Penyampaian pesan dalam pementasan teater umumnya dilakukan dengan cara

Merdeka.com - Jenis teater bagi orang awam terdengar cukup sepele. Namun bagi Anda yang tertarik dalam menekuni bidang kesenian satu ini, memahami jenis-jenis teater merupakan hal penting.

Secara etimologis, teater ini memiliki pengertian tempat atau gedung yang digunakan untuk menggelar sebuah pertunjukan. Sementara secara istilah, teater merupakan suatu hal yang dipertunjukan di atas pentas untuk dipertontonkan pada audience atau biasa juga kerap disebut sebagai drama.

Advertisement

BACA JUGA: Jenis-jenis Teater Serta Fungsinya, Menambah Wawasan

Intinya, teater merupakan visualisasi dari drama yang telah dipentaskan di atas panggung dan sudah disaksikan oleh para penonton atau audience. Teater juga terbagi ke dalam beberapa jenis, dirangkum dari Student Activity Binus, berikut jenis teater untuk Anda.

BACA JUGA: {news_title}
2 dari 6 halaman

Teater Dramatik

Jenis teater yang pertama adalah teater dramatik yang menggunakan perubahan karakter dan digunakan serta dibuat sedetail mungkin serta mengikuti alur dari plot tersebut. Ini bertujuan agar penonton dapat mengikuti alur dari sebuah situasi dalam cerita yang sedang dipentaskan.

Kerja keras para aktor dan aktris harus sangat ditonjolkan lantaran akan memengaruhi emosi penonton sehingga pesan dan juga perasaan dalam cerita dapat disampaikan dengan baik.

Teater Boneka

Jenis teater selanjutnya adalah teater boneka yang biasanya sering digunakan untuk menceritakan legenda atau kisah yang memiliki sifat religius. Teater bonek memiliki beberapa jenis serta cara dalam memainkannya.

Biasanya, dalam memainkan terdapat beberapa cara yang dilakukan yakni memasukkan kedua tangan di dalam boneka tersebut, kedua tongkat nanti akan digunakan sebagai pegangan sang pemain. Tak hanya itu, dua tongkat tersebut juga digunakan untuk menggerakkan boneka dan dipegang dari bawah.

Advertisement

BACA JUGA: 6 Cara Menjadi Aktor Teater bagi Pemula, Mudah Dicoba
3 dari 6 halaman

Teaterikalisasi Puisi

Jenis teater berikutnya adalah teaterikalisasi puisi yang berdasarkan pada sebuah karya puisi. Puisi ini nanti akan dibacakan di dalam teatrikal. Dan bahan dasar dari teater ini adalah mementingkan estetika puitik di atas pentas.

Tata panggung pada nantinya akan dirancang sedemikian pula guna menegaskan makna dari puisi yang dibaca. Teaterikalsasi puisi merupakan kesempatan seniman dalam mengungkapkan ekspresi lewat puisi yang ditunjukkan dalam lakon serta tata artistik yang ada di atas pentas.

BACA JUGA: {news_title}
4 dari 6 halaman

Teater Gerak

Selanjutnya ada pula jenis teater gerak yang memiliki unsur utama gerak serta ekspresi wajah pemainnya. Di pementasan teater gerak adanya dialog yang dilakukan antar tokoh dalam cerita akan sangat minim. Bahkan mungkin tak ada dialog sama sekali, ibarat Anda sedang menonton sebuah pertunjukan pantomim klasik.

Perlu diketahui bahwa teater gerak ini masih sangat eksis hingga saat ini, salah satunya adalah pantomim atau pertunjukan yang sunyi karena tak ada suara sama sekali. Pantomim merupakan sebuah seni yang mencoba untuk mengungkap ekspresi pemain lewat gerak serta mimik dari para pemainnya. Melalui sebuah gerakan itu pula, makna dan pesan yang hendak ditunjukkan akan terealisasi pula.

Advertisement

BACA JUGA: {news_title}
5 dari 6 halaman

Drama Musikal

Jenis teater selanjutnya adalah drama musikal yang merupakan teater didalamnya menggabungkan seni tari, musik serta peran. Drama musikal ini lebih mementingkan tiga unsur itu dibandingkan dengan dialog para pemainnya.

Umumnya, kualitas dari pemainnya juga tak hanya dinilai dari penghayatan karakter yang ditunjukkan melalui untaian dialog saja, namun juga melalui suatu keharmonisan lagu hinga gerakan tari. Dalam pertunjukan biasanya akan dijadikan latar belakang sebagai suatu kombinasi antara tari, tata pentas serta alunan musik sehingga pada nantinya ini menjadi alasan mengapa jenis teater ini disebut dengan drama musikal.

BACA JUGA: {news_title}
6 dari 6 halaman

Fungsi Teater

Apabila Anda sudah mengetahui serta memahami dari beberapa jenis teater yang sudah dijabarkan, maka ada baiknya untuk mengetahui apa fungsi dari seni teater pula. Terdapat beberapa fungsi dari teater ini, khususnya yang ada di Indonesia, antara lain adalah:

1. Sebagai Media Pendidikan

Dalam sebuah pendidikan, teater juga merupakan hal yang kolektif, yang artinya seni teater tak dapat dikerjakan sendirian. Akan tetapi diperlukan kerja sama tim untuk membentuk suatu pentas teater yang menarik.

Melalui pertunjukannya, teater dapat menyampaikan pesannya pada penonton atau audience dengan baik, dan manusia juga akan lebih mengerti mengenai nilai baik serta buruk kehidupan dibandingkan hanya membaca lewat sebuah cerita saja.

2. Sebagai Media Hiburan

Di dalam sebuah pementasan, teater memang harus dipersiapkan dengan usaha yang sangat maksimal. Hal tersebut bertujuan agar penonton akan terhibur dengan pertunjukan yang akan digelar.

3. Sebagai Media Ekspresi

Teater di Indonesia telah menjadi suatu seni yang fokus utamanya adalah laku serta dialog. Berbeda jika dibandingkan dengan seni musik yang lebih mengedepankan seni tari yang juga menekankan pada keselarasan dari gerak serta irama. Di dalam sebuah praktiknya, teater akan mengekspresikan seninya di dalam suatu bentuk gerakan tubuh serta ucapan.

Advertisement

[mdk/bil]

Advertisement

Video

Bài mới nhất

Chủ Đề