Perbedaan dalam format antara surat undangan resmi dan tidak resmi adalah

Perbedaan format antara surat undangan resmi dan tidak resmi ,yaitu pada?

Perbedaan dalam format antara surat undangan resmi dan tidak resmi adalah pada

Bagian dan Contoh Surat Resmi

Surat resmi dapat berupa pengumuman, pemberitahuan, keterangan, undangan, permohonan, dan lain sebagainya. Penulisan surat bergantung pada kebutuhan penulisnya. Jika ingin mengundang, seseorang dapat menulis undangan. Jika ingin mengumumkan seseorang dapat menulis pengumuman. Perbedaan yang mendasar pada surat resmi dan surat tidak resmi adalah dalam penggunaan bahasanya.

Ciri-ciri surat resmi adalah menggunakan bahasa baku atau bahasa Indonesia yang baik dan benar. Adapun bahasa yang digunakan dalam surat tidak resmi (surat pribadi) adalah bahasa sehari-hari atau bahasa tidak baku. Selain itu cara penulisan surat resmi yang benar harus memerhatikan bagian-bagian penulisan surat, tidak boleh sembarangan.

Bagian-bagian surat resmi

Setiap surat resmi harus memiliki bagian-bagian yang disebutkan di bawah ini:

1. Kop/kepala surat

Kepala surat berfungsi untuk mempermudah mengetahui siapa yang mengirim surat. Biasanya, kepala surat berisi nama dan alamat lengkap. Kepala surat biasanya terdapat dalam surat resmi. Dalam penulisan surat pribadi, kepala surat ini boleh ada, boleh juga tidak.

2. Tempat dan tanggal surat

Tanggal surat memberi keterangan waktu pembuatan surat tersebut. Nama kota dalam tanggal pembuatan surat tidak perlu dicantumkan jika ada kepala surat. Jika surat tidak menggunakan kepala surat, nama kota harus dicantumkan.

3. Nomor, hal, dan lampiran

Penulisan nomor surat berguna untuk:

a. memudahkan dalam pengarsipannya;
b. memudahkan dalam mencarinya kembali;
c. mengetahui banyaknya surat yang keluar;
d. bahan rujukan dalam surat-menyurat tahap berikutnya.

Lampiran berguna sebagai penunjuk bagi penerima surat tentang adanya keterangan-keterangan tambahan selain surat itu sendiri.

Hal surat adalah soal atau permasalahan yang dibicarakan dalam surat. Hal surat harus ditulis dengan singkat, jelas, dan menarik. Huruf pertama pada setiap katanya harus ditulis dalam huruf kapital.

4. Alamat tujuan

Alamat surat ditulis sesuai dengan alamat tujuan surat. Pada umumnya, surat dinas dikirim dengan menggunakan sampul atau amplop. Dengan demikian, ada dua macam alamat surat yang harus ditulis, yaitu alamat luar dan alamat dalam. Alamat luar adalah alamat yang ditulis pada sampul surat. Sedangkan alamat dalam adalah alamat yang ditulis pada kertas surat.

5. Salam pembuka

Salam pembuka adalah salam penghormatan kepada orang yang dituju. Penggunaan salam pembuka hendaknya disesuaikan dengan pihak yang dituju.

6. Isi surat

Isi surat terdiri atas pendahuluan, isi, dan penutup. Pendahuluan berfungsi sebagai pengantar isi surat. Isi merupakan bagian surat yang menampung maksud penulisan surat. Sedangkan penutup surat harus disesuaikan dengan isi surat. Di dalamnya dapat berupa simpulan, harapan, ucapan terima kasih, atau ucapan selamat.

7. Kalimat penutup

Salam penutup merupakan kata-kata akhir surat. Kata-kata ini untuk menunjukkan rasa hormat dan keakraban pengirim surat. Salam penutup yang sering digunakan adalah hormat kami, hormat saya, salam takzim, dan wassalam.

8. Identitas Pengirim

Pada bagian ini, dicantumkan nama pengirim surat, tanda tangan, dan nama pengirim dan inisial. Pengirim surat adalah pihak yang bertanggung jawab atas penulisan atau penyampaian surat. Sebagai bukti pertanggungjawaban, dalam bagian akhir surat tersebut dibubuhi tanda tangan.

Advertisement

Perbedaan dalam format antara surat undangan resmi dan tidak resmi adalah
Perbedaan dalam format antara surat undangan resmi dan tidak resmi adalah

Tahukah kamu?

Perbedaan dalam format antara surat undangan resmi dan tidak resmi adalah
Perbedaan dalam format antara surat undangan resmi dan tidak resmi adalah

Drama: Pengertian, Jenis, Unsur, dan Contohnya

Contoh-contoh surat resmi adalah sebagai berikut:

1. Surat Undangan

Surat undangan adalah surat yang berisi ajakan atau permintaan agar si penerima turut serta pada kegiatan yang diadakan oleh pihak pengirim surat itu.

2. Surat Permohonan

Surat permohonan berisi permintaan terhadap si penerima mengenai sesuatu hal.

3. Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran ditulis seseorang kepada suatu perusahaan atau instansi untuk menawarkan keahlian, kemampuan, atau jasa agar dapat diterima menjadi pegawai di tempat tersebut.

4. Surat Perjanjian

Surat perjanjian dibuat apabila ada dua belah pihak saling berkaitan dan menyatakan sepakat dalam satu urusan.

Perhatikan contoh surat resmi yang benar di bawah ini:

Perbedaan dalam format antara surat undangan resmi dan tidak resmi adalah
Perbedaan dalam format antara surat undangan resmi dan tidak resmi adalah

Perhatikan contoh surat tidak resmi di bawah ini beserta bagian-bagiannya :

Perbedaan dalam format antara surat undangan resmi dan tidak resmi adalah
Perbedaan dalam format antara surat undangan resmi dan tidak resmi adalah

Latihan memberi label bagian-bagian surat resmi dan surat tidak resmi

Perbedaan dalam format antara surat undangan resmi dan tidak resmi adalah
Perbedaan dalam format antara surat undangan resmi dan tidak resmi adalah

Bagian-Bagian Surat Resmi dan Surat Tidak Resmi

Contoh surat undangan

Contoh surat undangan resmi adalah surat undangan rapat direksi, surat undangan rapat umum pemegang saham, surat undangan pelantikan presiden, surat undangan rapat pleno pemerintahan, dan surat kedinasan.

Adapun contoh surat undangan setengah resmi adalah surat undangan undangan rapat RT, surat undangan kerja bakti, surat izin pelaksanaan kegiatan, dan surat izin peminjaman tempat.

Bagian surat undangan

Berikut penjelasan bagian-bagian surat undangan resmi maupun setengah resmi:

  • Bagian - bagian surat setengah resmi
  1. Tanggal dan tempat dibuatnya surat
  2. Perihal Surat
  3. Nama dan alamat tujuan surat
  4. Salam Pembuka
  5. Isi surat
  6. Penutup
  7. Penulis surat (nama lengkap dan tanda tangan)

Baca juga: Surat Undangan: Pengertian dan Jenisnya

  • Bagian - bagian surat undangan resmi
  1. Kop Surat (logo, nama, alamat, kode pos, dan nomor telepon dan e-mail instansi)
  2. Nomor surat
  3. Perihal surat
  4. Lampiran surat
  5. Tanggal surat
  6. Nama dan alamat tujuan surat
  7. Pembuka surat
  8. Isi surat
  9. Penutup surat
  10. Penulis surat (nama lengkap, jabatan, tanda tanga, dan cap instansi)
  11. Tembusan (tidak wajib)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Surat undangan tidak resmi

Surat undangan tidak resmi merupakan surat undangan yang ditulis oleh
perorangan dalam suatu acara.
Contoh:
Wanda akan merayakan hari ulang tahunnya yang ke-11. Ia akan mengundang teman-temannya. Wanda menulis undangan untuk teman-temannya. Perhatikan surat undangan yang akan ditulis oleh Wanda. Namun sebelumnya Wanda harus mengetahui kriteria surat undangan yang baik adalah sebagai berikut:

  • Nama dan alamat pengirim surat undangan jelas.
  • Nama dan alamat penerima surat undangan jelas.
  • Hari, tanggal, waktu, dan tempat acara yang tertulis dalam surat undangan
    jelas.
  • Bahasa yang digunakan sopan, menarik, enak dibaca dan komunikatif

Perbedaan Surat Resmi dan Tidak Resmi Bahasa Indonesia Beserta Contoh

Ada beberapa hal yang menjadi perbedaan surat resmi dan surat tidak resmi Bahasa Indonesia. Apa itu surat resmi? Apa itu surat tidak resmi? Surat resmi ialah jenis surat yang biasanya digunakan dalam instanti atau lembaga tertentu. Misalnya surat dinas, surat undangan, dan lain lain. Sedangkan surat tidak resmi ialah jenis surat yang biasanya digunakan untuk memberikan informasi pribadi kepada orang lain, baik teman, keluarga ataupun yang lainnya.

Perbedaan surat resmi dan tidak resmi Bahasa Indonesia berada pada bagan atau struktur suratnya. Untuk surat tidak resmi tidak membutuhkan struktur atau bagan surat karena bersifat pribadi. Selain itu bahasa yang digunakanpun tidak harus baku. Sedangkan untuk surat resmi perlu memperhatikan hal hal di bawah ini :

  • Menggunakan Kop surat jika berasal dari lembaga atau organisasi tertentu.
  • Memiliki Lampiran, Perihal dan Nomor surat.
  • Terdapat salam pembuka maupun salam penutup yang formal.

Baca juga :Cara Menemukan Pikiran Pokok Teks Bacaan Dengan Cepat

  • Menggunakan bahasa yang resmi/formal.
  • Mencantumkan stempel atau cap yang berasal dari lembaga resmi.
  • Memiliki aturan struktur yang baku.

