mengapa kita perlu menjaga kesehatan organ peredaran darah jelaskan

Ilustrasi. Sudahkah Kamu Melakukan Upaya Untuk Menjaga Kesehatan Organ Peredaran Darah Pada Tubuhmu? Kunci Jawaban Kelas 5 SD /Pixabay.com/ unknownuserpanama

PORTAL PURWOKERTO – Simak kunci jawaban kelas 5 ‘Sudahkah kamu melakukan upaya untuk menjaga kesehatan organ peredaran darah pada tubuhmu?’ dibawah ini.

Kali ini kita akan membahas tentang kesehatan organ pembuluh darah yang harus kita jaga.

Bila kita tidak menjaganya, maka dapat terjadi hal yang fatal.

Simak materi dan kunci jawaban kelas 5 tema 4 subtema 3 di bawah ini yang berkolaborasi dengan Alumni FKIP Universitas Negeri Yogyakarta, Diastri Nawangsih, S. Pd.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 6 SD Mengapa Antar Pemilik Usaha Sebaiknya Memiliki Rasa Persatuan? Jelaskan Alasanmu

>

PENJELASAN MATERI

Seperti yang kalian tahu, menjaga kesehatan organ peredaran darah sangat penting, karena peredaran darah memiliki peranan penting dalam tubuh manusia.

Berikut ini cara menjaga kesehatan organ peredaran darah pada tubuh beserta penjelasannya.

1. Konsumsi Makanan yang Baik Untuk Jantung

Ilustrasi menjaga kesehatan tubuh. //PMJ News

SEPUTARLAMPUNG.COM - Mengapa kesehatan organ peredaran darah penting? Bagaimana upaya yang dilakukan agar tetap sehat? Simak ulasan berikut dengan seksama.

Kita wajib peduli dengan kesehatan organ peredaran darah dengan membiasakan hidup sehat, mulai dari istirahat cukup, pola makan yang sehat, dan olahraga teratur.

Jantung merupakan salah satu organ penting dalam peredaran darah pada tubuh manusia. 

Jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.

Baca Juga: Berikut Ini adalah Contoh Interaksi Sosial yang Mengarah kepada Persatuan dan Perpecahan

Selain jantung, organ penting lainnya dalam peredaran darah pada tubuh manusia adalah paru-paru.  Paru-paru berfungsi menyuplai oksigen yang akan dibawa darah ke seluruh tubuh, sehingga dengan berolahraga dengan teratur kita sudah melakukan upaya menjaga kesehatan organ peredaran darah pada tubuh, khususnya jantung dan paru-paru. Kesehatan organ peredaran darah sangat mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Jika organ peredaran darah terganggu, tubuh kita menjadi tidak sehat. Padahal kesehatan sangat penting bagi kita. 

Ada berbagai manfaat kesehatan yang kita peroleh secara langsung dari organ peredaran darah, di antaranya kita dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan semangat tanpa ada gangguan, sehingga kita sudah seharusnya bersyukur karena telah diberikan hikmah dan nikmat kesehatan yang sangat berharga.

>

Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif dari Globalisasi serta Pengaruhnya Terhadap Budaya Suatu Bangsa Berikut manfaat kesehatan yang secara langsung dapat kita nikmati.  

1. Mengurangi pengeluaran. Bayangkan jika kamu sedang sakit tentu akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk ke rumah sakit dan membeli obat.

2. Menambah pemasukan. Jika tubuh dalam keadaan sehat alami tentu kita dapat bekerja secara baik dan segar bugar seperti biasa. Hal ini tentu akan menambah pemasukkan dibandingkan kita sedang sakit.

3. Menghemat waktu. Mengapa salah satu manfaat kesehatan adalah untuk menghemat waktu? Hal ini dikarenakan banyaknya kegiatan dan tugas yang akan tertunda jika kita sedang sakit. Bayangkan berapa banyak tugas yang akan tertunda jika kita sakit dan berapa banyak tugas yang akan kita kerjakan jika kita dalam keadaan sehat.

Bagaimana upaya yang dapat dilakukan supaya organ peredaran darah tetap sehat?

Sumber: Buku Tematik Kemendikbud

Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi joging.

KOMPAS.com – Peredaran darah merupakan proses ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh.

Ketika darah beredar atau bersirkulasi, ia membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel tubuh dan membuang produk limbah.

Oleh sebab itu, peredaran darah yang baik sangat penting untuk menjaga fungsi organ-organ tubuh secara keseluruhan.

Cara menjaga kesehatan peredaran darah

Salah satu cara menjaga kesehatan peredaran darah adalah dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang.

