Nama penguasa daulah ayyubiyah yang memerintah dari tahun 1000

Top 1: Al adil menjadi penguasa tunggal untuk mesir dan beliau mendapat .... Penaklukkan Dinasti Fatimiyah.

Top 1: salah satu penguasa daulah ayyubiyah yang memerintah ...

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 92

Ringkasan: . Apakah yang akan terjadi sekiranya keharmonian kaum di negara tidak dipelihara . sesuai dengan anggaran rumah tangga NU, maka badan otonom NU di bedakan dalam dua kelompok. Sebutkan! . mengapa ada pengiriman komite hijaz yang dipimpin oleh kh. wahab chasbullah tambak beras jombang . Komoditas ekspor kepulauan maluku pada masa perdgangan kuno adalah? . dalam struktur organisasi Muhammadiyah, ada PWM, PWD, PWC, PWR; kalau PCA itu singkatan apa ya?

Hasil pencarian yang cocok: Salah satu penguasa daulah ayyubiyah yang memerintah daritahun 1218-1238 m bernama a.malik al-kamil muhammad b.malik al-adil saifuddin ...

Top 2: Nama penguasa daulah ayyubiyah yang memerintah dari tahun 1218 ...

Pengarang: memenangkan.com - Peringkat 182

Ringkasan: Top 1: Al adil menjadi penguasa tunggal untuk mesir dan beliau mendapat ... Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 104Ringkasan:. Sebutkan 5 faktor atau unsur yang menghancurkan per sahabatan​ . cara penghantaran utusan tentang hubungan kerajaan alam melayu dengan china dan india . Mengapakah angkor thom dibina . menjelang akhir hayatnya, rasullah saw berwasiat agar kaum muslimin berpegang teguh kepada alqur'an dan hadis. beliau kemudian mengucapkan, "umatku, u. … matku, umatku; as-salah , as sal

Hasil pencarian yang cocok: Hasil pencarian yang cocok: 1221 – 9 Februari 1248] adalah Sultan Ayyubiyah di Mesir dari 1238 hingga 1240. Ketika ayahnya, al-Kamil [keponakan dari Salahuddin] ... ...

Top 3: Dinasti Ayyubiyah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pengarang: id.m.wikipedia.org - Peringkat 115

Ringkasan: Dinasti Ayyubiyah atau Bani Ayyubiyah [bahasa Arab: الأيوبيون‎ al-Ayyūbīyūn; bahasa Kurdi: خانەدانی ئەیووبیان Xanedana Eyûbiyan] adalah sebuah dinasti Muslim Sunni beretnis Kurdi[4][5][6] yang didirikan oleh Salahuddin Ayyubi dan berpusat di Mesir. Dinasti tersebut memerintah sebagian besar wilayah Timur Tengah pada abad ke-12 dan ke-13. Salahuddin mulai menjabat sebagai wazir di Mesir, pusat kekuasaan Kekhalifahan Fatimiyah yang berhaluan Syiah pada tahun 1169. Ia kemudian melengserkan Dinasti

Hasil pencarian yang cocok: Kesultanan Mamluk berhasil mengusir bangsa Mongol dan membiarkan seorang penguasa Ayyubiyah berkuasa di Hamat sampai penguasa terakhir wilayah tersebut ... ...

Top 4: Dinasti Ayyubiyah: Sejarah, Masa Kejayaan, Raja-raja, dan Keruntuhan

Pengarang: amp.kompas.com - Peringkat 188

Ringkasan: . Lihat FotoNew World Encyclopedia Fransiskus dari Assisi di hadapan Sultan Al-Kamil dari Dinasti Ayyubiyah. KOMPAS.com - Dinasti Ayyubiyah atau Bani Ayyubiyah adalah dinasti Muslim Sunni keturunan etnis Kurdi yang pernah berkuasa sejak abad ke-12.. Pada masa jayanya, dinasti yang pusat pemerintahannya berada di Mesir ini pernah menguasai hampir seluruh wilayah Timur Tengah.. Pendiri Dinasti Ayyubiyah adalah Salahuddin Al-Ayubi, yang sebelumnya menjadi wazir [setara perdana menteri] di

Hasil pencarian yang cocok: 12 Jan 2022 — Sejarah berdirinya, pendiri, raja-raja, masa kejayaan, dan runtuhnya Dinasti Ayyubiyah yang berkuasa di Mesir selama satu abad. Halaman all. ...

