Dalam Islam dikenal adanya sunnah dan hadits. Terkadang, dua hal tersebut diartikan sama. Padahal, keduanya berbeda. Apa perbedaannya?
Ada perbedaan pendapat mengenai pengertian sunnah dan hadits di kalangan ulama. Dikutip dari buku Hadits Nabi Menurut Pembela Pengingkar dan Pemalsunya oleh Muhammad Syuhudi Ismail, ulama hadits pada umumnya menyamakan pengertian kedua istilah tersebut. Dalam uraiannya, sunnah dan hadits diartikan sebagai segala sabda, perbuatan, taqrir, dan sifat Rasulullah SAW.
Dalam pendapat lain, seperti dikatakan Asep Herdi dalam bukunya Memahami Ilmu Hadis, yang termasuk dalam kategori hadits adalah perkataan nabi [qauliyah], perbuatan nabi [fi'liyah], dan segala keadaan nabi [ahwaliyah].
Di samping itu, segala yang diriwayatkan dalam kitab sejarah [shirah], kelahiran, dan keturunannya [silsilah] serta tempat dan yang bersangkutan dengan hal tersebut juga termasuk di dalamnya.
Baca juga: Pengertian Hadits Menurut Bahasa, Fungsi, dan Kedudukannya |
Menurut ahli ushul fikih sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh Manna Al-Qaththan dalam bukunya Pengantar Studi Ilmu Hadits, hadits adalah perkataan, perbuatan, dan penetapan yang disandarkan kepada Rasulullah SAW setelah kenabian. Adapun, sebelum kenabian tidak dianggap sebagai hadits.
Sebagian ulama seperti at-Thiby berpendapat bahwa hadits berfungsi untuk melengkapi tiga hal. Antara lain 1] melengkapi sabda, perkataan, dan taqrir nabi, 2] melengkapi perkataan, perbuatan, dan taqrir sahabat, dan 3] melengkapi perkataan, perbuatan, dan taqrir tabi'in.
Adapun, sunnah menurut bahasa dimaknai sebagai jalan yang dijalani, baik terpuji atau tidak. Menurut Muhadditsin, sunnah diartikan sebagai segala sesuatu yang dinukilkan dari Nabi SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, maupun berupa taqrir, pengajaran, sifat, kelakukan, perjalanan hidup baik sebelum maupun sesudah Nabi SAW.
As-Sunnah menurut para fuqaha' adalah suatu perintah yang berasal dari Nabi SAW namun tidak bersifat wajib. Sunnah adalah satu dari hukum takfili yang lima, yaitu wajib, sunnah, haram, makruh, dan mubah.
Para ulama ushul fikih menjelaskan, sunnah adalah apa yang bersumber dari Nabi SAW selain Al Quran, baik berupa perkataan, perbuatan, atau pengakuan beliau.
Dilihat dari sudut etimologi maupun terminologi sebagaimana dijelaskan sebelumnya, sunnah dan hadits memiliki perbedaan. Hadits konotasinya adalah segala peristiwa yang dinisbatkan kepada Nabi SAW walaupun hanya diucapkan atau dikerjakan sekali saja oleh beliau.
Sedangkan, sunnah merupakan sesuatu yang diucapkan atau dilaksanakan secara terus menerus dan dinukilkan dari masa ke masa dengan jalan mutawatir [diturunkan dari satu orang ke orang lain].
Baca juga: Pengertian Sunnah Muakkad dan Ghairu Lengkap Contohnya |
Simak Video "Hina Nabi Muhammad, Muslim India Tuntut Jubir Partai BJP Ditangkap"
[erd/erd]
Menurut ahli hadis bahwa perbedaan hadis dengan sunnah adalah……
A. sunah lebih luas pengertiannya dari hadisB. hadis dan sunah sama saja C. Sunah hanya khusus para Nabi Muhammad SAWD. Hadis lebih kuat dari sunnah E. Hadis bisa disandarkan pada selain Nabi Muhammad SAW
INI JAWABAN TERBAIK 👇
Menjawab:
A.
Penjelasan:
Sunnah memiliki pengertian yang lebih luas daripada hadits. Dalam bentuk sunnah dapat berupa perkataan, perbuatan, kebiasaan, yang pada dasarnya adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, sedangkan hadits adalah dalil dari perkataan [perkataan] tersebut.
Menurut ahli hadis bahwa perbedaan hadis dengan sunnah adalah
INI JAWABAN TERBAIK 👇
Perbedaan hadits dan sunnah adalah
- hadits adalah sabda nabi
- Sunnah adalah amalan yang dilakukan oleh Nabi
_________________________________________
pendahuluan
Hadits dan Sunnah merupakan sumber ajaran Islam pasca-Quran yang dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Padahal hadits dan sunnah itu berbeda! Apa bedanya, yuk simak!
Diskusi
hadits diartikan sebagai segala sesuatu yang diriwayatkan oleh Nabi Muhammad, baik berupa perkataan, perbuatan, keputusan dan perilaku Nabi Muhammad setelah diangkat menjadi nabi.
sunnah Adalah segala sesuatu yang diamalkan oleh Nabi Muhammad, baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapan dan sifat-sifat Nabi yang memiliki nilai ibadah dan hukum yang harus diikuti dan dilaksanakan oleh umatnya. Juga termasuk di sini adalah alamat yang baik / terpuji dan mana yang harus dihindari / tercela.
Perbedaan antara hadits dan sunnah:
- Hadis bersifat umum, sedangkan sunnah lebih khusus.
- Hadis adalah segala sesuatu yang diriwayatkan oleh Nabi Muhammad tanpa kecuali, sedangkan sunnah adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan tindakan Nabi yang harus diamalkan dalam kehidupan.
_________________________________________
Belajarlah lagi:
- Apa yang dimaksud dengan hadits?
- Apa Persamaan Antara Hadis dan Sunnah
Detail tanggapan
KERETA BAWAH TANAHkePAkuaku : Arabika
KAkuakukeS : SMA 10
KERETA BAWAH TANAHkeTAkuRSaya : Pedoman Al-Qur’an dan Hadits untuk hidupku
KkeTke KmilikmuUtaraCSaya : Perbedaan hadits dan sunnah
KatauDAku Sataukeaku : 14
KatauDAku KkeTAkugramatauRSayaSkeSSaya : 10.14
#ATAUPTSayaTSayakereta bawah tanahCataukereta bawah tanahPAkuTSayaTSayaatauUtara
#TSayaUtaragramkkeTkkeUtaraPRAkuSTkeSSayakereta bawah tanahmilikmu
05 Januari 2022 09:07
Pertanyaan
Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!
Jawaban terverifikasi
Mahasiswa/Alumni Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
31 Januari 2022 07:12