

Sebuah bangsa dapat dicitrakan dalam kaitannya dengan nilai-nilai sejarah dan budayanya. Sehingga muncullah ungkapan yang mengatakan bahwa Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah dan budayanya. Sebagai bangsa yang besar kita memiliki banyak sekali sejarah dan budaya yang mengagumkan dan tersebar di seluruh pelosok tanah air. Namun, apakah bangsa Indonesia sudah menghargai sejarah dan budayanya sendiri? Barangkali, suatu pertanyaan yang harus kita jawab bersama.

Di antara banyak persoalan bangsa, ada kecemasan yang mengkawatirkan dan memprihatinkan. Salah satu yang akhir-akhir ini diberikan perhatian lebih oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, adalah kurangnya perhatian generasi muda untuk melestarikan benda-benda cagar budaya.

Baca Juga: Lifebuoy x MNC Peduli Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan dengan Donasi Rambut, Catat Tanggalnya!

Kenapa perhatian dan kepedulian generasi muda kepada benda-benda cagar budaya itu kurang?. Apakah ini kesalahan sistem pendidikan kita yang cenderung hafalan untuk pelajaran sejarah? atau karena generasi muda tidak melihat dengan mata dan kepalanya sendiri kekayaan khasanah bangsa ini, sehingga rasa memiliki dan kepedulian untuk menjaga dan melestarikan itu tak muncul?.

Dalam menjawab pertanyaan tersebut, Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Direktorat Nilai Sejarah, telah melakukan berbagai upaya diantaranya menggelar Lawatan Sejarah Nasional dan menerbitkan buku Album Benda Cagar Budaya dan Wisata Sejarah: Kenali Negerimu, Cintai Negerimu. Buku tersebut dicetak dan diterbitkan dengan harapan agar masyarakat khususnya generasi muda tahu dan bisa mencintai sejarah dan budayanya.

Banyak hal yang dapat diajarkan oleh sejarah, paling tidak ada empat guna atau fungsi sejarah, yaitu guna inspiratif (dapat memberikan inspirasi atau ilham kepada setiap orang yang berjuang memperbaiki kehidupan masa kini dan masa yang akan datang), guna instruktif (dapat memberikan keterampilan atau pengetahuan yang dapat ditiru atau dicontoh oleh generasi berikutnya), guna rekreatif (dapat memberikan kesenangan) dan guna edukatif (memberikan wawasan yang sifatnya mendidik).

Sebagai contoh, Sangiran menjadi situs sangat penting bagi sejarah geologi di Indonesia karena mencakup lapisan stratigrafi dari 2 juta sampai 200 ribu tahun yang lalu. Hal ini merupakan data terpenting untuk mengungkapkan proses evolusi manusia purba, budaya dan lingkungannya. Bahkan, Unesco telah menetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia (World Culture Heritage) sejak tahun 1996 lalu. Meskipun sudah 12 tahun berjalan, belum banyak generasi muda yang tahu, dan ironisnya, masyarakat setempat tidak tahu akan itu. Karena itu, jangan heran, potensi yang dimiliki menghadapi ancaman yang disebabkan oleh proses alam dan kegiatan manusia.

Sejarah selalu meninggalkan jejak-jejak dan peninggalan sejarah. Dokumen, tempat dan benda-benda peninggalan sejarah merupakan sumber inspirasi untuk membangkitkan kebanggaan akan bangsa dan dapat menciptakan sebuah heroisme baru yang penting dimiliki bangsa ini, terutama di kalangan generasi muda. Warisan-warisan tersebut keberadaannya patut kita jaga, lindungi dan pelihara sebaik-baiknya agar tidak lenyap, rusak atau berubah bentuk sehingga tetap dapat disaksikan oleh generasi mendatang dan dijadikan sumber rujukan ilmu pengetahuan, pengenalan jati diri serta meningkatkan kecintaan pada tanah air.

Fathya MP

Warung Buncit 145

Jakarta Selatan

(mbs)

Peninggalan sejarah seharusnya tetap dilestarikan dan dirawat agar tidak terlupakan dan sebagai bentuk penghargaan kita atas perjuangan para pahlawan dalam menghadapi penjajahan yang terjadi pada masa lalu. Pelibatan peran serta masyarakat dalam program pelestarian warisan atau pusaka sangat penting.

Bagaimana cara menjaga kelestarian sejarah?

Cara menjaga benda peninggalan sejarah antara lain sebagai berikut:

  1. Menjaga benda-benda peninggalan sejarah agar tetap utuh.
  2. 2. Benda-benda peninggalan sejarah juga tidak boleh diperdagangkan sebagai barang antik.
  3. 3. Lembaga purbakala bisa melakukan pemugaran terhadap benda peninggalan sejarah.

