Orang yang memegang mengurusi serta menggunakan keuangan dalam kegiatan pergelaran tari adalah

Manajemen pergelaran tari adalah pengaturan atau pengelolaan sumber daya yang ada sehingga pergelaran tari dapat berjalan dengan maksimal. Dalam suatu proses berkesenian profesional yang modern, upaya seniman dalam memublikasikan karyanya membutuhkan suatu konsep manajemen pergelaran yang mampu mengelola dan memasarkan produk karya seni yang diciptakannya kepada masyarakat.

Mengapa demikian? Karena melalui manajemen pergelaran tari yang baik, karya seni yang diciptakannya dapat diapresiasi oleh masyarakat, dinilai, dan dihargai dengan baik sebagai suatu produk karya seni yang diciptakan dan diekspresikan oleh seniman yang mencurahkan jiwa seninya.

Pentingnya memahami masalah manajemen pergelaran tari ini sama pentingnya dengan ketika seniman mempersiapkan karya seni tari yang berkualitas. Apalagi di zaman modern ini, seniman konvensional harus mampu bergelut dengan manajemen yang efektif agar dapat tetap eksisi di zaman yang serba cepat ini.

Dalam persoalan manajemen juga terdapat berbagai tahapan yang mampu membantu seniman untuk memublikasikan karyanya pada apresiator dengan efektif dan efisien sehingga dapat berdampak maksimal. Beberapa tahapan tersebut meliputi tahapan perencanaan, pengawasan, pengorganisasian, hingga pada tahapan pemasaran karya tari yang dibuat seniman sesuai dengan fungsi pergelaran yang dilaksanakan.

Lalu sebetulnya implementasi manajemen pada pergelaran tari itu seperti apa? Pada dasarnya, penerapan prinsip manajemen dalam seni tari lebih banyak diterapkan pada suatu kegiatan pergelaran tari yang memiliki nilai komersial atau ditiketkan. Konsep ini diterapkan untuk menekan biaya proses produksi agar tidak rugi secara pembiayaan dan pengeluaran.

Dalam hal ini konsep pengeluaran dan pemasukan menjadi pertimbangan penting agar proses produksi dapat terpenuhi dengan baik dan maksimal. Untuk mencapai itu semua diperlukan suatu persiapan dan konsep manajemen yang baik agar pergelaran tari yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik sesuai tujuan yang diharapkan.

Untuk memahami pengertian manajemen pergelaran tari, ada baiknya kita memahami pengertian dari manajemen itu sendiri.

Pengertian Manajemen

Meskipun prinsip manajemen tampaknya lebih menekankan pada persoalan komersial, tidak semua kegiatan manajemen pergelaran tari harus memiliki nilai ekonomis. Selain memiliki nilai dan fungsi komersial, ada pula kegiatan manajemen pergelaran tari dilakukan seniman tari untuk mengefisiensikan berbagai persiapan agar kegiatan pergelaran tari dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

Jadi, bukan semata-mata untuk mencari keuntungan dari segi material atau keuntungan keuangan. Namun yang terpenting perlu memahami dahulu pengertian manajemen secara umum dan dalam kegiatan pergelaran tari agar pergelaran berjalan dengan lancar.

Kata manajemen dalam bahasa inggris ditulis “management” dan berarti “mengatur”. “Management” sendiri berasal dari bahasa latin, yakni managiare atau dalam bahasa Itali maneggio yang artinya “mengurusi”, “mengendalikan”, atau “menangani”.

Sementara itu menurut menurut Mary Parker Follet (dalam Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 127) manajemen adalah seni untuk menyelesaikan sesuatu melalui orang-orang (sumber daya manusia). Manajemen memang menyangkut pengaturan atau pengelolaan sumber daya manusia yang ada sehingga didapatkan hasil yang maksimal. Terdapat pendapat lain pula yang mengartikan manajemen sebagai seni perencanaan, perorganisasian, penyusunan, pengarahan, serta pengendalian (pengawasan) dari sumber daya perusahaan guna mencapai goal atau tujuan yang telah diputuskan.

