Ngecas laptop dalam keadaan mati atau hidup

Meskipun teknologi smartphone dan tablet berkembang sangat pesat, laptop nyatanya masih belum bisa digantikan oleh perangkat mobile. Bahkan untuk beberapa kalangan, seperti pelajar dan para pekerja kreatif, laptop menjadi suatu kebutuhan untuk mengerjakan tugas maupun pekerjaan. Ketika membeli sebuah laptop, pasti kamu berharap setidaknya laptop tersebut bisa bertahan selama 3 tahun atau bahkan lebih. Tentunya kita semua ingin membeli laptop yang benar-benar bisa diandalkan untuk menunjang berbagai keperluan.

Jangan Lakukan 7 Kebiasaan Sepele ini Jika Ingin Laptop Kamu Awet

Sayangnya, tanpa disadari kita sering melakukan kesalahan sepele ketika menggunakan laptop dalam kehidupan sehari-hari yang akhirnya membuat performa laptop menurun bahkan rusak. Nggak percaya? Inilah 7 kesalahan kecil yang tampaknya sepele namun berdampak besar terhadap penggunaan laptop dalam jangka panjang yang dilansir dari berbagai sumber.

Nah berikut URGENT.ID akan berbagi seputar kebiasaan buruk yang bikin laptop kamu cepet rusak, yuk simak!

  1. Menutup Laptop dalam Keadaan Hidup

Kamu pasti pernah mengalami nih, setelah habis pakai laptop langsung menutupnya dalam keadaan hidup tanpa Shut down. Kalau cuma sesekali mungkin nggak masalah, tapi jangan jadikan kebiasaan. Entah ini dibenarkan atau tidak, menutup laptop secara langsung dalam keadaan hidup akan sangat berbahaya untuk keamanan dan kesehatan dari laptop itu sendiri.

Maka dari itu, sebisa mungkin hindari menutup laptop dalam keadaan hidup. Kalau perlu setelah Shut down, tunggu dulu beberapa saat agar hawa panas yang dihasilkan laptop tersalurkan dengan baik.

2. Pasang charge ke laptop dulu, atau ke listrik terlebih dahulu

Sebenarnya pasang charge ke laptop dulu, baru dicolok ke listrik atau malah sebaliknya? Nah, ternyata seharusnya kamu menyambung charge terlebih dahulu ke arus listrik, baru kemudian menyambungkan ke laptop kamu. Pasalnya, loncatan daya pada charge saat pertama di colokan itu tidak stabil dan jika kamu masih melakukan hal ini secara rutin maka motherboard laptop kamu pasti akan mengalami kerusakan dengan cepat.

3. Charge Laptop Meski Baterai Tidak Habis

Mungkin kamu orangnya memang rajin sehingga sering men-charge laptop meskipun baterai masih belum habis. Jadi, sewaktu-waktu dibawa keluar, baterai laptop sudah penuh dan nggak harus repot mencari colokan listrik.

Namun, usahakan sebisa mungkin untuk charge laptop ketika baterai hampir habis yakni mencapai 10 persen. Jangan biarkan sampai baterai laptop kosong dan jangan pula charge laptop jika baterainya masih di atas 30 persen. Hal itu justru akan membuat kemampuan baterai dalam menyuplai daya semakin berkurang.

4. Tidak Memasang Baterai Laptop dan Langsung ke Colokan Listrik

Apakah kamu pernah melepas baterai laptop dan menggunakan laptop dengan langsung tersambung ke listrik? Mungkin maksud hati ingin baterai laptop supaya tetap tahan lama, tetapi hal itu justru salah kaprah dan akan merusak mainboard laptop kamu. Pasalnya, loncatan daya listrik tidak teratur bahkan bisa menyebabkan korsleting. Jadi, bukannya awet malah cepat rusak.

5. Meletakkan Laptop di Pangkuan atau di Kasur

Karena di rumah, tentu saja kamu sering menggunakan laptop di mana saja. Misalnya, menggunakan laptop di kasur sambil memangkunya di atas paha. Nah, sebaiknya jangan melakukan kebiasaan ini lama-lama. Pasalnya, hal ini bisa membuat aliran udara di bawah laptop menjadi terhambat dan panasnya akan mengendap. Kalau sudah panas, bukan hanya laptop yang bisa rusak tapi paha kamu juga bisa terbakar.

6. Mengangkat Laptop dengan Memegang Layarnya

Saat sedang terburu-buru, tidak jarang kamu mengangkat laptop dengan memegang layarnya saja. Meski laptop kamu terbilang ringan sekalipun, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut mulai dari sekarang. Jika masih dilakukan juga, hal itu akan berdampak buruk terhadap engsel dan LCD laptop kamu.