Selengkapnya, dilansir dari Medical News Today, berikut adalah 5 cara menjaga kesehatan peredaran darah:

Baca juga: Ahli Temukan Pemicu Efek Samping Pembekuan Darah Usai Vaksin

1. Menjaga berat badan agar tetap sehat

Mempertahankan berat badan yang sehat membantu meningkatkan peredaran darah. Berat badan yang berlebih dapat memengaruhi sirkulasi secara negatif.

Sebuah studi tahun 2009 menemukan, menurunkan berat badan meningkatkan peredaran darah bagi wanita dengan obesitas.

2. Joging

Latihan kardiovaskular secara teratur, seperti joging, dapat menjaga sekaligus mendukung kesehatan peredaran darah.

Contoh cara menjaga kesehatan sistem peredaran darah adalah berolahraga. Sumber: Pexels.com

Darah merupakan cairan yang penting dalam tubuh karena mengandung nutrisi dari sistem pencernaan, bahan sisa metabolisme, hormon, zat kekebalan tubuh, dan zat lain.

Dalam tubuh manusia, kita juga mengenal sistem yang disebut peredaran darah atau sistem kardiovaskular. Sistem ini berfungsi untuk menyalurkan atau mengedarkan darah yang ke seluruh tubuh.

Sistem peredaran darah bertanggung jawab untuk memastikan setiap organ atau bagian dari tubuh mendapatkan nutrisi dan dapat membuang sisa metabolismenya ke dalam darah.

Nah, untuk mengenali sistem peredaran darah lebih jauh dan mengapa sistem ini penting untuk tubuh, berikut beberapa penjelasan mengenai sistem ini.

Pengertian Sistem Peredaran Darah

Syaifuddin dalam bukunya yang berjudul Anatomi Fisiologi: Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk Keperawatan dan Kebidanan menyebutkan bahwa sistem peredaran darah adalah sebuah sistem organ sirkulasi darah yang terdiri atas jantung, komponen darah dan pembuluh darah.

Sistem ini memiliki fungsi untuk mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi tubuh ke seluruh jaringan tubuh yang diperlukan untuk metabolisme tubuh.

Organ Sistem Peredaran Darah

Dari pengertian di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa sistem peredaran darah adalah komponen organ yang berfungsi untuk mengalirkan oksigen dan nutrisi ke seluruh bagian tubuh.

Melansir dari buku Sistem Peredaran Darah yang ditulis Heri Setiadi, M.Si, terdapat beberapa organ yang terlibat dalam sistem peredaran darah ini, yaitu organ dan pembuluh darah.

Jantung merupakan organ penting dalam sistem peredaran darah. Organ ini memiliki fungsi untuk memompa yang memberi tekanan pada darah, sehingga menghasilkan gradien tekanan yang dibutuhkan untuk mengalirkan darah sampai ke jaringan.

Ilustrasi organ jantung. Sumber: Pixabay.com

Dalam organ jantung, terdapat empat ruang, yakni dua atrium (serambi) dan dua ventrikel (bili). Serambi memiliki fungsi sebagai tempat lewatnya darah dari luar jantung ke bilik.

Tak hanya itu, serambi juga berfungsi sebagai pompa yang lemah yang dapat membantu aliran darah dari serambi ke bilik. Sementara itu, bilik merupakan bagian jantung yang memberi tenaga yang mendorong darah ke paru-paru dan sistem sirkulasi tubuh.

Pembuluh darah adalah serangkaian tabung atau pipa yang berfungsi sebagai saluran untuk membawa darah dari jantung ke jaringan, kemudian kembali ke jantung. Pembuluh darah utama ada tiga macam, yaitu:

1. Arteri atau pembuluh nadi merupakan jenis pembuluh darah yang berfungsi untuk berfungsi membawa darah keluar dari organ jantung.

2. Vena atau biasa disebut pembuluh balik adalah pembuluh yang yang membawa darah kembali ke atrium jantung.

3. Kapiler disebut pembuluh rambut karena bentuknya yang halus dan tipis. Bentuk yang tipis ini berfungsi untuk memudahkan plasma darah dan zat makanan merembes ke jaringan antar sel.

Menjaga kesehatan organ peredaran darah sangatlah penting mengingat setiap organ yang terlibat dalam sistem peredaran memiliki fungsi-fungsi strategis dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Jika kita tidak menjaga kesehatan organ sistem peredaraan darah, maka kita akan berkemungkinan akan mudah terserang penyakit. Sumber: Pixabay.com

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, peredaran darah diperlukan untuk menyediakan seluruh organ dan sel tubuh dengan oksigen dan nutrisi.

Apabila organ peredaran terganggu, tubuh akan kekurangan oksigen dan nutrisi. Jika kekurangan oksigen dan nutrisi, tubuh akan terasa pening, pingsan, sakit hingga bisa menyebabkan kematian.