Prinsip-Prinsip Manajemen Pergelaran Tari

Dalam kehidupan sehari-hari istilah manajemen sangat sering dikaitkan dengan makna kepemimpinan. Hal ini tidaklah mengherankan, karena arti manajemen itu sendiri memiliki makna sebagai sebuah perencanaan, perorganisasian, penyusunan, dan pengawasan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan. Agar mencapai tujuan tersebut diperlukan seorang yang memiliki jiwa kepemimpinan sehingga mampu mengelola kegiatan dengan baik, termasuk mampu mengondisikan seluruh anggota kegiatan untuk menjalankan peran dan tanggung jawabnya sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.

Selain itu, terdapat pula prinsip-prinsip yang harus diikuti agar kegiatan manajemen dapat dilakukan dengan baik. Beberapa prinsip-prinsip manajemen yang dapat diterapkan dalam kegiatan pergelaran tari adalah sebagai berikut.

  1. Prinsip Pembagian Kerja.
    Sederhananya, prinsip ini berarti penempatan orang sesuai dengan keahlian dan minatnya.
  2. Prinsip Wewenang dan Tanggung Jawab.
    Setiap orang memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas masing-masing sesuai bidangnya.
  3. Prinsip Tertib dan Disiplin.
    Memiliki kepatuhan dan ketaatan dalam melaksanakan tugas dan perannya.
  4. Prinsip Kesatuan Komando.
    Dalam suatu kegiatan perlu adanya satu komando agar setiap anggota dapat mengetahui kepada siapa ia mesti bertanggung jawab.
  5. Prinsip Semangat Kesatuan.
    Bekerja saling membantu dan bahu-membahu untuk mewujudkan hasil yang maksimal.
  6. Prinsip Keadilan dan Kejujuran.
    Perlu ada keterbukaan secara bersama-sama dari ketercapaian hasil pekerjaan yang sudah dilakukannya. Untuk membina motivasi kerja yang sungguh-sungguh dan setia serta jujur dalam bekerja perlu dikembangkan reward sesuai perannya (Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 130).

Fungsi Manajemen Pergelaran Tari

Kesuksesan dalam sebuah kegiatan pergelaran tari tidak hanya terfokus pada artis atau seniman yang berada di atas panggung saja. Akan tetapi, terdapat faktor lain yang mampu mendukung keberhasilan dari kegiatan pergelaran tari, yakni salah satunya faktor manajemen yang baik.

Mengingat pentingnya manajemen yang baik dalam sebuah kegiatan pergelaran tari, maka perlu dirancang dan di susun dengan baik konsep manajemen yang dibutuhkan dalam sebuah kegiatan pergelaran tari.

Beberapa sumber menyebutkan tentang fungsi manajemen dalam sebuah organisasi atau kegiatan termasuk di antaranya untuk kegiatan pergelaran tari. Fungsi manajemen tersebut meliputi sebagai berikut.

  1. Fungsi Perencanaan (Planning).
    Yakni penyusunan langkah-langkah kegiatan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
  2. Fungsi Pengorganisasian (Organizing).
    Proses pengaturan, proses penetapan susunan organisasi, tugas dan tanggung jawab, serta wewenang seseorang dalam kegiatan.
  3. Fungsi Pergerakan (Actuating).
    Usaha atau tindakan dari pimpinan dalam rangka menimbulkan kemauan dan membuat bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawabnya.
  4. Fungsi Pengawasan (Controlling).
    Fungsi dan tugas dari pimpinan untuk mengetahui sampai di manakah program atau rencana yang telah ditetapkan dilaksanakan (Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 132).

