Menyimpan data sementara yang akan dieksekusi oleh CPU merupakan fungsi

5 jam yang lalu

4 hari yang lalu

1 bulan yang lalu

1 bulan yang lalu

1 bulan yang lalu

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 5 are not shown in this preview.

Unit Pemroses Sentral (UPS) (bahasa Inggris: Central Processing Unit; CPU), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering dipergunakan kepada menyebut CPU. Adapun mikroprosesor merupakan CPU yang dibuat dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum dipergunakan dan dijadikan anggota penting dalam penerapan CPU.

Menyimpan data sementara yang akan dieksekusi oleh CPU merupakan fungsi

Pin mikroprosesor Intel 80486DX2.

Komponen CPU

Menyimpan data sementara yang akan dieksekusi oleh CPU merupakan fungsi

Diagram blok sederhana sebuah CPU.

Komponen CPU terbagi dijadikan beberapa jenis, yaitu sbg berikut.

  • Unit kontrol yang mampu mengatur perlintasannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU. CPU bekerja mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antarkomponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol merupakan mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Jika berada instruksi kepada aturan aritmatika atau perbandingan logika, karenanya unit kemudi akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kemudi ke memori utama lagi kepada disimpan, dan pada ketikanya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kemudi ini adalah:
    • Mengatur dan mengendalikan alat-alat masukan (input) dan keluaran (output).
    • Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
    • Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) kepada diproses.
    • Mengirim instruksi ke ALU jika berada aturan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
    • Menyimpan hasil bagian ke memori utama.
  • Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang dipergunakan kepada menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya dipergunakan kepada menyimpan data ketika di olah ataupun data kepada pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini bisa diibaratkan sbg ingatan di otak jika kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak bisa diibaratkan sbg CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kemudi yang mengatur seluruh cara tubuh dan mempunyai tempat kepada berhitung dan perbandingan logika.
  • ALU unit yang bekerja kepada melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditetapkan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena anggota ini ALU terdiri dari dua anggota, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing mempunyai spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU merupakan melakukan semua aturan aritmatika yang terjadi berdasarkan dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang dipergunakan dinamakan adder.

Tugas lain dari ALU merupakan melakukan keputusan dari suatu operasi logika berdasarkan dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan mempergunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), semakin luhur dari (>), dan semakin luhur atau sama dengan (³ ).

  • CPU Interconnections merupakan sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan /keluaran.

Cara Kerja CPU

Ketika data dan/atau instruksi diisi ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di MAA (melalui Input-storage); apabila bermodel instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila bermodel data ditampung di Working-storage). Jika register siap kepada menerima pengerjaan eksekusi, karenanya Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage kepada ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage kepada ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang diterapkan merupakan arithmatika dan logika, karenanya ALU akan mengambil alih operasi kepada mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Akumulator. Apabila hasil pengolahan telah berakhir, karenanya Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator kepada ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan semuanya telah berakhir, karenanya Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage kepada ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.

Fungsi CPU

CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh semakin kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU merupakan melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang diisi melalui beberapa perangkat keras, seperti papan tombol, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol mempergunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut bisa dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kesudahan disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (MAA), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang dinamakan alamat memori. Selanjutnya, CPU bisa mengakses data-data pada MAA dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.

Ketika sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang dinamakan dengan bus, yang menghubungkan selang CPU dengan MAA. Data kesudahan didekode dengan mempergunakan unit bagian yang dinamakan sbg pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kesudahan berlanjut ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data mampu sah disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang dinamakan dengan register supaya bisa diambil kembali dengan cepat kepada diolah. ALU bisa melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, sampai mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama bagian ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang dinamakan dengan penghitung program akan memantau instruksi yang berhasil dijalankan supaya instruksi tersebut bisa dieksekusi dengan urutan yang berlaku dan berdasarkan.

Percabangan instruksi

Pemrosesan instruksi dalam CPU dibagi atas dua tahap, Tahap-I dinamakan Instruction Fetch, sedangkan Tahap-II dinamakan Instruction Execute. Tahap-I berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit mengambil data dan/atau instruksi dari main-memory ke register, sedangkan Tahap-II berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit menghantarkan data dan/atau instruksi dari register ke main-memory kepada ditampung di MAA, setelah Instruction Fetch diterapkan. Ketika pada tahap-I ditambah dengan ketika pada tahap-II dinamakan ketika siklus mesin (machine cycles time).

Penghitung program dalam CPU umumnya melakukan usaha secara berurutan. Meskipun demikian, beberapa instruksi dalam CPU, yang dinamakan dengan instruksi lompatan, mengizinkan CPU mengakses instruksi yang terletak bukan pada urutannya. Hal ini dinamakan juga percabangan instruksi (branching instruction). Cabang-cabang instruksi tersebut bisa berupa cabang yang bersifat kondisional (memiliki syarat tertentu) atau non-kondisional. Sebuah cabang yang bersifat non-kondisional selalu berubah ke sebuah instruksi baru yang berada di luar arus instruksi, sementara sebuah cabang yang bersifat kondisional akan menguji terlebih dahulu hasil dari operasi sebelumnya kepada melihat apakah cabang instruksi tersebut akan dieksekusi atau tidak. Data yang diuji kepada percabangan instruksi disimpan pada lokasi yang dinamakan dengan flag.

