Anda mulai bosan dengan motif wallpaper yang menempel di dinding rumah dan ingin mengganti suasana baru ?
Seringkali melepas wallpaper dinding merupakan pekerjaan yang sulit.
Kenapa ?
Karena bila tidak hati-hati, wallpaper akan sobek dan bekas sobekannya seringkali sulit untuk dilepas karena masih menempel dengan lem nya, demikian pula dengan sisa – sisa lem yang masih menempel di tembok. Untuk menghilangkannya, tembok biasanya harus dibasahi air lalu dikerok dengan menggunakan kape.
Nah, bila tidak berhati-hati ketika mengeroknya justru akan membuat permukaan tembok menjadi tergores dan terkelupas. Belum lagi ketika disiram atau dibasahi air justru akan membuat masalah baru yakni lembab.
Sebagian orang menggunakan cat pelapis anti bocor sebelum pemasangan wallpaper, tetapi cat pelapis anti bocor tidak dapat mencegah kondesasi dan kelembaban pada tembok, karena cat pelapis anti bocor hanya bekerja di lapisan terluar tembok. Sehingga tidak heran ketika terjadi tembok lembab justru yang akan mengelupas lebih dulu adalah lapisan cat pelapis anti bocor. Ini bukanlah solusi yang menyelesaikan masalah.
Karena inilah, mengapa sebelum pemasangan wallpaper dinding, biasanya tembok direkomendasikan untuk di-SEALER.
Sealer ini yang akan meresap langsung ke pori-pori tembok dan membentuk suatu lapisan pelindung tembok.
Ketika Anda mengaplikasikan sealer ke tembok, wallpaper akan menjadi mudah untuk dipasang, sebab lem perekat wallpaper tidak akan menempel langsung ke permukaan tembok tetapi akan menempel ke permukaan sealer. Sehingga ketika Anda akan mengganti atau melepas wallpaper, lapisan Sealer inilah yang akan menolong wallpaper agar mudah untuk dilepaskan.
Ketika Anda tidak menggunakan Sealer di permukaan tembok dan langsung melapisi dengan lem wallpaper, maka permukaan tembok akan menempel langsung dengan lem perekat. Ini akan membuat wallpaper menjadi sulit dilepaskan karena lem sudah terlanjur merekat pada permukaan tembok. Masalah lainnya yang akan Anda temui adalah munculnya bercak bercak sisa dari lem pada permukaan tembok yang bila tidak dibersihkan akan menimbulkan masalah baru ketika tembok nantinya di cat.
Oleh karena itu penggunaan Sealer yang tepat sebelum pemasangan wallpaper haruslah memiliki fungsi sebagai melindungi pori-pori tembok dari lembab dan lapisan yang dibentuk Sealer dapat melindungi tembok dari kerusakan akibat lem perekat wallpaper.
Rumah cantik impian semua orang. Untuk mendapatkan rumah cantik tidak selalu rumah yang besar, mewah dan megah. Rumah sederhana jika dirawat dengan benar juga dapat menjadi rumah yang sangat cantik. Untuk membuat rumah terlihat cantik dan menawan dapat dilakukan dengan menentukan desain interior yang tepat sehingga rumah terlihat berbeda dari sebelumnya. Salah satu cara untuk membuat rumah terlihat lebih indah dan megah adalah dengan memasang wallpaper.
Wallpaper adalah salah satu bahan yang digunakan untuk membuat interior rumah menjadi lebih menarik. Terdapat banyak sekali jenis dan desain wallpaper dijual bebas di toko-toko interior rumah. Dengan memilih wallpaper yang bagus dan sesuai dengan konsep interior yang diinginkan, maka rumah akan terlihat lebih cantik dan lebih mewah. Tentu saja disebabkan oleh wallpaper yang memang diciptakan untuk membuat rumah lebih indah. Wallpaper serta beberapa aksesoris dapat anda gunakan sebaga cara menata kamar kost yang sempit.
Wallpaper dapat dipasang pada hampir semua jenis material dinding. Rumah baru atau rumah lama yang direnovasi dapat menggunakan wallpaper untuk membuat tampilan interior lebih menarik. Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memasang wallpaper pada dinding agar menempel sempurna adalah sebagai berikut.
- Dinding Bersih
Syarat dinding yang akan dipasang wallpaper adalah dinding harus bersih. Untuk memasang wallpaper pada dinding rumah anda, maka pastikan dinding dalam keadaan bersih terlebih dahulu. Jika dinding masih kotor, maka bersihkan sampai benar-benar bersih. Adapun cara membersihkan dinding untuk dipasang wallpaper adalah:
- Bersihkan dinding dengan lap kering agar bersih dari kotoran dan debu.
- Lap dinding dengan kain basah agar kotoran yang menempel dan debu yang tersisa dapat terbawa kain lap basah.
- Kalau masih ada kerak, lakukan pengerokan sampai kotoran yang menempel dapat lepas dan dinding menjadi rata tanpa kerak yang menempel.
- Biarkan dinding mengering terlebih dahulu beberapa saat.
- Dinding siap dipasang wallpaper.
2. Dinding Rata
Untuk mendapatkan hasil pemasangan wallpaper yang sangat bagus maka pastikan dinding yang akan dipasang wallpaper dalam keadaan rata. Jika terdapat gelembung atau lekukan, maka usahakan untuk membuat gelembung/lekukan hilang terlebih dahulu. Anda bisa meratakan dengan mengerik gelembungan atau menghilangkan gelembungan dengan dempul. Lakukan hal ini sampai dinding benar-benar sama sekali. Anda juga dapat mempelajari macam-macam konsep desain interior.
