Perenang harus memperhatikan posisi tubuh renang gaya dada dilakukan dengan posisi tubuh
Ilustrasi berenang gaya dada KOMPAS.com - Renang merupakan salah satu jenis olahraga yang dipertandingkan di ajang seperti Olimpiade. Jenis olahraga ini sudah dipertandingkan sejak Olimpiade Athena pada tahun 1896. Renang dada merupakan gaya tertua atau awal pada kegiatan berenang. Iklan Artikel dilanjutkan di bawah Adapun, nomor renang gaya dada yang diperlombakan untuk pria adalah 100 dan 200 meter. Nama lain renang gaya dadaIstilah asing dari gaya dada adalah breaststroke. Selain itu gaya dada sering disebut sebagai gaya katak. Iklan Artikel dilanjutkan di bawah Baca juga: Pengenalan Air dalam Olahraga Renang Alasan renang gaya dada disebut mirip katak, kareana gerakannya mirip dengan cara katak berenang saat di air. Teknik dasar renang gaya dadaIklan Artikel dilanjutkan di bawah Mengutip Modul Melesat di Air Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX, empat teknik dasar renang gaya dada meliputi, posisi badan, mengapung dan gerakan kaki, gerakan lengan, dan pengambilan napas. Berikut penjelasannya:
Hal pertama yang harus dikuasai untuk melakukan renang gaya dada adalah posisi badan ketika meluncur. Untuk melakukannya, posisikan badan dengan seluruh anggota badan rileks terlebih dulu, jangan sampai mengeluaran tenaga lebih, dan badan harus horizontal. Baca juga: 3 Perlengkapan Atlet Renang Kemudian, pada saat meluncur posisi badan harus relatif di atas dengan posisi kepala kira-kira 80 persen di dalam air dengan muka terangkat sedikit. Selain itu, perenang juga harus memperhatikan posisi tubuh. Adapun renang gaya dada dilakukan dengan posisi tubuh telungkup.
Teknik ini dilakukan untuk orang atau calon atlet renang yang benar-benar belum dapat berenang. Untuk melakukan teknik ini latihannya adalah mengapung dan latihan gerakan kaki. Ada dua hal yang harus diperhatikan untuk melakukan teknik ini bagi para pemula, yaitu sikap awal dan gerakan kaki.
Sikap awal untuk bisa menguasai teknik ini adalah kedua lengan atau tangan berpegangan pada tepian kolam tubuh dan kedua kaki lurus ke belakang rata dengan permukaan air. Kepala atau muka menghadap ke depan.
Menggunakan papan atau bantuan saat berenang gaya dada termasuk dalam bentuk latihan gerakan kaki ini. Renang gaya dada gerakan kaki terdiri dari dua bagian, yaitu gerakan perkembangan dan gerakan tendangan. Cara melakukan gerakan itu adalah sebagai berikut: Baca juga: Peraturan Renang Gaya Punggung, Bebas, Kupu-kupu, dan Dada
Teknik yang ketiga agar bisa menguasai renang gaya dada adalah gerakan lengan. Adapun, prinsip renang gaya katak yaitu gerakan menarik dan kembali merupakan prinsip gerakan lengan. Berikut adalah latihan gerakan lengan gaya dada:
Baca juga: Fungsi Topi Renang yang Biasa Digunakan Atlet Ada dua tahapan untuk melakukan gerakan pengambilan napas dalam renang gaya dada, yaitu sikap awal dan gerakan pernapasan.
Hal pertama yang dilakukan adalah berdiri di kolam dangkal terlebih dulu, lalu bungkukkan tubuh rata dengan air. Kemudian muka menghadap ke depan diantara kedua lengan yang diluruskan ke depan.
Pada tahap kedua, posisi kepala saat bernapas adalah dengan mengangkat kepala ke atas sehingga mulut sejajar dengan permukaan air. Hal ini dimungkinkan karena waktunya bersamaan dengan saat kedua lengan menekan air ke bawah dan mendorong air ke dalam. Baca juga: Rangkaian Aba-aba dalam Renang Ketika lengan sudah sampai di bawah dagu dan akan diluruskan ke depan secara perlahan-lahan. Kepala diturunkan dan udara dihembuskan di dalam air. Teknik pengeluaran napas pada renang gaya dada dilakukan bersamaan dengan tangan membuka ke samping. Manfaat renang gaya dadaDikutip dari Alodokter, renang gaya dada memiliki sejumlah manfaat. Manfaat dari renang gaya dada adalah menjaga kesehatan jantung, menjaga kesehatan paru-paru, melatih otot-otot tubuh, membakar kalori, dan meningkatkan kualitas hidup. Penulis : Kevin Topan Kristianto Editor : Kevin Topan Kristianto |