Perbedaan batang dikotil berkayu dan batang dikotil terna

Sebeum nya, kita telah mengetahui morfologi serta struktur pada batang nah selanjutnya ini akan membahas kelanjutan nya yaitu jenis-jenis batang secara lengkap. Secara umum, batang tumbuhan dapat dibedakan menjadi empat jenis. Perbedaan ini di dasarkan atas sel-sel penyusunnya dan keadaan ruas-ruasnya. Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang morfologi dan struktur batang, nahhh artikel selanjutnya ini akan menjelaskan jenis-jenis batang secara lengkap. Jenis batang yang akan kita bahas adalah batang basah, batang rumput, batang mending dan batang berkayu.

Ini Dia Jenis-jenis Batang Tumbuhan, Contoh, dan Gambarnya

Perbedaan batang dikotil berkayu dan batang dikotil terna

Biasanya mempunyai struktur yang lunak dan banyak mengandung air. Pada beberapa jenis tumbuhan, kadang-kadang struktur batangterdiri dari rongga-rongga. Dengan struktur seperti ini, batang basah dapat dipatahkan dengan mudah. Selain itu batang basah tidak dapat tumbuh tinggi .

Batang basah dapat di temukan pada tumbuhan contohnya eceng gondok (Eichornia crassipe), bayam (Amaranthus spinosu), genjer (Limnocharis flava), krokot (Portulaca oleracea), keladi (Caladium sp) dan sebagainya.

Merupakan batang yang tidak keras. Batang rumput memiliki ruas-ruas yang jelas dan berukuran pendek. Kebanyakan batang rumput seringkali berongga. Batang rumput dapat ditemukan pada tumbuhan yang tergolong familia (Gramineae), contohnya rumput-rumputan, padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays), dan sebagainya.

Memiliki struktur yang sama dengan batang rumput. Tidak keras, kebanyakan berongga. Yang membedakan dengan batang rumput terletak pada ruasnya. Jika ruas pada batang rumput berukuran pendek, ruas pada batang mendong berukuran panjang, dan biasanya hanya terdiri dari satu ruas saja. Batang mendong dapat ditemukan pada jenis-jenis teki (Cyperus sp), mendong (Fibristylis globulosa), wlingi (Scirpus grossus), dan sebagainya.

Adalah batang yang di susun oleh jaringan lignin. Oleh karena itulah batang bersifat keras dan kuat. Batang berkayu di miliki oleh tumbuh-tumbuhan yang termasuk kelas dikotil. Batang berkayu dapat ditemukan pada tumbuhan semak (frutices) dan pohon-pohon (arbores).

Perbedaan semak dan pohon dapat di lihat dari tinggi, percabangan dan perkembangan kambiumnya. Semak adalah tumbuhan yang tidak begitu tinggi, dengan pertumbuhan cabang yang dekat dengan permukaan tanah. Diameter batang tidak dapat membesar.

Tingkat pertumbuhan tumbuhan semak di sebut tingkat tiang. Kadang-kadang semak dianggap sebagai perawakan (habitus) tumbuhan. Tumbuh-tumbuhan yang tergolong semak antara lain kaca piring (Gardenia augusta), alamanda (Allamanda cathartica), sidaguri (Sida rhombifolia), beluntas (Pluchea indica), putri malu (Mimosa pudica ) dan sebagainya.

Sedangkan pohon adalah tumbuhan yang tingginya bisa mencapai puluhan meter, diameter batang bisa membesar oleh perkembangan cambium, dan cabang-cabang yang tumbuh mempunyai jarak yang jauh dari permukaan tanah. Pohon tidak hanya tumbuh di darat, tetapi juga dapat tumbuh di daerah rawa atau pasang surut. Pohon-pohon semacam ini memiliki perkembangan akar khusus sebagai adaptasi di daerah yang berair.

Terimakasih, semoga artikel ini bermanfaat.

Sponsor : https://merkterbaik.com/

Merdeka.com - Sebuah tumbuhan biasanya punya akar, batang, dan daun, selain tentunya bagian lainnya. Ketiganya punya peran yang penting banget buat kelangsungan hidup tumbuhan. Kali ini, yuk kita bahas segala sesuatu tentang batang yang ada pada berbagai macam tumbuhan.

