SekolahNews – Siapa yang mau kuliah di Universitas Indonesia ? pasti hampir sebagian besar pelajar akan menjawab mau.
Ketahui dulu
program-programnya karena ada beberapa jenis program di Universitas Indonesia :
1. S1 REGULER
- Merupakan salah satu program sarjana yang umumnya dimiliki oleh setiap universitas di Indonesia.
- Kelas program sarjana
biasanya dilaksanakan dari mulai pagi sampai sore.
- Bahasa pengantar di
kelasnya adalah bahasa indonesia.
- Program sarjana
reguler memiliki lebih banyak daya tamping dibandingkan program lainnya.
- Jalur masuk untuk
program reguler dapat melalui jalur SNMPTN (Undangan), SBMPTN,
dan SIMAK UI.
- Yang membedakan S1
Reguler dengan program lainnya adalah mahasiswanya memiliki hak-hak lain
seperti BOPB dan mulai tahun 2013, mahasiswa S1 Reguler bebas uang pangkal.
- Setiap program studi
sarjana di UI memiliki program reguler. Lama waktu perkuliahannya 3,5 – 5
tahun.
- Gelar akademis untuk
sarjana berbeda-beda tergantung fakultasnya. Contoh untuk Fasilkom gelarnya
adalah S.Kom.
Baca Juga: Jurusan di UI Yang bisa dipilih anak-anak IPS
2. S1 PARALEL
- Program S1 Paralel hampir mirip dengan program S1 Reguler.
- Banyak kesamaan antar keduanya, seperti kelasnya yang sama (di beberapa fakultas)
- bahasa pengantarnya bahasa indonesia, pelaksanaan kelas sarjana paralel dimulai dari pagi sampai sore
- lama waktu perkuliahan 3,5 – 5 tahun
- gelar akademis.
Perbedaan program sarjana paralel daripada
reguler adalah:
- Program sarjana paralel biasanya memiliki cukup banyak daya tampung.
- Jalur masuk untuk program paralel dapat melalui jalur SIMAK UI dan PPKB.
- Tidak semua program studi memiliki program paralel. Hanya beberapa saja, seperti Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur, Teknik Industri, MIPA, Hukum, Akuntansi, Sastra, Psikologi, Ilmu Komputer, Sistem Informasi, dan lain-lain.
- Untuk program studi Pendidikan Dokter tidak memiliki program paralel.
Baca Juga: Fakultas dan Jurusan S1 di Universitas Indonesia
3. VOKASI
- Program Vokasi merupakan program yang gelarnya bukan S1, melainkan D3.
- Lama waktu perkuliahannya adalah 3 tahun.
- Gelar akademis program vokasi adalah A.Md (Ahli Madya).
- Program vokasi di UI telah memiliki fakultas sendiri.
- Tujuan dibentuknya program vokasi adalah menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan tenaga ahli profesional dalam menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
- Program Vokasi telah disusun untuk lebih mengutamakan beban mata kuliah ketrampilan (60%) dibandingkan dengan beban mata kuliah teori. Jalur masuknya lewat SIMAK UI dan PPKB Vokasi.
4. S1 KELAS INTERNASIONAL
- Kelas Internasional adalah program sarjana di Universitas Indonesia yang menggunakan bahasa pengantar pembelajaran bahasa inggris. Kegiatan pembelajarannya tentu berbeda kelasnya dengan program sarjana reguler dan paralel.
- Di UI kelas internasional dibagi menjadi dua, yaitu single degree dan double degree.Maksud single degree (gelar tunggal) adalah mahasiswanya akan mendapatkan satu gelar dari UI saja. Sedangkan maksud double degree (gelar ganda) adalah mahasiswanya akan mendapat gelar ganda dari UI dan mitra UI. UI telah menjalin kerja sama dengan sejumlah universitas ternama di Australia dan Eropa untuk menjadi mitra UI.
- Jalur masuknya bisa melalui SIMAK KKI dan Talent Scouting. Ujian tulis SIMAK KKI menggunakan bahasa inggris dan memiliki persyaratan nilai TOEFL diatas 500.
5. S1 EKSTENSI
- Program Ekstensi adalah program pendidikan sarjana yang menerima lulusan D3 dari berbagai perguruan tinggi yang telah terakreditasi BAN-PT.
- Biasanya kelasnya dilaksanakan sore sampai malam hari. Khusus hari sabtu dilaksanakan pada pagi hari.
