Musik tradisional memiliki beberapa peranan dalam kehidupan diantaranya sebagai berikut kecuali
Peranan Musik Daerah – Keragaman musik telah tumbuh dan berkembang di wilayah Indonesia, mulai dari jenis musik tradisional hingga musik modern dan kontemporer, dari musik lokal hingga musik mancanegara. Berdasarkan beberapa referensi yang ditemukan musik tradisional merupakan musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun, dipertahankan bukan sebagai sarana hiburan saja, melainkan ada dipakai untuk pengobatan dan ada yang menjadi suatu sarana komunikasi antara manusia dengan penciptanya. Hal ini adalah menurut kepercayaan masing-masing orang saja. Musik ini pun merupakan perbendaharaan seni lokal masyarakat dan berkembang secara tradisional di kalangan suku-suku tertentu. Perkembangan musik tradisional yang cenderung mengarah kepada penyesuaian keperluan apresiasi masyarakat masa kini yang dinamis dan perilaku yang serba cepat, maka pertimbangan pengembangan musik tradisional mengarah pula kepada penempatan dinamika musikal sebagai dasar disain dramatik penggarapan itu sendiri. Menggarap konsep pengembangan musik tradisional yang disesuaikan dengan keperluan seni pergelaran. Adanya pengembangan berarti dinamika sebuah garapan musik yang berdasarkan kepada pengembangan musik tradisional telah membuka peluang terhadap beberapa jenis musik trasdisional yang mempunyai pola melodi ataupun ritme dinamis yang mendapat tempat mengisi bagian-bagian dalam komposisi musik baru. Istilah musik tradisional ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dunia, seperti negara-negara di Eropa musik tradisinya ialah musik klasik, musik jazz, musik blues, musik country, musik ska, dan musik reggae. Musik tradisional mancanegara adalah musik yang dipengaruhi oleh adat, tradisi, budaya masyarakat setempat dalam suatu negara. Sebuah musik tradisional mancanegara menggambarkan kebudayaan yang dianut. Musik tradisional mancanegara umumnya berperan dalam acara keagamaan, acara pesta panen, atau acara perhelatan perkawinan. Berikut diinformasikan oleh Domas dkk. selaku tim penyunting buku ajar seni budaya bahwa terdapat beberapa negara di dunia memiliki musik tradisional dengan jenis dan macamnya yang beraneka ragam dan berbeda:
a. Gaya Musik Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian. Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki, dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik pula adalah sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bias dihasilkan oleh beberapa alat musik Salah satu unsur musikal yang dapat kamu cermati yaitu gaya musik. Gaya dalam musik merupakan suatu sifat tersendiri dalam perwujudan musik yang terlepas dari penilaian keindahan (estesis). Gaya musik dapat dilihat dari teknik vokal atau instrumen untuk menghasilkan gaya musik. Ada tiga macam gaya musik, yaitu gaya dalam kurun waktu, nasional, dan perseorangan.
b. Musik Tradisional Mancanegara 1) Musik Country Istilah musik country mulai dipakai sekitar tahun 1940-an untuk menggantikan istilah musik hillbilly yang berkesan merendahkan. Pada tahun 1970-an, istilah musik country telah menjadi populer di kalangan masyarakat mancanegara. Istilah lain untuk genre musik ini adalah country and western. Jenis musik modern ini bersumber dari musik rakyat (folk song) atau musik tradisional yang berasal dari Appalachia di kawasan pegunungan selatan Amerika Serikat. Cikal bakal musik ini adalah dari lagu-lagu rakyat yang dibawa nenek moyang mereka para imigran dari kepulauan Ingris. Jauh sebelum ada industri musik maupun media elektronika, para imigran tersebut telah terbiasa menghibur diri dengan menyanyikan lagu-lagu tersebut lengkap dengan iringan musik dan tariannya. Musik ini identik dengan fiddle, gitar, dan banjo sebagai instrumennya. 2) Musik Jazz. Jazz adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa. Musik Jazz merupakan jenis musik yang dikembangkan pertama kali oleh orang-orang Afrika-Amerika. Musik ini berakar dari New Orleans, Amerika Serikat, pada akhir abad ke-19. Musik jazz merupakan pembauran berbagai jenis musik, antara lain blues, ragtime, brass-band, musik tradisional Eropa, dan irama-irama asli Afrika. Musik jazz banyak menggunakan gitar, piano, trompet, dan saksofon. Elemen penting dalam jazz adalah blue notes, improvissasi, polyrhythms, sinkopasi dan shuffle note. Pada awalnya, jazz merupakan musik dansa perkotaan. Ketika mulai digunakan dalam jazz, gitar pada mulanya berfungsi sebagai pemberi akor dan ritme, dalam arti sebagai pengiring belaka. Baru pada tahun 1930-an gitaris seperti Eddi Lang dan Lonnie Johnson mulai memainkan meoldi. Ciri-ciri dari musik Jazz adalah sebagai berikut: (1) Permainan improvisasi yang menonjol. Untuk itu, para pemain jazz harus memiliki kemampuan improvisasi yang baik. Para musisi jazz memiliki kemampuan memainkan tangga nada dan progresi akor pada semua nada dasar. (2) Penggunaan sinkopasi serta tangga nada yang sering bukan dari akor yang sedang dimainkan. c. Nilai-nilai Musik Tradisional Mancanegara Nilai-nilai musikal suatu musik adalah nilai-nilai tertentu yang terkandung dalam musik yang biasanya hanya dapat dikaji dengan teori musik. Nilai-nilai musikal dari musik country dan musik jazz adalah sebagai berikut:
Mengaransir adalah proses menyusun ulang dan memperindah suatu lagu tanpa mengubah isi lagu tersebut. Kegiatan yang dapat kamu lakukan misalnya memilih sebuah lagu kemudian menyusun ulang sehingga menjadi lagu dengan irama jazz atau country. Kamu dapat berlatih dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Memilih sebuah lagu 2) Mengaransir lagu tersebut 3) Membawakan lagu tersebut dengan instrumen musik jazz atau country. |