7. Membongkar Laptop Sendiri

Membongkar PC desktop dan membongkar laptop itu tentulah berbeda, kecuali kamu ahli terhadap dua hal itu. Jika laptop bermasalah, jangan membongkarnya sendiri. Sebaiknya, kamu perbaiki laptop di service center resmi atau orang yang memang ahli reparasi laptop. Jika kamu membongkar sendiri tanpa alat yang lengkap dan keahlian yang mumpuni, tentu bisa berakibat fatal dan laptop kamu bisa jadi rusak.

Itulah 7 kebisaan sepele yang berdampak besar terhadap penggunaan laptop kamu dalam jangka panjang. Tentunya, kamu ingin laptop tetap awet dan bisa diandalkan untuk menunjang berbagai macam tugas dan pekerjaan kamu dalam waktu yang lama kan?, namun jangan khawatir kalau laptop kamu terlanjur rusak ada tempat perbaikan laptop yang memberikan pelayanan cepat dan berkualitas serta bergaransi, kunjungi web ini //www.urgent.id.

Jika kamu punya tambahan tips, share di kolom komentar ya!

//www.urgent.id/service/laptop/12-lainnya.php

//jalantikus.com/gadgets/kebiasaan-yang-membuat-laptop-rusak/

Selain sebuah ponsel, laptop merupakan barang elektronik yang hampir semua orang punya. Apalagi jika orang tersebut bidang pekerjaannya sangat portable dan membutuhkan laptop untuk mendukung pekerjaan tersebut. Tentu saja, hal ini lebih mudah untuk membawa sebuah laptop daripada menggunakan komputer yang tidak mungkin untuk dibawa kemana – mana.

Dikarenakan bentuknya yang ringkas dan bisa dibawa kemana – mana. Sebuah laptop bisa dibilang sebuah barang elektronik yang ringkih dan tangguh di saat yang bersamaan. Tangguh, karena bisa melakukan semua komputasi dengan cepat dan bisa dilakukan secara portabel. Bisa juga disebut ringkih jika kita tidak bisa menggunakan atau merawatnya dengan benar. Tidak perlu khawatir, begini cara untuk merawat dan menggunakan laptop agar tidak cepat rusak.

Tips Merawat dan Menggunakan Laptop dengan Benar

Berlebihan Menggunakan Fitur Sleep

Sleep adalah suatu fitur yang membuat laptop berada pada status “tidur” yang berarti laptop tidak mati sepenuhnya dan bisa dihidupkan dengan cepat. Fitur ini sangat berguna untuk kamu yang ingin menggunakan laptop kembali dan tidak ingin menunggu booting yang lumayan lama.

Tetapi tahukah kamu? Terlalu sering menggunakan fitur ini ternyata tidak baik untuk kesehatan laptopmu. Hal ini dikarenakan laptop tidak sepenuhnya mati dan berada di posisi standby yang akan terus menggunakan daya [ meskipun tidak terlalu besar ] sampai baterai laptop habis kalau kamu lupa mematikannya.

Kami sarankan untuk meninggalkan fitur ini jika kamu meninggalkan laptop dalam waktu yang lama karena laptop sudah mendukung penyimpanan berupa SSD. Karena waktu yang dibutuhkan laptop akan lebih cepat pada saat menggunakan SSD, kamu tidak perlu khawatir baterai laptop kamu habis.

Melakukan Charge Laptop di Listrik yang tidak Stabil

Tidak bisa dipungkiri kita membutuhkan daya listrik baik untuk mengecas baterai laptop maupun untuk menghidupkan laptop tersebut. Tetapi, jangan sampai kamu melakukan cas pada saat kondisi listrik sedang tidak stabil, karena yang terjadi bukan hanya baterai laptop yang bisa rusak bahkan laptopnya juga rusak terkena arus pendek.

Selain itu, jangan menggunakan laptop sambil dicas pada saat jaringan listrik tidak stabil, jangan juga melakukannya pada saat ada badai petir di luar rumah. Pasti kamu sering mendengar dan mungkin tahu kalau barang barang elektronik akan langsung rusak dan menjadi sasaran empuk bagi petir.

Baca Juga:

Menggunakan Laptop di Tempat Tidur

Sebagian besar laptop menggunakan bagian bawah dari laptop itu sendiri sebagai sumber udara segar bagi komponen di dalamnya. Nantinya udara segar tersebut akan disedot oleh kipas laptop dan dikeluarkan melalui lubang bagian samping maupun bagian bawah laptop, tergantung tempat kipas tersebut berada.

