Penggunaan fungsi ATTRITBUTE pada PHP

Anda tentunya sudah mengenal tag beserta fungsinya pada artikel sebelumnya. Tag ini digunakan untuk membuat elemen – elemen yang digunakan untuk meminta informasi dari user. Tag ini secara umum dapat berbentuk kotak teks, tombol, kotak pilihan dan yang lainnya.

Pada tutorial sebelumya, kita sudah membahas tentang penggunaan tag input di HTML dan nilai input type-nya seperti text, password, dan submit. Nah, pada tutorial kali ini kita akan membahas penggunaan atribut readonly, disabled dan target pada form HTML. Ketiga atribut tersebut tentunya memiliki fungsi yang berbeda – beda dalam pengimplementasiannya. Untuk lebih jelasnya mengenai ketiga atribut tersebut, mari simak tutorial berikut ini :

Atribut Readonly dan Disabled

Secara umum, atribut readonly dan disabled digunakan untuk membuat kotak teks tidak bisa digunakan. Untuk keperluan tertentu, Anda tentunya membutuhkan kedua atribut ini agar kotak teks tidak dapat diubah – ubah, misalnya untuk kotak teks yang sudah bernilai default. Berikut penjelasan kedua atribut tersebut.

1. Atribut Readonly

Atribut readonly digunakan untuk menentukkan bahwa elemen hanya dapat dibaca [read only] tanpa bisa diedit. Berikut contoh penulisan dan penggunaan atribut readonly pada form HTML :



 
  Penggunaan Atribut Readonly pada Form HTML
 
 
  
   Kode Barang : 
     

Jumlah Barang :

Harga per satuan :

Setelah kode diatas dijalankan pada browser maka akan tampil seperti gambar dibawah ini :

Pada kolom Kode Barang, anda tidak dapat menginput data karena kolom tersebut sudah diberi atribut readonly, jadi kolom hanya bisa dibaca saja dan tidak bisa diedit atau diubah.

2. Atribut Disabled

Atribut disabled digunakan untuk menonaktifkan sebuah elemen [contoh elemen input]. Sama halnya dengan atribut readonly, atribut ini tidak perlu ditulis nilainya cukup ditulis disabled saja. Berikut contoh penulisan dan penggunaan atribut disabled pada form HTML :



 
  Penggunaan Atribut Disabled pada Form HTML
 
  
  
   Kode Barang : 
     

Jumlah Barang :

Harga per satuan :

Setelah kode diatas dijalankan pada browser maka akan tampil seperti gambar dibawah ini :

Perbedaan Atribut Readonly dan Disabled

Dari kedua kontoh code diatas, Anda dapat melihat perbedaan dari penggunaan atribut readonly dan disabled. Atribut readonly membuat kotak teks tetap seperti biasanya sedangkan atribut disabled membuat kotak teks bewarna abu – abu. Meskipun begitu, ada perbedaan yang perlu anda ketahui yakni ketika Anda klik tombol Submit, nilai pada atribut readonly tetap dikirim ke server sedangkan atribut disabled tidak.

Atribut readonly: nilai Kode Barang dikirim ke server

Atribut disabled: nilai Kode Barang tidak dikirim ke server

3. Atribut Target

Atribut target digunakan untuk menentukan tempat dari respon yang diterima setelah form berhasil dikirimkan. Adapun nilai dari atribut target yaitu _blank, _self, _parent, dan _top. Penggunaan atribut target ini sudah saya jelaskan pada artikel cara membuat link di HTML.

Berikut contoh kode penulisan dan penggunaan atribut target pada form HTML :



 
  Penggunaan Atribut Target di HTML Forms
 
 
  
   Nama Depan: 
Nama Belakang:

Setelah kode diatas dijalankan pada browser maka akan tampil seperti gambar dibawah ini :

Pada saat anda klik tombol Submit, maka hasil dari respon yang diterima akan ditampilkan pada tab baru.

Sekian materi penggunaan atribut readonly, target dan disable pada form HTML. Tetap kunjungi blog ini karena materi belajar HTML untuk pemula akan selalu saya perbarui.

Editor: Muchammad Zakaria

“If you’re doing your best, you won’t have any time to worry about failure.” H. Jackson Brown, Jr.

Bài mới nhất

Chủ Đề