Menurut ilmu ekonomi, biaya non produksi dapat dibagi kedalam beberapa kategori

Menurut ilmu ekonomi, biaya non produksi dapat dibagi kedalam beberapa kategori

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Sebelum menjalankan bisnis, memang diperlukan business plann yang baik. terutama straategi dalam menjalankan usaha, serta menghadapi resiko untuk meningkatkan skalaperusahaan menjadi cakupan yang lebih besar (scale up). Untuk mcndapatkan keuntungan bisnis yang diharapkan, pelaku bisnis tentu sudah mengetahui bagaimana cara untuk mencapainya berdasarkan business plan yang telah dibuat sebelumnya.

Menurut ilmu ekonomi, biaya non produksi dapat dibagi kedalam beberapa kategori

Salah satu hal yang perlu diiakukan adalah memperhitungkan mengenai biaya produksi. Tidak sedikit yang beranggapan bahwa biaya produksi adalah hal yang sepele sehingga menganggap remeh dan tidak menyertakannya dalam perhitungan untung rugi sebuah usaha. Namun sebaliknya, biaya produksi sangat penting dalam dunia bisnis. Perlu perhitungan yang tepat dan kalkulasi yang akurat ditambah dengan perhitungan biaya produksi demi tercapainya keuntungan bisnis yang diharapkan.

Biaya adalah pengeluaran ekonomis yang diperlukan untukperhitungan proses produksi. Biaya ini didasarkan pada harga pasar yang berlaku dan pada saat proses ini sudah terjadi maupun belum téljadi. Menurut ilmu ekonomi, biaya terbagi menjadi dua yaitu biaya eksplisit dari biaya implisit. Biaya eksplisit adalah biaya-biaya yang terlihat secara fisik seperti uang. Sedangkan biaya implisit adalah biaya-biaya yang tidak terlihat secara langsung yaitu misalnya penyusutan barang modal.

Biaya produksi adalah akumulasi dari semua biaya-biaya yang dibutuhkan dalam proses produksi dengan tujuan untuk menghasilkan suatu produk atau barang. Biaya~biaya ini meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya operasional barang / pabrik, dan lain sebagainya Biaya produksi ini harus diakumulasi secam cermat untuk kemudian dihitung dan dibandingkan dengan laba kotor perusahaan. Selisih pendapatan dikurangi dengan biaya produksi akan menjadi laba bersih perusahaan atau total keuntungan yang diperoleh. 

Menurut ilmu ekonomi, biaya non produksi dapat dibagi kedalam beberapa kategori

Biaya produksi ini di perlukan untuk mendukung proses pengolahan bahan baku menjadi produk jadi yang siap dipasarkan kepada konsumen. Dalam memproduksi suatu barang tentunya diperlukan sebuah proses produksi yang panjang dan terencana dengan baik demi untuk menciptakan suatu produk yang benar-benar berkualitas

Biaya produksi selanjutnya diklasifikasikan menjadi tiga elemen yakni biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead. Tiga elemen biaya tersebut lah yang dapat dibebankan pada produk untuk kepentingan laporan keuangan eksternal.

Biaya Bahan Baku Langsung adalah biaya bahan baku yang dapat ditelusuri pada barang dan jasa yang dihasilkan. Biaya dari bahan-bahan kategori ini dapat secara langsung dikenakan pada produk karena pengamatan secara fisik dapat digunakan untuk mengukur jumlah yang dikonsumsi oleh tiap produk.. Contoh Bahan baku langsung antara lain. Tepung terigu pada roti, pisang pada pisang goreng. Kain kafan untuk jasa penguburan, kawat untuk koreksi gigi, dll.

Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya tenaga kerja yang dapat ditelusuri pada barang atau penyediaan jasa yang dihasilkan. Pengamatan fisik dapat digunakan untuk mengukur jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk memproduksi barang berwujud atau penyediaan jasa.. Contoh dari tenaga kerja langsung ini misalnya, juru masak pada rumah makan, juru parkir pada pelayanan parkir, teller pada bank, sopir pada transjogja dll.

