Pengendalian sosial yang bersifat represif ditunjukkan oleh nomor

Oleh Aletheia Rabbani 3/24/2017 05:17:00 PM

1. Maya mengenakan pakaian seperti artis idolanya. Pakaian yang dikenakan Maya dianggap oleh masyarakat sekitarnya tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial. Oleh karena itu, masyarakat sering menggunjing Maya. Fungsi masyarakat dalam pengendalian sosial adalah... a. Menanamkan rasa malu kepada pelaku penyimpangan sosial b. Menciptakan sistem hukum untuk mengatur perilaku masyarakat c. Memberi sanksi kepada pelaku penyimpangan sosial d. Mempertebal keyakinan terhadap nilai dan norma e. Menjaga nilai dan norma sosial agar tidak 2. Para orang tua yang sibuk bekerja tidak sempat menanamkan nilai dan norma sosial kepada anak-anaknya. Pendidikan pada anak usia balita diserahkan kepada pembantu rumah tangga yang umumnya berpendidikan rendah. Akibat tidak berfungsinya keluarga sebagai lembaga pengendalian sosial bagi anak adalah... a. Anak merasa nyaman dan mencintai orang tua b. Anak kurang memiliki kasih sayang kepada keluarga c. Orang tua terlibat dalam pengendalian perilaku anak sehari-hari d. Anak diberi fasilitas material oleh orang tua e. Komunikasi antara orang tua dan anak semakin intensif 3. Seorang guru memperingatkan seorang siswa yang sedang mengirim pesan melalui telepon seluler pada saat kegiatan pembelajaran. Selanjutnya, guru meminta seluruh siswa menonaktifkan telepon selulernya dan berkonsentrasi dalam kegiatan pembelajaran. Cara pengendalian sosial yang dilakukan oleh guru bersifat... a. Preventif b. Represif c. Persuasif d. Koersif e. Pervasi 4. Ibu-ibu yang berkumpul dalam suatu acara tertentu sering menggosipkan anggota masyarakat lain. Gosip merupakan bentuk pengendalian sosial yang bertujuan... a. Menyadarkan pelaku agar memperbaiki kesalahannya b. Menghakimi perilaku anggota masyarakat yang menyimpang c. Mengembangkan rasa takut kepada anggota masyarakat d. Mewujudkan ketenteraman dalam masyarakat e. Menanamkan rasa malu terhadap orang yang digosipkan 5. Kasus pembobolan ATM akhirnya terkuak setelah polisi dapat menangkap pelaku utamanya. Selanjutnya, pelaku pembobolan uang di ATM akan disidangkan untuk mendapatkan putusan hukuman yang tepat. Lembaga sosial yang bertugas menjatuhkan hukuman kepada pelaku penyimpangan sosial adalah... a. Media massa b. Kepolisian c. Pengadilan d. Kejaksaan e. Lembaga pemasyarakatan 6. Perhatikan gejala sosial berikut! 1] Pengadilan TIPIKOR menjatuhkan hukuman berat kepada pelaku korupsi 2] Densus 88 menggerebek rumah teroris di Tangerang Selatan 3] Dinas lalu lintas jalan raya memasang rambu lalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan 4] BNN mengampanyekan bahaya narkotika kepada pelajar di Jakarta 5] Bapak menasihati putranya agar mengendarai sepeda motor secara berhati-hati

Pengendalian sosial bersifat preventif ditunjukkan oleh nomor...

