1. Perbedaan Kartu Debit dan Kredit Secara Fisik Kartunya
Perbedaan pertama dilihat dari bentuk fisik kartu debit dan kredit. Ada beberapa ciri secara visual yang biasanya akan langsung dikenali para pengguna kedua kartu tersebut.
Kartu Debit
Meski tak terlalu banyak perbedaannya, namun dari ciri-ciri berikut ini, setidaknya kamu bisa menemukan perbedaan kartu debit dan kredit secara fisik. Berikut ciri-ciri dari kartu debit:
- Tampak Depan Kartu
- Memiliki Nama Bank atau Institusi Penerbit Kartu [Issuer]
- Memiliki Chip [EMV/NSICCS], yang bisa digunakan dengan cara dip. Tujuan dari adanya chip ini digunakan sebagai pengganti magnetic stripe [swipe], ketika kamu melakukan transaksi Pos/EDC/ATM, hingga transaksi Card Present/Instore Payment Terminals
- Memiliki hologram, hal ini juga bisa dijadikan sebagai ciri keaslian kartu. Misalnya seperti kartu Visa, memiliki Hologram Burung Merpati, dan kartu Mastercard memiliki Hologram Globe.
- Memiliki 16 digit PAN atau Payment Account Number [atau bisa juga diantara 13-19 digit]. Diketahui, pada 1 digit pertama menunjukkan major brand atau prinsipal utama [Visa: 4xxxxx, Mastercard: 5xxxxxx, American Express 3xxxxx dan seterusnya]. Selain menunjukkan network, nomor kartu juga bank atau institusi penerbit kartu, negara asal [BIN/IIN], jenis atau level kartu.
- Selain hologram, terdapat juga logo network [Visa/Mastercard/American Express dan sebagainya].
- Terdapat tanggal kadaluarsa
- Tanda chip untuk contactless payment [jika didukung/tersedia fitur contactless i.e. Visa Paywave atau Mastercard PayPass/Contactless].
- Tampak Belakang Kartu
- Terdapat pita magnetik [ada di kartu chip dan non chip]
- Ada panel tanda tangan pemegang kartu
- Terdapat kode keamanan kartu [Card Security Code/CSC 3 angka] khusus untuk verifikasi tanpa kartu [CNP/Internet/MOTO], jika untuk Visa istilahnya adalah CVV.
Kartu Kredit
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perbedaan kartu debit dan kredit, memang tak begitu jauh. Umumnya, kartu debit dan kartu kredit memiliki bagian-bagian yang sama, meski tak semuanya. Berikut ini ciri-ciri fisik dari kartu kredit:
- Mempunyai desain dan warna cover [tampak depan kartu] yang lebih elegan. Terutama untuk kartu berlevel tinggi seperti gold atau platinum. Namun kartu debit terlihat biasa saja, meskipun itu berlevel tinggi [meskipun tidak semua].
- Memiliki tampilan huruf cetak timbul [embossed], untuk nama pemegang kartu beserta tanggal kadaluarsa. Sedangkan kartu debit, hanya merupakan cetakan biasa [meskipun tidak semua]
- Kartu kredit umumnya terdapat nama pemegang kartu di bagian depan. Di dalam kartu debit yang instan, mungkin tidak selalu dicetak. Jika ingin, mungkin nasabah harus melakukan permintaan kepada pihak bank terlebih dahulu.
- Terdapat chip pada kartu kredit. Tetapi, khususnya di Indonesia, saat ini rata-rata sudah lebih dahulu mempunyai teknologi chip [EMV] daripada kartu debit. Tapi, sesuai target BI rata-rata bank di Indonesia, juga sudah mulai melakukan migrasi bertahap dari pita magnetic ke chip [NSICCS], pada kartu debit.
- Memiliki logo atau prinsipal, termasuk jenis atau level kartu seperti Visa/Mastercard. Contohnya, pada bank BCA, di mana ia memiliki perbedaan secara prinsipal untuk kartu kredit dan debitnya. Antara lain, kartu debit BCA hanya menggunakan jaringan debit lokal, seperti Debit BCA ataupun internasional seperti Maestro. Selain itu, ia tidak menggunakan jaringan atau logo pemrosesan kartu kredit seperti Visa/Mastercard, seperti kartu debit bank lainnya.
