Musik tradisional yang berasal dari daerah jawa barat adalah.... * 5 poin

Musik tradisional yang berasal dari daerah jawa barat adalah.... * 5 poin

Musik tradisional yang berasal dari daerah jawa barat adalah.... * 5 poin
Lihat Foto

kompas.com / Nabilla Ramadhian

Para murid Saung Angklung Udjo yang sedang mendemonstrasikan heleran atau arak-arakan kepada para wisatawan, Bandung, Kamis (16/1/2020).

KOMPAS.com - Jawa Barat adalah provinsi Indonesia yang menjadi rumah bagi Suku Sunda beserta segala kebudayaannya.

Kebudayaan Suku Sunda mencakup budaya, adat istiadat, kebiasaan, dan kesenian baik tarian juga alat musiknya. Jawa Barat memiliki banyak alat musik daerah, beberapa diantaranya adalah angklung, kecapi, calung, dan karinding. Berikut penjelasannya:

Angklung adalah alat musik tradisional Jawa Barat yang sangat terkenal hingga ke mancanegara. Angklung terbuat dari tabung bambu yang dirangkai.

Dilansir dari Intangible Heritage Cultural UNESCO, tabung bambu tersebut dipangkas dengan hati-hati oleh pengrajin ahli untuk menghasilkan nada tertentu saat rangka bambu diguncang atau diketuk.

Baca juga: Keunikan Alat Musik Dogdog, Gendang Khas Banten

Satu buah angklung bisa terdiri daru dua hingga empat potong bambu dan menghasilkan satu akor nada. Sehingga angklung harus dimainkan oleh beberapa orang untuk menghasilkan nada yang indah.

Selain menghasilkan musik yang indah, angklung juga memunculkan rasa kekeluargaan dan kekompakan pada orang yang memainkannya.

Calung merupakan alat musik tradisional Jawa Barat yang diyakini adalah cikal bakal lahirnya angklung.

Calung terbuat dari bambu, biasanya berupa bambu hitam yang dikenal akan ketahanannya. Bilah-bilah bamboo akan disusun sesuai dengan panjangnya dan akan menghasilkan nada berurutan dari tinggi ke rendah.

Calung sering disebut sebagai warisan agraris karena pada dulunya dimainkan para petani untuk melepas penat setelah meladang.

Baca juga: Alat Musik Trompet Reog Khas Jawa Timur

Calung dimainkan dengan cara dipukul oleh pemukul kayu. Ada dua jenis calung tradisional, yaitu:

Musik tradisional yang berasal dari daerah jawa barat adalah.... * 5 poin

Musik tradisional yang berasal dari daerah jawa barat adalah.... * 5 poin
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Indonesia memiliki banyak alat musik tradisional dari beragam daerah di Tanah Air. Masing-masing alat musik ini, memiliki ciri khas yang mewakili daerah asalnya.

Salah satu daerah yang memiliki alat musik tradisional, adalah Jawa Barat. Bahkan, ada alat musik dari Tanah Sunda yang usianya cukup tua. Karena itu, perlu pelestarian untuk alat musik tradisional.

Tidak kalah dengan alat musik modern, suara yang dihasilkan alat tradisional pun unik, merdu, dan bahan yang digunakan berasal dari alam.

Melansir Instagram Disdik Jawa Barat, ada 5 alat musik tradisional asal Jawa Barat yang patut dilestarikan.

Baca juga: 5 Negara dengan Populasi Terbanyak di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

1. Tarawangsa

Alat musik ini terbuat dari kayu dan dimainkan dengan cara digesek. Tarawangsa merupakan salah satu alat musik Sunda yang berusia cukup tua.

Alat musik ini telah tercatat dalam naskah kuno Sewaka Darma, memiliki 2 dawai alat musik ini dimainkan dengan cara menggesek salah satu dawai sembari dawai satunya untuk menghasilkan harmoni suara.

2. Calung

Calung merupakan alat musik idiofon yang berarti sumber bunyi yang dihasilkan berasal dari bahan dasarnya sendiri.

Calung dimainkan dengan cara ditepuk atau dipukul pada bagian bilah atau luas yakni tabung bambu yang tersusun.

Indonesia terdapat beragam seni dan budaya yang berbeda. Setiap daerahnya memiliki alat musik yang biasanya menjadi iringan lagu dalam seni pertunjukan. Gamelan termasuk alat musik tradisional Jawa Tengah. Gamelan terdiri dari seperangkat alat yang biasanya menjadi pengiring wayang dan seni karawitan.

Di Jawa Barat ada alat musik angklung yang memiliki suara khas. Di Jawa Timur ada alat musik Bonang yang terdiri dari gong berukuran kecil. Alat musik jawa diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi.