a. 1], 2], dan 3] b. 1], 2], dan 4] c. 1], 3], dan 5] d. 2], 4], dan 5] e. 3], 4], dan 5] 7. Orang tua menetapkan peraturan jam malam kepada anak. Apabila anak melanggar aturan tersebut, ia akan mendapat teguran dan sanksi dari orang tua. Fungsi orang tua dalam contoh kasus tersebut adalah... a. Menjaga keyakinan anggota keluarga terhadap nilai dan norma b. Mengembangkan rasa takut kepada anak c. Menetapkan tata tertib keluarga yang lebih tegas d. Mengurangi penyimpangan sosial dalam masyarakat e. Menciptakan keteraturan sosial dalam masyarakat 8. Putusan pengadilan sangat penting dalam menyelesaikan persoalan hukum. Akan tetapi, belakangan ini sebagian lembaga peradilan tidak dapat menjalankan fungsi sebagaimana mestinya. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan lembaga hukum juga menjadi rendah. Salah satu akibat tidak berfungsinya lembaga peradilan adalah... a. Meningkatnya investor asing di Indonesia b. Semakin jarang terjadinya tindak kekerasan c. Terjadinya krisis sosial dan disintegrasi sosial d. Menurunnya tingkat kriminalitas dalam masyarakat e. Menurunnya pertentangan/konflik yang terjadi dalam masyarakat 9. Lembaga pemasyarakatan memberikan pendidikan keterampilan kepada narapidana. Pendidikan keterampilan bertujuan agar narapidana dapat hidup mandiri dan tidak melakukan tindakan pidana lagi. Kondisi tersebut menunjukkan adanya upaya pengendalian sosial yang dilakukan oleh lembaga permasyarakatan. Cara pengendalian sosial tersebut bersifat... a. Koersif b. Represif c. Preventif d. Persuasif e. Kompulsif 10. Terdapat simbol larangan merokok di setiap tempat umum, bahkan biasanya tersedia ruangan khusus merokok. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa simbol larangan merokok berfungsi sebagai pengendalian sosial yang bertujuan... a. Mengurangi jumlah perokok b. Mengembangkan sikap toleransi perokok c. Menciptakan kenyamanan dalam masyarakat d. Menyadarkan perokok agar tidak merokok lagi e. Memaksa perokok untuk merokok di luar ruangan 11. Ayah dan ibu Tiara sangat sibuk dengan pekerjaannya. Oleh karena itu, Tiara sering menghabiskan waktunya nongkrong di mal bersama teman-temannya. Selain itu, Tiara sering membolos sehingga nilai ulangannya jelek. Ilustrasi tersebut menunjukkan akibat tidak berfungsinya lembaga keluarga bagi anak adalah... a. Terjadinya disintegrasi dalam keluarga b. Perkembangan mental anak semakin kuat c. Kepercayaan orang tua terhadap anak meningkat d. Perkembangan kepribadian anak tidak sesuai nilai dan norma e. Solidaritas anak terhadap teman sebaya meningkat 12. Untuk memperingati hari AIDS sedunia, tim dari Dinas Kesehatan memberikan penyuluhan tentang penyebab dan bahaya penyakit AIDS. Penyuluhan tersebut merupakan upaya pengendalian sosial yang bersifat... a. Kompulsif b. Preventif c. Represif d. Pervasi e. Koersif 13. Oleh karena siswa banyak melakukan pelanggaran, guru BK meningkatkan operasi mendadak untuk menegakkan peraturan sekolah. Pengendalian sosial yang dilakukan oleh guru bertujuan... a. Menciptakan siswa yang tertib b. Menciptakan keadilan dan kesejahteraan kepada siswa c. Menciptakan siswa yang cerdas dan bebas berkreasi d. Menggalang kesatuan dalam kelompok e. Menciptakan kehidupan yang dinamis di lingkungan sekolah 14. Perhatikan pernyataan berikut! 1] Pencopet yang tertangkap basah dihakimi massa hingga babak belur 2] Pemuka masyarakat menyampaikan ajaran untuk menjauhi tindak kriminal 3] Gerobak milik pedagang kaki lima di trotoar diangkut paksa oleh petugas 4] Aparat kepolisian memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba 5] KPK menangkap pelaku suap pejabat publik di kantornya Cara pengendalian sosial bersifat koersif ditunjukkan oleh pernyataan nomor... a. 1], 2], dan 3] b. 1], 2], dan 4] c. 1], 3], dan 5] d. 2], 4], dan 5] e. 3], 4], dan 5] 15. Berbagai poster tentang bahaya merokok dapat dijumpai di sekitar masyarakat. Berbagai media massa juga mengiklankan tentang bahaya merokok. Pengendalian sosial melalui poster dan media massa tersebut bersifat... a. Kompulsif b. Persuasif c. Represif d. Koersif

e. Kuratif

Ket. klik warna biru untuk link

Download Soal di Sini

Kunci Jawaban

Baca Juga


Jenis Soal Kategori Higher Order Thinking Skill [HOTS]   

