Mengapa membangun kandang puyuh tidak boleh terlalu tinggi?

  Pembuatan kandang burung puyuh petelur yang baik supaya dapat memproduksi telur yang maksimal sebenarnya memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Sebenarnya bukan cuma ternak burung puyuh saja yang harus memperhatikan pentingnya faktor kandang dalam penunjang keberhasilan, seperti ternak bebek, ayam potong/petelur, dan lain sebagainya. Dari berbagai kriteria kandang yang baik untuk berbagai jenis hewan yang akan diternak poin penting yang harus diperhatikan semuanya hampir sama. Namun pada artikel kali ini saya hanya akan membahas tentang kandang yang baik untuk burung puyuh petelur supaya dapat berproduksi makasimal.

1. Lokasi pembuatan kandang :  Lokasi kandang sebaiknya jauh dari pemukiman penduduk atau tempat-tempat keramaian, hal ini karena memang burung puyuh tergolong jenis hewan ternak yang mudah stress apabila ada suara bising dari aktifitas manusia. Selain mempertimbangkan ke stressan burung puyuh, kita harus melihat dampak lingkungan yang ditimbulkan apabila penempatan kandang di dekat pemukiman. Karena bau kotoran yang dihasilkan dari ternak burung puyuh petelur ini memang sangat tidak sedap, bisa mengganggu dan pencemaran udara bisa saja kalau suatu saat kita mengurus surat AMDAL banyak warga sekitar yang mempersulitnya.

2. Sirkulasi Udara

Sirkulasi udara pada ruangan tempat kandang ini sangat penting karena kalau sampai kita desain kandang yang sirkulasi udaranya buruk, bisa menyebabkan timbulnya beberapa hama dan penyakit. Yang sangat ditakutkan pabila menemui serangan penyakit yang menular pada ruangan kandang yang sirkulasi udaranya buruk akan berakibat seluruh burung puyuh bisa tertular dengan cepat dan tentunya kerugian akan di depan mata. Maka berikanlah kandang atau ruangan tempat kandang dengan fentilasi yang cukup memadahi.

3. Aman Dari Predator

Hewan predator yang dimaksut misalnya adalah, Kucing, tikus, anjing, ular semut bahkan lalat. Walaupun kita desain kandang dengan keamanan sedemikian rupa supaya hewan predator tidak bisa meraih burung puyuh, namun kehadiran hewan predator tersebut akan mempengaruhi tingkat stress burung puyuh sehingga akan menurun produksi telurnya.

4. Sumber Air Yang Baik

Air merupakan kebutuhan penting burung puyuh, sehingga kubutuhan air harus kita pastikan selalu tersedia walaupun disaat musim kemarau tiba. Berikan air yang bersih tidak tercemar bahan-bahan kimia yang bisa membahayakan burung puyuh.

5. Pencampuran Dengan Kandang Unggas Lain

Alangkah baiknya pembuatan kandang burung puyuh tidak berdekatan atau perdampingan satu lokasi dengan unggas lain seperti ayam petelur/pedaging, dan bebek yang kadang kala membawa virus menular. Efek penularan virus dari unggas lain ini sangat cepat menyebar hanya dalam hitungan jam dan hari. Kalau terlambat mengantisipasinya bisa jadi burung puyuh kita akan mati dengan jumlah yang banyak.

6. Suhu Kandang

Suhu ruangan yang disarankan untuk kandang burung puyuh berkisar 20-25 derajat celcius.  Dengan ukuran kelembapan udara berkisar 30-80%, suhu dan kelembapan ini harus tercapai sehingga potensi penyakit yang dapat mengancam burung puyuh dapat ditekan penyebarannya.

7. Alas Kandang Paling Bawah

Bersumber dari pengalaman, alas/lantai kandang ternyata juga memiliki peranan penting juga . Apabila kandang kita taruh lantai pertama langsung tepat diatas tanah, seringkali tingkat kelembapan sangat tinggi sehingga puyuh tidak sehat.

8. Kualitas Kekuatan Konstruksi Kandang 

Antisipasi keamanan kandang bisa kita penuhi dengan cara membuat desain yang bagus dilihat dari kekuatannya, karena penggunaan kandang ini bisa berulang dengan bibit-bibit yang baru dalam jangkan yang lama. Sehingga kalau bisa kita membuat kandang menghindari adanya kerusakan saat proses produksi telur. Selain menambah biaya perbaikan , pastinya akan mengganggu burung puyuh untuk mengevakuasi saat perbaikan kandang berlangsung. Pilih bahan pembuatan kandang yang berkualitas seperti dari kayu kalimantan, papan kayu sengon, bambu, kawat ram yang bahannya tidak mudah karatan, genteng/seng , dan bahan berkualitas lain sebagai penyusun. Untuk sekedar saran, rangka kandang yang baik dari kayu kalimantan dengan ukuran 4x6 cm.

9. Lantai Kandang

Apabila membuat kandang dengan menggunakan alas yang berupa kawat ram, sebaiknya bawah ram masih diberikan papan sebagai wadah kotoran agar tidak menjatuhi burung puyuh petelur yang ada dilantai bawahnya. Kawat ram bisa kita pasang miring mengarah ke luar kandang agar saat telur dikeluarkan burung puyuh bisa langsung menggelundung ke wadah penampungan telur. Pada papan yang sudah kita buat wadah kotoran tadi sebaiknya kita cara memasangnya secara portable mudah diambil guna membersihkan kandang lebih praktis.

