Panjang matras biasanya lebih dari 100 cm.
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur benda yang panjangnya lebih dari 100 cm adalah meteran.
Dengan demikian, panjang matras tersebut dapat diukur dengan menggunakan meteran.
Jadi, jawaban yang tepat adalah A.
Orang yang tidak mengerti atau tidak dapat menggunakan alat ukur dapat berakibat fatal, jika didunia teknik dapat mengakibatkan kesalahan perhitungan dan pembuatan sebuah produk. Jika didunia kedokteran maka dapat mengakibatkan kesalahan diagnosa terhadap pasien, maka bagi Anda yang berada dibidang tersebut wajib mengetahui cara kerja alat ukur dengan benar.
Untuk bidang pengelasan yang biasanya digunakan adalah Jangka Sorong, tang ampere, tempergun, penggaris, rol meter, siku dan welding gauge. Semua jenis alat ukur tersebut mempunyai peranan yang cukup penting untuk pembuatan sebuah konstruksi. Bagi Anda yang masih belum paham atau mengerti tentang cara menggunakan alat ukur, berikut ini admin pengelasan.net bagikan untuk Anda tentang macam macam alat ukur industri beserta fungsinya.
Jenis alat ukur:
- Alat ukur Panjang.
Berfungsi untuk mengukur satuan Panjang, alat yang digunakan adalah roll meter, penggaris, jangka sorong, mikrometer sekrup, welding gauge [untuk dimensi pengelasan]. - Alat Ukur Temperatur.
Digunakan untuk mengukur besar kecil suhu ruangan, untuk alat yang digunakan berupa termometer [termogun, termometer resistensi, termometer digital, bimetal dan yang lainnya]. - Alat Ukur Waktu.
Untuk mengukur satuan waktu, alat yang digunakan bisa berupa jam dan stopwatch. - Alat Ukur Massa.
Untuk mengetahui massa suatu benda kita dapat menggunakan neraca atau timbangan dengan berbagai tipe sesuai dengan kebutuhan. Untuk hasil yang lebih rincih kita dapat menggunakan neraca digital, sedangkan untuk yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi kita dapat menggunakan neraca tipe lengan gantung, sama lengan, pegas dan ohaus.
Macam macam Alat Ukur dan Fungsinya:
Berikut 37 jenis alat ukur dan fungsinya yang kami rangkum dari berbagai sumber beserta gambarnya.
1. Roll meter atau meteran.
2. Penggaris.
3. Jangka Sorong [Calipers].
4. Mikrometer Sekrup [Micrometer Screw].
5. Welding Gauge.
6. Termometer.
7. Stopwatch.
8. Neraca atau Timbangan.
9. Tang Ampere.
Fungsi tang ampere adalah untuk mengukur arus, voltase dan tahanan listrik. Fungsi tang ampere ini sama dengan amperemeter, Voltmeter dan ohmmeter. Namun tang ampere bentuknya seperti tang dan dapat mengukur semuanya.
10. Ohm meter.
11. Barometer.
Barometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara suatu tempat. Barometer paling sering digunakan dibidang peramalan cuaca, karena jika hasil pengukuran tekanan udaranya rendah maka diperkirakan akan terjadi badai sedangkan jika hasil pengukuran tekanannya tinggi maka cuaca diperkirakan cerah atau normal.
Cara menggunakan barometer sangat sederhana, Anda tinggal meletakkan alat tersebut pada daerah atau lokasi yang ingin Anda ketahui tekanan udaranya. Setelah beberapa waktu Anda tinggal melihat pada display atau monitor hasil pengukurannya.
12. Densitometer.
Densitometer adalah alat yang mempunyai fungsi untuk mengukur tingkat kegelapan dari suatu benda yang semi transparan atau film. Untuk bidang pengelasan densitometer ini digunakan untuk mengukur densitas dari film radiografi.
Cara menggunakan Densitometer:
- Tentukan lokasi yang akan diukur, setelah itu tekan tombol reset atau zero.
- Letakkan film atau benda yang akan diuji.
- Ukur pada titik yang sama, kemudian akan muncul nilai densitas pada monitor.
13. Hygrometer.
Cara menggunakan hygrometer sangat mudah, Anda tinggal meletakkan alat tersebut dalam ruangan yang diukur kelembabannya, kemudian tinggalkan beberapa menit, setelah itu Anda dapat melihat hasil pengukuran untuk tingkat kelembaban pada monitor alat tersebut.
14. Busur Derajat.
Busur derajat adalah alat untuk mengetahui besar sudut dan menggambar suatu sudut. Jenis busur derajat yang sering kita jumpai adalah setengah lingkaran atau 180 derajat, namun sebenarnya ada juga yang busur derajat tipe lingkaran atau 360 derajat.
Cara menggunakan busur derajat:
- Posisikan titik ujung atau pangkal garis ketitik pusat dari busur derajat.
- Putar busur hingga garis yang menunjukkan 0 derajat sejajar dengan garis acuan.
- Lihat garis yang berhimpit atau sejajar dengan garis yang akan diukur besar sudutnya, maka hasil tersebut menunjukkan hasil pengukuran besar sudut.
15. Penyiku.
16. Manometer.
17. Sound Meter Level.
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat kebisingan atau tingginya intensitas suara. Untuk jenisnya terbagi menjadi 2 tingkat yaitu tingkat 1 untuk level yang tinggi sedangkan untuk tingkat 2 digunakan pada tingkat kebisingan yang standar.
18. Anemometer.
19. pH Meter.
pH Meter berfungsi untuk mengetahui alkalinitas atau tingkat keasaman sebuah larutan. Alat ini pada umumnya digunakan pada industri yang bergerak di bidang Pengolahan Limbah, Farmasi, Tekstil, Kimia, