Jakarta -
Punya anak mulai remaja dan muncul masalah jerawat? Sebenarnya jerawat puber dimulai umur berapa ya?
Jika kamu khawatir anak menjadi minder hingga tak mau bertemu temannya karena masalah jerawat maka bisa mencari tahu serba-serbi jerawat puber. Penting bagi orangtua memahami kapan jerawat puber datang agar bisa memberikan edukasi pada anak sejak dini.
Kamu yang memahami lebih dulu mulainya jerawat puber umur berapa mungkin juga bisa melakukan pencegahan. Jadi, saat anak mengalami jerawat pubertas maka mereka tidak terlalu terkejut dan bisa mengatasinya dengan mudah.
Jangan tunggu anak minder baru bergerak ya. Yuk pahami serba-serbi jerawat puber umur berapa hingga cara menanganinya:
A] Jerawat puber umur berapa ya?
Mengutip WebMD, jerawat biasanya dimulai selama masa pubertas antara usia 10 dan 13 tahun dan cenderung lebih buruk pada orang dengan kulit berminyak. Jerawat remaja biasanya berlangsung selama lima sampai 10 tahun dan hilang selama awal 20-an.
Meski demikian, banyak anak mendapatkan jerawat lebih muda dari usia di atas. Bahkan beberapa kasus jerawat sudah muncul pada anak pra-remaja, usia 7 sampai 12 tahun.
"Hal ini umum untuk 9-11 tahun untuk memiliki jerawat dini, dan kadang-kadang ini bisa sangat signifikan," kata Lawrence Eichenfield, kepala dermatologi anak dan remaja di Rady Children's Hospital, San Diego, mengutip USA Today.
Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Pediatrics pada 2010, anak laki-laki umumnya mendapatkan jerawat puber 6 bulan hingga 2 tahun lebih awal dibanding perempuan.
B] Jerawat puber bisa memberikan tekanan emosional pada anak
Selama masa pubertas, peningkatan hormon bisa membuat kulit dan rambut berminyak yang berkontribusi pada pori-pori tersumbat serta jerawat.
Jerawat pra-remaja dapat berkembang dari komedo putih menjadi benjolan yang meradang. Terjadi sebagian besar di dahi, hidung dan dagu, atau disebut zona-T. Yang kemudian bisa meninggalkan noda dan bekas luka yang dapat menyebabkan tekanan emosional pada anak remaja.
"Ini memiliki dampak psikologis negatif yang luar biasa," kata Eichenfield.
Cara mengobati jerawat puber, KLIK HALAMAN SELANJUTNYA.
Saat jerawat muncul, Anda mungkin bertanya-tanya apakah jerawat bisa hilang sendiri? Atau merasa tidak sabar menunggu kapan jerawat akan hilang. Keberadaan jerawat memang seringkali meresahkan. Bahkan, mereka yang mendadak berjerawat bukan tidak mungkin merasa resah dan berpikir untuk segera pergi ke dokter.
Jangan panik dulu, pasalnya tidak semua jerawat harus langsung ditangani oleh dokter. Sebagian mungkin hanya perlu disembuhkan dengan perawatn rumahansaja.
Apakah jerawat bisa hilang sendiri?
Jerawat bisa hilang sendiri selama tidak terlalu parahJika Anda penasaran apakah jerawat bisa hilang sendiri, jawabannya bisa, tetapi tergantung pada tingkat keparahannya. Umumnya jerawat akan hilang sendiri pada akhir masa pubertas. Meskipun demikian, tidak sedikit orang yang masih memiliki masalah jerawat hingga usia dewasa.
Ada bermacam-macam jenis jerawat dan setiap orang mungkin memiliki tipe yang berbeda. Kondisi jerawat dapat mempengaruhi apakah jerawat bisa hilang sendiri atau tidak. Biasanya jerawat akan sembuh paling lama setelah 6 minggu. Bahkan, jerawat tunggal atau yang lebih kecil, mungkin akan menghilang dengan sendirinya dalam hitungan hari saja.
Tepatnya kapan jerawat akan hilang memang tidak bisa dipastikan bagi setiap individu. Tetapi kabar baiknya, hampir semua jerawat dapat diatasi jika Anda telah menemukan perawatan yang paling sesuai untuk masalah yang dihadapi.
Jerawat di wajah kerap membuat kesal dan gemas, sehingga sering membuat pemiliknya ingin terus menyentuh, menggaruk atau bahkan memecahkannya. Maka dari itu, sebaiknya hindari sering-sering menyentuh jerawat Anda.