Pembentukan Panitia Pergelaran Tari

Selain penari dan pemain musik terdapat peran lain yang sama pentingnya pada suatu pergelaran tari. Peran tersebut adalah kepanitiaan pergelaran. Seperti apa pun konsep pergelaran dibuat, unsur kepanitiaan ini tentunya sangat dibutuhkan. Itu karena peran kepanitiaan ini memiliki andil sangat besar dalam menyukseskan kegiatan pertunjukan tari yang diselenggarakan.

Tugas dan tanggung jawab kepanitiaan pergelaran adalah mengatur dan membantu setiap tahapan kegiatan pergelaran mulai dari tahapan awal, proses latihan, publikasi dan pemasaran pertunjukan, sampai pada pengaturan jalannya pertunjukan agar berjalan dengan sukses. Berikut adalah contoh susunan panitia pergelaran tari.

Tim Produksi

  1. Pimpinan Produksi
  2. Sekretaris Produksi
  3. Bendahara
  4. Seksi Dokumentasi
  5. Seksi Publikasi
  6. Seksi Pendanaan
  7. Tiketing

House Manajer

  1. Keamanan
  2. Akomodasi
  3. Konsumsi
  4. Transportasi
  5. Seksi Gedung

Tim Artistik

  1. Sutradara/Koreografer
  2. PimpinanArtistik/Art Director
  3. Stage Manajer
  4. Penata Panggung/Scenery
  5. Penata Cahaya
  6. Penata Rias dan Busana
  7. Penata Suara
  8. Penata Musik/Sound

Referensi

  1. Tim Kemdikbud. (2018). Seni Budaya XII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Orang yang memegang mengurusi serta menggunakan keuangan dalam kegiatan pergelaran tari adalah

Orang yang memegang mengurusi serta menggunakan keuangan dalam kegiatan pergelaran tari adalah
Lihat Foto

DOK. KOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA

Salah satu pertunjukan seni tari dalam rangka Festival Panji Nusantara 2019 di Malang, Kamis (11/7/2019).

KOMPAS.com - Dalam menyelenggarakan pergelaran tari diperlukan pengorganisasian pagelaran pertunjukan seni tari.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan berjalan lancar maka dibentuk kepanitiaan.

Panitia adalah sekelompok orang yang ditunjuk atau dipilih untuk mempertimbangkan dan mengurus hal-hal yang ditugaskan kepadanya.

Tujuan apa yang ingin dicapai dalam kepanitiaan bersifat sementara dan jangka pendek, dalam artian kepanitiaan akan berakhir jika kegiatan atau tugas selesai.

Baca juga: Seni Tari: Pengertian dan Gerak Tari

Struktur organisasi seni pertunjukkan 

Struktur organisasi seni pertunjukan secara lengkap adalah:

Pimpinan produksi

Pimpinan produksi adalah orang yang ditunjuk untuk mengorganisir pementasan suatu seni pertunjukan. Pimpinan produksi bertanggung jawab secara keseluruhan atas pelaksanaan dan keberhasilan produksi seni dipergelarkan.

Tugas, keberhasilan dan selesainya produksi menjadi taruhan bagi pimpinan produksi seni pertunjukan dan juga menjadi ujung tombak terdepan dalam penyelenggaraan hingga selesainya pementasan maupun laporan pelaksanaan kegiatan.

Pimpinan produksi harus memahami peran, tugas dan tanggung jawabnya sebagai pimpinan. Ia berada di depan produksi seni pertunjukan dalam menjalankan tugas produksi.

Stage manager

Stage Manager adalah orang yang mengkoordinasi seluruh bagian yang ada di panggung.

Tugas dan tanggung jawab stage manager dan staf panggung adalah:

  1. Mengatur urutan pementasan berdasarkan saran dan arahan pimpinan artistik.
  2. Mengakumulasi berbagai kebutuhan mulai dari alat-alat musik yang digunakan pementasan hingga bagaimana setting, pencahayaan, musik dan efek musik.
  3. Mengakumulasi berbagai kebutuhan lain yang diminta pimpinan produksi atau penyaji.

Baca juga: Pergelaran Tari: Pengertian, Maksud dan Tujuan