Penerapan ragam hias pada bahan tekstil manfaatnya untuk apa?

44 Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 10 Kelas VII SMPMTs Semester 2 Aktivitas Mengomunikasikan 1. Kamu telah melakukan aktivitas pembelajaran menggambar ragam hias pada bahan tekstil. 2. Buat uraian tentang teknik pemberian warna ragam hias pada bahan tektil kaos. 3. Berikan pendapatmu tentang kelebihan dan kekurangan menggambar ragam hias pada bahan tekstil. 4. Presentasikan karya ragam hias bahan tekstilmu pada teman-teman. Setelah mempelajari pengetahuan dan melaksanakan praktik menerapkan ragam hias pada bahan tekstil, saya dapat: 1 2 3 4 Skor 1. Memahami pengertian tentang penerapan ragam hias pada bahan tekstil 2. Memahami langkah-langkah dan teknik penerapan ragam hias pada bahan tekstil 3. Mengerjakan tugas menerapkan ragam hias pada bahan tekstil dengan percaya diri 4. Mengerjakan tugas menerapkan ragam hias pada bahan tekstil dengan disiplin 5. Mengerjakan tugas menerapkan ragam hias pada bahan tekstil dengan usaha keras 6. Mengerjakan tugas menerapkan ragam hias pada bahan tekstil sesuai dengan ketentuan 7. Menghargai keindahan penerapan ragam hias pada bahan tekstil sebagai anugerah Tuhan Yang Maha kuasa 8. Menghargai penerapan ragam hias pada bahan tekstil yang saya hasilkan 9. Menghargai penerapan ragam hias pada bahan tekstil yang dihasilkan teman Jumlah Keterangan: 4= Sangat Baik, 3= Baik, 2= Cukup, 1= Kurang Guru dapat melakukan interaksi dengan orang tua. Interaksi dapat dilakukan melalui komunikasi melalui telepon, kunjugan ke rumah, atau media sosial lainnya. Guru juga dapat melakukan interaksi melalui lembar kerja peserta didik yang harus ditanda tangani oleh orang tua murid baik untuk aspek pengetahuan, sikap, maupun keterampilan. Melalui interaksi ini orang tua dapat mengetahui perkembangan baik mental, sosial, dan intelektual putra putrinya. Interaksi dengan Orangtua 45 Seni Budaya Guru dapat mengembangkan evaluasi pembelajaran sesuai dengan topik dan pokok bahasan. Evaluasi pembelajaran yang dikembangkan dapat berupa test dan nontest. Test dapat berupa uraian, isian, atau pilihan ganda. Nontest dapat berupa lembar kerja, kuesioner, proyek, dan sejenisnya. Guru juga harus mengembangkan rubrik penilaian sesuai dengan materi yang diajarkan. Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran Rubrik Guru Guru dapat mengembangkan indikator penilaian untuk setiap aspek yang diujikan. Indikator ini merupakan skoring terhadap apa yang ingin dinilai dan dicapai oleh peserta didik. Berdasarkan uji kompetensi yang dikembangkan pada bab 3 guru dapat membuat rubrik seperti terteta di bawah ini. 1. Jelaskan tiga teknik penerapan ragam hias di atas bahan tekstil. 2. Jelaskan tiga manfaat penerapan ragam hias di atas bahan tekstil. 1. Buatlah ragam hias pada kain berukuran 20 cm x 30 cm dengan menggunakan pensilspidol warna. Pengetahuan Keterampilan No. Indikator Penilaian Nilai 1 Jika peserta didik dapat menjelaskan 3 alasan disertai dengan contoh secara logis ragam hias pada bahan tekstil 4 2 Jika peserta didik dapat menjelaskan 3 alasan disertai dengan contoh secara kurang logis ragam hias pada bahan tekstil 3.5 3 Jika peserta didik dapat menjelaskan 3 alasan tidak disertai dengan contoh secara logis ragam hias pada bahan tekstil 3 4 Jika peserta didik dapat menjelaskan 3 alasan tidak disertai dengan contoh secara kurang logis ragam hias pada bahan tekstil 2.5 Pengetahuan 46 Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi No. Indikator Penilaian Nilai 1 Jika peserta didik dapat menjelaskan tiga manfaat penerapan ragam hias dengan detail disertai dengan contoh serta memberi alasan secara logis 4 2 Jika peserta didik dapat menjelaskan tiga manfaat penerapan ragam hias dengan detai tidak disertai dengan contoh serta memberi alasan secara logis 3.5 3 Jika peserta didik dapat menjelaskan tiga manfaat penerapan ragam hias dengan detail tidak disertai contoh dan tidak memberi alasan secara logis 3 4 Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan secara detail tiga manfaat penerapan ragam hias dan tidak disertai contoh dan tidak memberi alasan secara logis 2.5 No. Indikator Penilaian Nilai Maksimum Nilai 1 Kreativitas 2.0 2 Komposisi 1.0 3 Teknik 0.5 4 Kerapihan 0.5 Total Nilai Keterampilan 47 Seni Budaya Guru dapat menjelaskan kepada peserta didik tentang materi pembelajaran yang akan diberikan sesuai dengan bab 4 tentang menerapkan ragam hias pada bahan kayu. Guru juga dapat menjelaskan tujuan pembelajaran sehingga peserta didik mengetahui kompetensi apa yang akan dicapai dan dikuasai. Guru berdasarkan alur pembelajaran dapat menginformasikan kepada peserta didik bahan dan media yang dibutuhkan sehingga dapat dipersiapkan secara baik dan benar.

