Penggunaan fungsi DEFDINE pada PHP
Definisi dan PenggunaanFungsi Show
Konstanta sangat mirip dengan variabel, kecuali untuk perbedaan berikut:
Syntax
Nilai Parameter
Detail Teknis
Dalam Pemrograman PHP terdapat 2 cara untuk menyimpan sebuah nilai, Anda bisa menggunakan variabel dan konstanta untuk menyimpan nilai. Namun, di Artikel ini hanya akan dibahas tentang Konstanta pada PHP.
1. Pengertian Konstanta phpUntuk menyimpan sebuah nilai yang bisa dirubah sewaktu-waktu, Anda bisa menggunakan variabel sebagai wadah untuk menampung nilai, Lalu apa hubungannya dengan Konstanta. Konstanta bisa dikatakan adalah jenis variabel lain yang digunakan untuk menyimpan nilai, nilai yang disimpan oleh konstanta bersifat TETAP(tidak dapat dirubah). Artinya, fungsi dari konstanta sama dengan variabel yaitu untuk menyimpan nilai. Karena sifat nilai yang dimiliki konstanta adalah TETAP, konstanta sering digunakan untuk menyimpan nilai penting, misalnya konfigurasi database(nama db, pass, dsb). 2. Dasar Dasar Konstanta phpSebelum lebih mendalam untuk memahami tentang Konstanta pada PHP, Ada baiknya jika Anda memahami dasar-dasar atau aturan untuk Konstanta seperti aturan nama konstanta, sifat konstanta, dsb. 2.1 Membuat Konstanta di phpAda 2 cara untuk bisa membuat Konstanta dalam lingkup PHP, Pertama Anda bisa mengunakan fungsi Ke-2 cara diatas memang berbeda dengan cara membuat variabel php, dimana pada variabel Anda bisa menggunakan tanda dollar($) untuk membuat nama variabel. 2.2 Case SensitiveKonstanta pada PHP bersifat Case Sensitive. Artinya penulisan nama konstanta menggunakan huruf kecil dianggap berbeda dengan penulisan menggunakan huruf besar, walaupun sama misal(nama, NAMA). Namun jika Anda menggunakan fungsi define(), anda bisa menghilangkan sifat Case Sensitive untuk nama konstanta, sehingga akan bersifat case_insensitive. Untuk mengaktifkan mode Case_insensitive pada Konstanta php, Anda bisa menambahkan kata TRUE, misalnya seperti ini ' 2.3 Aturan PenulisanPenulisan nama untuk Konstanta, sebaiknya harus diawali dengan karekter berupa huruf atau tanda underscore(_), misal: _NAMA atau NAMA. Lebih baik lagi jika semua karakter untuk nama konstanta menggunakan huruf atau underscore(_). Hindari penggunaan beberapa karakter khusus seperti: @, $, angka(1,2,...), operator(-,+,!,=). Saya sudah melakukan percobaan kecil pada php versi 7, yaitu membuat nama konstanta dengan karakter-karakter khusus seperti yang sudah disebutkan diatas. Ternyata, penggunaan karakter khusus bisa dilakukan, Tetapi harus menggunakan fungsi Dengan menggunakan fungsi define() dan constant() yang saling berkaitan, Anda bisa juga menggunakan nama-nama keyword seperti(echo,var,dll) untuk penamaan Konstanta. 2.4 Aturan LainnyaMulai dari PHP versi 7, Anda bisa menggunakan fungsi array() sebagai nilai untuk Konstanta, misal Artinya, aturan tipe data scalar seperti(boolean, string, int, float) sebagai nilai untuk konstanta sudah tidak berlaku lagi mulai di php versi 7. 3. Contoh Konstanta dengan fungsi define()Kata define kalau diartikan adalah menetapkan atau mendefinisikan. Jadi, fungsi ";
?>dari contoh kode diatas, berikut adalah tampilan output dari kode diatas pada halaman web. Gambar 34. Contoh Konstanta dengan keyword constApa itu const?. ";
// contoh kode ini tidak bekerja di php versi 5.6 kebawah
?>saya menulis dan mempraktekan contoh kode diatas dengan php versi 7.3.2, dan berikut tampilan hasil dari kode diatas pada halaman web. Gambar 45. Perbedaan define dan constPerbedaan mendasar antara fungsi
6. Konstanta Bawaan(Predefined Constant)Bahasa PHP telah menyediakan beberapa Konstanta bawaan(Predefined Constant) yang tidak bisa Anda definisikan, dan berikut tabel berisi Konstanta yang sudah didefinisikan oleh PHP.
Tabel diatas hanya berisi beberapa Konstanta yang umum dgunakan, Untuk selengkapnya bisa Anda cek di situs ini "php.net". Situs tersebut berisi beberapa konstanta seperti PHP_PREFIX, PHP_BINDIR, E_ERROR, E_WARNING, dan lain sebagainya. |