Lihat Juga


1. Materi Sosiologi Pengendalian Sosial
2. Soal-soal Standar Ujian Nasional. Pengendalian Sosial Klik di Sini
3. Soal-soal Simulasi Ujian Nasional Sosiologi Kategori C4 dan C5 [HOTS]. Materi Pengendalian Sosial Klik di Sini
4. Soal-Soal Sosiologi Kelas X. Kompetensi Penyimpangan dan Pengendalian Sosial Klik di Sini

Pengendalian sosial menjadi salah satu bentuk tindakan sosial yang wajib dilakukan oleh lembaga sosial ataupun kemasyarakatan di Indonesia. Hal ini lantaran berkaitan dengan sistem sosial terkait dengan keteraturan hidup agar sesuai dengan tujuan.

Oleh karena itulah terdapat berbagai bentuk, sifat, dan tahapan yang ada di dalam pengendalian sosial agar dapat mengurangi terjadinya perilaku-perilaku yang tergolong menyimpang dari nilai dan norma di masyarakat.

Pengendalian Sosial

Pengendalian sosial adalah serangkaian sikap yang dilakukan oleh insititusi formal atau informal dalam masyarakat sebagai upaya menciptakan social equilibrium [keseimbangan sosial] atas berbagai penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan individu dan kelompok.

Tindakan ini dijalankan oleh setiap negara berdaulat dalam pengendalian sosial ini dianggap sebagai pengontrol kesimbangan hidup antara aturan yang dilakukan dengan implementasi masyarakat. Oleh karena itulah termasuk warga negara Indonesia menjalankan secara penuh aturan pengendalian ini dalam beragam bentuknya.

  1. L.berger, Pengendalian sosial adalah proses atau cara yang dilakukan oleh masyarakat untuk menciptakan berbagai bentuk ketertiban dari setiap anggotanya yang membangkang atau tidak mematuhi peraturan yang berlaku. Pengendalian sosial umumnya bisa dilakukan oleh antar individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, dan kelompok dengan individu.
  2. Horton, Arti pengendalian sosial adalah segala cara atau tahapan yang dilakukan oleh sekelompok orang atau masyarakat, sehingga setiap anggotanya bisa melakukan berbagai perilaku yang menciptakan suasana kondusif atau sesuai dengan harapan kelompok masyarakat tersebut.
  3. Joseph S. Roucek, pengendalian sosial adalah proses yang dilakukan dengan perencanaan atau tidak direncanakan sebelumnya untuk membujuk, mengajarkan, dan memaksa individu agar bisa menyesuaikan diri dengan setiap kebiasaan-kebiasaan dan nilai sosial yang ada dalam contoh kelompok sosial masyarakat.

Bentuk Pengendalian Sosial

Bentuk Pengendalian Sosial

Beragam jenis dari pengendalian sosial yang ada dalam masyarakat, antara lain sebagai berikut;

Bentuk pengendalian sosial formal adalah pengendalian yang dilakukan secara resmi oleh lembaga kemasyarakatan negara kepada seseorang/kelompok yang melakukan pelanggaran, dengan mempertimbangkan aspek-aspek hukum masyarakat yang memiliki legalitas jelas.

Kekuatan dalam pengendalian ini tidak bisa terbatantahkan, lantaran hampir smeua sikap masyarakat menyetujuinya sebagai konsensus bersama-sama.

Contoh Pengendalian Sosial Formal

Misalnya saja tentang adanya diskriminasi agama yang dilakukan oleh beberapa oknum-oknum yang tidak bertangung jawab.

Atas keadaan inilah setiap negara memberikan hukum jelas, dengan pasal perundang-undangan ataupun atas dasar Pancasila. Bahkan karena adanya kejadian ini untuk mengatasinya pemerintah menenamkan sikap dalam arti toleransi beragama.

Jenis pengendalian sosial yang selanjutnya adalah informal yang memiliki karakteristik tidak tertulis akan tetapi mendapatkan teguran keras masyarakat. Penjalanan pengendalian ini paling lama dianut masyarakat, lantaran setiap orang pertamakali akan merasakan fenomena sosial ketika ia bergabung di dalam lingkungannya.

Contoh Pengendalian Sosial Informal

Contoh yang menjadi salah satu jenis pengendalian sosial informal misalnya saja celaan masyarakat yang diberikan kepada tetangga kerana ia melakukan tindakan kriminal, seperti mencuri, sabung ayam, bermaian judi, mabuk-mabukan, dan lain sabagianya.

Atas tindakan tersebut masyarakat memiliki sisi negatif yang berakibatkan pada kurangnya pandangan positif yang dilakukan oleh individu yang bersangkutan. Atas dasar inipulalah celaan yang diberikan bisa dikategorikan sebagai pengendalian sosial.

Sifat Pengendalian Sosial

Sifat Pengendalian Sosial

Sifat dalam penerapan pengendalian sosial, antara lain sebagai berikut;

Preventif adalah jenis pengendalian sosial tanpa kekerasan dengan cara mengantisipasi prilaku penyimpangan sebelum dilakukan oleh seseorang dalam masyarakat. Prilaku ini mengindikasikan penting pencegahan sebelum pelanggaran.

Contoh Pengendalian Sosial Bersifat Preventif

Contoh penerapan dalam sifat preventif dalam pengendalian sosial misalnya saja adanya adanya seorang anak yang dimasukan pondok pesantren untuk belajar Ilmu Agama dengan baik, salah satu tujuan penanaman pendidikan tersebut ialah agar anak dapat membedakan mana yang baik dan buruk.

Represif adalah jenis pengendalian sosial dengan cara paksaan atau kekerasan yang dilakukan pihak berwajib [polisi]. Pengendalian ini diwjudkan dalam upaya memberikan hukuman kepada seseorang yang telah melanggar konsensus yang telah disepakati.

Tujuan dari adanya penerapan dalam pengendalian ini salah satunya agar mampu memulihkan keadaan seperti sebelum terjadinya tindakan penyimpangan-penyimpangan dalam masyarakat. Oleh karenanya kerap kali pengendalian ini diatur dalam undang-undang kenegaraan.

Contoh Pengendalian Sosial Bersifat Represif

Contoh yang menjadi salah satu bentuk pengendalian sosial ini misalnya saja adanya tindakan prilaku dalam arti korupsi yang dilakukan seseorang atas dasar mementingkapan kepentingan pribadi. Prilaku ini langsung mendapatkan hukuman setimpal.

Meskipun pada proses penarapan dalam pengebdalian ini tidak aka nada unsur keikhlasan dari para pelaku akan tetapi tetap saja tindakan ini dilakukan sebagai wujud komitmen bersama untuk mementikkan asas-asas hukum yang telah berlaku.

Tahapan Pengendalian Sosial

Tahapan Pengendalian Sosial

Beberapa langkah-langkah yang dilakukan sebagai dasar tahapan pengendalian sosial, antara lain;

Tahapan pertama yang dilakukan dalam pengendalian sosial masyarakat ini ialah tahap pengawasan dengan ciri khas mengedepankan nasehat-nasehat yang baik, kepada segenap anak didik ataupun para pejabat pemberintah agar tidak melakukan penyimpangan.

Selanjutnya dalam penerapan tindakan sosial ini dilakukan dengan langkah penilaian terhadap prilaku yang dijalankan seseorang dalam keseharian. Proses ini dicermati secara seksama dengan pengawasan utamanya dari lingkungan sekitar.

Hukuman sebagai dasar dalam proses penerapan penyimpangan sosial masyarakat, hukuman ini bisa terjadi karena prilaku dilakukan sudah tidak sesuai dengan aturan-aturan keseharian amsyarakat, sehingga mengakibatkan setiap masyarakat wajib untuk melakukan penindakan.

Terkahir dalam penerapan sebagai proses penyimpangan sosial ialah penindakan. Penindakan ini wujud implementasi masyarakat dalam penggambarannya untuk menyesuaikan kepada aturan yang ada, sehingga kembali masyarakat menajdi tertib dan tidak terjadi kegaduahan.

Serangkaian keterangan tentang bentuk pengendalian sosial, sifat, dan tahapannya diatas dapatlah disimpulkan bahwa kehidupan masyarakat sejatinya menginkan adanya keteraruran yang dapat mendorong tujuan kedamaian serta kebahagiaan dalam menjalani proses kesaharian.

Itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan macam pengendalian sosial di masyarakat, sifat, dan proses tahapannya. Semoga memberikan wawasan bagi semuanya.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề