Mengenal perbedaan teman dengan mengenali warna

Oleh Liputan6 pada 16 Des 2014, 10:04 WIB

Diperbarui 16 Des 2014, 10:04 WIB

Show

Mengenal perbedaan teman dengan mengenali warna

Perbesar

Mempunyai banyak teman itu menyenangkan. Namun mempunyai sahabat lebih membahagiaan.

Citizen6, Jakarta Internet memudahkan setiap orang untuk terhubung sehingga kita lebih mudah untuk mempunyai kenalan baru.  Modalnya hanya satu, aktif di media sosial yang sedang tren, misalnya Twitter, Facebook, Path, Instagram, Blog atau Linkedin. Selanjutnya sering berkunjung ke acara-acara komunitas yang diadakan secara offline.

Namun banyaknya teman yang kita kenal di jejaring sosial tidak semua bisa menjadi sahabat. Seperti molekul, mereka berkumpul, mengelompok-ngelompok berdasarkan kesamaan sifat-sifat yang dimiliki oleh masing-masing individu.

Beberapa teman teman tidak bisa menjadi sahabat akrab. Ada banyak hal penyebabnya. Perbedaan latar belakang, masa lalu, karakter, hobi dan visi menyebabka seseorang hanya bisa menjadi seorang teman, namun bisa juga karena faktor tertentu bisa menjadi sahabat.

Lalu bagaimana caranya untuk mengetahui apakah dia seorang teman atau sahabat? Berikut 6 tanda seseorang itu teman atau sahabatmu:

1.     Sahabat selalu ada ketika dibutuhkanPerjalanan hidup seseorang tak selamanya menyenangkan, ada keadaan-keadaan tertentu yang membuat kita merasa terpuruk, hancur dan tak berharga. Seorang sahabat akan bisa merasakan keadan yang sedang kita hadapi dan mereka akan hadir untuk menghibur dan saling menguatkan.

2.    Teman hanya hadir ketika kita bersenang-senang

Teman biasa, mereka biasanya hanya ada ketika keadaan kita sedang di puncak kejayaan atau kita sedang baik-baik saja.  Misalnya ketika akhir bulan hang out bersama, nonton bersama atau ketika melakukan perjalanan ke suatu tempat bersama.   Tak bisa disalahkan juga mereka karena kadang kita sendiri yang juga membatasi untuk tidak menjadikan mereka sahabat karena alasan tertentu.

3.    Seorang teman suka kalau kamu memasak

Jika kamu membawa makanan lezat ke kantor atau ke suatu acara, seorang teman akan bertanya kapan lagi akan memasak menu yang sangat enak itu?  Mereka dengan senang hati akan menghabiskan makanan yang kamu bawa dan mengucapkan terimakasihBerbeda dengan teman, sahabat yang baik, akan dengan senang hati membantumu  memasak makanan yang enak. Mereka dengan sungguh-sungguh terlibat dalam merencanakan, mulai dari belanja di pasar, memasaknya di dapur.

Sahabat akan menanyakan apakah semuanya sudah siap. Atau jika mereka tidak bisa membantu menyediakan bahan-bahannya,  mereka akan membantu, membersihkan dapur atau peralatan yang dipakai sehabis memasak.

Mengenal perbedaan teman dengan mengenali warna

Perbesar

Mempunyai banyak teman itu menyenangkan. Namun mempunyai sahabat lebih membahagiaan.

4.     Seorang teman akan meminjam uangBiasanya seorang teman akan datang ketika mereka membutuhkan, terutama ketika mereka sedang dalam kesulitan finansial. Namun ketika kita menagihnya via telepon, email atau direct message di twitter, mereka tak pernah menjawabnya.

5     Sahabat akan membuatmu lebih baik


Sahabat akan selalu menawarkan hal-hal yang membuatmu merasa lebih baik. Misalnya menawarkan untuk diantar sampai ke rumah atau meminjamkan jaketnya ketika suhu udara cukup dingin atau meminjamkam charger-nya ketika ponselnya habis baterainya.

6.    Seorang teman tak akan membiarkan kamu berpenampilan unik, tidak biasa. Dia akan berusaha membujukmu untuk kembali kerumah agar berpenampilan “normal” seperti orang-orang biasa lainnya.   Sementara seorang sahabat akan menerima keunikanmu seutuhnya  karena kamu telah menjadi dirimu sendiri.

Jadi sekarang kalian sudah bisa menilai siapa-siapa sebenarnya teman dan sahabatmu?

Disclaimer:

Citizen6 adalah tempat berbagi informasi antar warga, ingin berbagi informasi inspiratif, klik caranya di sini

Lanjutkan Membaca ↓

Mengenal perbedaan teman dengan mengenali warna

  • Mengenal perbedaan teman dengan mengenali warna
    Karmin WinartaEditor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya

Mengenal perbedaan teman dengan mengenali warna
Kemampuan anak mengenali warna akan semakin berkembang saat ia berusia sekitar 18 bulan. Namun, pada saat sama, anak juga mulai melihat persamaan dan perbedaan antara bentuk, ukuran, dan tekstur. Karena itu, akan memakan sedikit waktu untuk anak dapat mengenali nama-nama warna – kebanyakan anak dapat menyebutkan setidaknya satu warna saat menginjak usia 36 bulan.Bagaimana melatih anak mengenal warna? Saat berjalan-jalan di luar rumah,  ajaklah anak ikut permainan memilih dan menyocokkan. Katakan: "Mama melihat bunga berwarna merah", dan tunggu sampai ia menunjuk bunga tersebut. Jika ia sedang mengenakan baju dengan warna tertentu, misalnya biru, tanyakan padanya apakah ada benda lain yang warnanya sama dengan warna bajunya.Selain itu, anak di usia balita suka melihat buku-buku bergambar yang memiliki banyak bentuk dan warna. Anda bisa mulai dengan meminta anak untuk mengidentifikasi hal-hal nonverbal; misalnya dengan mengatakan, "Bisakah kamu tunjukkan mama persegi berwarna merah", dan biarkan dia menunjuknya.Ketika ia sudah mulai belajar nama-nama warna, Anda dapat membalikkan permainan dengan menunjuk ke suatu objek dan tanyakan padanya, apakah warna dari objek tersebut. Ia akan senang jika dapat memamerkan pengetahuannya. Jika anak melakukan kesalahan, tidak perlu mengoreksinya (berpura-pura saja bahwa dia benar), tapi langsung beritahukan jawaban yang benar dengan nada yang memberi semangat.