Biaya Overhead adalah semua biaya produksi selain bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung. Banyak masukan yang diperlukan untuk memproduksi barang atau penyediaan jasa selain bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung. Perlu diingat dari komponen biaya tenaga kerja langsung, hanya biaya lembur yang dikategorikan dalam biaya overhead.

Elemen-elemen biaya overhead pabrik

1. Biaya bahan baku tidak langsung

2. Biaya tenaga kerja tidak langsung

3. Biaya depresiasi dan amortisasi aktiva tetap

4. Biaya reparasi dan pemeliharaan mesin

5. Biaya listrik dan air pabrik

6. Biaya asuransi pabrik

7. Operasi lain-lain

Biaya non produksi merupakan biaya yang erat kaitannyadengan fungsi pengembangan, pemasaran / distribusi, layanan pelanggan, desain maupun administrasi pada umumnya.

Menurut ilmu ekonomi, biaya non produksi dapat dibagi kedalam beberapa kategori

Menurut Ilmu ekonomi, biaya non produksi dapat dibagi kedalam dua kategori yakni biaya penjualan yang melingkupi tentang biaya pemasaran / distribusi dan pelayanan kepada pelanggan.Serta yang kedua adalah mengenai administrasi yang melingkupi biaya pengembangan dan adminitrasi umum

Biaya Penjualan adalah biaya-biaya yang diperlukan untuk memasarkan dan mendistribusikan barang atau ajasa. Biaya tersebut sering mengacu pada biaya mendapatkan pesanan/ pelanggan dan memenuhi pesanan/ pelanggan. Misalnya gaji tenaga penjual, iklan, pergudangan, pelayanan, pengiriman dll. 

Biaya Administrasi adalah semua biaya yang berhubungan dengan administrasi umum organisasi yang tidak dapat diestimasi secara tepat baik untuk pemasaran ataupun produksi. Contoh biaya administrasi adalah gaji manajemen puncak, biaya administrasi, pencetakan laporan tahunan, akuntansi umum, penelitian dan pengembangan dll. Biaya Penjualan/ pemasaran dan Administrasi adalah biaya yang tidak dapat disimpan atau disebut biaya periode. Biaya periode yang tidak dapat disimpan dibebankan pada periode dimana biaya tersebut terjadi. Oleh karena itu tidak satupun dari biaya ini tampak sebagai persediaan yang dilaporkan pada nareca.


Page 2

Menurut ilmu ekonomi, biaya terbagi menjadi dua yaitu biaya eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisitadalah biaya-biaya yang terlihat secara fisik seperti uang. Sedangkan biaya implisit adalah biaya-biayayang tidak terlihat secara langsung yaitu misalnya penyusutan barang modal.Pengertian Biaya ProduksiBiaya produksi adalah akumulasi dari semua biaya-biaya yang dibutuhkan dalam proses produksi dengantujuan untuk menghasilkan suatu produk atau barang. Biaya-biaya ini meliputi biaya bahan baku, biayatenaga kerja, biaya operasional barang / pabrik, dan lain sebagainya. Biaya produksi ini harus diakumulasisecara cermat untuk kemudian dihitung dan dibandingkan dengan laba kotor perusahaan. Selisihpendapatan dikurangi dengan biaya produksi akan menjadi laba bersih perusahaan atau total keuntunganyang diperoleh. Biaya produksi ini diperlukan untuk mendukung proses pengolahan bahan baku menjadiproduk jadi yang siap dipasarkan kepada konsumen.

Menurut ilmu ekonomi, biaya non produksi dapat dibagi kedalam beberapa kategori

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at Belajar.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Menurut ilmu ekonomi, biaya non produksi dapat dibagi kedalam beberapa kategori

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

Jawaban terbaik adalah E. 2.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Menurut ilmu ekonomi, biaya non produksi dapat dibagi kedalam berapa kategori❞ Adalah E. 2.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Biaya produksi diperlukan untuk (Multiple Choice Quiz) dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Disini Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.