Mengapa kita perlu melestarikan peninggalan sejarah agama Hindu?

Peninggalan sejarah perlu dilestarikan, karena peninggalan sejarah adalah sebagai bukti fisik akan kejadian di masa lampau, peninggalan sejarah itu dapat dijadikan sebagai pembelajaran dimasa yang akan datang tentang kehidupan pada zaman dahulu, Selain itu, melestarikan sejarah adalah sebagai bentuk kita menghargai …

Apa manfaat benda bersejarah bagi generasi penerus?

agar para generasi berikutnya dapat mengenang dan mengingat apa saja yg dilakukan para pendahulunya dan agar bisa menjaganya dengan baik.

Bagaimana cara Anda melestarikan peninggalan peninggalan tersebut?

Upaya pelestarian peninggalan bersejarah

  1. Memelihara peninggalan bersejarah sebaik-baiknya.
  2. Melestarikan benda bersejarah agar tidak rusak, baik oleh faktor alam atau buatan.
  3. Tidak mencoret-coret benda peninggalan bersejarah.
  4. Turut menjaga kebersihan dan keutuhan.

Bagaimana cara melestarikan peninggalan sejarah agama Hindu?

Cara melestarikan peninggalan masa Hindu-Buddha di Indonesia sebagai berikut :

  1. Melakukan pendataan dan pencatatan peninggalan Hindu-Buddha.
  2. Mengumpulkan benda-benda peninggalan untuk disimpan di dalam museum.
  3. Melakukan pemugaran bangunan bersejarah yang sudah rusak.

Bagaimana cara kita sebagai generasi muda untuk melestarikan sejarah Indonesia?

Mengajarkan tentang seni dari peninggalan sejarah kepada generasi muda. Mengadakan perlombaan dengan tema mengenai peniggalan sejarah. Mengajak generasi muda untuk mengunjungi tempat-tempat peninggalan sejarah. Membuat sebuah pertunjukan atau novel berdasarkan peninggalan sejarah.

Apa yang harus dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan?

Cara Menjaga dan Memelihara Lingkungan Alam di Sekitar Kita

  1. Tidak Membuang Sampah di Sungai.
  2. Tidak membakar sampah.
  3. Menghemat Energi.
  4. Menggunakan Produk Daur Ulang.
  5. Menanam Pohon.
  6. Melarang Perburuan Liar.

Apa upaya upaya untuk melestarikan peninggalan agama Hindu?

Cara melestarikan peninggalan masa Hindu-Buddha di Indonesia sebagai berikut :

  • Melakukan pendataan dan pencatatan peninggalan Hindu-Buddha.
  • Mengumpulkan benda-benda peninggalan untuk disimpan di dalam museum.
  • Melakukan pemugaran bangunan bersejarah yang sudah rusak.

Manfaat apa saja yang dapat kita peroleh dengan mempelajari benda benda peninggalan sejarah?

Jawaban: Manfaat peninggalan bersejarah antara lain: Menambah kekayaan dan khasanah budaya bangsa. Menambah pendapatan negara melalui kegiatan wisata. Sebagai bukti nyata peristiwa sejarah yang dapat diamati zaman sekarang.

Bagaimana cara memanfaatkan peninggalan sejarah?

Jawaban:

  1. 1.memelihara peninggalan sejarah sebaik-baiknya, menjaga kebersihan dan keindahan.
  2. melestarikan benda sejarah tersebut agar tidak rusak, baik oleh faktor alam maupun buatan.
  3. tidak mencoret-coret benda peninggalan sejarah,
  4. turut menjaga kebersihan dan keutuhan,

Bagaimana cara melestarikan peninggalan peninggalan kerajaan hindu budha?

Bagaimana cara melestarikan peninggalan sejarah Islam di Indonesia?

Cara kita menghargai agar tetap lestari, antara lain:

  1. memelihara peninggalan sejarah sebaik-baiknya, menjaga kebersihan dan keindahan.
  2. melestarikan benda sejarah tersebut agar tidak rusak, baik oleh faktor alam maupun buatan.
  3. tidak mencoret-coret benda peninggalan sejarah,
  4. turut menjaga kebersihan dan keutuhan,

Bagaimana cara melestarikan hasil budaya Praaksara?

Upaya melestarikan peninggalan prasejarah adalah dengan membangun museum untuk menyimpan dan meneliti peninggalan-peninggalan masa prasejarah. Cara lain adalah dengan mendirikan cagar budaya.

Bagaimana cara melestarikan Candi Prambanan?

Jawaban

  1. membersihka candi itu atau merawatnya.
  2. tidak memegang bagian bagian candi seperti patungnya,(Karena berarti kita juga telah menggesek permukaannya)
  3. tidak membuang sampah sembarangan.