Perbedaan luka diabetes dan luka biasa

1. Bercak kuning, kemerahan, atau cokelat di kulit

Munculnya bercak kuning, kemerahan, atau cokelat pada kulit bisa jadi ciri-ciri luka diabetes yang tak boleh diabaikan.

Mengapa Luka Lambat Sembuh bagi Penderita Diabetes?

Sebagian besar dari Anda mungkin masih bertanya-tanya, kok bisa diabetes menyebabkan luka jadi lambat penyembuhannya, bahkan bisa memicu terjadinya komplikasi? Sebagaimana yang Anda ketahui, diabetes merupakan kondisi di mana terjadi gangguan pada hormon insulin dalam tubuh. Akibat dari adanya gangguan ini, membuat tubuh kesulitan untuk mengontrol kadar gula dalam darah.

Saat kadar gula dalam darah terus-terusan melonjak, maka kondisi tersebut akan mengganggu fungsi dari sel darah putih. Anda tentu tahu bahwa sel darah putih memegang peranan utama dalam sistem kekebalan tubuh. Dikarenakan gangguan pada sel darah putih akibat tingginya kadar gula darah, membuat tubuh tak optimal membasmi bakteri, serta mengobati luka.

Rekomendasi Produk

Perbedaan luka diabetes dan luka biasa

Glibenclamide IF 5MG 100 Tablet - Obat Antidiabetes

-
Rp 20.000
Perbedaan luka diabetes dan luka biasa

Diamicron MR 60MG 30 Tablet - Obat Diabetes

-
Rp 252.000
Perbedaan luka diabetes dan luka biasa

Amadiab 4 MG 50 Kaplet - Obat Diabetes Mengandung Glimepiride

-
Rp 515.000

Diabetes yang diderita seseorang, juga akan membuat sirkulasi dalam tubuh melamban, termasuk juga pada sirkulasi darah. Hal ini memicu makin lambannya pengiriman nutrisi untuk menyembuhkan luka, sampai di bagian tubuh yang terluka tersebut. Akibatnya, penyembuhan luka pun lamban terjadi, bahkan tak bisa sembuh sama sekali, khususnya untuk luka diabetes di kaki.

Penyebab luka penderita diabetes susah sembuh

Perbedaan luka diabetes dan luka biasa

Gejala diabetes memang bisa ditunjukkan dari luka yang sulit sembuh. Nah, gejala luka basah yang biasanya disertai nanah sering disebut diabetes basah. Sementara itu, diabetes kering merujuk kepada luka yang tak berair.

Luka basah merupakan kondisi lebih lanjut dari diabetes kering. Ini bisa terjadi karena luka kering tidak segera diobati dengan tepat atau kadar gula darah tetap tinggi sehingga menghambat proses penyembuhan.

Gejala khas dari luka diabetes basah ditandai dengan munculnya nanah. Munculnya nanah menandakan luka yang semula kering kini telah terinfeksi oleh bakteri.

Selain itu, luka basah biasanya proses penyembuhan jauh lebih lama dibanding luka kering. Pada beberapa kasus, infeksi luka yang basah dapat menyebar ke area lain sehingga harus dilakukan tindakan amputasi.

Secara umum, terdapat beberapa hal yang menyebabkan luka diabetes sulit sembuh, baik basah ataupun kering:

1. Peredaran darah terganggu

Kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes dapat membuat pembuluh darah arteri lama-lama mengeras dan menyempit. Hal ini menyebabkan aliran darah dari jantung menuju seluruh tubuh jadi terhambat.

Penyempitan arteri akhirnya menghambat suplai darah yang kaya oksigen dan nutrisi. Padahal, oksigen dan nutrisi sangat penting dalam proses penyembuhan luka. Itu sebabnya, tubuh orang diabetes pun kesulitan memperbaiki kerusakannya dengan cepat.

2. Daya tahan tubuh lemah

Selain karena faktor penyempitan pembuluh darah, luka pada tubuh diabetesi (sebutan untuk penderita diabetes) juga susah sembuh karena daya tahan tubuhnya yang cenderung melemah.

Melemahnya daya tahan tubuh penderita diabetes dapat meningkatkan risiko infeksi pada luka yang tetap terbuka dan basah. Luka kemudian malah tak kunjung sembuh atau bahkan bertambah parah.

Mengenal Ciri-ciri Luka Diabetes di Kaki dan Cara Merawatnya


Ciri-ciri luka diabetes di kaki tidak berbeda dengan luka diabetes di bagian tubuh lainnya. Umumnya, luka penyakit gula akan disertai dengan nyeri kronis, bengkak, bernanah dan bau.

25 Nov 2021|Nina Hertiwi Putri
Bagikan
Pakailah losion atau krim untuk mencegah luka diabetes akibat kondisi kulit yang kering.
Table of Content
Ciri-ciri luka diabetes di kaki
Penyebab munculnya luka diabetes di kaki
Mengapa luka pada penderita diabetes sulit sembuh?
Cara merawat luka diabetes untuk mencegah timbulnya luka
Diabetes Connection Care Eka Hospital
Catatan dari SehatQ
Saat seseorang terkena diabetes atau kencing manis, maka saat itu pula tubuhnya jadi rentan mengalami infeksi akibat luka yang tidak kunjung sembuh. Luka diabetes adalah ciri khas yang seringkali muncul sebagai akibat kadar gula darah yang tidak terkontrol. Luka ini bisa muncul di seluruh tubuh, tapi paling sering muncul di area kaki.
Pada kondisi yang parah, luka akibat diabetes akan menyebabkan kematian jaringan, sehingga mau tidak mau area tubuh yang terluka harus diamputasi. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran bakteri lebih luas dan menginfeksi bagian tubuh lainnya.Banyak orang yang menganggap enteng soal luka ini, sehingga penanganannya pun dilakukan terlambat dan membuat area yang harus diamputasi sudah membesar. Karena itu, Anda perlu mengenali ciri-ciri lukakarena diabetes sejak dini dan langsung mencari perawatan dokter apabila mengalami hal yang sama.