Penggunaan fungsi INTERGER pada PHP
Show
Nurul Huda 4 February 2020
Daftar Isi
Kita masih berada di seri tutorial belajar php dasar. Kita telah mempelajari beberapa unsur penting pada PHP: mulai dari variabel dan tipe data, macam-macam operator, hingga control structure pada PHP. Pada pertemuan kali ini, kita akan membahas tentang fungsi. Pengertian FungsiFungsi adalah suatu kumpulan blok kode, yang menerima suatu inputan, melakukan satu tugas tertentu, dan secara opsional ia bisa
mengembalikan suatu nilai. Dalam tutorial-tutorial sebelumnya, kita telah mencoba beberapa fungsi bawaan php seperti PHP memang sudah datang dengan berbagai macam fungsi untuk memudahkan pekerjaan kita. Akan tetapi kita tetap bisa membuat fungsi sendiri, untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu sehingga kita bisa menggunakan fungsi tersebut tanpa harus menulis kode program berulang-ulang. Cara Mendefinisikan FungsiMendefinisikan fungsi baru pada PHP berarti kita menuliskan suatu tugas tertentu, yang bisa kita eksekusi kemudian. Fungsi pada PHP memiliki nama, dan juga bisa menerima parameter. Secara sederhana anda bisa mendefinisikan fungsi sebagai berikut:
Peraturan pemberian nama fungsi, sama dengan nama variabel. Hanya saja ia tidak bisa menggunakan nama fungsi yang sama seperti fungsi bawaan php seperti misalnya Contoh yang lain, berikut ini adalah fungsi yang bertugas untuk menampilkan teks dengan
Bagaimana cara memanggilnya? Cara Memanggil FungsiDi atas, kita telah membuat satu fungsi dengan nama Nah.. sekarang kita akan memanggil fungsi tersebut. Caranya sangat
mudah, kita tinggal menulis nama fungsi tersebut lalu diiringi dengan tanda kurung Seperti berikut ini: Perintah di atas, akan menghasilkan teks html yang di- Parameter Pada FungsiKita sudah singgung pada bagian pengertian fungsi, bahwa fungsi pada PHP bisa menerima suatu nilai atau input. Nilai atau input tersebut, kita katakan sebagai parameter fungsi. Parameter fungsi adalah suatu
nilai yang kita lempar kedalam sebuah fungsi, nilai tersebut bisa berupa apa saja. Bisa berupa Sebagai contoh, kita akan mengubah fungsi Kita akan menambahkan parameter
Dan saat memanggil fungsi tersebut, kita harus memasukkan parameter yang diminta. Kalau tidak, maka PHP akan menampilkan pesan error.
Kita juga bisa memanggil fungsi yang telah kita buat tersebut berkali-kali, bahkan juga dengan parameter yang berbeda-beda!
Fungsi dengan lebih dari satu parameterKita telah mencoba fungsi dengan satu parameter. Sebenarnya, kita juga bisa mendefinisikan lebih dari satu parameter. Misal pada fungsi Bagaimana kita tahu bahwa pengunjung tersebut telah mengunjungi lebih dari 10 kali? Kita akan menambahkan parameter ke-2, yaitu jumlah kunjungan.
Saat memanggil fungsi, jangan lupa untuk menambahkan parameter kedua.
Membatasi Tipe Data ParameterKita telah membuat fungsi yang menerima 2 buah parameter. Parameter pertama kita beri nama Akan tetapi. Jika kita mau perhatikan, sebenarnya kita bisa memasukkan tipe data apa pun di situ. Bisa
Itu terjadi karena kita tidak membatasi tipe data
apa yang harus dimasukkan ketika memanggil fungsi Tentu saja dengan memasukkan parameter dengan tipe data yang tidak sesuai keinginan, akan membuat fungsi yang telah kita buat tersebut menjadi bekerja tidak seperti yang kita harapkan. Akan tetapi tenang saja. Karena sejak PHP 7, kita bisa membatasi dan menentukan tipe data untuk masing-masing parameter pada fungsi yang kita buat.
Pada kode program di atas kita mendefinisikan parameter Coba anda lakukan perintah berikut dan perhatikan pesan error yang anda dapatkan:
Parameter DefaultTerkadang kita ingin bahwa suatu fungsi memiliki parameter opsional atau parameter yang tidak wajib diisi. Seperti untuk me-resize gambar, kita mungkin akan membuat fungsi dengan nama Fungsi tersebut akan mengubah ukuran gambar Akan tetapi yang kita inginkan, parameter Untuk melakukan hal tersebut, kita bisa melakukan kurang lebih seperti ini:
Atau kita bisa ubah fungsi kita sebelumnya
yaitu
Pembahasan SelanjutnyaAnda bisa istirahat sebentar sambil menyeduh kopi karena pembahasan kita tentang fungsi masih belum selesai. Kita masih memiliki dua part lagi. Pada pembahasan selanjutnya, kita akan mempelajari fungsi yang mengembalikan nilai, callback/closure, dan arrow function. Pemrograman PHP: Pemula Sampai Mahir. Belajar pemrograman PHP dari pemula sampai mahir disertai studi kasus. Materi akan selalu di-update secara berkala. Integer di PHP digunakan untuk data apa?1. Tipe Data Integer. Menjawab pertanyaan tipe data integer di PHP digunakan untuk data apa, yaitu untuk menyatakan bilangan bulat. Sesuai pengertian secara Matematika, bilangan bulat di sini adalah bilangan yang dituliskan tanpa komponen desimal atau pecahan.
Apa fungsi data integer?Integer (int.) merupakan data type berbentuk bilangan bulat atau numerik yang umumnya digunakan untuk menyimpan angka tanpa komponen pecahan dengan rentang angka -707, 0, hingga 707. Menurut BBC, data type ini mencakup semua bilangan bulat atau bilangan yang tidak memiliki komponen pecahan.
Apa itu pemrograman integer?Integer adalah salah satu jenis tipe data primitif yang secara standar sudah terdefinisi pada suatu bahasa pemrograman. Biasanya, tipe data tersebut sering dinamakan tipe data dasar. Dalam pemrograman, tipe data primitif sering digunakan oleh para programmer.
Apa itu integer dan float?Integer adalah kelas yang membungkus nilai tipe primitif int dalam sebuah objek. Float adalah kelas yang membungkus nilai dari tipe primitif float dalam sebuah objek.
|