Mengenal Beda Kartu Kredit dan Kartu ATM Debit
Kartu debit dan kredit merupakan kartu yang banyak digunakan orang untuk bertransaksi. Kenali beda kartu kredit dan kartu ATM debit.
Setiap bank biasanya mengeluarkan kedua jenis kartu tersebut, debit dan kredit. Secara fisik, kedua kartu itu tampak tak jauh berbeda. Perbedaan menonjol terdapat pada fungsi kartu.
Lihat Juga : EDUKASI KEUANGAN Menimbang Untung-Rugi Bank Digital |
Dalam perbankan, kartu debit bersifat lebih fleksibel digunakan dalam bertransaksi. Sementara pada kartu kredit, besaran limit ditentukan dari pendapatan Anda dan terdapat kesepakatan khusus antara pihak bank dengan Anda sebagai nasabah.
Agar dapat memahami lebih dalam, simak penjelasan berikut, mengutip berbagai sumber.
Beda Pengertian
Ilustrasi. Salah satu beda kartu kredit dan kartu ATM debit terletak jelas dari pengertiannya. [CNN Indonesia/Bisma Septalisma] |
Kartu debit merupakan alat pembayaran elektronik yang dikeluarkan oleh bank.
Dalam transaksi, kartu debit berlaku dan sah digunakan sebagai alat pembayaran pengganti uang tunai. Sebagai alat pembayaran, kartu debit bekerja berdasarkan jumlah saldo dalam tabungan Anda.
Sementara kartu kredit merupakan produk instrumen keuangan berupa utang yang memiliki batasan nilai peminjaman.
Sederhananya sebagai contoh, Anda membeli barang dengan menggunakan kartu kredit. Dengan begitu, bank akan terlebih dahulu membayarkan barang tersebut. Di kemudian hari, Anda harus mengembalikan uang tersebut dalam jangka waktu tertentu beserta bunga bank [utang].
Lihat Juga : Tip Menabung Aman Anti Kebobolan di Bank |
Beda Penggunaan
Dari sisi penggunaan, beda kartu kredit dan kartu ATM debit cukup kentara dan signifikan.
Debit:
1. Anda harus terlebih dulu menjadi nasabah di bank tersebut.
2. Kartu debit tidak memiliki batasan nominal penggunaan selama saldo tabungan mencukupi untuk melakukan berbagai transaksi pembayaran. Batasan hanya berlaku pada transaksi yang diperbolehkan sesuai jenis kartu debit yang Anda pilih.
3. Pengisian saldo dilakukan dengan cara metode setor tunai via ATM atau bank dan transfer.
4. Pada kartu debit, penarikan tunai tidak dikenakan biaya administrasi, kecuali melakukan penarikan dari mesin ATM bank lain yang bukan penerbit kartu debit Anda.
Ilustrasi. Beda kartu kredit dan kartu ATM debit terlihat signifikan dari segi penggunaan. [CNN Indonesia/ Hesti Rika] |
Kredit:
1. Tidak harus terdaftar menjadi nasabah, namun Anda harus memenuhi sejumlah syarat wajib yang diajukan bank.
2. Mempunyai batasan nominal angka yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran. Batasan bergantung pada jenis kartu dan pendapatan Anda.
3. Karena bersifat utang, maka Anda akan menerima tagihan pembayaran atas transaksi yang dilakukan. Tanggal tagihan datang berbeda-beda, tergantung kesepakatan Anda dengan bank. Pembayarannya pun dapat dicicil sesuai perhitungan bank ataupun dibayar lunas.
4. Terdapat biaya tahunan yang harus Anda bayarkan.
5. Jika melakukan tarik tunai, maka Anda akan dikenakan biaya administrasi.
6. Kartu kredit menawarkan banyak promo menarik.
Simak selengkapnya mengenai beda kartu kredit dan kartu ATM debit di halaman berikutnya...
Mengenal Beda Kartu Kredit dan Kartu ATM Debit
BACA HALAMAN BERIKUTNYA