Penggunaan fungsi REQUIRW pada PHP

02/05/2014    Reza Indra    50354    Website

Hallo apakabar semua? Semoga selalu semangat ya. Bertemu lagi di blog Dumet School, kali ini saya akan memberikan tips & trik untuk teman-teman yang sedang mendalami pemrograman PHP. Nah, yang akan saya bahas kali ini adalah fungsi PHP include[] dan require[]. Banyak yang bertanya-tanya, apa sich bedanya include[] dan require[]? lalu apa bedanya yang menggunakan _once dan yang tidak?. Oke dari pada teman-teman pada bingung, simak penjelasan berikut ini.

Fungsi PHP include[] dan require[] merupakan fungsi yang digunakan untuk menyertakan file php lain ke dalam suatu program PHP. Hal sangat membantu proses pemrograman karena tidak perlu menulis program PHP secara berulang-ulang, cukup dalam satu file saja.

Ada empat fungsi PHP untuk menyertakan file lain ke dalam suatu program yaitu require[], require_once[], include[] dan include_once[].

Perbedaan include[] dan require[].

Pada dasarnya fungsi include[] dan require[] memiliki kegunaan yang sama, hanya saja pada fungsi include[], jika file yang disertakan ternyata tidak ditemukan [karena lokasi yang salah atau memang file tidak ada] maka program atau perintah PHP selanjutnya [setelah include] akan tetap dijalankan walaupun ditampilkan error.

Sedangkan require[] jika file yang disertakan tidak ditemukan [karena lokasi yang salah atau memang file tidak ada] maka program atau perintah PHP selanjutnya [setelah include] tidak akan dijalankan.

Contoh disini saya membuat fungsi buatan dalam file function_looping.php.

Kemudian saya sertakan file function_looping.php kedalam file index.php untuk menampilkan fungsi looping[].

Karena nama file yang saya ketik salah maka akan terjadi error, namun perintah echo untuk menampilkan kalimat "Hasil looping:" tetap dijalankan.

Sekarang saya sertakan file function_looping.php kedalam file index.php dengan perintah required[].

Karena nama file yang saya ketik salah maka akan terjadi error, dan perintah echo untuk menampilkan kalimat "Hasil looping:" tidak dijalankan.

Perbedaan menggunakan _once dan tanpa _once.

Menggunakan _once baik pada include ataupun require akan memastikan bahwa file yang disertakan hanya satu kali walaupun ditulis secara berulang-ulang. Jika tidak menggunakan _once maka akan tejadi error jika kita menyertakan file yang sama lebih dari satu kali.

Menyertakan satu file lebih dari satu kali menggunakan fungsi require.

Haslinya error [tidak boleh menyatakan lebih dari satu kali].

Menyertakan satu file lebih dari satu kali menggunakan fungsi require_once.

Hasilnya tidak terjadi error.

No data.

Selamat datang di seri tutorial PHP, melanjutkan pembahasan sudah sampai di part ke – 25, kali ini warung belajar akan membahas mengenai fungsi bawaan php yaitu fungsi include dan fungsi require.

Fungsi include dan fungsi require digunakan untuk menyisipkan file php kedalam file php lainnya, kedua fungsi ini bisa anda manfaatkan ketika ada skrip yang akan digunakan berulang kali, anda tidak perlu menuliskan skrip tersebut setiap anda menggunakan skripnya, anda tinggal menuliskannya sekali di sebuah file php, dan ketika membutuhkan skrip tersebut anda tinggal menyisipkan file php tersebut dengan menggunakan fungsi include ataupun fungsi require.

Mengenal Fungsi include dan require

Seperti yang dijelaskan dibagian awal kedua fungsi ini digunakan untuk menyisipkan file php kedalam file php lainnya, untuk lebih memahami penggunaan 2 fungsi tersebut, perhatikan contoh berikut :

kita membuat file dengan nama header.php

Lalu kita membuat file dengan nama content.php

 

Pada bagian diatas kita telah memiliki 2 file php, yaitu header.php dan content.php, dalam contoh ini semisal kita ingin menyisipkan file header.php kedalam file content.php, maka anda dapat menggunakan fungsi include ataupun require, perhatikan contoh skrip dibawah ini :

Jika menggunakan fungsi include

Jika menggunakan fungsi require

Jika file content.php, dibuka di browser maka hasilnya adalah sebagai berikut :

Keterangan :

  • Maka isi dari file header.php, akan ditampilkan saat anda membuka file content.php, karena kita menggunakan fungsi include atau require untuk menyisipkan file header.php

Contoh skrip diatas file content.php dan file header.php berada dalam satu folder, jika semisal file header.php kita letakkan didalam folder asset, maka skripnya harus diganti seperti berikut ini :

Keterangan :

  • kita perlu menuliskan nama folder terlebih dahulu dalam contoh ini adalah folder asset, baru bisa menyebutkan file yang akan disisipkan, dalam contoh ini adalah file header.php

Perbedaan Fungsi Include / Require

Telah disebutkan fungsi include dan fungsi require, digunakan untuk menyisipkan file php ke file php lainnya, Lalu apa perbedaan fungsi include dan require kalau memang kedua memiliki fungsi yang sama ?

