Pengertian Efek Rumah KacaCahaya dari matahari yang menyentuh permukaan bumi akan berubah menjadi panas dan menghangatkan bumi. Nah, sebagian dari panas ini akan dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke angkasa luar. Show Panas sinar matahari yang dipantulkan itu akan diserap oleh gas-gas di atmosfer yang menyelimuti bumi, yang disebut gas rumah kaca (karbon-dioksida, uap air, metana) sehingga panas sinar tersebut terperangkap di atmosfer bumi. Peristiwa ini dikenal dengan Efek Rumah Kaca karena analoginya mirip dengan rumah kaca sebagai penghangat tanaman, dimana panas yang masuk akan terperangkap di dalam ruang kaca, sehingga dapat menghangatkan seisi rumah kaca tersebut. Sebenarnya hal ini berdampak positif bagi bumi itu sendiri. Karena efek rumah kaca, bumi menjadi hangat dan layak ditempati makhluk hidup. Bila tidak ada efek rumah kaca, diperkirakan suhu di permukaan bumi akan menjadi 33 derajat Celcius lebih dingin! ADVERTISEMENT Akan menjadi masalah apabila gas-gas rumah kaca jumlahnya semakin berlebih di atmosfer, akibatnya panas di bumi akan menjadi berlebih dan justru merusak kehidupan yang ada di dalamnya. Definisi pemanasan global dan perubahan iklim menurut ahliDaftar Isi
Orang sering bingung dengan konsep pemanasan global dan perubahan iklim. Hal ini tidak membantu orang-orang untuk memahami konsepnya krena media perusahaan sering mengganti satu sama lain di TV, surat kabar, dan pelaporan di media sosial. Hal tersebut agak bisa dimengerti karena konsep pemanasan global dan perubahan iklim memang banyak tumpang tindih. Padahal, ada hubungan sebab akibat di antara keduanya. Namun, ada beberapa perbedaan halus dan beberapa tidak terlalu halus antara pemanasan global dan perubahan iklim. Pengertian Efek Rumah KacaEfek rumah kaca adalah proses naiknya suhu bumi karena perubahan di atmosfer. Efek rumah kaca menyebabkan panas dari sinar matahari tetap berada di bumi. Efek rumah kaca diibaratkan rumah kaca untuk tanaman. Sinar matahari memantulkan cahaya ke dalam kaca. Namun panas dari sinar matahari sebagian besar berada di rumah kaca. Tahun 1824, seorang ilmuan bernama Joseph Fourier pertama kali mengenalkan konsep efek rumah kaca. Menurut Joseph efek rumah kaca merupakan proses pemanasan yang disebabkan atmosfer. Fenomena alam ini terjadi karena pantulan sinar matahari melewati atmosfer bumi. Sehingga menyebabkan gas-gas seperti karbon dioksida dan gas lain merusak selimut atmosfer. Joseph Fourier juga menjelaskan efek rumah kaca sebenarnya bisa terjadi secara alami di bumi. Namun, aktivitas manusia membuat semakin tinggi proses ini. |