Mengapa kita wajib beriman kepada kitab-kitab suci yang diturunkan Allah?
Beriman kepada kitab Allah merupakan rukun iman yang ke 3 yang tentunya wajib kita percayai dan yakini dengan sepenuh hati. Show Terdapat hikmah besar yang bisa kita dapat apabila kita beriman kepada kitab Allah, contoh hikmahnya diantaranya keimanan kita kepada Allah SWT akan bertambah dan kita akan lebih termotivasi untuk menjalani hidup. A. Pengertian Iman Kepada Kitab AllahKata kitab berasal dari bahasa Arab (kataba yaktubu kitabatan kitaban) yang artinya tulisan. Arti kitab Allah secara istilah adalah tulisan wahyu pada lembaran-lembaran yang terkumpul dalam satu bentuk buku. Dalam sejarah, firman Allah SWT ditulis dengan dua bentuk berupa suhuf dan mushaf. Keduanya berasal dari akar kalimat yang sama, yaitu sahafa (menulis).
Iman kepada kitab Allah artinya mempercayai dan membenarkan bahwa Allah SWT menurunkan kitab-kitab kepada para rasul-Nya yang berisi larangan, perintah, janji, dan ancaman-Nya. Juga menjadikan kitab Allah sebagai pedoman hidup manusia, sehingga bisa membedakan antara yang baik dan buruk, hak dan batil, halal dan haram. Dalil beriman kepada kitab Allah terdapat di QS. An Nisa/4: 136
Perbedaan antara kitab dan suhuf adalah:
Suhuf berjumlah 100, dengan rincian sebagai berikut:
Kita wajib mengimani adanya kitab-kitab selain yang akan Yuksinau.id sebutkan dibawah nanti, dikenal dengan nama suhuf. Suhuf banyak berisi nasihat-nasihat. Allah SWT berfirman:
B. Kitab-Kitab yang Diturunkan AllahImam Nawawi al-Bantani dalam kitab Nuruzzalam menjelaskan bahwa setiap mukallaf (yang sudah terbebani hukum) atau sudah balig wajib meyakini 4 kitab samawi yang diturunkan kepada para nabi. 1. Kitab Taurat Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa as, ditulis dalam bahasa Ibrani. Kitab Taurat berisi tentang syariat (hukum) dan kepercayaan yang benar kepada Allah. Isi pokok dari kitab Taurat adalah 10 firman Allah bagi bangsa Israil.
Baca juga: Pengertian, Sifat, Hikmah Beriman Kepada Malaikat Selain itu, kitab taurat juga berisi tentang sejarah-sejarah nabi terdahulu hingga Nabi Musa dan kumpulan-kumpulan hukum. Dadil adanya kitab Taurat:
2. Kitab Zabur Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud as, berisi mazmur (puji-pujian kepada Allah dalam bahasa Qibti). Kitab ini tidak mengandung syariat baru, karena Nabi Daud diperintahkan untuk mengikuti syariat yang telah dibawa oleh Nabi Musa. Kitab Zabur juga berisi tentang zikir, doa, dan nasihat-nasihat. Dalil adanya kitab Zabur adalah firman Allah berikut.
3. Kitab Injil Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa as, ditulis dalam bahasa Suyani oleh murid-murid Nabi Isa. Dalil adanya kitab injil adalah firman Allah berikut.
4. Kitab Al-Qur’an Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, ditulis dalam bahasa Arab yang merupakan kumpulan firman yang diberikan Allah sebagai satu kesatuan kitab dan sebagai pedoman hidup bagi seluruh umat manusia. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad dalam kurun waktu 23 tahun. Al-Qur’an adalah kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya. Selalu terjaga dari kesalahan, dan merupakan tuntunan dalam membentuk ketakwaan. Baca juga: Pengertian, Hikmah, Perilaku Iman Kepada Allah Allah SWT berfirman:
Al-Qur’an merupakan sumber segala macam ilmu. Secara umum berisi tentang beberapa hal pokok berikut.
Ada 3 tingkatan dalam beriman kepada kitab Allah, yaitu :
C. Manfaat dan Hikmah Beriman Kepada Kitab AllahFungsi, manfaat, dan hikmah beriman kepada kita Allah sebagai berikut.
Perilaku yang dapat mencerminkan kalau kita beriman kepada Kitab Allah dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang mengimani adanya kitab-kitab Allah akan berpegang teguh kepada kita Al-Qur’an, karena ia meyakini bahwa semua ajaran kitab-kitab terdahulu sudah dirangkum dalam Al-Qur’an. Beberapa contoh perilaku yang mencerminkan beriman kepada kitab Allah sebagai berikut.
Full PDF PackageDownload Full PDF Package This Paper A short summary of this paper 31 Full PDFs related to this paper Download PDF Pack |