Penyakit saluran pernapasan yang dapat diturunkan adalah …

Penyakit saluran pernapasan yang dapat diturunkan adalah …

Sebutkan 5 Penyakit pada Sistem Pernapasan Manusia, Simak Penjelasan Terkait Penyakit pada Sistem Pernapasan Manusia /Hening Prihatini/Buku Tematik kelas 5 SD dan MI/buku.kemendikbud.go.id

PORTAL PURWOKERTO – Dapatkah kamu sebutkan penyakit pada sistem pernapasan manusia dan penjelasannya? Hal ini terkait dengan materi pembelajaran kelas 5 SD/MI tentang sistem pernapasan.

Dilansir dari buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 2 Kelas 5 yang dipublikasikan Kemendikbud, sistem pernapasan manusia rentan terkena penyakit.

Lalu, dapatkah kamu sebutkan 5 gangguan penyakit pada sistem pernapasan manusia dan penjelasannya tentang hal tersebut?

Berdasarkan buku tersebut, organ pernapasan manusia yang terdiri dari hidung, tenggorokan hingga paru-paru dapat mengalami gangguan juga penyakit.

Baca Juga: Bagan Cara Kerja Organ Pernapasan Pada Ikan dan Penjelasan Membuat Bagan Cara Kerja Organ Pernapasan Pada Ikan

>

Asma

Penyakit tersebut merupakan penyakit yang menyerang organ pernapasan manusia sehingga menyebabkan terganggunya manusia saat bernapas.

Asma terjadi karena penyumbatan pada saluran pernapasan yang dikarenakan banyak hal yakni perubahan cuaca, alergi debu hingga alergi bulu yang diderita si penderita asma.

Penyakit asma dapat diturunkan melalui genetika. Cara menguranginya yakni dengan menghindari alergi yang diderita. Gejala yang dialami penderita biasanya merasa sesak napas.

  • 30 Januari 2020
  • 30844
  • Share

Apa jadinya ya kalau kita mengalami kesulitan pernapasan? Semoga jangan sampai terjadi, ya! Seperti halnya anggota tubuh lain, sistem pernapasan manusia dapat terkena kelainan dan penyakit. Apa saja sih penyakit pada sistem pernapasan manusia?

1. Influenza
Disebabkan oleh virus dan mudah menular. Penularan bisa melalui kontak langsung ke cairan seperti batuk atau bersin. Saat flu, hidung dipenuhi lendir sehingga mengganggu pernapasan.

2. Emfisema
Penyakit yang disebabkan karena alveolus kehilangan elastisitasnya. Kantong udara pada paru-paru juga akan mengalami kehancuran secara perlahan sehingga membuat napas menjadi pendek. Emfisema disebabkan karena kebiasaan merokok, polusi udara dan polusi asap rokok.

3. Kanker paru-paru
Penyakit yang berbahaya karena disebabkan sel kanker yang tumbuh di paru-paru. Bila dibiarkan, sel kanker dapat menyerang bagian tubuh lain. Kanker paru-paru juga disebabkan karena kebiasaan buruk seperti merokok, menghirup asap kendaraan, minum-minuman beralkohol, dan kebiasaan tidak sehat lainnya. 

4. Tuberkulosis (TBC)
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis menyerang paru-paru dan menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus sehingga menyebabkan proses difusi oksigen terganggu. Penderita TBC juga sering mengalami batuk darah.

5. Asma
Pasti sudah familiar dengan istilah asma kan? Asma adalah penyakit yang terjadi karena penyempitan saluran pernapasan yang disebabkan alergi terhadap debu, bulu, serangga kecil, ataupun rambut. Penyakit ini dapat muncul kembali jika suhu lingkungan terlalu dingin atau ketika penderita mengalami masalah psikologis.

6. Laringitis
Penderita mengalami peradangan yang terjadi di laring atau pangkal tenggorokan karena infeksi bakteri, virus atau jamur. Selain laringitis, ada juga.

7. Bronkhitis
Gangguan pada cabang trakea (bronkus) akibat infeksi yang menyebabkan penderita menghasilkan lendir yang menyumbat bronkus sehingga dapat membuat sesak napas.

8. Asfiksi
Gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan tubuh yang disebabkan karena hemoglobin darah mengikat komponen selain oksigen seperti karbon monoksida. Karena daya ikat HB lebih tinggi terhadap CO, maka CO akan lebih berpotensi untuk masuk ke dalam tubuh.

9. Pneumonia
Sering disebut gejala Coronavirus yang disebabkan oleh infeksi bakteri diplococcus pneumoniae, sehingga alveolus penderita akan terisi cairan.

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

Penyakit saluran pernapasan yang dapat diturunkan adalah …

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Penyakit saluran pernapasan yang dapat diturunkan adalah …

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. A. emfisema
  2. B. TBC
  3. C. asma
  4. D. flu

Jawaban terbaik adalah C. C. asma.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Penyakit saluran pernapasan yang dapat diturunkan adalah …❞ Adalah C. C. asma.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Pembengkakan paru-paru karena masuknya udara ke dalam pembuluh darah disebut … dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Beberapa penyakit yang diderita anak bisa jadi merupakan warisan dari ayah kepada anaknya. Berikut ini adalah diantaranya.

Penyakit saluran pernapasan yang dapat diturunkan adalah …

Klikdokter.com, Jakarta Beragam penyakit yang diderita oleh anak-anak ternyata tak terlepas dari peran orang tua, termasuk ayah. Sebab, penyakit tertentu memang secara genetik dapat diturunkan dari ayah kepada anaknya. Hal inilah yang kemudian membuat gaya hidup ayah berpengaruh terhadap kesehatan anak.