Bilangan yang bisa ditangani

Kebanyakan CPU bisa menangani dua jenis bilangan, yaitu fixed-point dan floating-point. Bilangan fixed-point mempunyai nilai digit spesifik pada salah satu titik desimalnya. Hal ini memang membatasi jangkauan nilai yang mungkin kepada angka-angka tersebut, tetapi hal ini justru bisa dihitung oleh CPU secara semakin cepat. Sementara itu, bilangan floating-point merupakan bilangan yang diekspresikan dalam notasi ilmiah, di mana sebuah angka direpresentasikan sbg angka desimal yang dikalikan dengan pangkat 10 (seperti 3,14 x 1057). Notasi ilmiah seperti ini merupakan cara yang singkat kepada mengekspresikan bilangan yang sangat luhur atau bilangan yang sangat kecil, dan juga mengizinkan jangkauan nilai yang sangat jauh sebelum dan sesudah titik desimalnya. Bilangan ini umumnya dipergunakan dalam merepresentasikan grafik dan kerja ilmiah, tetapi bagian aritmatika terhadap bilangan floating-point jauh semakin berlilit dan bisa diselesaikan dalam ketika yang semakin lama oleh CPU karena mungkin bisa mempergunakan beberapa siklus detak CPU. Beberapa komputer mempergunakan sebuah prosesor sendiri kepada menghitung bilangan floating-point yang dinamakan dengan FPU (disebut juga math co-processor) yang bisa melakukan pekerjaan secara paralel dengan CPU kepada mempercepat penghitungan bilangan floating-point. FPU ketika ini dijadikan standar dalam banyak komputer karena kebanyakan aplikasi ketika ini banyak beroperasi mempergunakan bilangan floating-point.

Referensi

  • Architecture of the IBM System
  • First Draft of a Report on the EDVAC
  • The MIPS32® Instruction Set
  • Ir. SNMP Simamora, MT,"Course Work: Mikroprosesor dan Antar-muka", Pangalengge Educations, 2006.

Pranala luar

Perancang CPU

  • Advanced Micro Devices (AMD)
  • ARM Ltd.
  • Freescale Semiconductor (Motorola)
  • IBM Microelectronics (IBM)
  • Intel Corporation (Intel)
  • MIPS Technologies (MIPS)
  • Texas Instruments

Informasi lain

  • Prosedur kerja mikroprosesor
  • Desain prosesor

edunitas.com


Page 2

Unit Pemroses Sentral (UPS) (bahasa Inggris: Central Processing Unit; CPU), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering dipergunakan kepada menyebut CPU. Adapun mikroprosesor merupakan CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum dipergunakan dan dijadikan anggota penting dalam penerapan CPU.

Menyimpan data sementara yang akan dieksekusi oleh CPU merupakan fungsi

Pin mikroprosesor Intel 80486DX2.

Komponen CPU

Menyimpan data sementara yang akan dieksekusi oleh CPU merupakan fungsi

Diagram blok sederhana sebuah CPU.

Komponen CPU terbagi dijadikan beberapa jenis, adalah sbg berikut.

  • Unit kontrol yang mampu mengatur perlintasannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU. CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antarkomponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol merupakan mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Jika berada instruksi kepada aturan aritmatika atau perbandingan logika, karenanya unit kemudi akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kemudi ke memori utama lagi kepada disimpan, dan pada ketikanya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kemudi ini adalah:
    • Mengatur dan mengendalikan alat-alat masukan (input) dan keluaran (output).
    • Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
    • Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) kepada diproses.
    • Mengirim instruksi ke ALU jika berada aturan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
    • Menyimpan hasil bagian ke memori utama.
  • Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang dipergunakan kepada menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya dipergunakan kepada menyimpan data ketika di olah ataupun data kepada pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini bisa diibaratkan sbg ingatan di otak jika kita menerapkan pengolahan data secara manual, sehingga otak bisa diibaratkan sbg CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kemudi yang mengatur seluruh cara tubuh dan mempunyai tempat kepada menerapkan aturan dan perbandingan logika.
  • ALU unit yang bertugas kepada menerapkan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang dikuatkan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena anggota ini ALU terdiri dari dua anggota, adalah unit arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing mempunyai spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU merupakan menerapkan semua aturan aritmatika yang terjadi berdasarkan dengan instruksi program. ALU menerapkan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang dipergunakan dinamakan adder.

Tugas lain dari ALU merupakan menerapkan keputusan dari suatu operasi logika berdasarkan dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan mempergunakan operator logika tertentu, adalah sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), semakin luhur dari (>), dan semakin luhur atau sama dengan (³ ).

  • CPU Interconnections merupakan sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, adalah ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan /keluaran.

Cara Kerja CPU

Ketika data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di MAA (melalui Input-storage); apabila bermodel instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila bermodel data ditampung di Working-storage). Jika register siap kepada menerima pengerjaan eksekusi, karenanya Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage kepada ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage kepada ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang diterapkan merupakan arithmatika dan logika, karenanya ALU akan mengambil alih operasi kepada mengerjakan berdasar instruksi yang dikuatkan. Hasilnya ditampung di Akumulator. Apabila hasil pengolahan telah beres, karenanya Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator kepada ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan semuanya telah beres, karenanya Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage kepada ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.

Fungsi CPU

CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh semakin kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU merupakan menerapkan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan tombol, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol mempergunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut bisa dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kesudahan disimpan terlebih dulu pada memori fisik (MAA), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang dinamakan alamat memori. Selanjutnya, CPU bisa mengakses data-data pada MAA dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.

Ketika sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang dinamakan dengan bus, yang menghubungkan selang CPU dengan MAA. Data kesudahan didekode dengan mempergunakan unit bagian yang dinamakan sbg pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kesudahan berlanjut ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang menerapkan kalkulasi dan perbandingan. Data mampu sah disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang dinamakan dengan register supaya bisa diambil kembali dengan cepat kepada diolah. ALU bisa menerapkan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, sampai mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama bagian ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang dinamakan dengan penghitung program akan memantau instruksi yang berhasil dijalankan supaya instruksi tersebut bisa dieksekusi dengan urutan yang berlaku dan berdasarkan.