Top 5: Mengenal Para Penguasa Dinasti Ayyubiyah - Dadanby

Pengarang: dadanby.blogspot.com - Peringkat 135

Ringkasan: . . Kesultanan Dinasti Ayyubiyah didirikan oleh Shalahuddin Yusuf Al-Ayyubi. Penamaan Al-Ayyubiyah pada Dinasti ini dinisbatkan pada nama belakang pendirinya, yaitu Shalahuddin Yusuf Al-Ayyubi, yang diambil dari nama kakeknya yang bernama Ayyub. Sebagai kekhalifahan Islam Dinasti Ayyubiyah juga tercatat sebagi dinasti yang berjasa atas Islam terutama dalam menghadapi serbuan tentara Salib.Dinasti Ayyubiah berkuasa selama kurang lebih 75 tahun, dinasti ini dipimpin oleh 9 [sembilan] orang p

Hasil pencarian yang cocok: Nama lengkap Al Kamil, adalah Al Malik Al Kamil Nasruddin Abu Al Maali Muhammad. Al Kamil adalah putra dari Al Adil. Pada tahun 1218 Al Kamil memimpin ... ...

Top 6: Penguasa Dinasti Al-Ayyubiyah - SKI Education

Pengarang: historycerdas.blogspot.com - Peringkat 125

Ringkasan: .                                                         Penguasa Dinasti Al-Ayyubiyah . Penguasa-penguasa Dinasti. Al-Ayyubiyah          Berikut ini adalah nama-nama  para penguasa Dinasti al-Ayyubiyah yang. perlu   kita ketahui :             

Hasil pencarian yang cocok: 22 Des 2016 — Berikut ini adalah nama-nama para penguasa Dinasti al-Ayyubiyah yang perlu ... Salahuddin Al Ayyubi lahir pada tahun 532 H/1138 M di Tikrit, ... ...

Top 7: Latihan Materi Al-Adil dan Al-Kamil Quiz - Quizizz

Pengarang: quizizz.com - Peringkat 141

Hasil pencarian yang cocok: Al-Adil pernah menguasai Mesir atas nama Salahuddin pada tahun....M. answer choices ... Al-Adil memerintah Dinasti Ayyubiah pada tahun... hingga... M. ...

Top 8: 10 Dinasti Islam Paling Lama Berkuasa Sepanjang Sejarah

Pengarang: m.republika.co.id - Peringkat 94

Ringkasan: Dinasti Islam datang silih berganti sebagai bagian dari sunnatullahAhad , 14 Mar 2021, 16:25 WIBalbumislam.com Dinasti Islam datang silih berganti sebagai bagian dari sunnatullah. Kota Damaskus, Suriah, pusat kekuasaan Dinasti Umayyah. Rep: Umar Mukhtar Red: Nashih Nashrullah REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Banyak negara Arab yang diperintah kalangan keluarga yang biasa disebut pemerintahan dinasti. Keluarga inilah yang kemudian mengubah wajah sejarah peradaban Islam dan mengendalikan berbagai urusan

Hasil pencarian yang cocok: 14 Mar 2021 — 5. Dinasti Ayyubiyah [168 tahun]. Negara Ayyubiyah didirikan Sultan Salahuddin al-Ayyubi di Mesir. Ayyubiyah adalah keluarga Muslim yang ... ...

Top 9: sejarah pemikiran ekonomi islam

Pengarang: knks.go.id - Peringkat 128

Hasil pencarian yang cocok: 30 Jul 2021 — Buku ini adalah buku yang menyajikan informasi beragam pemikiran ekonomi Islam dari pemikir. Islam masa awal Islam sampai dengan modern saat ini ... ...

KOMPAS.com - Dinasti Ayyubiyah atau Bani Ayyubiyah adalah dinasti Muslim Sunni keturunan etnis Kurdi yang pernah berkuasa sejak abad ke-12.

Pada masa jayanya, dinasti yang pusat pemerintahannya berada di Mesir ini pernah menguasai hampir seluruh wilayah Timur Tengah.