D. Pembelajaran Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Kayu Informasi untuk Guru

11 Seni Budaya Kurikulum 2013 Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Kayu BAB 2 ALUR PEMBELAJARAN 1. Mengidentiikasi keunikan beragam penerapan ragam hias pada bahan kayu, 2. Mendeskrpsikan keunikan beragam penerapan ragam hias pada bahan kayu, 3. Mengekspresikan diri melalui penerapan ragam hias lora, fauna, danatau geometris pada bahan kayu, dan 4. Mengomunikasikan hasil karya penerapan ragam hias lora, fauna, danatau geometris pada bahan kayu secara lisan. Pada pelajaran Bab 2, peserta didik diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni rupa, yaitu: 48 Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi Guru setelah menjelaskan alur pembelajaran dan tujuan yang hendak dicapai maka langkah selanjutnya adalah menjelaskan materi. Guru dapat menjelaskan tentang karakteristik kayu sehingga peserta didi dapat memilih kayu sesuai dengan teknik yang akan digunakan. Guru juga dapat menjelaskan kepada peserta didik bebrapa teknik penerapan ragam hias pada kayu. Pada proses pembelajaran ini guru dapat mengikuti langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintiik, yaitu; a Peserta didik melakukan eksplorasi baik melalui mencoba untuk menggambar sendiri maupun mencari melalui media dan sumber belajar lain. Pada proses eksplorasi peserta didik dapat melakukan teknik menggambar seperti yang tertera pada buku peserta didik. 14 Kelas VII SMPMTs Semester 2

A. Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu

B. Contoh Penerapan Ragam Hias

Sejak masa lampau kayu digunakan untuk membuat perabot rumah tangga misalnya kursi, lemari, dan peti dan bagian bangunan misalnya tiang, pintu, dan jendela. Banyak perabot kayu atau bagian bangunan tersebut diberi sentuhan ragam hias. Motif hias yang digunakan berupa motif vegetal, animal, iguratif, atau geometris atau gabungan dari motif-motif tersebut. Penerapan ragam hias pada bahan kayu dilakukan dengan teknik mengukir atau teknik menggambar melukis atau gabungan dari keduanya. Selain digunakan sebagai hiasan, ada ragam hias pada benda-benda tersebut yang juga memiliki nilai simbolis, terkait dengan kepercayaan atau agama. Beberapa daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi, dan Papua memiliki ragam hias yang khas pada bahan kayu. Ragam hias diterapkan pada permukaan bahan kayu yang berbentuk bidang dua dan tiga dimensi. Penerapan ragam hias pada bahan kayu ini dilakukan dengan menggambar atau mengukir. Penerapan ragam hias pada bahan kayu juga terdapat pada benda-benda seni kerajinan daerah seperti tameng dan topeng. Ragam hias ini dikerjakan dengan cara diukur kemudian diberi warna. Ragam hias diterapkan pada permukaan bahan kayu yang berbentuk bidang dua dan tiga dimensi. Penerapan ragam hias pada bahan kayu ini dilakukan dengan menggambar atau mengukir. Penerapan ragam hias pada bahan kayu juga terdapat pada benda-benda seni kerajinan daerah seperti tameng dan topeng. Ragam hias ini dikerjakan dengan cara diukur kemudian diberi warna Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 2.1 Ragam hias Kalimantan Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 2.2 Ragam hias pada pilar bahan kayu b Peserta didik dapat mengomunikasi hasil karya seni rupa baik melalui lisan mau- pun tulisan. Guru jika memungkinkan dapat mengembang- kan berbagai macam teknik menggambar di atas bahan kayu sehingga peserta didik tidak hanya menggunakan satu macam teknik saja. Proses Pembelajaran