Percabangan instruksi

Pemrosesan instruksi dalam CPU dibagi atas dua tahap, Tahap-I dinamakan Instruction Fetch, sedangkan Tahap-II dinamakan Instruction Execute. Tahap-I berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit mengambil data dan/atau instruksi dari main-memory ke register, sedangkan Tahap-II berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit menghantarkan data dan/atau instruksi dari register ke main-memory kepada ditampung di MAA, setelah Instruction Fetch diterapkan. Ketika pada tahap-I ditambah dengan ketika pada tahap-II dinamakan ketika siklus mesin (machine cycles time).

Penghitung program dalam CPU umumnya melakukan usaha secara berurutan. Meskipun demikian, beberapa instruksi dalam CPU, yang dinamakan dengan instruksi lompatan, mengizinkan CPU mengakses instruksi yang terletak bukan pada urutannya. Hal ini dinamakan juga percabangan instruksi (branching instruction). Cabang-cabang instruksi tersebut bisa berupa cabang yang bersifat kondisional (memiliki syarat tertentu) atau non-kondisional. Sebuah cabang yang bersifat non-kondisional selalu beralih ke sebuah instruksi baru yang berada di luar arus instruksi, sementara sebuah cabang yang bersifat kondisional akan menguji terlebih dulu hasil dari operasi sebelumnya kepada melihat apakah cabang instruksi tersebut akan dieksekusi atau tidak. Data yang diuji kepada percabangan instruksi disimpan pada lokasi yang dinamakan dengan flag.

Bilangan yang bisa ditangani

Kebanyakan CPU bisa menangani dua jenis bilangan, adalah fixed-point dan floating-point. Bilangan fixed-point mempunyai nilai digit spesifik pada salah satu titik desimalnya. Hal ini memang membatasi jangkauan nilai yang mungkin kepada angka-angka tersebut, tetapi hal ini justru bisa dihitung oleh CPU secara semakin cepat. Sementara itu, bilangan floating-point merupakan bilangan yang diekspresikan dalam notasi ilmiah, di mana sebuah angka direpresentasikan sbg angka desimal yang dikalikan dengan pangkat 10 (seperti 3,14 x 1057). Notasi ilmiah seperti ini merupakan cara yang singkat kepada mengekspresikan bilangan yang sangat luhur atau bilangan yang sangat kecil, dan juga mengizinkan jangkauan nilai yang sangat jauh sebelum dan sesudah titik desimalnya. Bilangan ini umumnya dipergunakan dalam merepresentasikan grafik dan kerja ilmiah, tetapi bagian aritmatika terhadap bilangan floating-point jauh semakin berlilit dan bisa diselesaikan dalam ketika yang semakin lama oleh CPU karena mungkin bisa mempergunakan beberapa siklus detak CPU. Beberapa komputer mempergunakan sebuah prosesor sendiri kepada menghitung bilangan floating-point yang dinamakan dengan FPU (disebut juga math co-processor) yang bisa melakukan pekerjaan secara paralel dengan CPU kepada mempercepat penghitungan bilangan floating-point. FPU ketika ini dijadikan standar dalam banyak komputer karena kebanyakan aplikasi ketika ini banyak beroperasi mempergunakan bilangan floating-point.

Rujukan

  • Architecture of the IBM System
  • First Draft of a Report on the EDVAC
  • The MIPS32® Instruction Set
  • Ir. SNMP Simamora, MT,"Course Work: Mikroprosesor dan Antar-muka", Pangalengge Educations, 2006.

Pranala luar

Perancang CPU

  • Advanced Micro Devices (AMD)
  • ARM Ltd.
  • Freescale Semiconductor (Motorola)
  • IBM Microelectronics (IBM)
  • Intel Corporation (Intel)
  • MIPS Technologies (MIPS)
  • Texas Instruments

Informasi lain

  • Prosedur kerja mikroprosesor
  • Desain prosesor

edunitas.com


Page 3

Unit Pemroses Sentral (UPS) (bahasa Inggris: Central Processing Unit; CPU), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering dipergunakan kepada menyebut CPU. Adapun mikroprosesor merupakan CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum dipergunakan dan dijadikan anggota penting dalam penerapan CPU.

Menyimpan data sementara yang akan dieksekusi oleh CPU merupakan fungsi

Pin mikroprosesor Intel 80486DX2.

Komponen CPU

Menyimpan data sementara yang akan dieksekusi oleh CPU merupakan fungsi

Diagram blok sederhana sebuah CPU.

Komponen CPU terbagi dijadikan beberapa jenis, adalah sbg berikut.

  • Unit kontrol yang mampu mengatur perlintasannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU. CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antarkomponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol merupakan mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Jika berada instruksi kepada aturan aritmatika atau perbandingan logika, karenanya unit kemudi akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kemudi ke memori utama lagi kepada disimpan, dan pada ketikanya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kemudi ini adalah:
    • Mengatur dan mengendalikan alat-alat masukan (input) dan keluaran (output).
    • Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
    • Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) kepada diproses.
    • Mengirim instruksi ke ALU jika berada aturan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
    • Menyimpan hasil bagian ke memori utama.
  • Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang dipergunakan kepada menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya dipergunakan kepada menyimpan data ketika di olah ataupun data kepada pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini bisa diibaratkan sbg ingatan di otak jika kita menerapkan pengolahan data secara manual, sehingga otak bisa diibaratkan sbg CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kemudi yang mengatur seluruh cara tubuh dan mempunyai tempat kepada menerapkan aturan dan perbandingan logika.
  • ALU unit yang bertugas kepada menerapkan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang dikuatkan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena anggota ini ALU terdiri dari dua anggota, adalah unit arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing mempunyai spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU merupakan menerapkan semua aturan aritmatika yang terjadi berdasarkan dengan instruksi program. ALU menerapkan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang dipergunakan dinamakan adder.

