Metode PENGEMBANGAN sosial anak
Metode Pengembangan Sosial dan Emosi Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Bermain Sosial
15 Desember 2015 16:11 |
Diperbarui: 15 Desember 2015 16:11 Show Metode Pengembangan Sosial dan Emosi Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Bermain SosialKegiatan pembelajaran PAUD pada hakikatnya adalah pengembangan kurikulum secara konkret berupa seperangkat rencana yang berisi sejumlah pengalaman belajar melalui bermain yang diberikan anak usia dini berdasarkan potensi dan tugas perkembangan yang harus dikuasainya dalam rangka pencapaian kompetensi yang harus dimiliki oleh anak. Unsur utama dalam pengembangan program pembelajaran bagi anak usia dini adalah bermain. Pendidikan awal dimasa kanak-kanak diyakini memiliki peran yang amat vital bagi pertumbuhan dan perkembangan pengetahuan selanjutnya. Albrecht dan Miller berpendapat bahwa dalam pengembangan program pembelajaran bagi anak usia dini seharusnya sarat dengan aktivitas bermain yang mengutamakan adanya kebebasan bagi anak untuk bereksplorasi dan beraktivitas. Kegiatan pembelajaran yang disiapkan oleh pendidik seharusnya dilakukan dalam situasi yang menyenangkan dengan menggunakan strategi, metode, materi/bahan, dan media yang menarik serta mudah diikuti oleh anak usia dini. Melalui bermain anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan dan memanfaatkan objek-objek yang dekat dengan anak, sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi anak usia dini. Ketika bermain anak usia dini membangun pengertian yang berkaitan dengan pengalamannya. Dengan bermain, anak menjadi anggota masyarakat, mengenal dan menghargai masyarakat. Sudah tentu hal ini akan dapat memengaruhi perkembangan social dan emosional anak. Jadi, dapatlah dikatakan optimalisasi perkembangan social dan emosi anak usia dini dapat dilakukan memlalui keghiatan bermai social. Pada kegiatan bermain social, mau tidak mau kondisi permainan menuntut anak untuk dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan anak yang lainyya. Ada empat manfaat yang dapat diperoleh oleh anak dari kegiatan bermain social, yaitu :
bagi anak, permainan adalah sesuatu yang menyenangkan, suka rela, penuh arti, dan aktivitas secara spontan. Permaianan sering juga dianggap kreatif, menyertakan pemecahan masalah, belajar keterampilan social baru, bahasa baru, dan keterampilan fisik yang baru. |