Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Logo harus di design dengan baik dan merupakan investasi jangka panjang. Sehingga bisa menjadi inspirasi bagi orang-orang yang telah membeli produk Anda atau memakai jasa layanan perusahaan. Jika calon pelanggan Anda, melihat logo Anda untuk pertama kalinya dan mereka merasa tertarik serta percaya akan kesan yang diberikan tentu hal ini dapat menarik pelanggan baru untuk Anda.
Jika desain logo Anda berhasil menanamkan kepercayaan di benak mereka maka mereka akan memilih brand Anda daripada brand lain dengan jenis produk yang sama.
Branding ini lebih berisikan kegiatan penciptaan benda-benda fisik yang dapat dilihat oleh masyarakat umum. Pada kegiatan ini, benda fisik ini dicetak setelah usaha / instansi menentukan logo, merk, slogan, simbol dan lain sebagainya yang nantinya akan terdapat pada benda-benda tersebut. Beberapa benda yang lazim digunakan adalah :
1. Bilboard Tempat Usaha
Billboard adalah media promosi berupa iklan luar ruang yang memiliki ukuran cukup besar. Penempatannya bisa di atas tempat usaha ataupun di di jalan-jalan protokol. Sebenarnya bilboard ini adalah bentuk poster dengan ukuran yang cukup besar dan diletakkan tinggi di tempat tertentu yang ramai dilalui orang. Pada billboard biasanya terdapat logo brand serta slogan usaha / bisnis. Billboard termasuk model reklame media luar ruang yang paling banyak digunakan.
2. Spanduk / Banner
Spanduk / Banner adalah suatu kain rentang yang isinya propaganda, slogan ataupun berita yang perlu diketahui oleh umum. Spanduk bisa diletakkan di atas tempat usaha bila belum memiliki bilboard. Dalam spanduk selalu ada logo dan slogan perusahaan. Selain di tempat usaha, spanduk juga digunakan untuk promo produk atau penyebaran informasi yang dipasang di pinggir / tengah jalan umum.
3. Wallpaper Dinding / Kaca / Kendaraan Operasional
Merupakan jenis dekorasi tempel pengganti cat. Biasanya menggunakan bahan stiker yang telah di design sedemikian rupa. Berisikan design brand dan slogan menarik dengan perpaduan warna yang telah dilayout dengan bentuk dari tempat usaha baik di dinding, kaca, pilar, escalator, lift dan lain sebagainya.
Demikian pula dengan kendaraan operasional seperti mobil dan truk yang telah didesign sesuai dengan brand image usaha, sehingga dapat dilihat oleh masyarakat umum.
4. Kartu Nama
- 1
- 2
- 3
Lihat Money Selengkapnya
Video Pilihan
Penempatan posisi logo pada sebuah baju seragam sangat penting, karena berkaitan dengan branding sekaligus identitas untuk sebuah instansi. Kali ini Ozza Konveksi akan membahasa lebih rinci mengenai bagaimana penempatan logo yang benar pada baju seragam kantor maupun sekolah.
Bagaimana Menempatkan Logo Yang Benar Pada Baju Seragam?
Penempatan Logo Brand Yang Benar
Pernahkah kamu berpikir mengapa kebanyakan logo brand kebanyakan ditempatkan pada bagian sebelah kiri? Kalau kamu perhatikan dengan seksama kebanyakan T-shirt atau polo shirt menempatkan logo brand mereka pada bagian sebelah kiri.
Hal ini bukanlah tanpa tujuan, karena menurut studi yang dilakukan oleh Nielsen Norman Group, penempatan posisi logo pada bagian kiri atas akan lebih mudah untuk diingat dalam waktu lama ketimbang logo yang ditempatkan pada bagian sebelah kanan.
Selain itu penempatan logo ini mengikuti refleks mata sebagian besar orang. Seperti pemaparan Brightside yang mengemukakan bahwa orang-orang cenderung meilirik ke seblah kiri ketimbang seblah kanan. Oleh karena itu logo brand yang berada pada bagian kiri kan lebih mudah terlihat dan diingat.
Posisi Penempatan Bordir Nama, Divisi, Jabatan Yang Benar
Terkadang saat membuat baju seragam, instansi juga membutuhkan bordiran nama atau jabatan pada sebuah seragam. Lalu, dimana bagian yang pas untuk menaruh bordiran nama ini? Posisi penempatan bordir nama pada baju seragam sebaiknya berada pada sebelah kanan bagian atas kantung.
Penempatan bordir jabatan atau nama ini akan membuatnya terlihat lebih serasi dengan logo instansi atau brand yang terletak pada bagian sebelah kiri.