Tugas lain dari ALU merupakan menerapkan keputusan dari suatu operasi logika berdasarkan dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan mempergunakan operator logika tertentu, adalah sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), semakin luhur dari (>), dan semakin luhur atau sama dengan (³ ).

  • CPU Interconnections merupakan sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, adalah ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan /keluaran.

Cara Kerja CPU

Ketika data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di MAA (melalui Input-storage); apabila bermodel instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila bermodel data ditampung di Working-storage). Jika register siap kepada menerima pengerjaan eksekusi, karenanya Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage kepada ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage kepada ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang diterapkan merupakan arithmatika dan logika, karenanya ALU akan mengambil alih operasi kepada mengerjakan berdasar instruksi yang dikuatkan. Hasilnya ditampung di Akumulator. Apabila hasil pengolahan telah beres, karenanya Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator kepada ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan semuanya telah beres, karenanya Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage kepada ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.

Fungsi CPU

CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh semakin kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU merupakan menerapkan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan tombol, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol mempergunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut bisa dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kesudahan disimpan terlebih dulu pada memori fisik (MAA), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang dinamakan alamat memori. Selanjutnya, CPU bisa mengakses data-data pada MAA dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.

Ketika sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang dinamakan dengan bus, yang menghubungkan selang CPU dengan MAA. Data kesudahan didekode dengan mempergunakan unit bagian yang dinamakan sbg pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kesudahan berlanjut ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang menerapkan kalkulasi dan perbandingan. Data mampu sah disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang dinamakan dengan register supaya bisa diambil kembali dengan cepat kepada diolah. ALU bisa menerapkan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, sampai mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama bagian ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang dinamakan dengan penghitung program akan memantau instruksi yang berhasil dijalankan supaya instruksi tersebut bisa dieksekusi dengan urutan yang berlaku dan berdasarkan.

Percabangan instruksi

Pemrosesan instruksi dalam CPU dibagi atas dua tahap, Tahap-I dinamakan Instruction Fetch, sedangkan Tahap-II dinamakan Instruction Execute. Tahap-I berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit mengambil data dan/atau instruksi dari main-memory ke register, sedangkan Tahap-II berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit menghantarkan data dan/atau instruksi dari register ke main-memory kepada ditampung di MAA, setelah Instruction Fetch diterapkan. Ketika pada tahap-I ditambah dengan ketika pada tahap-II dinamakan ketika siklus mesin (machine cycles time).

Penghitung program dalam CPU umumnya melakukan usaha secara berurutan. Meskipun demikian, beberapa instruksi dalam CPU, yang dinamakan dengan instruksi lompatan, mengizinkan CPU mengakses instruksi yang terletak bukan pada urutannya. Hal ini dinamakan juga percabangan instruksi (branching instruction). Cabang-cabang instruksi tersebut bisa berupa cabang yang bersifat kondisional (memiliki syarat tertentu) atau non-kondisional. Sebuah cabang yang bersifat non-kondisional selalu beralih ke sebuah instruksi baru yang berada di luar arus instruksi, sementara sebuah cabang yang bersifat kondisional akan menguji terlebih dulu hasil dari operasi sebelumnya kepada melihat apakah cabang instruksi tersebut akan dieksekusi atau tidak. Data yang diuji kepada percabangan instruksi disimpan pada lokasi yang dinamakan dengan flag.

Bilangan yang bisa ditangani

Kebanyakan CPU bisa menangani dua jenis bilangan, adalah fixed-point dan floating-point. Bilangan fixed-point mempunyai nilai digit spesifik pada salah satu titik desimalnya. Hal ini memang membatasi jangkauan nilai yang mungkin kepada angka-angka tersebut, tetapi hal ini justru bisa dihitung oleh CPU secara semakin cepat. Sementara itu, bilangan floating-point merupakan bilangan yang diekspresikan dalam notasi ilmiah, di mana sebuah angka direpresentasikan sbg angka desimal yang dikalikan dengan pangkat 10 (seperti 3,14 x 1057). Notasi ilmiah seperti ini merupakan cara yang singkat kepada mengekspresikan bilangan yang sangat luhur atau bilangan yang sangat kecil, dan juga mengizinkan jangkauan nilai yang sangat jauh sebelum dan sesudah titik desimalnya. Bilangan ini umumnya dipergunakan dalam merepresentasikan grafik dan kerja ilmiah, tetapi bagian aritmatika terhadap bilangan floating-point jauh semakin berlilit dan bisa diselesaikan dalam ketika yang semakin lama oleh CPU karena mungkin bisa mempergunakan beberapa siklus detak CPU. Beberapa komputer mempergunakan sebuah prosesor sendiri kepada menghitung bilangan floating-point yang dinamakan dengan FPU (disebut juga math co-processor) yang bisa melakukan pekerjaan secara paralel dengan CPU kepada mempercepat penghitungan bilangan floating-point. FPU ketika ini dijadikan standar dalam banyak komputer karena kebanyakan aplikasi ketika ini banyak beroperasi mempergunakan bilangan floating-point.

Rujukan

  • Architecture of the IBM System
  • First Draft of a Report on the EDVAC
  • The MIPS32® Instruction Set
  • Ir. SNMP Simamora, MT,"Course Work: Mikroprosesor dan Antar-muka", Pangalengge Educations, 2006.

Pranala luar

Perancang CPU

  • Advanced Micro Devices (AMD)
  • ARM Ltd.
  • Freescale Semiconductor (Motorola)
  • IBM Microelectronics (IBM)
  • Intel Corporation (Intel)
  • MIPS Technologies (MIPS)
  • Texas Instruments

Informasi lain

  • Prosedur kerja mikroprosesor
  • Desain prosesor

edunitas.com


Page 4

Unit Pemroses Sentral (UPS) (bahasa Inggris: Central Processing Unit; CPU), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering dipergunakan kepada menyebut CPU. Adapun mikroprosesor merupakan CPU yang dibuat dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum dipergunakan dan dijadikan anggota penting dalam penerapan CPU.

Menyimpan data sementara yang akan dieksekusi oleh CPU merupakan fungsi

Pin mikroprosesor Intel 80486DX2.

Komponen CPU

Menyimpan data sementara yang akan dieksekusi oleh CPU merupakan fungsi

Diagram blok sederhana sebuah CPU.

Komponen CPU terbagi dijadikan beberapa jenis, yaitu sbg berikut.

  • Unit kontrol yang mampu mengatur perlintasannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU. CPU bekerja mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antarkomponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol merupakan mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Jika berada instruksi kepada aturan aritmatika atau perbandingan logika, karenanya unit kemudi akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kemudi ke memori utama lagi kepada disimpan, dan pada ketikanya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kemudi ini adalah:
    • Mengatur dan mengendalikan alat-alat masukan (input) dan keluaran (output).
    • Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
    • Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) kepada diproses.
    • Mengirim instruksi ke ALU jika berada aturan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
    • Menyimpan hasil bagian ke memori utama.
  • Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang dipergunakan kepada menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya dipergunakan kepada menyimpan data ketika di olah ataupun data kepada pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini bisa diibaratkan sbg ingatan di otak jika kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak bisa diibaratkan sbg CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kemudi yang mengatur seluruh cara tubuh dan mempunyai tempat kepada berhitung dan perbandingan logika.
  • ALU unit yang bekerja kepada melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditetapkan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena anggota ini ALU terdiri dari dua anggota, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing mempunyai spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU merupakan melakukan semua aturan aritmatika yang terjadi berdasarkan dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang dipergunakan dinamakan adder.

Tugas lain dari ALU merupakan melakukan keputusan dari suatu operasi logika berdasarkan dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan mempergunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), semakin luhur dari (>), dan semakin luhur atau sama dengan (³ ).

  • CPU Interconnections merupakan sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan /keluaran.

Cara Kerja CPU

Ketika data dan/atau instruksi diisi ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di MAA (melalui Input-storage); apabila bermodel instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila bermodel data ditampung di Working-storage). Jika register siap kepada menerima pengerjaan eksekusi, karenanya Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage kepada ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage kepada ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang diterapkan merupakan arithmatika dan logika, karenanya ALU akan mengambil alih operasi kepada mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Akumulator. Apabila hasil pengolahan telah berakhir, karenanya Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator kepada ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan semuanya telah berakhir, karenanya Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage kepada ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.

Fungsi CPU

CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh semakin kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU merupakan melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang diisi melalui beberapa perangkat keras, seperti papan tombol, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol mempergunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut bisa dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kesudahan disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (MAA), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang dinamakan alamat memori. Selanjutnya, CPU bisa mengakses data-data pada MAA dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.

Ketika sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang dinamakan dengan bus, yang menghubungkan selang CPU dengan MAA. Data kesudahan didekode dengan mempergunakan unit bagian yang dinamakan sbg pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kesudahan berlanjut ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data mampu sah disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang dinamakan dengan register supaya bisa diambil kembali dengan cepat kepada diolah. ALU bisa melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, sampai mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama bagian ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang dinamakan dengan penghitung program akan memantau instruksi yang berhasil dijalankan supaya instruksi tersebut bisa dieksekusi dengan urutan yang berlaku dan berdasarkan.

Percabangan instruksi

Pemrosesan instruksi dalam CPU dibagi atas dua tahap, Tahap-I dinamakan Instruction Fetch, sedangkan Tahap-II dinamakan Instruction Execute. Tahap-I berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit mengambil data dan/atau instruksi dari main-memory ke register, sedangkan Tahap-II berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit menghantarkan data dan/atau instruksi dari register ke main-memory kepada ditampung di MAA, setelah Instruction Fetch diterapkan. Ketika pada tahap-I ditambah dengan ketika pada tahap-II dinamakan ketika siklus mesin (machine cycles time).

Penghitung program dalam CPU umumnya melakukan usaha secara berurutan. Meskipun demikian, beberapa instruksi dalam CPU, yang dinamakan dengan instruksi lompatan, mengizinkan CPU mengakses instruksi yang terletak bukan pada urutannya. Hal ini dinamakan juga percabangan instruksi (branching instruction). Cabang-cabang instruksi tersebut bisa berupa cabang yang bersifat kondisional (memiliki syarat tertentu) atau non-kondisional. Sebuah cabang yang bersifat non-kondisional selalu berubah ke sebuah instruksi baru yang berada di luar arus instruksi, sementara sebuah cabang yang bersifat kondisional akan menguji terlebih dahulu hasil dari operasi sebelumnya kepada melihat apakah cabang instruksi tersebut akan dieksekusi atau tidak. Data yang diuji kepada percabangan instruksi disimpan pada lokasi yang dinamakan dengan flag.

Bilangan yang bisa ditangani

Kebanyakan CPU bisa menangani dua jenis bilangan, yaitu fixed-point dan floating-point. Bilangan fixed-point mempunyai nilai digit spesifik pada salah satu titik desimalnya. Hal ini memang membatasi jangkauan nilai yang mungkin kepada angka-angka tersebut, tetapi hal ini justru bisa dihitung oleh CPU secara semakin cepat. Sementara itu, bilangan floating-point merupakan bilangan yang diekspresikan dalam notasi ilmiah, di mana sebuah angka direpresentasikan sbg angka desimal yang dikalikan dengan pangkat 10 (seperti 3,14 x 1057). Notasi ilmiah seperti ini merupakan cara yang singkat kepada mengekspresikan bilangan yang sangat luhur atau bilangan yang sangat kecil, dan juga mengizinkan jangkauan nilai yang sangat jauh sebelum dan sesudah titik desimalnya. Bilangan ini umumnya dipergunakan dalam merepresentasikan grafik dan kerja ilmiah, tetapi bagian aritmatika terhadap bilangan floating-point jauh semakin berlilit dan bisa diselesaikan dalam ketika yang semakin lama oleh CPU karena mungkin bisa mempergunakan beberapa siklus detak CPU. Beberapa komputer mempergunakan sebuah prosesor sendiri kepada menghitung bilangan floating-point yang dinamakan dengan FPU (disebut juga math co-processor) yang bisa melakukan pekerjaan secara paralel dengan CPU kepada mempercepat penghitungan bilangan floating-point. FPU ketika ini dijadikan standar dalam banyak komputer karena kebanyakan aplikasi ketika ini banyak beroperasi mempergunakan bilangan floating-point.

Referensi

  • Architecture of the IBM System
  • First Draft of a Report on the EDVAC
  • The MIPS32® Instruction Set
  • Ir. SNMP Simamora, MT,"Course Work: Mikroprosesor dan Antar-muka", Pangalengge Educations, 2006.

Pranala luar

Perancang CPU

  • Advanced Micro Devices (AMD)
  • ARM Ltd.
  • Freescale Semiconductor (Motorola)
  • IBM Microelectronics (IBM)
  • Intel Corporation (Intel)
  • MIPS Technologies (MIPS)
  • Texas Instruments

Informasi lain

  • Prosedur kerja mikroprosesor
  • Desain prosesor

edunitas.com


Page 5

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) C, C.G.E. Mannerheim, C.G.K. Reinwardt, C.H. Greenblatt, C.I.D. (film), Cairate, Cairina scutulata, Cairn Terrier, Cairns, Calung, Calungbungur, Sajira, Lebak, Caluso, Caluya, Antique, Canadian dollar, Canadian Football League, Canadian Grand Prix, Canadian Hot 100, Cane Toa, Rikit Gaib, Gayo Lues, Cane Uken, Rikit Gaib, Gayo Lues, Canellales, Canero, Judul Topik (Artikel) C, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) C, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id


Page 6

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) C, C.G.E. Mannerheim, C.G.K. Reinwardt, C.H. Greenblatt, C.I.D. (film), Cairate, Cairina scutulata, Cairn Terrier, Cairns, Calung, Calungbungur, Sajira, Lebak, Caluso, Caluya, Antique, Canadian dollar, Canadian Football League, Canadian Grand Prix, Canadian Hot 100, Cane Toa, Rikit Gaib, Gayo Lues, Cane Uken, Rikit Gaib, Gayo Lues, Canellales, Canero, Judul Topik (Artikel) C, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) C, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id


Page 7

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) A, A Cinderella Story, A Clockwork Orange, A Clockwork Orange (film), A Collection, Aaptos papillata, Aaptos pernucleata, Aaptos robustus, Aaptos rosacea, Abdul Aziz Alu-Sheikh, Abdul Aziz Angkat, Abdul Aziz bin Abdulah bin Baz, Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh, Abisai, Abit, Mook Manaar Bulatn, Kutai Barat, Abitibi-Consolidated, AbiWord, AC Arles-Avignon, AC Bellinzona, AC Martina, AC Milan, Judul Topik (Artikel) A, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) A, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id


Page 8

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) A, A Cinderella Story, A Clockwork Orange, A Clockwork Orange (film), A Collection, Aaptos papillata, Aaptos pernucleata, Aaptos robustus, Aaptos rosacea, Abdul Aziz Alu-Sheikh, Abdul Aziz Angkat, Abdul Aziz bin Abdulah bin Baz, Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh, Abisai, Abit, Mook Manaar Bulatn, Kutai Barat, Abitibi-Consolidated, AbiWord, AC Arles-Avignon, AC Bellinzona, AC Martina, AC Milan, Judul Topik (Artikel) A, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) A, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id


Page 9

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) B, B17, B20, B22, B25, Babirik, Beruntung Baru, Banjar, Babirik, Hulu Sungai Utara, Babirusa, Babirusa Buru, Badan Liga Indonesia, Badan Meteorologi Australia, Badan Meteorologi dan Geofisika, Badan Meteorologi Jepang, Bagik Payung, Suralaga, Lombok Timur, Bagik Polak, Labu Api, Lombok Barat, Baginda, Sumedang Selatan, Sumedang, Bagindo Aziz Chan, Bahasa Bawean, Bahasa Belanda, Bahasa Belanda di Indonesia, Bahasa Belarus, Judul Topik (Artikel) B, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) B, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id


Page 10

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) B, B17, B20, B22, B25, Babirik, Beruntung Baru, Banjar, Babirik, Hulu Sungai Utara, Babirusa, Babirusa Buru, Badan Liga Indonesia, Badan Meteorologi Australia, Badan Meteorologi dan Geofisika, Badan Meteorologi Jepang, Bagik Payung, Suralaga, Lombok Timur, Bagik Polak, Labu Api, Lombok Barat, Baginda, Sumedang Selatan, Sumedang, Bagindo Aziz Chan, Bahasa Bawean, Bahasa Belanda, Bahasa Belanda di Indonesia, Bahasa Belarus, Judul Topik (Artikel) B, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) B, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id


