Menurut anda apa saja informasi yang disampaikan dalam kedua teks tersebut

KOMPAS.com - Jenis-jenis informasi dalam teks ceramah adalah informasi berdasarkan fungsi, informasi berdasarkan format penyajian, informasi berdasarkan lokasi peristiwa, informasi berdasarkan bidang kehidupan, dan informasi berdasarkan bidang kepentingan.

Jenis informasi dalam teks ceramah

Mengutip Tekun Berbahasa Indonesia (2020) karya Churin In Nabillah, ceramah adalah jenis pidato yang berisi penyampaian informasi yang berkaitan masalah pendidikan atau ilmu pengetahuan dan keagamaan yang ditujukan bagi khalayak atau masyarakat umum.

Menurut KBBI, pengertian informasi adalah:

• Penerangan.
• Pemberitahuan; kabar atau berita tentang sesuatu.
• Keseluruhan makna yang menunjang amanat yang terlihat dalam bagian-bagian amanat itu.

Baca juga: Pengertian Teks Ceramah

Mengutip Kemdikbud RI, jenis-jenis informasi dalam teks ceramah bisa dikategorikan menjadi lima, yaitu:

• Informasi berdasarkan fungsi
• Informasi berdasarkan format penyajian
• Informasi berdasarkan lokasi peristiwa
• Informasi berdasarkan bidang kehidupan
• Informasi berdasarkan bidang kepentingan

Berikut ini penjelasan singkat tentang jenis-jenis informasi dalam ceramah tersebut:

• Informasi berdasarkan fungsi

Informasi berdasarkan fungsi adalah informasi yang bergantung pada materi dan juga kegunaan informasi.

Baca juga: Menyampaikan Pidato Persuasif

Yang termasuk jenis informasi berdasarkan fungsi adalah:

1. Informasi yang menambah pengetahuan.
2. Informasi edukatif (yang mengajari pembaca).
3. Informasi yang menyenangkan pembaca yang bersifat fiksional (khayalan atau hiburan).

Contoh informasi yang menambah pengetahuan adalah teks ceramah tentang pergantian kurikulum. Contoh informasi edukatif adalah teks ceramah tentang teknik belajar ampuh.

Contoh informasi yang menyenangkan adalah teks ceramah tentang cerita pendek, komik, dan karikatur.

Baca juga: Pengertian Teks Pidato Persuasif

• Informasi berdasarkan format penyajian

Informasi berdasarkan format penyajian adalah informasi berdasarkan bentuk penyajian informasinya.

Bentuk penyajian informasi di media massa antara lain dalam bentuk tulisan, foto, kartun atau karikatur. Bentuk penyajian informasi dalam bentuk tulisan adalah berita, artikel, karangan khas (feature), resensi, kolom, dan karya fiksi.

• Informasi berdasarkan lokasi peristiwa

Informasi berdasarkan lokasi peristiwa adalah informasi berdasarkan tempat kejadian peristiwa berlangsung.

Informasi berdasarkan lokasi peristiwa bisa dibagi menjadi informasi daerah, informasi nasional, dan informasi mancanegara.

Baca juga: Pidato Persuasif Merupakan Bagian dari Teks Eksposisi

• Informasi berdasarkan bidang kehidupan

Informasi berdasarkan bidang kehidupan adalah informasi yang berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada.

Teks ceramah yang berdasarkan bidang pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya dan iptek adalah contoh informasi berdasarkan bidang kehidupan.

• Informasi berdasarkan bidang kepentingan

Informasi berdasarkan bidang kepentingan dalam teks ceramah terbagi atas 4, yaitu:

1. Informasi yang menyangkut keselamatan atau kelangsungan hidup pembaca.
2. Informasi yang menyangkut perubahan dan berpengaruh pada kehidupan pembaca.
3. Informasi tentang cara atau kiat baru dan praktis bagi pembaca untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
4. Informasi tentang peluang bagi pembaca untuk memperoleh sesuatu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

KENDARI – Akhir-akhir ini dunia maya banyak dimunculkan informasi dan berita palsu atau lebih dikenal dengan istilah “hoax” oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggungjawab.

Jika tidak ada kehati-hatian, netizen pun dengan mudah termakan tipuan hoax tersebut bahkan ikut menyebarkan informasi palsu itu, tentunya akan sangat merugikan bagi pihak korban fitnah. Lalu bagaimana caranya agar tak terhasut?

Seperti yang terlansir pada halaman kompas.com, Minggu (8/1/2016), Ketua Masyarakat Indonesia Anti Hoax Septiaji Eko Nugroho menguraikan lima langkah sederhana yang bisa membantu dalam mengidentifikasi mana berita hoax dan mana berita asli. Berikut penjelasannya:

1. Hati-hati dengan judul provokatif

Berita hoax seringkali menggunakan judul sensasional yang provokatif, misalnya dengan langsung menudingkan jari ke pihak tertentu. Isinya pun bisa diambil dari berita media resmi, hanya saja diubah-ubah agar menimbulkan persepsi sesuai yang dikehendaki sang pembuat hoax.