Maka dari itu, kalau kamu menggunakan laptop pada permukaan yang tidak keras dan cenderung empuk, misalnya di atas kasur maupun bantal. Laptop akan kesulitan mencari udara segar dan pada akhirnya akan gampang membuat laptop cepat panas. Suhu panas yang berlebihan, akan dengan cepat memperpendek umur dari sebuah peralatan elektronik. Jadi, hati – hati ya sob.

Sering Menggunakan Baterai Laptop Sampai Nol Persen

Mungkin kamu merupakan salah satu yang mempunyai kebiasaan suka menghabiskan daya baterai laptop sampai dengan tetes terakhir. Meskipun bukan hal yang salah untuk dilakukan tetapi, kami sarankan kamu untuk mengurangi kebiasaan ini. Karena pada baterai laptop mempunyai umur yang berupa siklus yang akan berkurang dengan cepat pada saat kamu menghabiskan dan melakukan cas laptop sampai full.

Meskipun begitu tidak boleh sering dihabiskan baterainya, kamu perlu untuk melakukannya sekali pada interval waktu tertentu. Hal ini berfungsi untuk melakukan kalibrasi ulang pada baterai laptop agar lebih awet dan tahan lama pada saat digunakan.

Mematikan Laptop Secara Paksa

Salah satu cara yang salah dan harus kamu hindari adalah mematikan laptop setelah selesai digunakan. Kecuali memang tidak ada cara lain untuk mematikan laptop, misalnya laptop sedang dalam keadaan Hang dan tidak ada cara lain untuk mematikannya. Kalau laptop kamu dalam keadaan sehat dan kamu tidak sedang terburu buru, sebaiknya melakukan shutdown laptop secara normal saja.

Laptop membutuhkan beberapa waktu untuk melakukan shutdown, baik menyimpan data, menyimpan konfigurasi yang kamu lakukan sebelumnya ataupun sedang melakukan pembaharuan sistem laptop itu sendiri. Mematikan laptop dengan paksa secara jangka panjang, akan merusak komponen elektronik yang terdapat di dalam laptop dan bukan tidak mungkin kamu akan kehilangan data yang sudah kamu simpan sebelumnya.

Menggunakan Laptop dengan Mencabut Baterainya

Mungkin banyak yang percaya bahwa mencabut baterai laptop dan menggunakannya tanpa baterai pada saat di cas akan membuat baterai tidak gampang bocor. Tidak bisa dipungkiri cara tersebut memang bisa menambah umur baterai, tetapi akan memperpendek umur laptop. Karena bisa saja listrik tiba – tiba mati pada saat kamu menggunakannya dan membuat laptopmu mati secara mendadak.

Membiarkan baterai di tempatnya pada saat laptop sedang tersambung dengan kabel daya akan membuat baterai sebagai daya cadangan jika listrik tiba – tiba mati. Lagipula, jaman sekarang semua laptop sudah menggunakan sistem baterai tanam untuk mengurangi risiko ini. Jadi kalau laptopmu baterainya masih bisa dilepas jangan lakukan hal ini ya sob.

Tidak Pernah Membersihkan Laptop

Setelah digunakan dalam waktu lama bahkan sampai bertahun – tahun, sebuah laptop akan menjadi sarang debu. Debu akan menghambat sirkulasi udara dan membuat laptop lebih cepat panas daripada biasanya. Hal ini wajar sekali terjadi, karena laptop digunakan di berbagai tempat dan di berbagai kondisi. Kamu bisa dengan mudah membersihkan laptop dengan membukanya menggunakan obeng.

Tetapi yang perlu kamu ketahui, membongkar laptop akan menghanguskan garansi dan kamu harus melakukannya secara berhati – hati agar tidak salah dalam melakukan pembersihan. Kalau kamu sudah memiliki laptop yang umurnya sudah hitungan tahun dan masa garansinya sudah habis, cobalah untuk membersihkan laptopmu mungkin saja kinerja laptopmu akan terjadi peningkatan setelah kamu membersihkannya.

Penutup

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk merawat laptop agar tidak cepat rusak dan lebih awet. Hindari juga beberapa kebiasaan buruk para pengguna laptop. Tetapi selain dari faktor luar, jangan lupa untuk menghindarkan laptop dari segala ancaman virus dengan menginstall antivirus yang diperlukan. Terimakasih sudah mengunjungi blog kami.

Video yang berhubungan