Perbedaan musim yang terjadi antara belahan bumi utara dan belahan bumi selatan disebabkan oleh

Jawaban: 7. Bumi memiliki banyak musim karena gerak semu matahari menyebabkan perbedaan intensitas penyinaran di berbagai wilayah di Bumi. Bumi memiliki enam musim yang siklus pergantiannya terjadi setiap beberapa bulan sekali.

Apa saja jenis musim di belahan bumi?

Berdasarkan buku Ilmu Kebumian dan Entariksa (2006) oleh Tjasyono, di Bumi terdapat empat jenis musim, yaitu: Musim dingin, di belahan bumi utara terjadi pada bulan Desember, Januari, dan Februari. Sedangkan di belahan bumi selatan pada Juni, Juli, dan Agustus.

Mengapa musim sangat terpengaruh oleh siklus iklim yang terjadi di bumi?

Karena musim sangat terpengaruh oleh siklus iklim yang terjadi di bumi, maka dampak yang dirasakan di bumi dapat terlihat sebagai berikut: Secara global efek rumah kaca ini yang disinyalir menyebabkan perubahan iklim di bumi secara drastis dan menyebabkan suhu dan musim di bumi menjadi tidak stabil dan seringnya tidak dapat diprediksi.

Kapan musim dingin di belahan bumi utara?

Musim dingin, di belahan bumi utara terjadi pada bulan Desember, Januari, dan Februari. Sedangkan di belahan bumi selatan pada Juni, Juli, dan Agustus. Musim semi, di belahan bumi utara terjadi pada Maret, April, dan Mei. Sedangkan di belahan bumi selatan pada September, oktober, dan November.

You might be interested:  Mengapa Starup Cepat Berkembang Di Indonesia?

Apa yang terjadi pada saat Bumi berevolusi?

Revolusi bumi. Pada saat bumi berevolusi, letak bumi akan mengalami posisi yang dekat dengan matahari yang mengakibatkan terjadinya musim dingin di belahan bumi bagian utara, dan pada saat posisi jauh dari matahari, di belahan bumi bagian utara mengalami musim panas. Pancaran langsung sinar matahari (perpendikularitas).

Mengapa Bumi memiliki banyak musim?

Lantas, kenapa Bumi punya banyak musim yang berbeda-beda? Gerak semu matahari menyebabkan perbedaan intensitas penyinaran di berbagai wilayah di Bumi. Hal ini kemudian menyebabkan terjadinya perbedaan musim di Bumi.

Apa penyebab perbedaan musim dibumi?

Pergeseran gerak semu matahari dapat menyebabkan terjadinya musim di suatu daerah. Letak matahari di belahan bumi bagian selatan akan lebih dekat dengan matahari, maka belahan bumi bagian selatan akan mengalami musim panas.

Mengapa terjadinya musim dipengaruhi oleh rotasi Bumi?

Jawaban. Jawaban: Perbedaan musim tersebut disebabkan oleh poros Bumi atau sumbu rotasi Bumi yang memiliki kemiringan 23,5° saat mengelilingi matahari (revolusi bumi). ini berarti pancaran sinar matahari yang di terima di tempat yang satu dengan tempat yang lain di berbagai belahan Bumi tidak sama.

Apa yang memengaruhi musim di Indonesia?

Pada bagian Bumi ini, terjadinya musim dipengaruhi oleh arah dan kecepatan angin. Pada bulan Oktober sampai Maret, bertiup angin muson Barat yang banyak membawa uap air sehingga di Indonesia mengalami musim hujan.

Apa penyebab perbedaan musim di Bumi brainly?

Jawaban: Perbedaan musim tersebut disebabkan oleh poros Bumi atau sumbu rotasi Bumi yang memiliki kemiringan 23,5° saat mengelilingi matahari (revolusi bumi). Akibatnya, terjadi perbedaan lama waktu siang dan malam serta perbedaan musim.

You might be interested:  Mengapa Suatu Negara Harus Melakukan Ekspor?

Apa penyebab terjadinya 4 musim?

Empat musim di Bumi. Bumi mengelilingi Matahari dengan posisi miring sebesar 23,5 derajat ke arah timur laut dari sumbu Bumi. Posisi ini menyebabkan pergantian musim.

Apa penyebab perbedaan musim di belahan bumi utara dan selatan?

Ya, revolusi adalah penyebab adanya perbedaan musim antara belahan bumi utara dan selatan.

Apa yang memengaruhi musim kemarau di Indonesia?

Angin Muson Timur bertiup sekitar bulan Mei hingga bulan September yang sifatnya kering yang mengakibatkan wilayah Indonesia mengalami musim kering/kemarau.

Perbedaan musim yang terjadi antara belahan bumi utara dan belahan bumi selatan disebabkan oleh

Ilustrasi Bumi yang miring ke arah Matahari (Ode/Majalah Bobo)

Bobo.id – Apa teman-teman tahu perbedaan musim di Bumi?

Musim di belahan Bumi bagian utara dan Bumi bagian selatan itu berkebalikan, teman-teman.

Saat ini, belahan Bumi bagian utara sedang mengalami musim semi, di mana bunga-bunga bermekaran dan cuaca menghangat.

Sementara, belahan Bumi bagian selatan sedang mengalami musim gugur, di mana daun-daun berguguran dan cuaca mendingin.

Wah, ternyata perbedaan musim di itu disebabkan oleh kemiringan sumbu Bumi dan posisi Bumi terhadap Matahari.

Kok bisa, ya? Ayo, kita cari tahu!

Perbedaan Musim di Bumi

Empat musim di Bumi memiliki ciri yang berbeda, mulai dari cahaya Matahari, suhu, hingga pola cuaca.