Selain itu surat resmi juga harus memperhatikan bagian format baku dalam pembuatannya. Hal inilah yang menjadi perbedaan surat resmi dan tidak resmi Bahasa Indonesia.

  1. Kop Surat, penulisannya menggunakan huruf kapital yang didalamnya terdapat nama lembaga atau instansinya, alamat lembaga/instansi dan logo dari lembaga/instansinya.
  2. Nomor Surat, yakni nomor urut dari surat yang dikeluarkan.
  3. Lampiran, yaitu bagian surat resmi yang isinya lembaran lain yang digunakan untuk mendukung surat resmi tersebut.
  4. Perihal/Hal, yakni bagan surat resmi yang isinya inti surat ataupun garis besar surat.
  5. Tanggal Surat, berisi tanggal saat pembuatan surat dan letaknya di bagian pojok kanan atas sejajar nomor surat.
  6. Alamatyang dituju (hindari penggunaan kata “kepada”).
  7. Salam Pembuka,penulisannya di akhiri dengan tanda baca koma (,).
  8. Pembuka.
  9. Isi Surat.
  10. Penutup,berisi salam penutup, nama, jabatan, dan tanda tangan.

Untuk lebih memudahkan anda dalam memahami perbedaan surat resmi dan tidak resmi Bahasa Indonesia, saya juga akan menyajikan contoh suratnya.

Contoh Surat Resmi “Surat Undangan OSIS”

OSIS SMK Pertiwi Jaya Bandung
Jl. Jaya Bakti No.12 Bandung

Bandung, 12 Maret 2018

Nomor : 02/OSIS/III/18
Lamp. : –
Hal : Undangan Pekan Olahraga

Yth. Pengurus OSIS
SMK Pertiwi Jaya Bandung
Jl. Jaya Bakti No.12 Bandung

Dengan Hormat,
Sehubungan dengan berakhirnya tahun ajaran 2017/2018, saya selaku ketua OSIS SMK Pertiwi Jaya memohon kehadiran para pengurus OSIS dalam mengikuti beragam perlombaan yang diselenggarakan pada:
Hari : Kamis, 14 Maret 2018 – Senin, 19 Maret 2018
Waktu : Pukul 08.30 WIB s/d selesai
Tempat : Lapangan SMK Pertiwi Jaya
Acara : Pekan Olahraga
Dikarenakan acara tersebut penting, diharapkan agar seluruh pengurus dapat hadir tepat waktu.

Hormat Saya
(tanda tangan)
Veronika Lestari
Ketua OSIS

Baca juga :Menyusun Paragraf Berdasarkan Gambar Beserta Langkahnya

Contoh Surat Tidak Resmi “Surat Pribadi”

Seperti yang kita ketahui perbedaan surat resmi dan tidak resmi Bahasa Indonesia terletak pada struktur atau bagan suratnya. Namun kita dapat menemukan contoh surat tidak resmi dalam bentuk surat pribadi. Surat pribadi merupakan alat komunikasi surat menyurat atau tertulis dengan orang lain dan bukan dari atasan yang berhubungan dengan lembaga tertentu. Berikut contoh suratnya:

Kalimantan, 10 Februari 2016

Dear, Sonia
Assalamualaikum. w.r. w.b.
Hai Sonia, Bagaimana kabar kamu dan keluarga? Semoga disana baik baik saja ya. Disini aku dan keluarga alhamdulillah juga baik. Oya Sonia aku ingin bercerita sekaligus memberikan kabar baik untuk kamu. Aku mendapatkan beasiswa sekolah di Bandung. Jadi aku bisa berkunjung kerumah kamu. Rencananya aku akan pergi ke Bandung pada akhir semester ini. Nanti aku akan menginap dirumah nenekku yang disana. Setelah sampai disana aku akan mengabarimu dan berkunjung kerumahu.

Aku sangat senang sekali mendapat beasiswa ini. Hal yang paling menyenangkan ialah bersekolah di Bandung sekaligus bertemu denganmu, karena aku sangat merindukanmu. Sampai ketemu Sonia, aku tunggu balasan surat darimu. Wassalam

Sahabatmu
Cika

Demikianlah perbedaan surat resmi dan tidak resmi Bahasa Indonesia yang dapat saya jelaskan. Saya juga sudah menyertakan contoh suratnya agar anda lebih mudah memahaminya. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Sebarkan ini:

  • Facebook
  • Twit
  • WhatsApp

Posting terkait:

Perbedaan dalam format antara surat undangan resmi dan tidak resmi adalah

Pengertian Musik Nusantara, Fungsi, Peranan dan Beserta Contohnya

Perbedaan dalam format antara surat undangan resmi dan tidak resmi adalah

5 Contoh Paragraf Induktif Terbaru

Perbedaan dalam format antara surat undangan resmi dan tidak resmi adalah

Pengertian Teks Eksposisi, Jenis, Struktur dan Contoh Teks Eksposisi

Baca Juga Contoh Cerpen Singkat Tentang Persahabatan (Contoh, Struktur, Alur dan Tema)