Perbedaan inti tari tunggal dengan tari tunggal dengan tari berpasangan adalah

tirto.id - Seni tari merupakan salah satu cabang kesenian yang menampilkan suatu gerakan pada bagian tubuh atau sebagian yang dilakukan dengan ritmis pada waktu dan makna tertentu.

Menurut Repositori UNP, terdapat beberapa definisi terhadap seni tari. Jhon Martin mengatakan bahwa gerak adalah pengalaman fisik yang paling elementer dari kehidupan manusia.

Sementara Susane K. Langer menyatakan, tari adalah gerak-gerak ekspresif, gerak yang indah, yang dapat menggetarkan perasaan manusia.
Menurut Corrie Hartong, tari merupakan gerak-gerak yang diberi bentuk dan ritmis dari badan di dalam ruang. Lalu dari pakar tari asal Yogyakarta, Soedarsono, beliau mengatakan tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak-gerak ritmis dan indah.

Dilansir dari Modul Seni Budaya Kemdikbud, secara garis besar seni tari memiliki tiga fungsi utama, yaitu:

1. Sarana upacara

Tarian tradisional biasanya digunakan sebagai sarana upacara seperti upacara keagamaan, upacara pelantikan raja, pernikahan, panen, dan lain sebagainya. Tarian sebagai sarana upacara berbentuk ritual biasanya harus diselenggarakan pada waktu tertentu disertai sesaji dan bunyi-bunyian. Fungsinya adalah untuk menambah kesakralan dan daya magis dari upacara tersebut.

2. Sarana hiburan/pergaulan

Tarian juga digunakan sebagai sarana untuk menghibur penonton dan menjadi sarana pergaulan bagi para pemuda sesama penari.

3. Sarana pertunjukan

Tarian jenis ini biasanya dipentaskan dan dipertunjukan dari segi artistik, koreografi, interpretasi, konsepsional, dan tema yang menarik dan matang. Tari pertunjukan juga sering digunakan untuk meningkatkan dan mempromosikan industri pariwisata di suatu daerah.

Tari Tunggal dan Tari Berpasangan


Dilansir Modul Apresiasi Karya Seni Tari, berdasarkan bentuk penyajiannya karya tari tradisional bisa dibagi menjadi bentuk tari tunggal dan tari berpasangan. Berikut adalah penjelasannya.

1. Tari Tunggal

Perbedaan inti tari tunggal dengan tari tunggal dengan tari berpasangan adalah

Penari asal Malang Bambang Supriyono menampilkan tari Topeng Gunung pada ajang Dermayu Dance Festival di Indramayu, Jawa Barat, Rabu (25/9/2019). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/aww.

Tari tunggal adalah tari yang diciptakan untuk ditarikan oleh satu orang penari baik penari pria atau wanita. Tari tunggal melakukan gerak-gerak ekspresif dengan mengomunikasikan ide-ide/tema kepada penonton secara individu. Terdapat beberapa karakteristik yang ditentukan dari tema tarian yang dibawakan, misalnya seorang penari yang harus membawakan karakter pahlawan harus memiliki aspek fisiologi, psikologi, dan sosiologis yang menunjukkan sosok seorang pahlawan. Ciri-ciri tari tunggal:
  1. Tari ditarikan oleh satu orang penari, baik pria maupun wanita.
  2. Tema tari menampilkan karakteristik seseorang atau tokoh tertentu.
Contoh tari tunggal antara lain adalah tari Prawiroguna (Surakarta), tari Merak (Jawa Barat), tari Golek (Yogyakarta).

Tari Berpasangan

Perbedaan inti tari tunggal dengan tari tunggal dengan tari berpasangan adalah

Ilustrasi Tari Piring. foto/istockphoto

Tari berpasangan adalah tari yang diciptakan untuk ditarikan secara berpasangan. Tari berpasangan dari sisi penari adalah tari yang ditarikan oleh 2 orang penari. Tari berpasangan menunjukkan gerak tari untuk mengomunikasikan ide/tema kepada penonton secara rampak simultan (serempak), gerak saling mengisi simultan (saling merespon), dan kontras simultan. Ciri-ciri tari berpasangan:
  1. Tari ditarikan oleh 2 orang penari, baik putri dan putra, putri dan putri, maupun putra dan putra.
  2. Tema tari berkaitan dengan tema pergaulan dan peperangan.
  3. Sesama penari saling merespon satu sama lain.
  4. Komunikasi dua arah yakni sesama penari dan juga penari dengan penonton.
Contoh tari berpasangan antara lain adalah tari Bambangan Cakil (Jawa Tengah), tari Kupu-Kupu (Jawa Barat), dan tari Jaran Goyang (Jawa Timur).

12 Contoh Tari Tunggal Berpasangan dan Kelompok beserta Gambarnya – Indonesia mempunyai keanekaragaman budaya, termasuk dalam jenis tariannya.

Apakah kamu tau contoh tarian yang ada di Indonesia yang bisa dilakukan sendiri hingga berkelompok? Jika belum, simak ulasan contoh tari tunggal berpasangan dan kelompok berikut.