- Jalur masuk S1 Ekstensi melalui SIMAK-Ekstensi.
- Fakultas dan Program Studi yang membuka program ekstensi antara lain: Kesehatan Masyarakat, Ilmu Keperawatan, Ilmu Manajemen, Ilmu Akuntansi, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Administrasi Niaga, Ilmu Administrasi Fiskal, Fakultas Teknik, dan Sistem Informasi.
Siapa sih yang ga tau Universitas Indonesia, salah satu Universitas tersohor di Indonesia. Semua lulusan SMA berlomba-lomba untuk bisa keterima di Universitas ini. Saat ini UI memiliki dua program untuk S1, yaitu program S1 reguler dan parallel. Dalam tulisan ini kita akan membahas perbedaan antara S1 reguler dan paralel.
Perbedaan S1 reguler dan paralel adalah :
- Perbedaan utama antara S1 reguler dan paralel terletak pada biaya pendidikan. S1 reguler lebih murah jika dibandingkan S1 paralel. Mulai 2013 ini, S1 reguler tidak perlu membayar uang pangkal alias bebas uang pangkal, sedangkan S1 paralel harus membayar uang pangkal dan uang persemester.
- Untuk S1 reguler ada program BOP-B (Biaya Operasilonal Pendidikan Berkeadilan), maksudnya adalah biaya pendidikan yang disesuaikan dengan kemampuan orang tua. Misal, biaya persemester untuk jurusan IPS adalah 5jt. Nah, untuk mahasisiwa yang keterima melalui jalur regular bisa minta keringanan. Waktu biaya persemester saya yang seharusnya 5jt persemester menjadi 1,5jt persemester. Sedangkan untuk mahasiswa paralel tidak bisa minta keringanan yang seperti itu, klo biaya persemester 6jt atau 8jt, ya sudah harus bayar segitu.
- Selama berkuliah di UI mahasiswa S1 reguler bisa mendapatkan beasiswa yang tersedia di UI, tapi mahasiswa paralel tidak bisa dapat beasiswa. Jadi beasiswa hanya dipeuntukkan untuk mahasiswa regular saja.
- Perkuliahan untuk mahasiswa regular jam 08.00-16.00 sedangkan untuk mahasiswa parelel biasanya kuliah mulai jam 11.00-17.00, mulainya lebih siang. Untuk jam masuk kuliah tiap fakultas beda-beda, tergantung kebijakan fakultas. Ada juga fakultas yang tidak membedakan jam kuliah antara regular dan parallel. Yang saya rasakan, diawal semester memang terasa sekali perbedaan anak parallel dan reeguler karena jadwal perkuliahan masih paketan. Tapi mulai semester 4, kelas anak regular dan parallel sudah mulai campur.
- S1 paralel bisa diikuti oleh lulusan SMA tahun berapa saja sedangkan regular hanya diikuti oleh 3 lulusan SMA tahun terakhir, missal sekarang tahun 2013, berarti yang hanya bisa daftar dijalur regular adalah tahun lulusan 2011, 2012, 2013. Tapi untuk yang berniat daftar di parallel, tenang aja kebanyakan yang daftar di parallel adalah teman-teman sepantar.
Untk masuk S1 paralel ada seleksinya juga loh, ga semua siswa yang daftar di S1 paralel pasti keterima. Banyak juga yang tereliminasi di seleksinya
Kenapa sih Biaya Paralel Lebih Mahal daripada Reguler
Kebijakan S1 reguler dan paralel ini berlaku sejak tahun 2008. Mungkin kebijakan regular dan paralel diadakan untuk subsidi silang antara regular dan paralel karena regular itu bisa membayar dengan 0 rupiah kalo memang benar-benar tidak mampu. Mungkin biaya kuliah anak parallel untuk menutupi hal itu.
Alasan lainnya, mungkin adalah kesempatan keterima yang lebih besar. Logikanya gini, biaya kuliahnya mahal berari peminatnya lebih sedikit sehingga kesempatan keterimanya lebih besar. Kalo emang ortu punya kemampuan untuk membayar full sih mending pilih yang parallel.
Apa ada perbedaan perlakukan antara S1 Reguler dengan Paralel
Sama sekali tidak ada. Semua fasilitas yang didapat regular pasti dirasakan oleh paralel. Dosen-dosen yang ngajarnya juga sama.