Perbedaannya sebagai berikut :

  • Jika file yang disisipkan dengan menggunakan fungsi include tidak tersedia [tidak ada] / salah dalam penempatan lokasi file, maka skrip PHP pada file tersebut akan tetap dijalankan dan mengabaikan error karena file yang disisipkan tidak tersedia
  • Jika file yang disisipkan dengan menggunakan fungsi require tidak tersedia [tidak ada] / salah dalam penempatan lokasi file, maka skrip PHP pada file tersebut akan berhenti dijalankan dan menampilkan error di baris saat pemanggilan fungsi require

Perhatikan gambar dibawah ini :

error saat menggunakan fungsi include saat file tidak tersedia : 

Keterangan :

  • Ketika error saat menggunakan fungsi include, saat file yang disisipkan tidak ada, tetap menampilkan pesan warning, tetapi skrip php selanjutnya tetap dijalankan perhatikan terdapat tulisan “Ini adalah bagian Content”, tulisan itu adalah isi dari file content.php

error saat menggunakan fungsi require saat file tidak tersedia

Keterangan :

  • Ketika error saat menggunakan fungsi require, saat file yang disisipkan tidak ada, maka akan menampilkan error bahwa file yang disisipkan tidak ada, dan skrip php selanjutnya tidak dijalankan, terlihat dari gambar diatas isi dari file content.php tidak ditampilkan.

Mengenal fungsi include_once, dan require_once

Fungsi include_once dan require_once memiliki fungsi yang sama dengan fungsi include dan require, perbedaannya adalah

  • Jika anda menggunakan fungsi include atau require lebih dari satu kali untuk menyisipkan 1 file yang sama, maka file tersebut akan disisipkan/ditampilkan lebih dari satu kali  juga.
  • Jika anda menggunakan fungsi include_once atau require_once lebih dari satu kali untuk menyisipkan 1 file yang sama, maka file tersebut akan disisipkan/ditampilkan hanya satu kali saja.

Untuk lebih memahami perhatikan skrip dibawah ini :

Menggunakan perintah include :

Jika diakses hasilnya :

Keterangan :

  • isi dari file header.php akan ditampilkan 2 kali karena kita menggunakan fungsi include juga 2 kali

Menggunakan perintah include_once : 

Jika diakses hasilnya :

Keterangan :

  • Isi dari file header.php akan ditampilkan sekali saja, meskipun kita menggunakan fungsi include_once 2 kali, nah itu adalah perbedaan dari include dan include_once, begitu juga untuk fungsi require dan require_once, secara konsep perbedaannya adalah sama.

Baik kurang lebih itu dulu teman – teman pembahasan tutorial PHP kali ini, kita sudah belajar mengenai penggunaan fungsi include, require, include_once, dan require_once yang digunakan untuk menyisipkan file php di file php lainnya, jika ada yang ingin didiskusikan silahkan di kolom komentar, terima kasih sampai jumpa ditutorial php berikutnya

ANDA INGIN SERIUS BELAJAR PEMROGRAMAN PHP ?

Seperti yang anda ketahui bahwa saat ini skill di bidang pemrograman sangatlah dibutuhkan, salah satunya adalah pemograman PHP.
Untuk anda yang ingin serius belajar pemrograman PHP, Warung Belajar Memiliki Beberapa Paket Tutorial yang bisa membantu anda dalam belajar Pemrograman PHP, dari mulai step – step dasar hingga mampu membuat aplikasi berbasis web dengan menggunakan PHP.

Paket Tutorial ini berisi video tutorial belajar pemrograman berbahasa indonesia, cocok sekali untuk anda yang sedang belajar pemrograman PHP, bahkan untuk orang awam sekalipun.

Paket Tutorial ini juga dilengkapi dengan study kasus yang akan mempermudah pemahaman anda dalam belajar pemrograman, Mari berinvestasi untuk menambah skill dalam menguasai Pemrograman PHP

  • Tutorial Seminggu Menguasai PHP Dan MySQL

    Rp80,000 Add to cart
  • Tutorial HTML White Box – Panduan Belajar HTML Lengkap

    Rp70,000Add to cart
  • Tutorial Web Programming Black Box – Tutorial Belajar HTML, CSS, Bootstrap 4, PHP OOP, dan MySQL – Study Kasus Membuat Aplikasi Sistem Management Stok Barang

    Rp120,000 Add to cart
  • Tutorial Membuat Aplikasi Dengan Codeigniter, Javascript Dan Ajax Jquery

    Rp95,000 Add to cart
  • Tutorial Membangun Layanan SMS Gateway Berbasis Client Server

    Rp145,000Add to cart
  • Tutorial Membuat Aplikasi Dinamis Dengan HTML CSS Boostrap PHP Dan MySQL

    Rp120,000 Add to cart
  • TUTORIAL MEMBANGUN APLIKASI BERBASIS WEB DENGAN PHP MYSQL DAN BOOTSTRAP

    Rp95,000Add to cart
  • Tutorial Tips Dan Trik Aplikatif Master PHP

    Rp85,000Add to cart

1 Apakah perbedaan penggunaan fungsi include [] dan require [] di PHP?

include akan memproduksi error warning, yang mana kode program selanjutnya masih akan tetap dieksekusi. Sedangkan require akan memproduksi fatal error yang akan memberhentikan alur kerja program yang artinya kode program selanjutnya tidak akan pernah dieksekusi.

Apa itu include dan require?

include dan require hampir sama yaitu kita dapat menyertakan file yang sama persis berulang kali, namun bedanya, pada require , jika file tidak ditemukan maka script akan berhenti dan muncul pesan Fatal error sedangkan pada include script dapat tetap berjalan.

Kenapa perlu fungsi include dan require?

Fungsi PHP include[] dan require[] merupakan fungsi yang digunakan untuk menyertakan file php lain ke dalam suatu program PHP. Hal sangat yang sangat membantu proses pemrograman karena tidak perlu menulis program PHP secara berulang-ulang, cukup dalam satu file saja.

Apa itu require pada PHP?

Perintah include dan require digunakan untuk menyisipkan sebuah file php ke dalam file php lainnya. Fungsinya adalah untuk mengurangi upaya programmer dalam membuat script yang sama di setiap halaman.

Bài mới nhất

Chủ Đề