Contoh-Contoh Tarian Tunggal, Berpasangan, dan Kelompok

https://unsplash.com/@prabuuuuu

Di Indonesia, terdapat banyak jenis tarian yang menjadi identitas suatu daerah. Tarian tersebut ditampilkan dalam suatu acara atau momen penting untuk disaksikan banyak orang.

Tarian juga bisa menjadi sarana hiburan dan media pendidikan. Tidak jarang pelajaran tentang seni tari juga diajarkan di sekolah.

Terdapat jenis tarian yang dilakukan secara individu atau tari tunggal, tari yang berpasangan, dan tari yang berkelompok.

Pada artikel berikut, Mamikos akan memberikan informasi terkait contoh tari tunggal berpasangan dan kelompok beserta gambarnya.

Contoh Tari Tunggal

Berdasarkan definisinya, tari tunggal merupakan tari yang dibawakan oleh seorang penari. Biasanya, tari tunggal menekankan pada ekspresi serta watak penari.

Tari tunggal juga bisa dibawakan oleh dua penari meskipun secara bergantian. Jadi, penari yang akan dilihat penonton tetap satu orang.

Contoh-contoh tari tunggal yang ada di Indonesia misalnya:

1. Tari Klana Topeng

Tari Klana Topeng adalah jenis tari tunggal berdurasi sekitar lima belas menit yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta dengan tema cerita tentang jatuh cintanya Raja Klana Sewandana.

Tarian tersebut biasanya ditarikan oleh laki-laki.

Selama mementaskan Tari Klana Topeng, penari menggunakan topeng sambil bergerak dengan lincah.

Adapun pakaian yang dikenakan untuk Tari Klana Topeng adalah selendang, celana, kain, sabuk, hiasan dada, hiasan kaki, hiasan tangan, dan penutup kepala.

2. Tari Dewi Anjasmara

https://budaya-indonesia.org/Tari-Anjasmara

Jenis tari tunggal yang lainnya adalah Tari Dewi Anjasmara yang berasal dari Sunda dan sudah eksis sejak zaman Majapahit.

Pada tarian tersebut, diceritakan seorang putri dengan nama Dewi Anjasmara. Ia sangat cantik dan mulai mengenal cinta saat dewasa. Ia jatuh hati pada Damarwulan.

Melalui Tari Dewi Anjasmara, digambarkan persiapan Putri Anjasmara untuk mengantar kepergian Damarwulan berperang mengalahkan Minak Jinggo.

Putri Anjasmara berdandan dengan cantik dan gerakan tersebut tergambarkan dalam Tari Dewi Anjasmara.

3. Tari Gambir Anom

https://javanologi.uns.ac.id/2022/02/03/javanologi-explore-gambir-anom/

Tari tunggal yang dibawakan oleh laki-laki dan berasal dari Jawa Tengah adalah Tari Gambir Anom. Tarian yang sudah eksis sejak zaman Kerajaan Mataram Islam tersebut dapat kamu temukan saat acara adat di Jawa.

Gerakan Tari Gambir Anom mengutamakan sisi-sisi yang romantis karena tarian tersebut bercerita tentang Arjuna yang sedang dilanda asmara.

4. Tari Gambyong

https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/

Tari tunggal yang dibawakan oleh perempuan adalah Tari Gambyong dari Jawa Tengah. Meskipun demikian, tarian tersebut semakin berkembang dan bisa disampaikan oleh beberapa orang bahkan berkelompok.

Melalui Tari Gambyong, digambarkan bahwa perempuan Jawa Tengah mempunyai sisi kelembutan dan sisi kecantikan yang ditunjukkan pada gerakan-gerakan lembut tarian serta gerakan yang lemah gemulai.

5. Tari Gong

https://regional.kompas.com/

Tari Gong atau Tari Kancet Ledo merupakan tari tunggal putri yang berasal dari Kalimantan Timur dan ditemukan di suku Dayak.

Tidak jarang tari tersebut juga dibawakan oleh dua orang. Saat pementasan Tari Gong, selalu ada gong sebagai alat musik utama.

Para penari yang menampilkan Tari Gong akan mengenakan busana adat suku Dayak dengan tambahan properti penutup kepala yang dibuat dari bulu burung Enggang.

Dari Tari Gong, penonton bisa menyaksikan cerita tentang sikap dan kepribadian perempuan Dayak yang sopan, lemah lembut, serta gemulai.

Contoh Tari Berpasangan

Tari berpasangan adalah tari yang ditampilkan oleh dua orang secara bersamaan.

Pada tari tersebut, terlihat jelas adanya interaksi atau komunikasi antar penari. Contoh tari berpasangan yang ada di Indonesia antara lain:

1. Tari Zapin

https://www.klikriau.com/

Tari Zapin dari Riau merupakan jenis tarian tradisional berpasangan yang ditampilkan saat ada acara hiburan rakyat. Tari Zapin merupakan hasil perpaduan budaya Melayu dan budaya Arab pada zaman dulu.

Saat menyaksikan Tari Zapin, kamu juga akan melihat gerakan-gerakan bersifat filosofis yang menunjukkan adanya pola hidup masyarakat Melayu.