Apa Ijazah S1 Paralel dan Reguler Dibedakan
Tidak. So,tenang aja bagi yang mau mendaftar di S1 reguler maupun parallel, karena ijazahnya sama saja, tidak dibedakan sama sekali.
Kesimpulan
Mau pilih S1 reguler atau S1 paralel, itu semua tergantung kamu sendiri. Kalau kira-kira penghasilan orang tua pas-pasan, sebaiknya memilih S1 reguler. Tapi jika kira-kira orang tua sanggup untuk bayar biaya kuliah S1 paralel dan ingin mencoba memilih yang paralel pas ujian SIMAK, silahkan saja.
S1 Paralel Berbeda dengan Jalur Mandiri
S1 paralel bukan jalur mandiri loh. Sebelumnya saya akan menjelaskan apa yang dimaksud jalur mandiri. Jalur mandiri biasanya diartikan dengan jalur masuk ke universitas negeri dengan besar-besaran uang pangkal. Jadi siapa yang berani bayar uang pangkal gede, maka dialah yang akan keterima. Nah S1 paralel bukan jalur masuk yang seperti itu. S1 paralel itu jelas uang pangkal sekian dan uang persemester sekian.
Ilustrasi Universitas Indonesia. Foto: Shutter StockBiaya kuliah UI atau Universitas Indonesia beragam, disesuaikan dengan kondisi ekonomi mahasiswa dan program pendidikan yang dipilih. Perguruan tinggi yang memiliki kampus utama di Depok, Jawa Barat ini membedakan biaya untuk program sarjana reguler dan non reguler.
Untuk program S1 Reguler, UI menerapkan sistem UKT yang terdiri dari Biaya Operasional Pendidikan Pilihan (BOP-P) dan BOP Berkeadilan (BOP-B). Mahasiswa yang masuk program non reguler biaya pendidikannya tidak hanya lebih besar, tetapi juga diwajibkan membayar uang pangkal (UP).
Berikut adalah rincian biaya kuliah UI selengkapnya:
Perbedaan Program S1 Reguler dan Non Reguler
Universitas Indonesia. Foto: Shutter StockMelansir simak.ui.ac.id, S1 Reguler adalah program pendidikan sarjana yang menerima lulusan SMA/SMK/MA/sederajat dengan batasan usia ijazah maksimal 3 tahun kelulusan pada saat pendaftaran. Mahasiswa S1 Reguler masuk melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan SIMAK UI.
Terdapat dua pilihan biaya pendidikan untuk mahasiswa S1 Reguler. Yang pertama BOP Berkeadilan (BOP-B) yang besarannya ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi penanggung biaya pendidikan.
Yang kedua adalah BOP Pilihan (BOP-P) di mana mahasiswa dapat menentukan sendiri biaya yang dibayarkan, dengan batas maksimalnya lebih besar daripada BOP-B.
Ilustrasi mahasiswa. Foto: Philippe Desmazes/AFPSementara itu apabila mengacu pada Peraturan Rektor Nomor 4 Tahun 2021, yang termasuk mahasiswa S1 non Reguler adalah mereka yang berada di program Vokasi, S1 Paralel, Ekstensi, dan Kelas Khusus Internasional.
Biaya pendidikan mahasiswa non reguler terdiri dari Biaya Operasional Pendidikan (BOP) dan uang pangkal (UP). BOP harus dibayar setiap semester, sedangkan UP dibayarkan satu kali bersamaan dengan BOP semester pertama.