Pendiri Dinasti Ayyubiyah adalah Salahuddin Al-Ayubi, yang sebelumnya menjadi wazir [setara perdana menteri] di Mesir, di bawah Dinasti Fatimiyah.

Dinasti Ayyubiyah berkuasa selama kurang lebih satu abad, hingga pertengahan abad ke-13.

Baca juga: Latar Belakang Berdirinya Dinasti Abbasiyah

Sejarah berdirinya

Sejarah berdirinya Daulah Ayyubiyah dapat ditelusuri sejak melemahnya Dinasti Fatimiyah [909-1172].

Pada pertengahan abad ke-12, Dinasti Fatimiyah semakin melemah karena beberapa faktor. Salah satunya disebabkan oleh permasalahan internal, khususnya perebutan posisi Wazir.

Wazir adalah seorang penasihat atau menteri berkedudukan tinggi, yang biasanya ditemukan dalam sistem monarki Islam.

Selain itu, serangan pasukan Salib ke Mesir juga menjadi salah satu penyebab melemahnya Dinasti Fatimiyah.

Pada 1164, Salahuddin Al-Ayyubi dan pamannya, Syirkuh, dikirim oleh penguasa Damaskus, Nuruddin Zanki, ke Mesir untuk membantu Fatimiyah melawan serangan pasukan Salib.

Dalam pertempuran itu, pasukan Salahuddin dan Syirkuh berhasil mempertahankan Mesir setelah mengalahkan pasukan Salib.

Menyusul keberhasilan itu, Syirkuh diangkat sebagai wazir [perdana menteri] di Mesir pada 1169. Namun, ia hanya menjabat selama dua bulan karena meninggal.

Baca juga: Dinasti Mamluk, Wangsa yang Didirikan Bangsa Budak

Jabatan Wazir Mesir kemudian digantikan oleh Salahuddin, yang memiliki ambisi menggantikan Islam Syiah [Dinasti Fatimiyah] di Mesir dengan Sunni dan memerangi orang-orang Franka dalam Perang Salib.

Karena posisi Dinasti Fatimiyah semakin lemah, Salahuddin Al-Ayyubi pun mampu menggantikannya dengan Dinasti Ayyubiyah yang didirikannya pada 1171.

Lihat Foto

Tribunnews.com

Ilustrasi Shalahuddin Al-Ayyubi, pendiri Dinasti Ayyubiyah

Masa kejayaan

Dinasti Ayyubiyah telah mengalami perkembangan pesat sejak didirikan oleh Salahuddin Al-Ayyubi.

Ambisi Salahuddin untuk menggeser aliran Syiah dengan Islam Sunni pun tercapai. Segera setelah berkuasa, ia juga melakukan ekspansi wilayah dengan menguasai Yaman [1174], Suriah [1180-an], bahkan merebut Yerusalem dari Tentara Salib pada 1187.

Tidak berhenti di situ, wilayahnya terus meluas hingga berhasil menguasai Afrika Utara, Nubia Utara, Arab Barat, Syam, Mesopotamia, Palestina, dan Transyordania.

Selain itu, Dinasti Ayyubiah mencapai kemajuan dalam bidang ekonomi, pendidikan, ilmu pengetahuan, kesehatan, dan arsitektur.

Baca juga: Revolusi Abbasiyah, Runtuhnya Kekhalifahan Bani Umayyah

Bidang ekonomi

Perang Salib ternyata tidak hanya menyisakan cerita tentang peperangan yang sadis, tetapi juga mampu menguatkan hubungan dagang dengan Eropa.

Sejak awal, Dinasti Ayyubiyah melakukan berbagai tindakan untuk meningkatkan produksi pertaniannya. Pada akhirnya, berbagai jenis tanaman produksinya mampu menyebar ke Eropa.

Industri dan perdagangan Dinasti Ayyubiyah pun menjadi semakin kuat karena ketertarikan bangsa Eropa terhadap barang-barang baru yang ditawarkan pedangang Muslim.

Selain hasil pertanian, berbagai kerajinan tangan seperti kaca, tembikar, dan permadani juga bernilai tinggi di Eropa.

Kemakmuran ekonomi Ayyubiyah masih berlangsung hingga pemerintahan Al-Kamil [1218-1238], yang dikenal sangat memerhatikan kondisi ekonomi negara.