Selain itu, syair-syair yang mengiringi Tari Zapin pun memuat nilai-nilai keagamaan serta nilai-nilai pendidikan.

Gerakan Tari Zapin terdiri dari salam sebagai gerakan pembuka, gerakan inti, serta gerakan tahto atau penutup.

Ketiga gerakan tersebut masih dipecah lagi menjadi 19 gerakan yang lebih rinci, sehingga membuat Tari Zapin semakin kompleks.

2. Tari Payung

http://adat-tradisional.blogspot.com/

Tari Payung yang berasal dari Sumatera Barat termasuk tari berpasangan yang dulunya ditampilkan saat ada peringatan hari besar kerajaan Belanda.

Tari Payung dibawakan oleh muda-mudi dengan menggunakan payung.

Saat membawakan Tari Payung, biasanya pihak laki-laki yang lebih banyak menggunakan payungnya, sedangkan pihak perempuan lebih banyak menggunakan properti berupa selendang.

3. Tari Piring

https://www.youtube.com/watch?v=fr3-rMAplM0

Tari Piring berasal dari Minangkabau dan ditunjukkan dengan properti utama piring saat atraksi.

Nantinya, penari pada Tari Piring mengayunkan piring-piring dengan gerakan cepat serta teratur, sehingga penonton pun akan terpukau.

Gerakan yang lincah pada Tari Piring berasal dari langkah-langkah silek atau silat Minangkabau. Tari Piring biasanya ditampilkan saat panen sebagai bentuk syukur dan kegembiraan.

4. Tari Topeng Lengger

https://www.sanskertaonline.id/

Tari Topeng Lengger dianggap sebagai tari yang sakral dari Wonosobo.

Pada tarian tersebut, diceritakan kisah asmara yang terjadi antara Panji Asmoro Bangun, putra Prabu Ami Luhur dan Galuh Candra Kirana, putri Prabu Lembu Ami Joyo.

Panji Asmoro Bangun dan Galuh Candra Kirana akan dinikahkan untuk mempererat hubungan kedua kerajaan orang tuanya.

Sayangnya, perjodohan tersebut hampir gagal karena kehadiran Galuh Ajeng selaku anak Prabu Lembu Ami Joyo dari selirnya.

Galuh Candra Kirana pun keluar dari kerajaan yang kemudian menjadi seorang penari lengger.

Ia diundang ke kerajaan tempat Panji Asmoro Bangun dan berani menunjukkan jati dirinya. Akhirnya, mereka berdua menikah.

Contoh Tari Kelompok

Tari kelompok merupakan tarian yang dilakukan oleh lebih dari dua orang.

1. Tari Pendet

https://indonesiakaya.com/

Tari Pendet merupakan tarian yang paling tua di Bali dan ditampilkan oleh sekelompok orang sambil membawa mangkok perak berisi berbagai macam bunga.

Tari Pendet sebagai tarian sambutan atau tari selamat datang untuk mengawali tarian Bali yang lain.

Saat Tari Pendet hampir selesai, para penari akan menaburkan bunga-bunga yang dibawanya ke penonton.

2. Tari Saman

https://www.goodnewsfromindonesia.id/

Tari Saman yang berasal dari suku Gayo, Aceh, merupakan tarian adat yang ditampilkan saat ada perayaan ataupun peristiwa yang berkaitan dengan adat.

Tari Saman di Indonesia sangat populer, bahkan sudah pernah ditampilkan hingga ke mancanegara.

Tari Saman menjadi media berdakwah sekaligus diisi dengan aspek-aspek nilai kesopanan, pendidikan, keberanian, kebersamaan, dan kekeluargaan.

3. Tari Kecak

https://unsplash.com/@svtokan

Tari Kecak sebagai tarian kelompok berasal dari Bali yang biasanya ditampilkan dalam pertunjukan.

Tari Kecak tidak hanya ditampilkan saat ada kegiatan keagamaan, tetapi juga saat ada acara untuk tujuan hiburan karena sangat unik dan mengandung nilai seni.

Penari Tari Kecak akan membuat pola melingkar.

Melalui Tari Kecak, digambarkan sifat para karakter seperti Rahwana yang serakah, tokoh Dewi Sinta yang setia pada suaminya, Rama, sedangkan tokoh Rama sangat gigih serta pantang menyerah.

Ada pula tokoh burung garuda yang rela mengorbankan diri untuk Rama dan Sinta.

Kamu tidak akan mendapati adanya musik pada Tari Kecak. Suara yang digunakan untuk mengiringi Tari Kecak berasal dari para penari sendiri.

Penutup

Demikian informasi terkait 12 contoh tari tunggal berpasangan dan kelompok beserta gambarnya yang dapat kamu jadikan sumber belajar.

Setiap wilayah di Indonesia mempunyai karakteristik tari yang unik. Selain contoh di atas, masih ada contoh-contoh tarian dari Indonesia lainnya yang bisa kamu cari tahu.

Belajar tentang kebudayaan Indonesia dapat meningkatkan nasionalisme sekaligus menumbuhkan keinginan untuk merawat budaya.

Dapatkan artikel lainnya tentang pendidikan di blog Mamikos. Semoga bermanfaat.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta