Mengapa kondisi ekonomi dapat mendorong mobilitas sosial

INGGRIS
Pergantian Pemain MU Jadi Sorotan, Ronaldo Dikritik dan Rangnick Dipuji. Klik di sini!

Faktor Pendorong dan Penghambat Mobilitas Sosial yang Perlu Diketahui

Oleh Faozan Tri Nugroho pada 30 Sep 2021, 08:40 WIB
Diperbarui 30 Sep 2021, 08:40 WIB
Mengapa kondisi ekonomi dapat mendorong mobilitas sosial
Ilustrasi masyarakat. (AFP)

Bola.com, Jakarta - Mobilitas sosial adalah perpindahan atau gerak sosial yang dilakukan seseorang atau sekelompok masyarakat dari satu strata ke strata lain, biasanya dengan tujuan memperbaiki kualitas hidup.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mobilitas diartikan sebagai gerakan berpindah-pindah atau kesiapsiagaan untuk bergerak.

Baca Juga

  • 36 Kata-Kata Bijak tentang Ketenangan, Memberi Kedamaian Hati
  • 36 Kata-Kata Cinta yang Penuh Emosi, Menggambarkan Suasana Hati
  • 36 Kata-Kata Semangat untuk Membuat Blog

Sedangkan secara etimologis, mobilitas berasal dari bahasa latin yaitu 'mobilis' yang berarti mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain.

Mobilitas yang dilakukan oleh seseorang akan menempatkan seseorang tersebut pada suatu kelas sosial yang berbeda dari sebelumnya.

Proses mobilitas sosial umumnya dialami masyarakat yang lapisan sosialnya bersifat terbuka. Pada masyarakat tertutup seperti masyarakat berkasta, proses mobilitas sosial sulit terjadi.

Di sisi lain, ada beberapa faktor yang mendorong dan menghambat mobilitas sosial. Apa saja faktor-faktor tersebut?

Berikut ini rangkuman tentang faktor pendorong dan penghambat mobilitas sosial, seperti dilansir dari laman sman1posopesisirutara.sch.id, Kamis (30/9/2021).

2 dari 3 halaman

Faktor Pendorong Mobilitas Sosial

  • Status sosial

Individu yang memiliki status sosial rendah biasanya cenderung merasa kurang puas dan akan melakukan proses mobilitas sosial guna mendapatkan status sosial yang lebih tinggi.

  • Situasi ekonomi

Keadaan ekonomi yang baik dapat mendorong individu untuk melakukan mobilitas sosial, misalnya bersekolah, membuka bisnis, dan sebagainya.

  • Situasi politik

Keadaan politik yang baik akan memberikan masyarakat kesempatan untuk melakukan mobilitas. Misalnya dalam sebuah negara demokrasi, individu diberi banyak kebebasan dalam kehidupan dan menentukan nasibnya sendiri.

  • Situasi sosial budaya

Kondisi sosial budaya pada suatu wilayah dapat terlihat dari karakteristik penduduknya. Apabila karakteristik penduduk terbuka terhadap perubahan maka akan memudahkan individu untuk melakukan kegiatan mobilitas sosial.

  • Kondisi Geografis

Secara geografis, wilayah perkotaan akan menarik lebih banyak individu untuk melakukan mobilitas sosial karena dianggap lebih banyak menyediakan lapangan pekerjaan.

  • Latar belakang etnisitas

Pada beberapa etnis tertentu, seorang anak diharuskan untuk pergi merantau ke wilayah lain dan melakukan mobilitas sosial.

3 dari 3 halaman

Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

  • Perbedaan Ras

Perbedaan ras seperti yang terjadi di Afrika Selatan pada masa lalu, di mana ras berkulit putih berkuasa dan tidak memberi kesempatan kepada mereka yang berkulit hitam untuk dapat duduk bersama-sama di pemerintahan sebagai penguasa. Sistem ini disebut Apharteid.

  • Agama

Faktor agama juga bisa menghambat mobilitas sosial, seperti yang terjadi di India yang menggunakan sistem kasta.

  • Diskriminasi kelas

Diskriminasi kelas dalam sistem kelas terbuka dapat menghalangi mobilitas. Hal ini terbukti dengan adanya pembatasan suatu organisasi tertentu dengan berbagai syarat dan ketentuan sehingga hanya sedikit orang yang mampu mendapatkannya.

  • Kemiskinan

Keterbatasan ekonomi seorang individu dapat menghambat dirinya untuk mencapai status sosial tertentu yang lebih dihormati oleh masyarakat luas.

Jadi, kemiskinan tersebut dapat membatasi kesempatan bagi seseorang untuk berkembang dan mencapai status sosial tertentu. Contohnya seseorang memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolahnya, tidak memiliki kesempatan untuk meningkatkan status sosialnya.

  • Perbedaan jenis kelamin

Dalam masyarakat, perbedaan jenis kelamin juga berpengaruh terhadap prestasi, kekuasaan, status sosial, dan kesempatan-kesempatan untuk meningkatkan status sosialnya.

Pada masyarakat tertentu yang kental dengan budaya patriarki (didominasi oleh laki-laki) akan cenderung merugikan perempuan dalam melakukan mobilitas sosial.

Sumber: sman1posopesisirutara.sch.id

Lanjutkan Membaca
Mengapa kondisi ekonomi dapat mendorong mobilitas sosial

Tag Terkait

  • Sportylife
  • Apa
  • Mobilitas Sosial
  • Artikel Bola
  • Bola.com
  • More Tag
  • Terkait
  • Kredit2
  • Mengapa kondisi ekonomi dapat mendorong mobilitas sosial