Menurut dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, selain warna kulit, bentuk hidung, jenis rambut, dan sifat fisik lainnya, orang tua juga dapat menurunkan penyakit dan kelainan fisik tertentu. Dalam hal ini, mari ketahui lebih lanjut masalah kesehatan apa saja yang bisa diturunkan seorang ayah pada buah hatinya.

Baca Juga

Dijelaskan oleh dr. Karin, apabila di antara kromosom X atau Y pada tubuh seorang ayah terdapat kelainan atau penyakit genetik, maka penyakit tersebut sangat mungkin akan diturunkan kepada anak-anaknya.

Di sisi lain, ada juga deretan penyakit yang bisa ditularkan karena kebiasaan buruk atau gaya hidup ayah. Biasanya penyakit ini muncul karena kebiasaan merokok, minum alkohol, atau malas cuci tangan. Berikut ini adalah deretan penyakit yang mungkin ditularkan atau diwariskan ayah kepada anak:

1. Infeksi saluran pernapasan

Penyakit ini bisa muncul akibat ayah yang punya kebiasaan merokok. Anak-anak bisa mendapatkan penyakit ini sebagai dampak dari paparan asap rokok secara langsung atau ampas rokok yang menempel di tangan serta baju mereka.

Pada anak, menghirup ampas atau asap rokok dapat menyebabkan asma, batuk dan pilek berkepanjangan yang susah sembuh, serta infeksi saluran pernapasan. Di sisi lain, anak-anak juga bisa mengalami infeksi telinga, kerusakan gigi, dan sindrom kematian bayi mendadak atau sudden infant death syndrome (SIDS).

2. Masalah kesehatan karena minum alkohol

Menurut sebuah penelitian pada 2016, seorang bayi yang dilahirkan dari ayah yang gemar mengonsumsi alkohol bisa mengalami gangguan kesehatan. Penelitian, yang diterbitkan dalam American Journal of Stem Cells merinci bagaimana gaya hidup seorang ayah dapat memiliki pengaruh yang tak terduga pada kesehatan anaknya.

Dari jurnal tersebut ditemukan bahwa ayah yang suka minum alkohol akan memiliki anak yang lahir dengan berat badan rendah, mengalami pengurangan ukuran otak, serta gangguan fungsi kognitif.

3. Hemofilia

Jika sebelumnya dikaitkan karena gaya hidup, penyakit ini berhubungan dengan faktor genetik. Menurut dr. Karin, hemofilia adalah penyakit genetik yang terjadi karena kekurangan faktor pembekuan darah (XIII dan IX). Sehingga, pembekuan darah sulit terjadi dan jika mengalami pendarahan akan sangat lama pulih.

Dalam kondisi ini, seseorang dengan hemofilia akan mengalami mimisan dalam waktu yang lebih lama, pendarahan pada gusi yang sulit terhenti, kulit mudah memar, serta pendarahan pada area sekitar sendi.

Pembekuan darah ini ada pada kromosom X. Pria atau ayah adalah orang yang seyogyanya paling bertanggung jawab untuk hal ini.

Untuk wanita sendiri dianggap sebagai faktor pembawa. Perlu Anda ketahui, penyakit ini sulit dicegah karena anak sudah pasti akan memiliki kromosom dari ibu dan ayah, yang bisa saja membawa bibit penyakit hemophilia.

4. Kanker prostat

Kanker yang hanya dimiliki laki-laki ini sangat bisa diwariskan oleh ayah atau saudara kandung laki-laki yang terkena kanker prostat. Anak dari ayah yang terkena kanker prostat dua kali lebih berisiko terkena pada saat dewasa.

5. Penyakit Parkinson

Penyakit yang merupakan kelainan sistem saraf pusat ini dapat menyebabkan terjadinya getaran (tremor) atau kekakuan yang tidak terkontrol pada tubuh. Penyakit ini sangat terkenal ketika mantan petinju dunia, Muhammad Ali mengalaminya.

Gejala lain penyakit ini adalah kelainan gaya berjalan (lambat dan kasar), serta muncul keluhan tangan yang bergetar saat tidak melakukan aktivitas. Menurut dr. Karin, penderita Parkinson biasanya tidak sadar bahwa riwayat keluarga memengaruhi terjadinya penyakit ini.

Faktanya, mutasi dari gen PARK1, PARK5, PARK3, dan PARK8 ditemukan pada penderita yang memiliki orang tua penderita Parkinson.

6. Talasemia

Satu lagi penyakit yang diturunkan oleh ayah yakni talasemia. Penyakit ini menyebabkan ketidakmampuan dalam memproduksi hemoglobin, yakni protein pada sel darah merah yang membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel tubuh. Penyakit ini mengakibatkan seseorang kekurangan darah atau anemia.

Kelainan ini bisa membuat anak tampak pucat dan harus sering mendapatkan transfusi darah agar kadar hemoglobinnya normal kembali. Ada 2 jenis talasemia, yakni alfa dan beta. Keduanya diturunkan secara genetik oleh orang tua yang membawa gen mutasi talasemia.

Demikianlah deretan penyakit yang mungkin ditularkan atau diwariskan oleh ayah kepada anaknya. Penyakitnya bisa karena genetik atau gaya hidup ayah yang tidak baik. Pada dasarnya, meski ada riwayat tertentu dalam keluarga, belum tentu anak pasti mengalami penyakit yang serupa. Kuncinya adalah menjalankan pola makan dan gaya hidup sehat.

[NP/ RVS]