Oleh karenanya, apabila menjumpai berita denga judul provokatif, sebaiknya Anda mencari referensi berupa berita serupa dari situs online resmi, kemudian bandingkan isinya, apakah sama atau berbeda. Dengan demikian, setidaknya Anda sebabagi pembaca bisa memperoleh kesimpulan yang lebih berimbang.

2. Cermati alamat situs

Untuk informasi yang diperoleh dari website atau mencantumkan link, cermatilah alamat URL situs dimaksud. Apabila berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai institusi pers resmi -misalnya menggunakan domain blog, maka informasinya bisa dibilang meragukan.

Menurut catatan Dewan Pers, di Indonesia terdapat sekitar 43.000 situs di Indonesia yang mengklaim sebagai portal berita.

Dari jumlah tersebut, yang sudah terverifikasi sebagai situs berita resmi tak sampai 300. Artinya terdapat setidaknya puluhan ribu situs yang berpotensi menyebarkan berita palsu di internet yang mesti diwaspadai.

3. Periksa fakta

Perhatikan dari mana berita berasal dan siapa sumbernya? Apakah dari institusi resmi seperti KPK atau Polri? Sebaiknya jangan cepat percaya apabila informasi berasal dari pegiat ormas, tokoh politik, atau pengamat.

Perhatikan keberimbangan sumber berita. Jika hanya ada satu sumber, pembaca tidak bisa mendapatkan gambaran yang utuh.

Hal lain yang perlu diamati adalah perbedaan antara berita yang dibuat berdasarkan fakta dan opini. Fakta adalah peristiwa yang terjadi dengan kesaksian dan bukti, sementara opini adalah pendapat dan kesan dari penulis berita sehingga memiliki kecenderungan untuk bersifat subyektif.

4. Cek keaslian foto

Di era teknologi digital saat ini , bukan hanya konten berupa teks yang bisa dimanipulasi, melainkan juga konten lain berupa foto atau video. Ada kalanya pembuat berita palsu juga mengedit foto untuk memprovokasi pembaca.

Cara untuk mengecek keaslian foto bisa dengan memanfaatkan mesin pencari Google, yakni dengan melakukan drag-and-drop ke kolom pencarian Google Images. Hasil pencarian akan menyajikan gambar-gambar serupa yang terdapat di internet sehingga bisa dibandingkan.

5. Ikut serta grup diskusi anti-hoax

Di Facebook terdapat sejumlah fanpage dan grup diskusi anti hoax, misalnya Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), Fanpage & Group Indonesian Hoax Buster, Fanpage Indonesian Hoaxes, dan Grup Sekoci.

Di grup-grup diskusi ini, netizen bisa ikut bertanya apakah suatu informasi merupakan hoax atau bukan, sekaligus melihat klarifikasi yang sudah diberikan oleh orang lain. Semua anggota bisa ikut berkontribusi sehingga grup berfungsi layaknya crowdsourcing yang memanfaatkan tenaga banyak orang.

Ini Cara melaporkan berita atau informasi hoax

Apabila menjumpai informasi hoax, lalu bagaimana cara untuk mencegah agar tidak tersebar. Pengguna internet bisa melaporkan hoax tersebut melalui sarana yang tersedia di masing-masing media.

Untuk media sosial Facebook, gunakan fitur Report Status dan kategorikan informasi hoax sebagai hatespeech/harrasment/rude/threatening, atau kategori lain yang sesuai. Jika ada banyak aduan dari netizen, biasanya Facebook akan menghapus status tersebut.

Untuk Google, bisa menggunakan fitur feedback untuk melaporkan situs dari hasil pencarian apabila mengandung informasi palsu. Twitter memiliki fitur Report Tweet untuk melaporkan twit yang negatif, demikian juga dengan Instagram.

Kemudian, bagi pengguna internet Anda dapat mengadukan konten negatif ke Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan melayangkan e-mail ke alamat .

Masyarakat Indonesia Anti Hoax juga menyediakan laman data.turnbackhoax.id untuk menampung aduan hoax dari netizen. TurnBackHoax sekaligus berfungsi sebagai database berisi referensi berita hoax. *

sumber : http://zonasultra.com/ini-cara-mengatasi-berita-hoax-di-dunia-maya.html

Kemenkominfo menggelar bazar dan bedah buku karya Bupati Magetan, Suprawoto. Buku tersebut berjudul Government Public Relations. Selengkapnya

Pemanfaatan radio maritim bisa melindungi para nelayan dari terjadinya bencana saat tengah melaut. Selengkapnya

Menteri Kominfo Rudiantara akan mendorong pengembangan aplikasi berbasis open source di Indonesia. Dia menegaskan, pengembangan open source Selengkapnya