Batang adalah bagian tanaman yang berfungsi untuk menopang dedaunan yang menghasilkan pangan dan menghubungkannya dengan akar. Selain itu, batang juga berfungsi sebagai alat penyimpan makanan. Batang berasal dari titik tumbuh batang yang terdapat pada jaringan embrional. Berkas-berkas pembuluh pada batang merupakan perpanjangan berkas pembuluh pada akar, tetapi penyusunannya agak berbeda.

Susunan berkas-berkas pada batang monokotil beda banget dengan susunan berkas pada batang dikotil. Yuk simak ciri-cirinya masing-masing di bawah ini.

a. Batang tumbuhan dikotil

Pada batang dikotil seperti manga atau jambu, ikatan pembuluhnya tersusun dalam 1 lingkaran. Floem terletak di sebelah luar xilem, dan kambium di antaranya. Pada batang tumbuhan dikotil ada pertumbuhan sekunder (pertambahan diameter batang akibat perkembangan kambium. Jaringan dasar batang dikotil bisa dibedakan menjadi korteks dan empulur.

b. Batang tumbuhan monokotil

Pada batang tumbuhan monokotil seperti jagung, pisang raja dan anggrek, ikatan pembuluhnya tersebar, dengan xilem dan floem bersebelahan. Di antara xilem dan floem nggak ada kambium, beda dengan tanaman dikotil. Karena nggak berkambium, batang tumbuhan monokotil nggak bertambah diameternya. Jaringan dasarnya nggak dibedakan menjadi korteks dan empulur.

Well, itulah sekilas tentang batang tanaman, serta perbedaan batang pada tumbuhan monokotil dan dikotil. Setiap tumbuhan tentu diciptakan dengan ciri-cirinya yang khas. Cobalah mengamati tumbuhan yang ada di sekitarmu. Bisakah kamu menyebutkan contoh tanaman lain yang batangnya memiliki kambium? Selamat belajar tentang anatomi tumbuhan!

Jawaban:

Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan dengan biji berkeping dua, sedangkan tumbuhan monokotil adalah tumbuhan dengan keping biji tunggal.

Pada tumbuhan dikotil, daunnya mempunyai satu tulang daun dan bercabang-cabang membentuk jala, sedangkan tumbuhan monokotil memiliki tulang daun sejajar dengan sumbu.

Tabel 7.1 Perbedaan struktur batang dikotil dan monokotil

Perbedaan Letak Berkas Pembuluh

Letak Korteks

Terdapat di antara

Tidak ada.

berkas pembuluh dan epidermis.

Dikotil

Tersusun melingkar

Batas tidak jelas.

Ada.

Jenis batang pada tumbuhan angiospermae ada tiga, yaitu:

1. Tipe lunak berair [herbaseus atau terna]. Contoh: Kaktus.

2. Tipe berkayu [lignosus]. Contoh: Pohon mangga, pohon beringin, pohon jati.

3. Tipe rumput [kalmus]. Contoh: Tanaman padi. Beberapa spesies tumbuhan memiliki batang yang mengalami modifikasi

untuk fungsi yang beragam. Modifikasi batang antara lain sebagai berikut.

1. Rhizoma

Rhizoma adalah batang yang tumbuh horizontal di dalam tanah atau dekat dengan permukaan tanah. Rhizoma mempunyai ruas-ruas pendek dan pada bukunya terdapat daun-daun seperti sisik. Di sepanjang rhizoma dapat dijumpai adanya akar adventif, terutama di permukaan bagian bawah. Rhizoma merupakan tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya pada famili Zingiberaceae [jahe-jahean].

2. Stolon

Stolon mirip dengan runner, tetapi biasanya tumbuh tegak di dalam tanah.

3. Runner

Runner adalah batang yang tumbuh horizontal di atas tanah, umumnya di sepanjang permukaan tanah, dan mempunyai ruas yang panjang, misalnya pada tanaman stroberi.

4. Umbi batang [tuber]

Modifikasi batang menjadi umbi batang terjadi pada kentang, yaitu berkembangnya beberapa ruas di ujung stolon. Mata tunas pada umbi kentang merupakan kuncup yang terdapat pada buku batang, setiap mata tunas tersebut akan mampu berkembang menjadi individu baru.

5. Umbi lapis [bulb]

Umbi lapis merupakan kuncup besar yang dikelilingi oleh sejumlah daun berdaging, dengan satu batang kecil dan pendek pada ujung bawah. Daun berdaging mengandung cadangan makanan. Pada bawang merah, daun berdaging selalu dikelilingi oleh daun-daun seperti sisik. Umbi lapis juga dijumpai pada tanaman tulip, lili, dan lain-lain.

Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Ilmu Pengetahuan Alam VIII

6. Umbi kormus [corm]

Kormus mirip dengan umbi lapis tetapi bagian yang membengkak seluruhnya merupakan jaringan batang. Helaian daun berbentuk sisik menutupi seluruh permukaan kormus.

3. Daun

Tumbuhan mempunyai organ utama pe- nyusun tubuh tumbuhan selain akar dan batang, yaitu daun. Daun disebut juga folium. Pada daun

Epidermis atas

terjadi peristiwa fotosintesis. Fotosintesis untuk memasak bahan makanan penyusun energi bagi

Jaringan

tumbuhan ini dilakukan pada bagian daun yang

mesofil

disebut klorofil. Gambar 7.9 menunjukkan

gambaran potongan melintang daun. Sedangkan Epidermis

gambar 7.10 menunjukkan gambar sayatan

Xilem

Kulikula

membujur permukaan bawah daun di mana

Floem

Pembuluh

terdapat mulut daun atau stomata.

Tapis

Mulut daun

Perhatikan gambar penampang daun di Gambar 7.9 Penampang melintang jaringan daun samping ini!

Stomata berupa pori-pori kecil terdapat di epidermis atas dan bawah daun. Pada tumbuhan darat jumlah stomata pada epidermis bawah daun lebih banyak daripada epidermis atas daun. Hal ini merupakan adaptasi tumbuhan untuk meminimalisasi hilangnya air dari daun. Celah stomata terbentuk apabila sepasang sel penjaga stoma mengerut. Sel penjaga ini mengatur ukuran stomata yang berperan penting dalam pertukaran gas [CO 2

dan O 2 ] yang terdapat di dalam daun dengan lingkungan luar. Selain itu, stomata juga berperan dalam pengaturan hilangnya air dari tumbuhan.

Sistem jaringan dasar pada daun disebut dengan mesofil. Pada daun tumbuhan dikotil, mesofilnya terdiferensiasi menjadi jaringan pagar dan bunga karang. Jaringan pagar dapat mengandung lebih dari 80 % kloroplas daun,

Mulut daun

sedangkan jaringan bunga karang merupakan tempat pertukaran gas karena sel-selnya tersusun longgar dengan ruang interselular yang banyak.

Sel pelindung

Tulang-tulang daun yang mengandung berkas

Gambar 7.10 Penampang mem-

pembuluh tersebar di seluruh mesofil. Satu berkas

bujur permukaan bawah daun

pembuluh terdiri atas xilem dan floem dikelilingi oleh sel-sel parenkim berdinding tebal yang disebut dengan seludang pembuluh. Berkas pembuluh yang terdapat pada daun tersambung secara kontinu dengan berkas pembuluh yang terdapat pada batang. Hal ini memungkinkan tersalurkannya air dan mineral terlarut dari tanah ke daun dan juga memungkinkan tersalurkannya hasil fotosintesis dari daun ke bagian tumbuhan lainnya. Pada tumbuhan jagung dan tebu, seludang pembuluh adalah tempat terjadinya siklus Calvin dari proses fotosintesis.

78 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Kerja Kelompok

Kerjakan bersama kelompokmu!

1. Carilah beberapa jenis tanaman berikut!

a. Bayam

b. Cabai rawit

c. Kaktus

d. Rumput teki atau ilalang

e. Ketela pohon

2. Gambarlah dan jelaskan perbedaan bentuk akar, batang, dan daun dari tanaman pada soal nomor 1!

Praktikum

Mengenal Berbagai Bentuk Jaringan pada Tumbuhan

A. Tujuan

Mengetahui jaringan pada tumbuhan.

B. Bahan dan Alat

1. Daun tanaman padi

1 helai

2. Daun tanaman nangka

1 helai

3. Batang tanaman bayam

1 helai

4. Pisau atau silet

6. Gelas benda dan gelas penutup

C. Langkah Kerja

1. Mengamati potongan melintang batang bayam.

a. Ambil batang tanaman bayam!

b. Sayatlah tipis melintang menggunakan pisau tipis atau silet!

c. Letakkan di atas gelas benda, tetesi air secukupnya!

d. Tutup dengan gelas penutup!

e. Amati di bawah mikroskop!

f. Gambarlah perbesaran kecil [100 ×] dan perbesaran besar [400 ×]! Berilah keterangan!

Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Ilmu Pengetahuan Alam VIII

2. Mengamati irisan melintang daun.

a. Ambil daun nangka!

b. Potonglah melintang, dengan posisi atas ke bawah atau sebaliknya! Usahakan tulang daun ikut teriris! Cara mudah untuk mengiris adalah menyisipkan potongan kecil daun pada gabus yang tengahnya disayat sehingga posisi daun adalah terjepit [perhatikan gambar berikut]!

c. Letakkan irisan tipis daun di atas gelas benda, tetesi air, tutup dengan gelas penutup! Amati di bawah mikroskop!

d. Gambar dan beri keterangan!

3. Menggambar sayatan membujur daun.

a. Ambillah daun padi!

b. Sayat tipis-tipis secara membujur permukaan bawah daun! Letakkan sayatan di atas gelas benda! Tetesi air, tutup dengan gelas penutup!

c. Amati di bawah mikroskop!

d. Gambar dan beri keterangan!

4. Kumpulkan gambar hasil pengamatanmu untuk didiskusikan di kelas!

5. Lakukan percobaan dengan cermat dan hati-hati! Setelah selesai melakukan praktikum, bersihkan peralatan yang kamu gunakan dan kembalikan ke tempat semula!

80 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Rangkuman

1. Jaringan utama penyusun tubuh tumbuhan adalah akar, batang, dan daun.

2. Jaringan yang mudah tumbuh dan akan berkembang membentuk jaringan-jaringan lain adalah jaringan meristem.

3. Jaringan meristem atau embrional akan tumbuh menjadi jaringan dewasa, antara lain jaringan epidermis, parenkin, kolenkim, floem, dan xilem.

4. Floem dan xilem merupakan jaringan pengangkut pada tumbuhan.

5. Tumbuhan mempunyai buluh kelenjar, yaitu jaringan sekretoris yang menghasilkan getah tumbuhan.

6. Akar berfungsi untuk menyerap zat hara tanah dan air menuju daun melalui pembuluh akar dan batang.

7. Selain sebagai penyangga tanaman, batang juga berfungsi sebagai jaringan pengangkut.

8. Daun berfungsi untuk fotosintesis.

9. Daun mempunyai stomata atau mulut daun untuk proses keluar masuknya udara.

Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Soal-soal Uji Kompetensi

A. Ayo, berilah tanda silang pada jawaban yang paling tepat!

1. Berikut merupakan jaringan pada tum-

7. Kaliptra berfungsi sebagai . . . . buhan, kecuali . . . .

a. pelindung batang

a. flagella

b. pelindung akar

b. rhizoma

c. pelindung epidermis daun

c. stolon

d. membantu membuka dan menutup-

d. folium nya mulut daun

2. Jaringan yang akan tumbuh dan meng-

8. Runner adalah bentuk modifikasi dari . . . . alami modifikasi menjadi jaringan dewasa

a. daun

disebut . . . .

b. akar

a. meristem

c. batang

b. parenkim

d. rhizoma

c. floem

9. Salah satu tanaman dengan batang

d. xilem herbaceous adalah . . . .

3. Menurut asal meristemnya, jaringan

a. beringin

dibedakan atas jaringan . . . .

b. cabai rawit

a. sekunder

c. bambu

b. primer

d. kaktus

c. primer dan sekunder

10. Jaringan tengah daun disebut . . . .

d. epidermis dan endodermis

a. mesofil

4. Beberapa nama di bawah ini merupakan

b. epidermis

derivat epidermis, kecuali . . . .

c. meristem

a. trikoma

b. apikal

b. sel kipas

c. sistolit

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

d. vakuola

1. Sebutkan dan jelaskan beberapa fungsi

5. Jaringan dasar disebut juga sebagai . . . .

akar!

a. parenkim

2. Jelaskan perbedaan dan persamaan

b. sklerenkim struktur jaringan batang monokotil dan

c. kolenkim

dikotil!

d. floem

3. Sebutkan bagian-bagian tumbuhan yang

6. Jaringan pengangkut tumbuhan adalah berguna bagi sistem transportasi pada ....

tumbuhan!

a. xilem dan floem

4. Mengapa batang tanaman di daerah

b. mesodermis dan epidermis kering bersifat lunak dan mengandung banyak air?

c. stomata dan trikoma

5. Uraikan dengan singkat mekanisme

d. kloroplas dan protoplas pengangkutan zat hara dan air oleh akar!

82 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Video yang berhubungan