Ciri-ciri alat musik tradisional yaitu memiliki bentuk struktur musik dan alat musik sederhana, diwariskan turun temurun, ide musik dipelajari secara lisan, dan lagu daerah memakai musik dan bahasa setempat.

Baca Juga

Angklung adalah alat musik tradisional dari Jawa Barat yang populer di dunia. Alat musik ini terbuat dari bilah-bilah bambu yang menghasilkan bunyi khas.

Cara memainkan alat musik ini digetarkan atau digoyangkan sehingga menghasilkan nada. Angklung memiliki nada harmonis yang bisa dimainkan banyak orang. Satu alat musik angklung hanya memiliki satu tangga nada tergantung ukuran.

Angklung menjadi alat musik yang menarik wisatawan mancanegara. Mengutip laman kemenparekraf.go.id, UNESCO mengakui angklung sebagai warisan budaya dunia. Alat musik ini masuk daftar Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity (Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan).

Advertising

Advertising

Berbeda dengan angklung, calung dimainkan dengan cara memukul batang dari ruas-ruas bambu. Ada beberapa jenis calung yaitu calung rantai dan calung jinjing.

Calung rantai terdiri dari 7 ruas bambu berukuran kecil sampai besar. Calung rantai dipukul memakai dua tangan sambil duduk bersila. Calung jinjing terdiri dari deretan bambu yang terdiri dari 4 atau 5 buah.

Ada juga jenis calung kingking yang terdiri dari 12 tabung bambu, calung panepas terdiri dari 5-2 tabung bambu, calong jongrong terdiri dari 2-3 tabung bambu, dan calung gonggong terdiri dari 2 tabung bambu.

3. Bangsing

Alat musik Bangsing berasal dari kata wangsi yang artinya perubahan konsonan pada awal. Cara memainkan alat musik ini ditiup dengan letak melintang.

Bangsing dibuat dari bambu yang dipotong berdasarkan ukuran. Kemudian bambu dibuat lubang untuk menghasilkan nada.

4. Celempung

Celempung merupakan alat musik yang terbuat dari ruas bambu dengan dua dawai dari sembilunya. Di Yogyakarta celempung disebut Kilindingan atau Klenengan. Celempung berasal dari kata pung yang artinya suara air. Jika disatukan celempung artinya meniru suara air.

Celempung dibuat dari balik kayu atau bambu yang sudah tua dan kering. Alat musik ini memberikan irama atau ritem lagu yang befungsi menaik turunkan dan memberhentikan lagu. Cara memainkan alat musik ini dipetik dengan ibu jari untuk mendapatkan suara yang berbeda.

5. Dog Dog

Mengutip dari buku Peralatan Hiburan dan Kesenian Tradisional Jawa Barat, alat musik ini dimainkan dengan cara ditepuk atau dipukul memakai tangan. Ada juga alat pemukul yang terbuat dari kayu atau bambu.

Dogdog berfungsi membawa atau mengatur irama lagu. Jika lagu dipercepat atau lambat maka penabuh dogdog bisa menghentikan. Dogdog dibuat dari kayu nangka, kulit sapi, kerbau, biri-biri atau kambing untuk menghasilkan sumber suara. Ada juga rotan atau bambu untuk tali pengikat.

Dogdog bentuknya bulat dan panjang. Ada juga yang berbentuk bulat dan pendek. Di Jawa Barat, alat musik ini berwarna hitam atau coklat yang dipernis.

6. Kecapi

Alat musik kecapi terdiri dari 7 sampai 26 utas kawat yang menghasilkan nada. Di Jawa Barat kecapi dibagi menjadi tiga macam yaitu kacapi Parahu, kecapi Siter, dan kecapi Rintik.

Kecapi berbentuk seperti perahu melengkung. Alat musik ini dipetik menggunakan kedua tangan untuk menghasilkan nada. Kecapi terbuat dari kayu kenanga dan kayu mamuju. Sedangkan bagian kawat terbuat dari baja perak dan kawat kuningan.

Alat Musik Jawa Tengah

1. Gamelan

Gamelan terdiri dari seperangkat alat musik tradisional pelog slendro. Alat musik ini terbuat dari bahan perunggu yang ditempatkan di wadah kayu yang sudah dipahat atau diukir.

Gamelan berfungsi sebagai pengiring kesenian tradisional seperti ketoprak sendratari, wayang orang, dan wayang kulit.

2. Rebab

Alat musik dari Jawa Tengah ini menghasilkan nada dengan cara digesek. Rebab terbuat dari kayu kemuning, kawat untuk senar, dan bulu ekor kuda sebagai alat penggesek. Rebab dimainkan untuk penuntun lagu.