Sering menyentuh atau memencet jerawat dapat menyebabkan berbagai minyak dan bakteri yang ada di tangan berpindah ke wajah. Hal ini bisa membuat jerawat semakin meradang, bahkan infeksi. Apalagi, memencet jerawat juga bisa menyebabkan munculnya bekas jerawat atau bopeng di kulit Anda dan membuat jerawat jadi sulit sembuh dengan sendirinya.
Baca Juga: Pilihan Obat Jerawat Ampuh Dengan atau Tanpa Resep Dokter
Kapan harus memeriksakan jerawat ke dokter?
Jerawat yang tidak kunjung sembuh sebaiknya diperiksakan ke dokterJerawat memang merupakan masalah kulit yang sangat umum. Kebanyakan jerawat akan hilang dengan sendirinya atau cukup dengan perawatan rumahan. Namun, jika jerawat Anda memiliki kondisi-kondisi sebagai berikut, maka sebaiknya pertimbangkan untuk segera memeriksakannya ke dokter kulit:
1. Tiba-tiba muncul banyak jerawat
Jika Anda tidak pernah mempunyai jerawat sebelumnya tetapi tiba-tiba muncul banyak jerawat di wajah, punggung, atau bagian tubuh lainnya, inilah saatnya Anda perlu ke dokter.
Dokter akan melakukan evaluasi secara menyeluruh, karena ada beberapa kondisi kulit lainnya yang memiliki tampilan mirip jerawat. Jerawat yang muncul secara bersamaan juga bisa menandakan adanya gangguan kesehatan lain.
2. Jerawat tidak kunjung sembuh
Periksalah ke dokter jika Anda sudah membersihkan wajah dengan rutin dan menggunakan obat jerawat yang dijual bebas, tetapi jerawat tidak kunjung sembuh. Beri waktu 10 hingga 12 minggu [sekitar 3 bulan] hingga jerawat membaik.
Jika Anda tidak melihat perkembangan berarti dalam jangka waktu tersebut, atau kondisinya malah semakin parah maka ini saatnya untuk mengunjungi dokter.
BACA JUGA: 10 Penyebab Jerawat di Pipi dan Cara Mengatasinya
3. Jerawat yang tumbuh terlihat mengalami peradangan sedang atau parah
Jika jerawat terlihat meradang, maka sebaiknya segera kunjungi dokter tanpa mencoba obat yang dijual bebas terlebih dahulu. Dokter akan mengevaluasi jenis jerawat yang Anda alami dan memberikan resep yang sesuai. Nodul dan jerawat kistik adalah jenis jerawat yang sangat parah dan harus ditangani oleh dokter kulit.
4. Jika jerawat muncul setelah penggunaan obat
Apabila Anda curiga munculnya jerawat mungkin disebabkan oleh penggunaan obat, sebaiknya segera beritahukan hal ini kepada dokter. Beberapa jenis obat seperti steroid dan pil KB memang memiliki efek samping dapat menyebabkan jerawat.
BACA JUGA: Jerawat di Hidung: Penyebab, Jenis, dan Cara Mengatasinya
5. Jerawat sudah dirasa sangat mengganggu
Saat jerawat telah membuat Anda merasa frustasi dengan kondisi kulit Anda, bahkan telah mempengaruhi suasana hati dan mental, sebaiknya segera kunjungi dokter. Tidak sedikit orang yang menjadi kehilangan kepercayaan diri bahkan selalu cemas dan gelisah karena jerawat. Maka jangan biarkan kondisi ini berlangsung lama dan segera hubungi dokter.
Baca Juga
- Kandungan Retinol dalam Produk Skincare Ampuh Atasi Jerawat, Ini Tips Penggunaannya
- Bisa Dicegah, Ini Penyebab Jerawat Batu yang Menjengkelkan
- Jerawat di Vagina Bikin Risih, Atasi dengan 4 Cara Ini
Itulah informasi terkait apakah jerawat bisa hilang sendiri atau tidak. Umumnya, jerawat tidak berbahaya dan bisa diatasi dengan perawatan rumahan ataupun obat jerawat yang dijual bebas. Namun jika Anda memiliki jerawat yang tidak kunjung sembuh, berulang, semakin parah atau menyakitkan, maka konsultasikan ke dokter agar dapat membantu memberikan perawatan yang diperlukan.