10. Pembuatan Dinding Kandang Burung Puyuh Petelur 

Dinding kandang pada bagian belakang kita buat dari bahan bambu anyam, papan dan kawat ram yang dilapisi lembaran plastik. Sisi dinding belakang ini berguna untuk menangkis kencangnya hembusan angin dan air hujan dari luar kandang , sehingga kondisi kehangatan di dalam kandang burung puyuh masih bisa terjaga. Untuk pembatasan antar skat kandang kita menggunakan bahan papan, dan pada sisi samping dan depan kita bisa menggunakan bahan kawat ram agar mudah mensirkulasi udara di dalam kandang.

11. Akses Lokasi Kandang

Nah untuk poin ini bisa dikatakan sangat menunjang usaha ternak burung puyuh anda karena kemudahan akses keperluan ternak seperti bongkar muat pakan yang bersekala besar, pengangkutan hasil telur produsi serta mudah evakuasi abila terjadi sesuatu. Ini juga sangat perlu dipikirkan agar kesuksesan ternak burung puyuh bisa tercapai dengan baik.

Baca Juga : Cara ternak kroto pakan burung yang mudah dan potensial

Untuk mencapai hasil telur yang maksimal dengan mempertimbangkan kesehatan burung puyuh itu sendiri, kita bisa mengantisipasinya dengan perhitungan tingkat kepadatan pengisian jumlah ekor dalam satu ruang kandang. Ukuran ideal tingkat kepadatan berdasarkan klasifikasi umur burung puyuh sebenarnya bisa kita terapkan dengan standar sebagai berikut : a. Ketika bibit burung puyuh berumur 1-7 hari , ukuran ideal kepadatan kandang 100 ekor/M2 b. Ketika bibit burung puyuh berumur 8-14 hari , ukuran ideal kepadatan kandang 75 ekor/M2 c. Ketika bibit burung puyuh berumur 15-21 hari , ukuran ideal kepadatan kandang 60 ekor/M2 d. Ketika bibit burung puyuh berumur 22-28 hari , ukuran ideal kepadatan kandang 50 ekor/M2 d. Ketika bibit burung puyuh berumur 29 hari keatas , ukuran ideal panjang x lebar kandang 222 Pada peternak yang masih pemula belum memahami secara detail cara mengurangi tingkat kematian pada proses pembesaran bibit. Misalnya saat masa-masa kritis pengaturan suhu udara ini sangat berpengaruh dan berfungsi baik untuk mengurangi tingkat kematian burung puyuh yang masih bibit. Standar suhu ruangan yang baik untuk diterapkan berdasarkan penggolongan umur puyuh diantaranya sebagai berikut di bawah. Untuk catatan sebagai peternak puyuh pemula sebaiknya memasang alat pengukur suhu ruangan, agar saat mengontrolnya tidak berdasarkan PERKIRAAN saja. - Fase saat minggu yang pertama / fase paling rentan dan kritis , suhu ideal yang diterapkan 36°C - 38°C - Fase saat minggu yang kedua, suhu ideal yang direapkan 32°C - 35°C - Fase saat minggu yang ketiga, suhu ideal yang direapkan 28°C - 30°C - Fase saat minggu yang keempat, suhu ideal yang direapkan 22°C - 24°C Untuk kelembapan udara bisa kita cari berkisar ± 70%, namun suhu dan kelembapan udara ini sangat mudah berubah-ubah yang dipengaruhi karena faktor cuaca ataupun lokasi kandang. Dengan menerapkan tingkat ukuran kepadatan penghuni satu ruang atau 1 skat kandang bisa menekan timbulnya situasi berdesak-desakan yang menimbulkan efek lanjutan namyaknya perkelahian dalam kandang sehingga tingkat stres burng puyuh sangat tinggi. Saat terlalu penat berdesakan burung puyuh akan kesulitan mengakses pakan dan minuman sehingga pertumbuhan dan produsi telur akan sulut berkembang. Untuk penghematan ruang , kita bisa mendesain kandang puyuh secara bertingkat dengan menerapkan jarak antar tingkat yaitu 35-40 cm, dengan jumlah tingkatan kandang makksimal 5 lantai untuk mempermudah pemantauan , pemberian pakan dan pembersihan kandang. Alat penunjang kandang yang harus dipenuhi diantaranya , lampu penerangan, wadah pakan, wadah minuman. Wadah pakan tentunya diperlukan supaya pakan yang kita berikan tidak tercecer dan terinjak-ijak. Pakan burung puyuh ini tergolong berharga bagi kita karena memag modal pakan merupakan presentase modal ternak yang tinggi, sehingga sediakan wadah pakan agar tidak terbuang percuma dan berguna untuk membuat pakan tetap kondisi bersih higienis. Penempatan wadah pakan diletakkan di bagian luar dinding kandang. Sama hal nya wadah minum, ini harus di tempatkan di luar dinding kandang supaya tidak membuat kondisi dalam kandang yang becek dan menimbulkan banyak kuman bermunculan. Lampu penerangan juga penting untuk disediakan karena memudahkan kita dalam pemantauan dan aktifitas di dalam kandang. Lampu untuk kandang juga berguna untuk membuat hangat suhu ruangan dalam kandang sehingga sangat membantu apabila dimalam hari. Aktifitas burung puyuh yang tidak ada batasan waktu entah pagi,siang,sore dan malam membuat lampu juga sangat diperlukan agar saat bertelur/makan/ dan pergerakan yang lainny.  tidak bertubrukan satu sama lain. Lampu yang baik kita pergunakan yang berukuran 40-60 watt agar kehangatan yang diinginkan dapat tercapai.

Dari uraian di atas sangatlah berguna bagi kita yang pemula dan ingin segera melakukan usaha sampingan ternak puyuh. Poin penting dari kandang burung puyuh petelur yang baik seperti saya gambarkan di atas harus sebisa mungkin kita penuhi agar produksi telur puyuh bisa lancar dan maksimal.