Baca juga: Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa Dinasti Abbasiyah

Bidang pendidikan

Kemajuan pendidikan ditandai dengan dibangunnya beberapa madrasah di Aleppo, Yerussalem, Kairo, dan Iskandariyah.

Meski Dinasti Ayyubiyah menganut teologi Sunni dan bermazhab Syafi'i, pemerintah juga membangun lembaga pendidikan untuk mazhab lain, seperti Hanafi, Hanbali, dan Maliki.

Kesejahteraan guru dan siswa juga diperhatikan oleh pemerintah. Selain dibayar, guru dan siswa diberikan fasilitas tempat tinggal berupa asrama, agar kegiatan belajar mengajar semakin intens.

Bidang kesehatan

Kemajuan di bidang kesehatan dibuktikan dengan pembangunan beberapa rumah sakit dan penunjang pelayanan kesehatan di beberapa kota, seperti di Damaskus dan Kairo.

Selain itu, dibangun juga sekolah khusus untuk mencetak tenaga kesehatan.

Baca juga: Pemindahan Ibu Kota Pemerintahan Abbasiyah dari Damaskus ke Baghdad

Arsitektur

Dari arsitektur, pencapaian terbesar Dinasti Ayyubiyah adalah pembangunan benteng-benteng ditambah dengan sejumlah madrasah Sunni.

Pembangunan yang dilakukan difokuskan di Mesir dan Suriah. Ketika Salahuddin berkuasa, ia membangun tembok kota untuk menutup Kairo.

Pada 1183, Salahuddin juga membangun benteng di Kairo, yang diselesaikan oleh Al-Kamil.

Beberapa bangunan yang pernah didirikan pada masa Dinasti Ayyubiyah adalah Benteng Salahuddin di Kairo [1187], Benteng Aleppo, Madrasah Zahiriya [1219] di Aleppo, Madrasah al-Sahiba di Damaskus [1233], dan Madrasah Al-Salih [1243] di Kairo.

Selain itu Masjid Al-Firdaus di Allepo juga menjadi salah satu bentuk majunya arsitektur Dinasti Ayyubiyah.

Baca juga: Pertempuran Zab, Puncak Pergolakan Revolusi Abbasiyah

Runtuhnya Dinasti Ayyubiyah

Selama berkuasa, Dinasti Ayyubiyah sangat bergantung pada Mamluk [tentara budak] untuk menangani urusan militernya.

Sayangnya, runtuhnya dinasti ini sebagian besar disebabkan oleh para Mamluk dari Turki sendiri.

Runtuhnya Dinasti Ayyubiyah dimulai pada masa pemerintahan Sultan As-Salih [1240-1249]. Pada masa ini, para Mamluk telah memegang kendali atas pemerintahan.

Setelah Sultan As-Salih meninggal pada 1249, bangsa Mamluk mengangkat istri mendiang sultan, Syajarat ad-Durr, sebagai pemimpin Ayyubiyah.

Pengangkatan Syjarat ad-Durr menandai berakhirnya kekuasaan Dinasti Ayyubiyah di Mesir dan berdirinya Dinasti Mamluk [1250-1517].

Kendati demikian, keturunan Ayyubiyah ada yang masih memimpin di daerah hingga 70 tahun kemudian.

Baca juga: Faktor Penyebab Runtuhnya Kekhalifahan Bani Umayyah

Raja-raja Dinasti Ayyubiyah

  • Salahuddin Al-Ayyubi [1174-1193]
  • Al-Aziz ibn Salahuddin [1193-1198]
  • Mansur ibn al-Aziz [1198-1199]
  • Al-Adil I Ahmad ibn Ayyub [1199-1218]
  • Al-Kamil I [1218-1238]
  • Al-Adil II [1238-1240]
  • Malik al-Shalih Najmuddin [1240-1249]
  • Muazzam Tauransyah ibn Shalih [1249]
  • Syajarah al-Durr, istri Malik Saleh [1249]
  • Asyraf ibn Yusuf [1249-1250]

Referensi:

  • Ash-Shallabi, Ali Muhammad. [2016]. Bangkit dan Runtuhnya Daulah Ayyubiyah.  Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề