EasyApache 4 juga dapat digunakan menginstall PHP Extension via Command Line Interface [CLI] ataupun Terminal. Perintah penginstalan PHP Extension ini menggunakan Yellowdog Updater Modified [yum]. EasyApache 4 pada CLI ini menggunakan konsep penamaan ea-php##-php-module pada proses penginstalan PHP Extension nya. Tanda ## diganti dengan 2 angka versi PHP yg terinstall pada hosting dan jg yg kita gunakan. dan module adalah nama
module yg akan diinstall, semisal fileinfo. 1. Buatlah koneksi dengan webhosting server, atau dapat menggunakan menu terminal yg ada di WHM/Cpanel. 2. Pertama-tama lakukan update Cpanel terlebih dahulu dengan menggunakan perintah ini pada Terminal. /scripts/upcp Perintah diatas juga dapat digunakan untuk memperbaiki EasyApache 4 yg gagal dalam melakukan instalasi PHP Extension melalui WHM. 3. Setelah proses UPCP selesai. Lakukan penginstalan PHP Extension dengan command yum berikut ini pada terminal. yum install -y ea-php74-php-fileinfo Dan, PHP Extension bernama fileinfo berhasil diinstal.Install fileinfo PHP Extension dengan CLI [Terminal]
Seperti konsep penamaan diatas, 74 pada command itu dapat diganti menyesuaikan dengan versi PHP yg diinginkan dan fileinfo dapat diganti dengan modul/extension yg akan diinstal.
Untuk melakukan pengecekan apakah PHP Extension tersebut sudah terinstal atau belum dapat menggunakan command,
scl enable ea-php74 'php -i' | grep 'fileinfo'
Contoh
[email protected] ~ $ scl enable ea-php56 'php -i' | grep ‘fileinfo’
Configure Command => './configure' …'–enable-fileinfo=shared'…'
/opt/cpanel/ea-php74/root/etc/php.d/fileinfo.ini,
fileinfo
fileinfo support => enabled
EasyApache 4 [EA4] merupakan software yg berada pada Web Host Manager [WHM] yg membuat manajemen PHP Extension lebih mudah. Nah, kali ini gue mau ngasih tau cara, gimana sih cara install PHP Extension dengan EasyApache 4.
Sebagai contoh cara install PHP Extension dengan EasyApache 4 ini, gue bakal nginstall extension fileinfo. Dan berikut step by step cara install nya.
Install PHP Extension FileInfo dengan EasyApache 4 di WHM
1. Login ke WHM VPS temen-temen seperti biasanya. Dapat menggunakan IP VPS nya ataupun menggunakan domain yg terinstall di VPS nya.
2. Jika sudah login, pilih lah EasyApache 4 di barisan menu software. Temen-temen bisa menuju Easy Apache 4 ini dengan 2 cara,
a. Menggunakan Side Menu WHM dan menggunakan fitur pencarian dengan mengetikkan "Easy". Cara ini lebih cepat dan mudah dibandingkan cara b.
b. Cara kedua adalah pada halaman dashboard WHM, pilih Icon Software, lalu pada halaman software lalu pilih EasyApache 4 dengan icon bulu seperti dibawah ini.
| Menu Software di Dashboard |
| Menu EasyApache 4 di Software Dashboard |
3. Nah, setelah melewati tahap memasuki EasyApache 4, maka kita akan menuju cara penginstalan PHP Extensionnya. Pertama-tama pada EasyApache 4 Pilihlah button customize pada baris Currently Installed Packages. Karena baris ini adalah baris profile Apache yg sedang tersetting di WebServer.
4. Setelah masuk ke menu customize packages tadi, kita akan dihadapkan pada menu EasyApache 4, karena sekarang kita fokus untuk menginstall PHP Extension, maka pilihlah menu PHP Extensions.
Pada baris disamping yg telah berubah menjadi page PHP Extensions, search nama extension yg kita ingin install, semisal "fileinfo" lalu klik switch dikanannya agar berwarna biru dan dalam posisi install. Pastikan versi PHP yg kita ingin install ya, bila ragu install seluruh versi yg ada.
Setelah PHP Extension yg kita inginkan sudah berada di posisi install, lalu pada menu kiri di halaman EasyApache 4 klik menu Review
Setelah Review, maka dashboard EasyApache 4 akan mendapatkan info Review PHP Extension yg akan diinstall. Bila dirasa sudah sesuai dengan penginstalan yg diinginkan, klik Provision untuk mulai proses penginstalan PHP Extension.
Setelah proses Provision Complete, tekan tombol Done.
Nah, dengan begini, PHP Extension FileInfo berhasil diinstall dengan sukses dan dapat digunakan.
indoglobal.com menyediakan extension PHP yang lengkap, yang praktis akan memenuhi kebutuhan hampir seluruh pengguna PHP. Walaupun demikian tak semua extension tersebut kami aktifkan karena hanya akan membuang-buang sumber daya memori bagi pengguna.
Mengaktifkan/Menonaktifkan Extension PHP
Untuk mengaktifkan dan menonaktifkan extension PHP, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Login ke control panel
- Masuk menu 'Scripting settings' dan kemudian masuk ke 'PHP'
- Untuk versi PHP yang anda gunakan, perhatikan atribut 'Available External Modules'. Extension yang aktif berwarna hijau. Jika extension yang anda ingin aktifkan telah berwarna hijau, maka masalah tidak terdapat pada extension yang belum terinstall, melainkan masalah konfigurasi lainnya.
- Klik 'edit' pada Configuration File
- Tambahkan baris
extension=gd.somisalnya, untuk menambahkan extension gd. - Kembali ke menu 'PHP settings'
- Pada versi PHP yang dimaksud, perhatikan atribut 'Running Processes'. Jika ada proses PHP yang aktif, klik 'restart' untuk menonaktifkan proses PHP tersebut. Jika tahap ini tidak dilakukan, PHP masih akan menggunakan konfigurasi lama.
- Cek apakah konfigurasi sudah benar dengan menggunakan fungsi 'check configuration'. Jika terdapat pesan kesalahan, silakan kembail ke tahap 4 untuk menyunting berkas php.ini anda.
Instalasi Extension PHP
Kami berupaya untuk memberikan extension PHP selengkap mungkin di sistem kami. Jika extension PHP yang anda perlukan belum tersedia pada sistem kami [misalnya karena berasal dari PECL], silakan hubungi kami.
Tips
Beberapa extension membutuhkan extension lain dalam posisi aktif. Selain itu urutan perintah extension dalam file konfigurasi juga berpengaruh. Sayangnya, PHP tak menyediakan informasi extension mana yang membutuhkan aktivasi extension mana. Untuk itu, setelah mengaktifkan extension, silakan gunakan fungsi 'Check Configuration'. Jika terdapat pesan kesalahan, carilah pesan kesalahan tersebut di Google. Biasanya akan ada petunjuk yang dapat anda temukan.
Contoh: pada PHP 5.4, extension mysql dan mysqli membutuhkan aktivasi extension mysqlnd, dan extension mysqlnd harus diletakkan sebelum mysql dan mysqli pada file konfigurasi.