Page 11

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) H, H.H.H. Tower, H.M.A. Tihami, H.O.S. Tjokroaminoto, H.O.T., Hak LGBT di Oseania, Hak LGBT di Pakistan, Hak LGBT di Republik Tiongkok, Hak LGBT di Rumania, Halte Cinango, Halte Cisomang, Halte Cisomang layout, Halte Citaliktik, Handil Labuan Amas, Bumi Makmur, Tanah Laut, Handil Maluka, Bumi Makmur, Tanah Laut, Handil Negara, Kurau, Tanah Laut, Handil Purai, Beruntung Baru, Banjar, Harapan, Tanah Pinem, Dairi, Harapankarya, Pagelaran, Pandeglang, Harappa, Harara, Dusun Timur, Barito Timur, Judul Topik (Artikel) H, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) H, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id


Page 12

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) H, H.H.H. Tower, H.M.A. Tihami, H.O.S. Tjokroaminoto, H.O.T., Hak LGBT di Oseania, Hak LGBT di Pakistan, Hak LGBT di Republik Tiongkok, Hak LGBT di Rumania, Halte Cinango, Halte Cisomang, Halte Cisomang layout, Halte Citaliktik, Handil Labuan Amas, Bumi Makmur, Tanah Laut, Handil Maluka, Bumi Makmur, Tanah Laut, Handil Negara, Kurau, Tanah Laut, Handil Purai, Beruntung Baru, Banjar, Harapan, Tanah Pinem, Dairi, Harapankarya, Pagelaran, Pandeglang, Harappa, Harara, Dusun Timur, Barito Timur, Judul Topik (Artikel) H, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) H, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id


Page 13

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) I, I Got a Boy, I Got a Boy (lagu), I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai, I Gusti Ketut Jelantik, Ibrahim al-Imam, Ibrahim al-Jaafari, Ibrahim al-Maimuni, Ibrahim al-Marhumi, Ie Mirah, Pasie Raja, Aceh Selatan, Ie Relop, Pegasing, Aceh Tengah, Ie Rhob Babah Lueng, Simpang Mamplam, Bireuen, Ie Rhob Barat, Simpang Mamplam, Bireuen, Ikatan non kovalen, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Pencak Silat Indonesia, Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia, Ilyas, Ilyas Karim, Ilyas Ruhiat, Ilyas Ya'kub, Judul Topik (Artikel) I, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) I, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id


Page 14

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) I, I Got a Boy, I Got a Boy (lagu), I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai, I Gusti Ketut Jelantik, Ibrahim al-Imam, Ibrahim al-Jaafari, Ibrahim al-Maimuni, Ibrahim al-Marhumi, Ie Mirah, Pasie Raja, Aceh Selatan, Ie Relop, Pegasing, Aceh Tengah, Ie Rhob Babah Lueng, Simpang Mamplam, Bireuen, Ie Rhob Barat, Simpang Mamplam, Bireuen, Ikatan non kovalen, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Pencak Silat Indonesia, Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia, Ilyas, Ilyas Karim, Ilyas Ruhiat, Ilyas Ya'kub, Judul Topik (Artikel) I, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) I, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id


Page 15

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) J, J. Willard Marriott, J.A.K.Q. Dengekitai, J.A.K.Q. Dengekitai vs. Goranger, J.B. Jeyaretnam, Jagson Airlines, Jaguar, Jaguar (perusahaan otomotif), Jaguar Cars, Jalan Dago, Jalan dan Jembatan, Jalan dan Jembatan Kelok Sembilan, Jalan di Kota Surakarta, Jalur kereta api di Indonesia, Jalur kereta api di Sydney, Jalur kereta api Duri-Tanahabang, Jalur kereta api Eritrea, Jambu Kulon, Ceper, Klaten, Jambu Luwuk, Ciawi, Bogor, Jambu mawar, Jambu mede, Judul Topik (Artikel) J, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) J, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id


Page 16

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) J, J. Willard Marriott, J.A.K.Q. Dengekitai, J.A.K.Q. Dengekitai vs. Goranger, J.B. Jeyaretnam, Jagson Airlines, Jaguar, Jaguar (perusahaan otomotif), Jaguar Cars, Jalan Dago, Jalan dan Jembatan, Jalan dan Jembatan Kelok Sembilan, Jalan di Kota Surakarta, Jalur kereta api di Indonesia, Jalur kereta api di Sydney, Jalur kereta api Duri-Tanahabang, Jalur kereta api Eritrea, Jambu Kulon, Ceper, Klaten, Jambu Luwuk, Ciawi, Bogor, Jambu mawar, Jambu mede, Judul Topik (Artikel) J, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) J, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id


Page 17

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) O, OB Shift 2, Oba Selatan, Tidore Kepulauan, Oba Tengah, Tidore Kepulauan, Oba Utara, Tidore, Oda Nobunaga, Odair Fortes, Odalengo Grande, Odalengo Piccolo, Oktaf, Oktaf Paskah, Oktal, Oktan, Olivia Dewi, Olivia Lubis Jensen, Olivia Newton John, Olivia Newton-John, Onozalukhu You, Moro O, Nias Barat, Onozalukhu, Lahewa, Nias Utara, Onozitoli Sawo, Sawo, Nias Utara, Onta, Judul Topik (Artikel) O, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) O, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id


Page 18

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) O, OB Shift 2, Oba Selatan, Tidore Kepulauan, Oba Tengah, Tidore Kepulauan, Oba Utara, Tidore, Oda Nobunaga, Odair Fortes, Odalengo Grande, Odalengo Piccolo, Oktaf, Oktaf Paskah, Oktal, Oktan, Olivia Dewi, Olivia Lubis Jensen, Olivia Newton John, Olivia Newton-John, Onozalukhu You, Moro O, Nias Barat, Onozalukhu, Lahewa, Nias Utara, Onozitoli Sawo, Sawo, Nias Utara, Onta, Judul Topik (Artikel) O, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) O, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id


Page 19

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) P, Pa Padi, Krayan, Nunukan, Pa Pala, Krayan, Nunukan, Pa' Amai, Krayan Selatan, Nunukan, Pa' Dalan, Krayan Selatan, Nunukan, Padang Barat, Bintauna, Bolaang Mongondow Utara, Padang Barat, Padang, Padang Baru, Labuhan Haji, Aceh Selatan, Padang Baru, Merapi Selatan, Lahat, Padi (band), Padi (disambiguasi), Padi (grup musik), Padi emas, Pahae Julu, Pahae Julu, Tapanuli Utara, Pahala, Pahala Tambunan, Pakpahan, Onan Runggu, Samosir, Pakpahan, Pangaribuan, Tapanuli Utara, Pakpak, Pakpak Bharat, Judul Topik (Artikel) P, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) P, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id


Page 20

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) P, Pa Padi, Krayan, Nunukan, Pa Pala, Krayan, Nunukan, Pa' Amai, Krayan Selatan, Nunukan, Pa' Dalan, Krayan Selatan, Nunukan, Padang Barat, Bintauna, Bolaang Mongondow Utara, Padang Barat, Padang, Padang Baru, Labuhan Haji, Aceh Selatan, Padang Baru, Merapi Selatan, Lahat, Padi (band), Padi (disambiguasi), Padi (grup musik), Padi emas, Pahae Julu, Pahae Julu, Tapanuli Utara, Pahala, Pahala Tambunan, Pakpahan, Onan Runggu, Samosir, Pakpahan, Pangaribuan, Tapanuli Utara, Pakpak, Pakpak Bharat, Judul Topik (Artikel) P, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) P, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id


Page 21

Tags (tagged): P Title of articles, Pabuaran, Subang, PABX, Pacal Reservoir, Pace University, Papuan, Papyrus, Par Hansson, par value, Paul Robinson (goalkeeper), Paul Sarasin, Paul Scharner, Paul Scholes, Perkius Festus, Perkurangan, perlak, permaculture, Philemon, Philibert Smellinckx, Philip, Philip (The Deacon), P Title of articles, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, P Title of articles, Unkris, Center of Studies, Kelas Eksekutif, Indonesian Encyclopedia, encyclopedia worldp2k.unkris.ac.id


Page 22

Tags (tagged): P Title of articles, Pabuaran, Subang, PABX, Pacal Reservoir, Pace University, Papuan, Papyrus, Par Hansson, par value, Paul Robinson (goalkeeper), Paul Sarasin, Paul Scharner, Paul Scholes, Perkius Festus, Perkurangan, perlak, permaculture, Philemon, Philibert Smellinckx, Philip, Philip (The Deacon), P Title of articles, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, P Title of articles, Unkris, Center of Studies, Kelas Eksekutif, Indonesian Encyclopedia, encyclopedia worldp2k.unkris.ac.id


Page 23

Tags (tagged): F Title of articles, F/A-18 Hornet, F1 2011 European Grand Prix, F1 Brazilian Grand Prix 2003, F1 Brazilian Grand Prix 2009, FC Sion, FC Slavyansky Slavyansk-na-Kubani, FC Slovan Liberec, FC Smena Komsomolsk-na-Amure, FIFA Ballon d' Or 2011, FIFA Ballon d'Or, FIFA Ballon d'Or 2012, FIFA Ballon d'Or 2013, Flag of Slovakia, Flag of Slovenia, Flag of Solomon Islands, Flag of Somalia, foster brother, Fotodiode, Fouad Rachid, Foued Kadir, F Title of articles, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, F Title of articles, Unkris, Center of Studies, Kelas Eksekutif, Indonesian Encyclopedia, encyclopedia worldp2k.unkris.ac.id


Page 24

Tags (tagged): F Title of articles, F/A-18 Hornet, F1 2011 European Grand Prix, F1 Brazilian Grand Prix 2003, F1 Brazilian Grand Prix 2009, FC Sion, FC Slavyansky Slavyansk-na-Kubani, FC Slovan Liberec, FC Smena Komsomolsk-na-Amure, FIFA Ballon d' Or 2011, FIFA Ballon d'Or, FIFA Ballon d'Or 2012, FIFA Ballon d'Or 2013, Flag of Slovakia, Flag of Slovenia, Flag of Solomon Islands, Flag of Somalia, foster brother, Fotodiode, Fouad Rachid, Foued Kadir, F Title of articles, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, F Title of articles, Unkris, Center of Studies, Kelas Eksekutif, Indonesian Encyclopedia, encyclopedia worldp2k.unkris.ac.id


Page 25

Tags (tagged): G Title of articles, Gary Andrew Stevens, Gary Breen, Gary Cahill, Gary Caldwell, Georginio Wijnaldum, Georgios George Koumantarakis, Georgios Karagounis, Georgios Samaras, Giuseppe Wilson, giussano, Givi Chokheli, Givi Dmitriyevich Chokheli, Granze, graph, grapheme, graphic, Gunter Friesenbichler, Gunungkidul Persig, Gunungsitoli, Gupta script, G Title of articles, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, G Title of articles, Unkris, Center of Studies, Kelas Eksekutif, Indonesian Encyclopedia, encyclopedia worldp2k.unkris.ac.id


Page 26

Tags (tagged): G Title of articles, Gary Andrew Stevens, Gary Breen, Gary Cahill, Gary Caldwell, Georginio Wijnaldum, Georgios George Koumantarakis, Georgios Karagounis, Georgios Samaras, Giuseppe Wilson, giussano, Givi Chokheli, Givi Dmitriyevich Chokheli, Granze, graph, grapheme, graphic, Gunter Friesenbichler, Gunungkidul Persig, Gunungsitoli, Gupta script, G Title of articles, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, G Title of articles, Unkris, Center of Studies, Kelas Eksekutif, Indonesian Encyclopedia, encyclopedia worldp2k.unkris.ac.id