Jika dinding yang tidak rata terbuat dari kayu atau tripleks, maka hilangkan lekukan atau gelembungan dengan menghaluskannya dengan amplas. Haluskan permukaan dinding kayu/tripleks sampai benar-benar rata agar layak dipasang wallpaper. Jika permukaan terdapat serat-serat kayu atau kasar, maka lakukan hal yang sama yaitu meng-amplas permukaan dinding agar lebih rata. Anda dapat melakukannya dengan amplas manual atau menggunakan mesin agar pengerjaan lebih cepat. Jika menggunakan mesin, lakukan dengan hati-hati agar tidak membuat cekungan kedalam karena terlalu diamplas.
3. Kering
Untuk mendapatkan hasil pemasangan yang baik maka syarat dinding yang akan dipasang wallpaper adalah dalam keadaan kering. Bila lokasi yang akan dipasang sering lembab, periksa penyebab kenapa sering menjadi lembab. Kalau memungkinkan hilangkan penyebab dinding menjadi lembab.Namun jika pada saat anda akan memasang dinding basah atau lembab karena anda bersihkan dengan kain basah, maka tunggulah sampai kering baru anda lanjutkan memasang wallpaper.
4. Bebas retakan
Sebelum memasang wallpaper pada rumah kesayangan anda, pastikan dinding tidak ada retakan sama sekali. Wallpaper yang berhasil dipasang dengan baik akan memperlihatkan sisi dinding yang sangat menarik. Namun, jika dinding yang dipasang terdapat retakan maka hasilnya akan memperlihatkan kerutan wallpaper atau terlihat menggelembung. Hasilnya tentu tidak baik jika dipaksakan untuk tetap dipasang wallpaper. Untuk itu jika dinding terdapat retakan maka dempul retakan terlebih dahulu agar dinding dalam kondisi rata dan kokoh.
5. Usia yang cukup
Khusus untuk dinding bangunan baru dapat dipasang wallpaper pada usia dinding yang cukup. Usia dinding yang dapat dipasang wallpaper pada rumah baru minimal berusia 3-4 bulan setelah di plester. Tujuan menunggu waktu yang tepat dalam hal ini untuk memastikan dinding benar-benar dalam keadaan kering. Pada bangunan baru apalagi baru di plester, dinding akan menghasilkan uap semen yang akan membuat dinding cenderung lembab. Kelembabah akan menurun seiring dengan waktu yang biasanya sesudah memasuki usia 3-4 bulan. Dalam arti lain dinding baru dapat dipasang wallpaper pada saat semen benar-benar sudah mati/kering.
6. Bukan dinding kaca
Salah satu syarat dinding yang akan dipasang wallpaper diantaranya bukan merupakan dinding kaca. Wallpaper tidak dapat dipasang pada dinding kaca, untuk itu hindari memasang wallpaper pada dinding kaca. Lem wallpaper tidak dapat menempel pada kaca untuk itu dinding kaca bukan tempat yang tepat memasang wallpaper. Khusus untuk dinding kaca, anda dapat memakai cutting stiker agar terlihat lebih menarik. Minta desainer membuat desain stiker yang bagus agar dinding kaca lebih cantik.
7. Sehat
Dinding sehat berarti dinding dalam keadaan yang layak untuk dipasang wallpaper. Layak pasang wallpaper dalam arti dinding tidak dalam keadaan berjamur, penuh retakan, terdapat sarang rayap, atau binatang lain. Jika terdapat rayap anda dapat mengatasinya dengan mengenali penyebab munculnya rayap di dalam rumah. Apabila kondisi dinding tidak sehat namun tetap dipasang wallpaper maka masalah yang ada pada dinding akan mempengaruhi kondisi wallpaper nantinya. Bisa saja wallpaper menjadi mudah rusak, dimakan rayap, atau bahkan wallpaper menjadi bergelembung atau bercak-bercak noda akibat adanya aktivitas binatang dibaliknya. Untuk itu sebelum memasang wallpaper pastikan semua bagian dinding dalam kondisi sehat atau layak pasang wallpaper.
Dengan memperhatikan kondisi dinding secara cermat sebelum memasang wallpaper maka anda akan mendapatkan hasil pemasangan yang sangat memuaskan. Pemeriksaan terhadap kondisi dinding harus sangat cermat mengingat setelah dipasang, wallpaper tidak mungkin untuk dilepas dan dipasang kembali. Setelah dipasang jika dilepas maka wallpaper akan rusak. Makanya perhatikan kondisi dinding dan rencana penempatan wallpaper harus sudah cukup jelas.
Pemasangan wallpaper sangat mempengaruhi tampilan rumah idaman sesudahnya. Untuk mendapatkan hasil yang bagus selalu perhatikan syarat dinding yang akan dipasang wallpaper serta rencanakan pemasangan wallpaper dengan desainer interior rumah anda hindari kesalahan dalam desain interior rumah. Konsultasikan dengan desainer tentang bagaimana ruangan yang anda impikan, kesan yang ingin ditonjolkan, serta bagaimana perasaan anda terhadap rumah. Dengan melakukan konsultasi yang sangat detail, desainer dapat membantu membuat desain, perhatikan tips memilih wallpaper untuk ruangan sempit dan memasangnya untuk anda. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah keindahan dan kemewahan rumah idaman yang anda impikan.