3. Kendhang

Kendang atau kendhang termasuk perangkat dari gamelan. Kendhang berfungsi sebagai penuntun irama untuk menentukan cepat atau lama berhentinya lagu. Kendhang terbuat dari kayu yang berlubang di bagian bawah dan atas. Bagian yang berlubang ini ditutup dengan kulit binatang.

4. Gender

Mengutip dari Album Alat Musik Tradisional, Gender termasuk seperangkat alat musik gamelan. ALat ini digunakan sebagai pemangku irama. Gender terbuat dari bilah-bilah perunggu yang disusun diatas rancakan lalu diikat pada cakilan disamping kiri dan kanan rancakan. Rancakan adalah tempat menaruh gender yang terbuat dari kayu jati yang sudah diukir.

5. Saron

Saon terdiri dari saron demung dan saron barung. Saron dibuat dari perunggu yang ditempat. Lalu alat ini dipasang diatas kayu yang sudah diukir. Saron menghasilkan nada dengan cara dipkul memakai alat yang terbuat dari kayu.

6. Kenong

Kenong termasuk seperangkat alat gamelan yang berfungsi pemangku lagu jika alat musik dimainkan. Kenong terbuat dari bahan perunggu yang ditempa. Alat ini menghasilkan suara dengan cara dipukul.

7. Gambang

Gambang adalah alat musik yang terbuat dari kayu. Cara memainkan alat ini yaitu dipukul dengan alat kayu yang dipegang di tangan kanan dan kiri.

8. Bonang

Bonang terbuat dari perunggu yang ditempat sehingga menghasilkan suara. Bonang diletakkan di atas kayu jati yang berukir. Alat musik ini menghasilkan setelah dipukul memakai alat.

Alat Musik Jawa Timur

1. Angklung Caruk

Alat musik ini berasal dari daerah Banyuwangi, Jawa Timur. Angklung Caruk biasanya dimainkan bersama grup atau sendirian. Cara memainkan alat musik ini dipukul memakai alat musik kayu dan saling bersahutan.

Angklung Caruk terbuat dari bambu yang dipotong menjadi beberapa ukuran, lalu dikelompokkan sehingga menghasilkan nada. Satu angklung caruk hanya menghasilkan satu nada saja.

2. Kongkil

Kongkil berasal dari desa Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Kongkil termasuk alat musik tradisional yang mirip angklung. Alat musik ini dimainkan bersama dengan alat musik lain seperti kendhang, gong, kenong, demung, dan gerong.

Kongkil terbuat dari bambu yang diberi lubang di bagian tengahnya. Lubang bambu ini berfungsi untuk menaruh bilah bambu sebagai pemukul. Jika digoyangkan kongkil menghasilkan suara. Kongkil dimainkan 12 pemain sebagai pengiring sinden atau penyanyi yang menyanyikan lagu daerah.

3. Kendhang

Kendhang termasuk perangat alat musik tradisional. Kendhang terbuat dari kayu yang diberi lubang di bagian atas dan bawah. Kendhang terbuat dari kulit kerbau yang sudah dikeringkan.

4. Rending

Rending adalah alat musik tradisional dari Jawa Timur. Alat ini terbuat dari bambu besar (bambu petung) yang dikupas di bagian kulitnya kurang lebih 0,5 cm. Lalu bambu diikat memakai rotan.

Setiap bilah kulit yang dikupas halus akan menghasilkan nada dengan cara dipetik atau dipukul. Alat ini hampir mirip dengan "lutung" dari Kalimantan Timur.

5. Sronen

Sronen adalah alat musik tiup yang terbuat dari kayu dan bambu. Alat musik ini memakai kain, spon, dan karet lentur untuk menghasilkan nada suara. Alat musik ini digunakan untuk mengiringi upacara adat pengantin, karapan sapi, dan iringan lagu daerah Madura.

Sronen terbuat dari kayu buah sawo dan daun lonter. Alat musik ini seperti terompet yang berukuran 42 cm. Bagian kepala memiliki diameter 2,5 sampai 11 cm.

Baca Juga

Bentuk Mekson hampir sama dengan alat musik simbal tetapi lebih kecil. Mekson terbuat dari logam yang sistem pembuatannya diengan cara ditempa.

7. Tong Tong

Alat musik ini terbuat dari satu ruas bambu yang diberi lubang dibagian tengahnya kira-kira 1 cm. Tong tong menghasilkan suara dengan cara dipukul memakai bilah bambu. Tong Tong disebut juga kentongan yang menjadi alat komunikasi masyarakat di pedesaan.