Tabel 1 Perbedaan Antara Permainan Tradisional Bentengan Dengan Model Permainan
Benteng Pendem
Permainan bentengan biasa
Model Permainan benteng pendem
Keterangan
Ukuran lapangan 50m x 20m
Ukuran lapangan Min 12m x 6m, max 28m
x 18 m Desain yang digunakan
minimalis agar pemain lebih aktif bergerak
4-6 pemain tiap tim disertai
dengan pergantian pemain
Jumlah pemain
5-10 pemain tiap tim tanpa
pergantian pemain Jumlah
pemain menyesuaikan
luas lapangan
Memakai 2 tiang sebagai benteng permanen
Memakai alat sederhana seperti tabung atau kun
yang berada
dalam lingkaran
Membakar benteng
dengan cara ditendang sebagai
ungkapan ekspresi
Waktu 2 x 25 menit 2 x 15 menit sistem
kompetisi Diharapkan pemain lebih
aktif dalam permainan
Ruang gerak bebas Ruang
gerak dibatasi
dengan garis Pemain harus menginjak
garis pembatas sebagai batas ruang gerak agar
semua pemain sama rata
Permainan benteng pendem pada dasarnya hampir sama dengan permainan bentengan yang pada umumnya. Permainan benteng pendem sendiri terinspirasi
dari garis pembatas lapangan bulu tangkis yang dapat digunakan dalam pembelajaran penjasorkes. Karena setiap anak memiliki perbedaan dalam
kemampuan gerak khususnya wanita. Maka dibuat garis pembatas tersebut yang berguna untuk membatasi ruang gerak pemain sehingga dapat menciptakan aspek-
aspek yang lebih luas. Hal-hal mengenai permainan benteng pendem antara lain: 1 prasarana, 2 sarana, dan 3 aturan permainan.
2.1.7.1 Prasarana
Lapangan yang digunakan dalam model permainan benteng pendem yaitu : 1 lapangan benteng pendem berbentuk persegi panjang. 2 ukuran panjang
minimal 12m dan maksimal 28 m, lebar minimal 6m dan maksimal 18m. 3 Daerah benteng panjang 4 m dan lebar 2 m atau 12 m dan lebar 2 m. 4 Daerah
tawanan berada di daerah benteng.
Gambar 2 Lapangan Permainan Benteng Pendem
2.1.7.2 Sarana
Sarana yang digunakan dalam permainan ini yaitu : 1 Bendera dua helai, ukuran 30cm x 20cm dengan warna berbeda. 2 Tiang menggunakan tabungkun
dengan tinggi 30-50cm 3 Garis menggunakan kapurcattali. 4 Peluit. 5 Stopwatch
2.1.7.3 Peraturan Permainan Benteng Pendem
Peraturan pengembangan model permainan benteng pendem yang diterapkan antara lain :
1 Lama permainan
Waktu permainan ini adalah 2 x 15 menit yang terdiri dari babak 1 dan 2.
A re
a be nt
eng 4 -8m
Area pertempuran
Area tahanan
t tb
g= 30
-50c m
Area tahanan
r = 1-1.5m
2-4m 1-
2m L
eba r =
6 -12m
Panjang 12-24m
2 Pemain
Dalam permainan benteng pendem pemain terdiri dari 2 regu, setiap regu masing-masing berjumlah 5-10 orang tanpa pergantian pemain. Jumlah
pemain dapat menyesuaikan dengan kebutuhan permainan tersebut 3
Cara bermain Cara bermain permainan benteng pendem yaitu : 1 Sebelum permainan
dimulai diadakan undian, 2 Regu yang menang memulai permainan dengan cara keluar dari benteng untuk memancing lawan, 3 Pemain harus mengikuti
garis pembatas dalam geraknya, 4 Setiap pemain berfungsi sebagai pemancing atau dikejar dan juga sebagai pengejar. Ia akan menjadi pengejar
regu lawan apabila lawan lebih dahulu meninggalkan bentengnya, dan ia akan menjadi orang yang dikejar oleh lawan apabila ia meninggalkan bentengnya,
5 Anggota yang tertangkap akan menjadi tawanan dari pihak lawan, 6 Cara menangkap cukup dengan menyentuh bagian badan lawan, 7 Tawanan yang
berkumpul di daerah tawanan dapat bebas kembali apabila teman seregunya yang belum tertangkap dapat membebaskan dengan jalan menyentuh bagian
badannya. Tawanan yang lebih dari satu orang, semuanya dapat bebas dengan jalan menyentuh salah seorang tawanan, bila satu dengan lainnya
bergandengan, 8 Kapten regu ditandai dengan banpita di lengan kanan dan bertugas mengatur anggota regunya. Bila kapten regu tertangkap, tugas
diserahkan kepada salah seorang regunya, 9 Jika pemain sudah berada didaerah benteng lawan maka ruang geraknya bebas, 10 Benteng suatu regu
dinyatakan terbakar apabila salah seorang dari regu lawan dapat membakar
benteng dengan jalan menginjakan kakinya atau menendang benteng didaerah benteng, 11 Setelah salah satu regu benteng terbakar, permainan dilanjutkan
dengan reegu yang berhasil membakar berfungsi sebagai pemancing, 12 Pemain yang keluar dari garis lapangan permainan dianggap tertangkap.
4 Pertandingan
Permainan benteng pendem yang bersifat kompetisi maka dipimpin oleh seorang wasit dan dua orang pembantu wasit yaitu: 1 wasit bertugas
memimpin jalannya pertandingan, 2 pembantu wasit bertugas membantu wasit khusus dalam hal memancing, mengawasi garis, mengawasi tahanan,
dan pembakaran benteng, 3 Pencatat bertugas mencatat nilai yang diperoleh masing-masing regu yang diperoleh berdasarkan waktu yang ditentukan..
5 Penilaian dan penentuan pemenang
Sistem penilaian dan penentuan pemenang dalam permainan benteng pendem yaitu : 1 regu yang dapat membakar benteng lawannya mendapat
nilai satu. Regu yang terbanyak membakar benteng lawan dinyatakan sebagai pemenang, 2 apabila pada akhir pertandingan kedua regu mendapat nilai
yang sama, maka diadakan pertandingan perpanjangan waktu 2 x 5 menit tanpa istirahat, 3 apabila masih tetap sama, maka ditentukan dengan undian.
2.2 Kerangka Berfikir
Sesuai dengan kompetensi penjas yang diperlukan saat ini adalah adanya suatu pengembangan model pembelajaran penjas yang efektif, kreatif, dan
menyenangkan, serta dikembangkan sesuai dengan situasi dan kondisi. Dalam bermain permainan tradisional bentengan biasanya anak putra lebih agresif
Video