Biaya Kuliah UI Program S1 Reguler
Berdasarkan Keputusan Rektor UI Nomor 406/SK/R/UI/2021, UKT program S1 reguler untuk rumpun Sains dan Teknologi (Saintek) dan Sosial Humaniora (Soshum) adalah sebagai berikut:
BOP-B | Saintek | Soshum |
---|
Kelas 1 | 0 sd 500.000 | 0 sd 500.000 |
kelas 2 | > 500.000 sd 1.000.000 | > 500.000 sd 1.000.000 |
Kelas 3 | > 1.000.000 sd 2.000.000 | > 1.000.000 sd 2.000.000 |
Kelas 4 | > 2.000.000 sd 4.000.000 | > 2.000.000 sd 3.000.000 |
Kelas 5 | > 4.000.000 sd 6.000.000 | > 3.000.000 sd 4.000.000 |
Kelas 6 | > 6.000.000 sd 7.500.000 | > 4.000.000 sd 5.000.000 |
BOP-P | Saintek | Soshum |
---|
Kelas 1 | Rp 10.000.000,00 | Rp 7.500.000,00 |
kelas 2 | Rp 12.500.000,00 | Rp 10.000.000,00 |
Kelas 3 | Rp 15.000.000,00 | Rp 12.500.000,00 |
Kelas 4 | Rp 17.500.000,00 | Rp 15.000.000,00 |
Kelas 5 | Rp 20.000.00,00 | Rp 17.500.000,00 |
Biaya Kuliah S1 Paralel UI
Apabila program reguler hanya menerima lulusan SMA sederajat dengan batasan usia ijazah maksimal 3 tahun kelulusan, program paralel menerima lulusan SMA/sederajat tanpa batasan usia. Berikut adalah rincian biayanya:
No | Program Studi/Peminatan | BOP/TF (Rp) | UP/AF (Rp) |
---|
1 | Fakultas Matematika & IPA | 12.000.000 | 25.000.000 |
2 | Fakultas Teknik | 10.000.000 | 50.000.000 |
3 | Fakultas Hukum | 13.000.000 | 16.000.000 |
4 | Fakultas Ekonomi dan Bisnis | 15.000.000 | 34.000.000 |
5 | Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya | 10.000.000 | 15.000.000 |
6 | Fakultas Psikologi | 14.000.000 | 16.000.000 |
7 | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik | 12.000.000 | 16.000.000 |
8 | Fakultas Ilmu Komputer | 12.500.000 | 40.000.000 |
9 | Fakultas Farmasi | 14.000.000 | 20.000.000 |
10 | Fakultas Ilmu Administrasi | 14.000.000 | 25.000.000 |
Program vokasi bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa yang siap bersaing di dunia kerja. Lulusan Vokasi (D3) akan mendapat gelar Ahli Madya (A.Md) dan lulusan Vokasi (D4) akan mendapat gelar Sarjana Terapan (S.Tr.).
No | Program Studi/Peminatan | Jenjang | BOP (Rp) | UP (Rp) |
---|
1 | Semua program studi | D3 | 10.000.000 | 11.500.000 |
2 | Fisioterapi | D4 | 13.000.000 | 15.000.000 |
3 | Terapi Okupansi | D4 | 13.000.000 | 15.000.000 |
4 | Manajemen Rekod dan Arsip | D4 | 11.000.000 | 15.000.000 |
5 | Bisnis Kreatif | D4 | 11.000.000 | 15.000.000 |
6 | Produksi Media | D4 | 11.000.000 | 15.000.000 |
7 | Manajemen Bisnis Pariwisata | D4 | 11.000.000 | 15.000.000 |
Biaya Kuliah UI Kelas Internasional
Ilustrasi Universitas Indonesia. Foto: Dok. ITBS1 Kelas Khusus Internasional (KKI) diselenggarakan Universitas Indonesia bekerja sama dengan mitra Perguruan Tinggi di luar negeri yang memiliki reputasi internasional dan telah memperoleh akreditasi di negaranya.
Nah, KKI terbagi menjadi dua jenjang, yakni:
- Gelar Tunggal: mahasiswa diberi kesempatan mengikuti perkuliahan atau magang di universitas mitra luar negeri selama 1-2 semester. Ketika lulus, mahasiswa hanya akan memperoleh gelar kesarjanaan dari UI.
- Gelar Ganda: memberi kesempatan mahasiswa untuk menempuh studi di UI dan universitas mitra. Mahasiswa akan memperoleh dua gelar kesarjanaan, dari UI dan dari universitas mitra.
Program Studi | BOP (Rp) | UP (Rp) |
---|
Fakultas Kedokteran | 51.700.000 | 111.100.000 |
Fakultas Kedokteran Gigi | 75.000.000 | 225.000.000 |
Fakultas Teknik | 25.000.000 | 50.000.000 |
Fakultas Hukum | 35.000.000 | 25.000.000 |
Fakultas Ekonomi & Bisnis | 36.000.000 | 38.000.000 |
Fakultas Psikologi | 34.000.000 | 20.000.000 |
FISIP | 31.000.000 | 17.000.000 |
Fakultas Ilmu Komputer | 35.000.000 | 25.000.000 |
Demikianlah informasi seputar biaya kuliah UI S1 Reguler, Paralel, Vokasi, dan Kelas Internasional. Semoga bermanfaat.