Mengapa renang gaya dada adalah gaya yang paling lambat dari keempat gaya lain

KOMPAS.com - Renang merupakan salah satu cabang olahraga akuatik. Olahraga renang bisa dilakukan siapa saja asalkan memiliki kemampuan dan pengguasaan teknik yang baik.

Dalam olahraga renang terdapat empat gaya yang dilombakan pada Olimpiade, yaitu gaya bebas (front crawl), gaya dada (breaststroke), gaya punggung (backstroke), dan gaya kupu-kupu (butterfly stroke).

Setiap jenis gaya renang tersebut memiliki tekniknya dan start masing-masing.

Sebelum berenang baik lomba maupun sakadar olahraga, ada baiknya mandi terlebih dahulu ketika akan turun ke kolam renang.

Mandi pada air pancuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang dimaksudkan untukmemastikan bahwa tubuh dapat menyesuaikan dengan suhu air agar tidak terkejut. Selain itu, menghindarkan kolam dari kotoran debu.

Berikut start empat gaya renang:

Gaya bebas (front crawl)

Baca juga: Renang: Sejarah, Macam-macam Gaya, dan Manfaat

Gaya renang bebas ini merupakan gaya renang paling mudah untuk dilakukan. Selain itu, gaya bebas ini merupakan gaya tercepat dalam renang jika dibandingkan dengan lain.

Mengutip buku Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX Modul Tema Melesat di Air 13, berikut cara melakuan start renang gaya bebas:

  1. Berdiri di pinggir kolam dan salah satu kaki menempel pada dinding kolam.
  2. Badan dibungkukkan ke depan sejajar dengan permukaan air dan kedua lengan diluruskan.
  3. Pertahankan agar badan tetap lurus.
  4. Pertahankan posisi kaki dan tangan tetap lurus sejajar dengan permukaan air sampai berhenti. Usahakan jangan mengambil napas selama dalam keadaan meluncur.

Gaya dada (breaststroke)

Baca juga: Teknik Dasar Renang Gaya Bebas untuk Pemula

Gaya renang yang satu ini sangat unik. Sebab, gerakan gaya renang dada ini mirip dengan cara katak berenang saat di air.

Latihan teknik renang gaya dada yang pertama adalah latihan posisi badan ketika meluncur.

Caranya adalah ketika meluncur posisi badan dengan seluruh anggota badan rileks, jangan sampai mengeluarkan tenaga lebih, badan harus horizontal, waktu meluncur posisi badan relatif di atas dengan posisi kepala kira-kira 80 persen di dalam air dengan muka terangkat sedikit.

Berikut teknik meluncur gaya dada seperti dikutip dari Swimming.org:

  1. Posisi tubuh harus sejajar dengan bagian wajah menghadap ke air.
  2. Bagian telapak tangan harus mengarah ke air dan letakkan kedua tangan menyatu di depan dada. Posisi jari mengarah ke air dan bukan ke tubuh.
  3. Gerakkan lengan serta luruskan ke depan tubuh.
  4. Putar sedikit bagian telapak tangan ke arah luar (posisi ibu jari sedikit mengarah ke bawah).
  5. Jaga agar posisi lengan tetap lurus di depan tubuh, lalu perlahan geser ke samping hingga posisi tangan dan tubuh membentuk huruf Y.
  6. Saat akan mulai berenang, tekuk kedua siku yang berada di depan tubuh dan gerakkan dua tangan ke belakang. Setelah itu tangan direntangkan kembali.
  7. Posisi kaki lurus serta menyatu. Tekuk kedua lutut sehingga posisinya mengarah ke samping.
  8. Rentangkan dan pisahkan kedua kaki sehingga membentuk huruf V, setelah itu rapatkan kembali kedua kaki agar kembali ke posisi semula.

Baca juga: Macam-macam Gaya Renang dan Manfaatnya

Gaya punggung (backstroke)

Teknik berenang satu ini berbanding terbalik dari gaya dada serta gaya bebas dan cenderung lebih sulit dilakukan oleh pemula.

Saat melakukan renang gaya punggung, atlet atau perenang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air.

Sedangkan, untuk posisi wajah berada diatas air oleh karena itu perenang dapat dengan mudah mengambil napas.

Start yang digunakan pada saat lomba renang gaya punggung ini dimulai dari bawah dengan berpegangan balok start.

Hal ini berbeda dengan gaya lainnya karenarenang yang startnya diawali di bawah balok start hanya gaya punggung.

Berikut teknik meluncur atau start gaya renang punggung:

  1. Posisi tangan dan kaki bergantung sebelum star dimulai.
  2. Tariklah kedua lengan mendekati dinding, kemudian dilanjutkan dengan sikap menolak dengan sikap kepala menengadah.
  3. Serentak dengan tolakan kaki, kedua lengan diayunkan dan kepala menengadah
  4. Ayunan lengan bergerak membuka ke samping setelah kaki menolak, posisi kedua lengan harus sudah lurus. Ketika tubuh masuk ke permukaan air, lentingkan tubuh sedemikian rupa.
  5. Posisi tubuh meluncur di bawah permukaan air.

Baca juga: Pandemi Corona Geser Jadwal Kualifikasi Renang Artistik Olimpiade Tokyo

Gaya kupu-kupu (butterfly stroke)

Gaya renang satu ini juga terbilang cukup sulit apalagi untuk pemula. Renang gaya butterfly stroke merupakan pengembangan dari gaya dada.

Tekni start pada gaya kupu-kupu memiliki kesamaan dengan renang gaya dada dan bebas.

Anda harus membungkukkan tubuh Anda tepat ke arah air, dimana Anda juga perlu untuk menekuk lutut Anda. Start dalam renang gaya kupu-upu ini akan dapat dilakukan secara tepat jika permulaan dilakukan dengan sempurna.

Gerakan awal ini memang sederhana, tapi jangan diremehkan. Karena awalan yang baik akan mengantarkan pada akhir yang baik juga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.