Mengapa penduduk di sepanjang Selat Malaka semakin sejahtera setelah masuk dalam perdagangan dunia

Mengapa penduduk di sepanjang Selat Malaka semakin sejahtera setelah masuk dalam perdagangan dunia

Mengapa penduduk di sepanjang Selat Malaka semakin sejahtera setelah masuk dalam perdagangan dunia
Lihat Foto

shutterstock.com

Jalur Sutera adalah jalur perdagangan internasional kuno dari peradaban China yang menghubungkan wilayah barat dan timur.

KOMPAS.com - Selat Malaka memiliki peran sangat penting baik bagi Nusantara atau Indonesia dari zaman dulu hingga sekarang.

Karena menjadi jalur perdagangan internasional pada masa Kerajaan Sriwijaya. Banyak kapal-kapal dagang dari negara lain yang melintas dari berbagai negara ke Indonesia. Tahukah kamu, apa saja peran Selat Malaka?

Jalur utama

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Selat Malaka adalah jalur utama yang menghubungkan antara timur dan barat.

Baca juga: KKP Tambah 2 Unit Kapal Pengawas di Natuna Utara dan Selat Malaka

Ada sekitar 400 pelabuhan dan 700 buah kapal yang bergantung pada Selat Malaka, karena sudah menjadi jalur utama sejak masa awal peradaban manusia di Nusantara.

Sejak dulu di Selat Malaka banyak kedatangan pedagang-pedagang dari berbagai negara. Salah satu pedagang dari Tamil, India yang jumlahnya begitu besar.

Sebagai penguasan selat, Kerajaan Sriwijaya merasa berhak untuk menarik pajak dari pedagang-pedagang yang melintasi Selat Malaka.

Merasa pajak yang ditarik terlalu tinggi, para pedagang melaporkan pada raja Kerajaan Cola. Kemudian Kerajaan Cola menyerang Sriwijaya dua kali, pada 1017 dan 1025.

Dampaknya membuat Sriwijaya lemah dan berbagai penguasa di Selat Malaka bergantian.

Tak lama kemudian Sriwijaya runtuh, pelayaran perdagangan di Selat Malaka semakin ramai.

Dikutip buku Pasai Kota Pelabuhan Jalan Sutra (1997), Selat Malaka sudah menjadi jalur pelayaran dan perdagangan internasional sejak Kerajaan Samudra Pasai.

Baca juga: KKP Tangkap Kapal Pencari Ikan Ilegal Malaysia di Selat Malaka

Di masa lalu, Selat Malaka merupakan jalur pelayaran dan perdagangan terpenting karena menghubungkan Arab dan Cina atau Tiongkok. Jalur ini juga dikenal dengan sebutan Jalur Sutra karena Cina membawa komoditas kain sutra melalui jalur ini untuk dijual ke wilayah lain. Sebutan ini digunakan selama hampir 16 abad lamanya.
Selat Malaka dikenal sebagai Jalur Sutra karena jalurnya memang menghubungkan perdagangan antara Timur dan Barat. Seperti disinggung sebelumnya, Jalur Sutra Laut melewati sejumlah laut dan samudra, seperti Laut China Selatan, Selat Malaka, Samudra Hindia, Teluk Benggala, Laut Arab, Teluk Persia, dan Laut Merah.

Apa yang dimaksud dengan Selat Malaka?

Selat Malaka ( Jawi: سلت ملاكا) adalah sebuah selat yang terletak di antara Semenanjung Kra ( Thailand, Malaysia, Singapura) dan Pulau Sumatra, Indonesia ( Aceh, Sumatra Utara, Riau & Kepulauan Riau ). Selat Malaka terletak di antara 95°BT-103°BT.

You might be interested:  Kapan Terjadi Banjir Di China?

Mengapa jalur perdagangan di Selat Malaka sangat penting?

Adanya Selat Malaka menjadi jalur yang amat penting bagi perdagangan serta jalur transportasi terpenting di dunia. Bahkan sebagian besar kapal dagang dari seluruh dunia akan melewati Selat Malaka. Tidak heran jika banyak negara – negara besar mulai mempengaruhi dengan cara menguasai beberapa jalur perdagangan di Selat Malaka secara tidak langsung.

Apa itu Jalur Sutra?

Jalur Sutra, menjadi nama jalur perdagangan yang amat ramai pada masa lalu. Jalur yang menghubungkan Timur dan Barat dunia ini baru disebut ‘Jalur Sutra’ (The Silk Road) setelah seorang Jerman bernama Von Richthofen menyebutnya pada abad ke-18 Masehi. Namun sebetulnya, Jalur Sutra tersebut telah eksis jauh sebelum penyebutan namanya.

Mengapa Selat Malaka menjadi ajang perebutan oleh berbagai bangsa dunia?

Selat Malaka tidak lepas dari sejarahnya yang menjadi ajang perebutan oleh berbagai bangsa dunia, hal ini tak lepas dari pentingnya selat ini yang mempunyai nilai strategis baik ekonomis maupun politik serta pengaruh penguasaannya dalam mengendalikan jalur – jalur pelayaran laut di kawasan asia yang menghubungkan ke berbagai belahan dunia.

Mengapa disebut dengan Jalur Sutra?

Istilah ‘jalur sutra’ pertama kali digunakan oleh geografer Jerman Ferdinand von Richthofen pada abad ke-19 karena komoditas perdagangan dari Cina yang banyak berupa sutra.

Apa yang dimaksud dengan Jalur Sutra?

Jalur Sutra merupakan istilah untuk menyebut suatu jalur perdagangan yang sangat sibuk karena menjadi titik persilangan perdagangan antar berbagai negara di dunia.

Apa yang dimaksud dengan Selat Malaka?

Selat Malaka merupakan jalur perdagangan tersibuk di dunia, dimana selat ini dikenal sebagai jalur utama bagi lalu lintas perdagangan barang dan manusia antar wilayah, yang menjadi penghubung utama antara Eropa, Timur Tengah dan Asia Selatan, serta Asia Tenggara dan Asia Timur.

You might be interested:  Wfh Asn Sampai Kapan?

Mengapa jalur perdagangan India Cina berpindah melalui Selat Malaka?

Karena jalur darat di Asia tengah dirasakan sudah tidak aman lagi terdapat perampo, dan jarak tempuh jalur darat dinilai memakan waktu lama. Kemudian berpindah melalui jalur laut, dimana jalur perdagangan rute laut yang paling dekat dari India ke Cina yakni melalui Selat Malaka.

Apa yang dimaksud dengan jalur laut?

Jalur laut adalah jalur yang paling efisien untuk mengangkut barang dalam jumlah besar.

Apa yg dimaksud dengan Malaka?

Melaka (Jawi: ملاك; sering pula dieja Malaka) merupakan salah satu negara bagian di Malaysia.

Apa itu Selat Malaka brainly?

selat yang terletak di antara Semenanjung Malaysia dan Pulau Sumatra.

Selat Malaka itu dimana?

Selat Melaka berada di antara dua daratan besar yaitu Pulau Sumatera dan Semenanjung Malaysia. Saat ini ada tiga negara berdaulat yang berbatasan langsung dengan Selat Melaka yaitu Indonesia Malaysia dan Singapura.

Mengapa penduduk di sepanjang Selat Malaka dikatakan semakin sejahtera setelah terlibat dalam jalur perdagangan dunia?

Jawaban. Jawaban: Penduduk sepanjang selat Malaka semakin sejahtera setelah masuk dalam jalur perdagangan dunia karena para pedagang asing yang melintasi selat Malaka akan menyebarkan ilmu pengetahuan, budaya dan agama yang dianggap lebih baik oleh masyarakat.

Mengapa jalur transportasi yang ada di Selat Malaka sangat ramai dari dulu sampai sekarang?

Karena menjadi jalur perdagangan internasional pada masa Kerajaan Sriwijaya. Banyak kapal-kapal dagang dari negara lain yang melintas dari berbagai negara ke Indonesia.

Mengapa rute pelayaran perdagangan yang semula melalui Asia Barat ke Jawa berubah melalui pesisir Sumatra dan Sunda?

Akibat dari aktivitas bajak laut, rute pelayaran perdagangan yang semula melalui Asia Barat ke Jawa lalu berubah melalui pesisir Sumatra dan Sunda. Dari pelabuhan ini pula para pedagang singgah di Pelabuhan Barus, Pariaman, dan Tiku.

Terangkan bahwa adanya proses integrasi perdagangan dunia yang melalui jalur laut membuat kehidupan penduduk yang berada di sepanjang Selat Malaka menjadi sejahtera!

Penduduk yang berada di sepanjang Selat Malaka menjadi lebih terbuka sosial ekonominya untuk menjalin hubungan niaga dengan pedagang asing. Mereka juga terbuka dengan pengaruh-pengaruh budaya dari luar (kebudayaan India dan kebudayaan Cina). Kebudayaan India dan Cina pada waktu itu jelas sangat berpengaruh terhadap masyarakat di sekitar Selat Malaka, bahkan sampai saat ini pengaruh budaya (terutama India) masih dapat dijumpai di sekitar Selat Malaka.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! :)

Newer Posts Older Posts