Penempatan Logo Yang Benar Pada Bagian Lengan
Lengan baju juga bisa menjadi pilihan alternatif yang bagus untuk menempatkan bordir logo maupun sablon. Kalau perusahaan kamu memiliki dua atau lebih logo seperti brand produk atau jasa, logo anak perusahaan, dll. Posisi ini juga cocok untuk diterapkan pada sebagian besar pakaian seperti baju seragam, baju sekolah, polo shirt, kaos hingga tunik.
Umumnya penempatan logo pada bagian lengan dimabil beberapa centimeter dari ujung lengan baju. Selain untuk lengan pendek, posisi ini juga bisa diterapkan untuk lengan panjang.
Penempatan Logo Pada Bagian Punggung
Bagian punggung umunya digunakan untuk penempatan logo brand yang besar atau tulisan yang cukup besar dan panjang. Perusahaan biasanya menaruh bordir tulisan yang dapat berupa motto, divisi pekerjaan, alamat website ataupun promosi. Perlu kamu perhatikan bahwa penempatan logodan tulisan pada bagian punggung tidak dapat melebihi lebar maksimal 30 cm.
Penempatan logo ataupun atribut sekolah tidak bisa sembarangan karena sudah diatur dalam undang undang. Secara umum penempatan logo yang benar pada baju sekolah adalah sebagai berikut:
- Bagian saku dada kiri terdapat logo OSIS
- Bagian dada kanan terdapat bordir nama siswa
- Letak logo bendera di baju sekolah harus berada pada bagian atas saku kiri
- Badge sekolah terletak pada bagian lengan sebelah kanan.
- Untuk bagian lengan kiri bersifat opsional dan biasanya diisi dengan badge kelas
Untuk ketentuan pembuatan badge bisa dilihat dari gambar berikut:
Artikel Terkait: Konveksi Baju Seragam Kerja Dan Sekolah Murah
Penempatan Logo Yang Benar Pada Baju Pramuka
Berbeda dengan seragam sekolah yang sudah kita bahas sebelumnya, seragam pramuka dan atributnya memiliki ketentuanya sendiri. Berikut adalh ketentuan dalam penempatan atribut baju pramuka yang benar:
Pemasangan Atribut Pramuka Penggalang
Berbagai atribut atau tanda pengenal yang dipasang di pakaian seorang pramuka penggalang [baik putra maupun putri] antara lain adalah: tanda tutup kepala, tanda WOSM [pandu dunia], tanda pelantikan, dan papan nama. Selain itu ada juga tanda lokasi, gudep, dan badge wilayah. Tanda regu, Tanda Kecakapan Umum Penggalang [manggar], Tanda Kecakapan Khusus [TKK], dan tanda pratama, pemimpin regu, atau wakil pemimpin regu.
Pemasangan Atribut Pramuka Penegak
Secara garis besar pemasangan atribut seragam pramuka penegak / pandega untuk putra maupun putri hampir sama. Untuk lebih jelas mengenai perbedaannya silahkan lihat gambar yang kami sertakan di bawah!
Pemasangan Atribut Pramuka Siaga
Berikut adalah beberapa contoh pemasangan atribut pramuka siaga. Atribut-atribut untuk pramuka siaga tersebut mulai dari tanda pada tutup topi, tanda pelantikan dan pandu dunia, badge nama, badge lokasi, badge gudep, dan badge wilayah. Juga tanda barung dan TKU [Tanda Kecakapan Umum], serta TKK [Tanda Kecakapan Khusus].
Artikel Terkait: Baju PDL Pramuka Terbaru dan Keren
Penempatan Logo Pada Kaos
Sebenarnya tidak ada aturan baku dalam penempatan desain atau logo pada kaos. Terutama untuk kaos yang sifatnya komersial [kaos yang diproduksi untuk dijual kembali]. Namun kamu sebagai vendor terkadang kesulitan dalam menentukan penempatan sablon yang pas pada kaos kamu. Untuk itu kamu bisa menggunakan alat bantu seperti penggaris khusus untuk menempatkan logo yang tepat pada kaos kamu.
Salah satu tools yang bisa kalian gunakan adalah penggaris desain kaos yang dapat memudahkanmu dalam penempatan logo pada kaos, terutama untuk kaos dengan sablon polyflex / DTF.
Kesimpulan
Letak logo yang benar dalam sebuah pembuatan baju mutlak diperlukan karena berkaitan dengan membangun citra brand itu sendiri. Seperti biasa kamu bisa mengikuti panduan yang kami berikan dalam menentukan bagaimana menempatkan logo ataupun desain yang benar pada baju kamu. Semoga artikel ini bisa membantu kamu ya!