Pada percobaan fotosintesis sach tujuan perlakuan pada tahap ke 2 adalah

Rumusbilangan.com- Hallo sahabat, pada bab kali ini, kita akan membahas materi tentang Percobaan Sachs. Yang meliputi pengertian, sejarah, tujuan, dan makalah laporan percobaan sachs.

Untuk lebih jelasnya yuk kita simak!

Pada percobaan fotosintesis sach tujuan perlakuan pada tahap ke 2 adalah
Percobaan Sachs

Sejarah Penemu Teori Percobaan Sachs

Pada sekitar tahun 1860, ada seorang ahli botani yang berasal dari negara Jerman yang bernama Julius von Sachs yang berhasil membuktikan bahwa proses fotosintesis itu menghasilkan amilum atau zat tepung. Adanya zat tepung inilah sehingga dapat dibuktikan dengan uji yodium, sehingga percobaan Sachs ini juga disebut sebagai uji yodium.

Pada percobaan fotosintesis sach tujuan perlakuan pada tahap ke 2 adalah
Julius Sachs

Percobaan Sachs

Percobaan Sachs di gunakan untuk menentukan dan mencari jawaban apakah proses fotosintesis dapat menghasilkan

Maksud Dan Tujuan Percobaan Sachs

Maksud, yaitu:

  1. Untuk membuktikan bahwa dalam proses fotosintesis diperlukan sebuah cahaya matahari dan berlangsung pada bagian tumbuhan yang berklorofil.
  2. Kemudian untuk membuktikan bahwa dalam proses fotosintesis akan menghasilkan karbohidrat (amilum).

Tujuan, yaitu:

  1. Untuk mengetahui peran cahaya dan hasil dari proses fotosintesis
  2. Untuk mengetahui bahwa hasil fotosintesis adalah glukosa berupa bahan organik yang disimpan dalam bentuk amilum

Alat Dan Bahan Percobaan

  1. Pemanas air
  2. Gelas becker
  3. Kaki tiga dan bunsen
  • Bahan – Bahan yang digunakan:
  1. Daun ketela pohon
  2. Kertas timah
  3. Alkohol 70%
  4. Iodium/lugol
  5. Air

Langkah – Langkah Kerja atau Prosedur Penelitian

Langkah – langkah kerja nya yaitu sebagai berikut:

  1. Tutuplah sebagian daun-daun ketela tersebut dengan menggunakan kertas alumunium, dan yang lain dibiarkan terbuka saja. Percobaan ini dimulai sebelum matahari mulai terbit.
  2. Letakkanlah tanaman ditempat yang mendapat cukup cahaya matahari.
  3. Kemudian ketika tiba waktu sore hari, petiklah daun – daun tanaman tersebut.
  4. Buka kertas alumunium yang ada pada daun tersebut
  5. Kemudian masukkanlah daun-daun tersebut ke dalam air dan direbus.
  6. Ambil dan cucilah daun – daun itu dengan air bersih
  7. Lalu masukkanlah ke dalam alcohol ( supaya klorofilnya larut ).
  8. Tetesi daun – daun tersebut dengan menggunakan iodium atau lugol.
  9. Amati perubahan yang akan terjadi
Pada percobaan fotosintesis sach tujuan perlakuan pada tahap ke 2 adalah
Proses Percobaan Sachs

Hasil Pengamatan

Untuk hasil pengamatannya dapat kita cek melalui tabel berikut:

No

Pengamatan

Warna Daun

Tidak Ditutup

Ditutupi

1 Sebelum direbus Hijau tua Hijau muda
2 Direbus dengan alkohol Hijau tua Hijau muda
3 Ditetesi iodine Biru kehitaman Putih

Kesimpulan

Dari hasil percobaan di atas, maka dapat kita ambil kesimpulan, bahwa:

  1. Pada percobaan yang telah di lakukan, benar-benar terbukti bahwa di dalam sebuah peristiwa fotosintesis telah dihasilkan amilum (karbohidrat) sebagaimana percobaan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh ilmuan asal Jerman Sachs pada tahun 1980 masehi.
  2. Hal ini dapat terbukti melalui terjadinya sebuah perubahan warna pada daun yang telah direbus dalam air panas setelah ditetesi iodium.
  3. Bagian daun yang tidak ditutupi berubah warna menjadi hitam setelah ditetesi iodium dan hal ini adalah membuktikan bahwa pada bagian daun itu terdapat amilum sebagai hasil dari peristiwa fotosintesis yang terjadi sebelum percobaan dilakukan,
  4. Sebaliknya, pada bagian daun yang ditutupi akan berwarna putih setelah ditetesi iodium dan hal ini membuktikan bahwa pada bagian daun itu tidak terdapat amilum atau karbohidrat.
  5. Sebab tidak adanya amilum tersebut karena ketika proses fotosintesis terjadi, bagian daun tersebut tidak mengalami fotosintesis karena tidak mendapat sinar matahari yang cukup dan tidak dapat memperoleh karbondioksida dari udara karena bagian daun tersebut tertutup rapat oleh sebuah kertas timah , dan klorofil di bagian tersebut tidak teraktivasi.

Demikianlah pembahasan singkat kita mengenai Percobaan Sachs. Semoga dapat memberikan manfaat ya …

Baca Juga:

Transformasi Geometri
Gaya Lorentz – Pengertian, Rumus, Dan Contoh Soal

Pada percobaan fotosintesis sach tujuan perlakuan pada tahap ke 2 adalah

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Percobaan Sach merupakan salah satu bentuk uji fotosintesis yang digunakan untuk menguji keberadaan glukosa atau amilum (C6H12O6) merupakan hasil fotosintesis. Diketahui bahwa komponen penyusun glukosa yaitu karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O), di mana komponen tersebut merupakan komponen sama yang menyusun karbohidrat. Karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2)n (CH2O)n. Salah satu senyawa yang menyusun karbohidrat adalah C6H12O6. Di dalam karbohidrat terdapat amilum atau zat tepung.

Sebuah percobaan dapat dilakukan untuk membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan amilum. Untuk membuktikan adanya amilum (zat tepung) pada proses fotosintesis ada sebuah uji coba yang disebut dengan percobaan Sach. Tokoh yang mengenalkan percobaan Sach adalah Julius von Sachs, seorang ahli botani.

Melalui halaman ini, idschool akan mengupas pengantar percobaan Sach, cara melakukan uji coba percobaan Sach, serta analisis dari uji coba percobaan Sachs.

Table of Contents

Proses Fotosintesis

Sebelum membahas tentang percobaan sach lebih lanjut, ingat kembali proses fotosintesis yang ditunjukkan pada alur gambar di bawah.

Pada percobaan fotosintesis sach tujuan perlakuan pada tahap ke 2 adalah

Dari bagan di atas dapat dilihat bahwa hasil dari fotosintesis adalah glukosa dan oksigen. Dua hasil fotosintesis tersebut dibuktikan melalui dua percobaan yang berbeda. Ada dua praktikum untuk melakukan uji fotosintesis yaitu percobaan Ingenhousz dan Sach.

Meskipun sama-sama merupakan percobaan untuk melakukan uji fotosintesis, namun tujuan dari kedua percobaan ini tidak sama. Pada percobaan Ingenhousz, tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa oksigen merupakan hasil dari fotosintesis.

Sedangkan pada percobaan Sach bertujuan untuk menunjukkan bahwa salah satu hasil fotosintesis adalah karbohidrat, yang ditunjukkan dengan adanya amilum. Selain itu, percobaan Sach juga digunakan untuk menunjukkan bahwa proses fotosintesis membutuhkan cahaya.

Amilum (zat tepung) merupakan polimer glukosa rantai panjang. Seperti yang kita ketahui bahwa proses fotosintesis menghasilkan glukosa. Kesimpulannya, dengan menunjukkan adanya glukosa pada proses fotosintesis, dapat menunjukkan pula adanya amilum pada hasil proses fotosintesis. Reagen untuk mengetahui adanya amilum pada proses fotosintesis adalah yodium (iodium/iodine).

Pengantar Uji Coba Sach

Dalam percobaan Sach, prosesnya diawali dengan menutup sebagian daun menggunakan alumunium foil. Proses ini dilakukan saat daun masih berada di pohon. Maksud dan tujuan dari langkah ini adalah untuk melihat pengaruh cahaya pada proses fotosintesis. Nantinya, kita akan melihat bagaimana keadaan daun yang telah ditutup sebagian ini.

Pada percobaan fotosintesis sach tujuan perlakuan pada tahap ke 2 adalah

Daun yang sudah tertutup alumunium foil dibiarkan sesaat untuk memberi kesempatan pada tumubuhan melakukan proses fotosintesis. Ada bagian daun yang tertutup alumunium foil, ada bagian daun yang terbuka, dibiarkan terkena cahaya. Hal ini dilakukan untuk melihat pengaruh sinar matahari pada proses fotosintesus.

Setelah beberapa saat, petik daun yang sudah dibungkus sebagian dengan alumunium foil. Kemudian rebus daun tersebut. Tujuan dari merebus daun tersebut adalah:

  1. Merusak sel-sel daunSel-sel daun yang rusak akan memecah amiloplas, yaitu plastida yang digunakan untuk menyimpan amilum. Jika amiloplas pecah maka amilum akan bebas tersebar sehingga ketika terkena larutan iodium/iodine akan mudah menampakkan warna birunya.
  2. Melarutkan klorofil
    Langkah untuk melarutkan klorofil juga dilakukan untuk membantu tujuan pertama. Pelarutan klorofil dilakukan dengan merebus daun pada alkohol panas. Sehingga, warna daun setelah pelarutan klorofil ini nantinya akan menjadi pucat.

Pada uji amilum dilakukan dengan menetesi bahan makanan dengan iodine atau iodium. Bahan makanan yang mengandung amilum akan berubah menjadi biru kehitaman. Hal ini juga terjadi pada daun yang melakukan proses fotosintesis. Sehingga, ketika daun tersebut ditetesi iodium akan berubah menjadi biru kehitaman.

Jadi, tujuan dari ditetesi lugol/iodium/iodine adalah untuk melihat adanya amilum atau zat tepung pada daun.

Baca Juga: Uji Fotosintesis Lengkap

Uji Coba Percobaan Sach

Sedikit pengantar tentang percobaan Sach sudah diulas di atas. Sekarang, akan diberikan langkah-langkah yang harus dilakukan pada uji coba percobaan Sach. Simak pada ulasan materi di bawah.

Pada percobaan fotosintesis sach tujuan perlakuan pada tahap ke 2 adalah

Tujuan

Membutktikan bahwa proses fotosintesis yang berlangsung pada tumbuhan memerlukan cahaya dan menghasilkan amilum.

Alat dan Bahan

  1. Aluminium foil
  2. Beaker glass
  3. Tabung reaksi
  4. Gunting
  5. Bunsen
  6. Kaki tiga
  7. Alkohol
  8. Iodium/Iodine/lugol
  9. Tanaman berdaun dalam pot

Cara kerja:

  1. Letakkan tumbuhan berdaun di tempat gelap sekitar 2 – 3 hari.
  2. Setelah itu pilihlah sehelai daun yang lebar, tutuplah sebagian permukaan daun dengan aluminium foil.
  3. Letakkan pot tersebut di tempat yang terkena cahaya matahari langsung selama sekitar 5 jam.
  4. Petiklah daun yang telah ditutup dengan aluminium foil tersebut.
  5. Rebuslah daun dalam air mendidih selama beberapa menit hingga layu.

Pada percobaan fotosintesis sach tujuan perlakuan pada tahap ke 2 adalah

  1. Rebuslah daun dalam alkohol panas untuk melarutkan klorofilnya.

Pada percobaan fotosintesis sach tujuan perlakuan pada tahap ke 2 adalah

  1. Cucilah daun di bawah air mengalir

Pada percobaan fotosintesis sach tujuan perlakuan pada tahap ke 2 adalah

  1. Tetesilah daun dengan larutan lugol/iodium dan amatilah perubahan warnanya.

Pada percobaan fotosintesis sach tujuan perlakuan pada tahap ke 2 adalah

Hasil percobaan

Setelah daun ditetesi lugol/iodium/iodine, kurang lebih akan diperoleh hasil seperti berikut.

Pada percobaan fotosintesis sach tujuan perlakuan pada tahap ke 2 adalah

Analisis Percobaan Sach

Analisis percobaan sach alan dilakukan melalui peryataan yang sudah disertai pembahasannya pada ulasan di bawah. Simak analisis percobaan Sach yang akan diberikan di bawah.

Bagaimanakah perbedaan warna antara permukaan daun yang ditutup aluminium foil dengan permukaan daun yang tidak ditutup dengan alumunium foil?

Ada perbedaan warna antara permukaan daun yang ditutup aluminium foil dengan permukaan daun yang tidak ditutup alumunium foil. Setelah ditetesi larutan iodium, pada bagian permukaan daun yang terbuka tampak berubah menjadi biru kehitaman. Ini menandakan pada bagian tersebut terdapat amilum yang merupakan hasil fotosintesis. Sedangkan bagian permukaan yang tertutup tampak berwarna pucat. Ini menandakan pada bagian tersebut tidak terdapat amilum karena tidak berlangsung fotosintesis.

Kesimpulannya, terbukti bahwa proses fotosintesis menghasilkan amilum atau zat tepung.

Apa kesimpulan yang dapat ditarik dari percobaan ini?

  1. Fotosintesis memerlukan cahayaBuktinya bagian daun yang terbuka terkena cahaya matahari langsung terbentuk amilum dari hasil fotosintesis.
  2. Fotosintesis menghasilkan amilum
    Buktinya bagian daun yang ditutup aluminium foil (tidak terkena cahaya) berwarna pucat/tidak mengandung amilum karena tidak berlangsung fotosintesis

Bagaimana uraian uji coba percobaan Sach untuk menunjukkan bahwa dalam proses fotosintesis membutuhkan cahaya matahari dan menghasilkan amilum/karbohidrat yang sudah disampaikan di atas? Menarik Bukan? Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Praktikum Biologi (Percobaan Ingenhousz)