Setiap tahunnya, di belahan Bumi bagian utara biasanya musim dingin dimulai pada 21 atau 22 Desember.

Hari itu bertepatan dengan solstis musim dingin. Solstis musim dingin adalah hari di mana waktu siangnya paling pendek.

Sebaliknya, di belahan Bumi bagian selatan mengalami solstis musim panas, hari di mana waktu siangnya paling panjang.

Baca Juga: Mengenal Solstice, Hari Titik Balik Matahari Setiap Desember dan Juni


Page 2

Perbedaan musim yang terjadi antara belahan bumi utara dan belahan bumi selatan disebabkan oleh

Ilustrasi Bumi yang miring ke arah Matahari (Ode/Majalah Bobo)

Musim panas di belahan Bumi utara dimulai sekitar tanggal 20 atau 21 Juni, saat solstis musim panas. Nah, di belahan Bumi bagian selatan, waktu itu adalah solstis musim dingin.

Sedangkan, musim semi dimulai saat ekuinoks, yaitu saat pembagian siang dan malam hampir sama di belahan Bumi bagian utara dan selatan.

Ekuinoks pada 20 atau 21 Maret adalah dimulainya musim semi di belahan Bumi bagian utara dan dimulainya musim gugur di belahan Bumi bagian selatan.

Lalu, ekuinoks pada 22 atau 23 September adalah waktunya musim gugur di belahan Bumi bagian utara dan waktunya musim semi di belahan Bumi bagian selatan.

Mengapa Musim di Belahan Bumi Utara dan Selatan Berbeda?

Musim di Bumi dipengaruhi oleh posisi Bumi yang miring terhadap sumbunya.

Bumi berputar atau berotasi pada sumbunya itu, sambil berevolusi mengelilingi Matahari pada orbitnya.

Ini membuat bagian Bumi utara dan selatan bergantian mendapatkan cahaya Matahari yang lebih banyak.

Tapi, musim tidak terjadi karena jarak Bumi dan Matahari, ya, teman-teman. Jadi musim panas terjai bukan karena Bumi berada dekat Matahari, melainkan posisinya miring ke arah Matahari.

Pada bulan Juni, bagian utara Bumi miring ke arah Matahari, sehingga cahaya Matahari jatuh lebih banyak dan siang hari lebih lama dibandingkan saat musim dingin.

Sebaliknya, pada bulan Desember, bagian utara Bumi miring menjauhi Matahari, sehingga cahaya Matahari lebih sedikit dan siang harinya lebih pendek dibandingkan saat musim panas.

Baca Juga: Bukan Musim Hujan tapi Sering Flu? Ternyata Jarang Cuci Tangan dan 4 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Jadi Penyebabnya


Page 3

Perbedaan musim yang terjadi antara belahan bumi utara dan belahan bumi selatan disebabkan oleh

Ilustrasi Bumi yang miring ke arah Matahari (Ode/Majalah Bobo)

Saat bagian utara Bumi miring ke arah Matahari, maka bagian selatannya jauh dari Matahari. Begitupun saat bagian utara Bumi menjauh dari Matahari, maka bagian selatan Bumi miring ke arah Matahari.

Karena posisi utara dan selatan yang berlawanan, maka dari itu, musimnya juga berlawanan, sesuai dengan kemiringan Bumi terhadap Matahari.

Bagaimana dengan Kita yang Tinggal di Ekuator?

Di ekuator, kita tidak memiliki banyak musim seperti di belahan Bumi bagian utara dan selatan. Ini karena letak wilayah ekuator yang berada di tengah.

Karenanya, wilayah ekuator hampir memiliki pembagian waktu siang dan malam yang sama sepanjang tahun dan suhunya selalu hangat.

Kemudian, kita juga hanya memiliki dua musim saja, yaitu musim kemarau dan musim hujan.

Baca Juga: Wah, Ternyata Nama Musim dalam Bahasa Inggris Diserap dari Berbagai Bahasa!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Yuk, lihat video ini juga!


Page 4


Page 5

Perbedaan musim yang terjadi antara belahan bumi utara dan belahan bumi selatan disebabkan oleh

Ode/Majalah Bobo

Ilustrasi Bumi yang miring ke arah Matahari

Bobo.id – Apa teman-teman tahu perbedaan musim di Bumi?

Musim di belahan Bumi bagian utara dan Bumi bagian selatan itu berkebalikan, teman-teman.

Saat ini, belahan Bumi bagian utara sedang mengalami musim semi, di mana bunga-bunga bermekaran dan cuaca menghangat.

Sementara, belahan Bumi bagian selatan sedang mengalami musim gugur, di mana daun-daun berguguran dan cuaca mendingin.

Wah, ternyata perbedaan musim di itu disebabkan oleh kemiringan sumbu Bumi dan posisi Bumi terhadap Matahari.

Kok bisa, ya? Ayo, kita cari tahu!

Perbedaan Musim di Bumi

Empat musim di Bumi memiliki ciri yang berbeda, mulai dari cahaya Matahari, suhu, hingga pola cuaca.

Setiap tahunnya, di belahan Bumi bagian utara biasanya musim dingin dimulai pada 21 atau 22 Desember.

Hari itu bertepatan dengan solstis musim dingin. Solstis musim dingin adalah hari di mana waktu siangnya paling pendek.

Sebaliknya, di belahan Bumi bagian selatan mengalami solstis musim panas, hari di mana waktu siangnya paling panjang.

Baca Juga: Mengenal Solstice, Hari Titik Balik Matahari Setiap Desember dan Juni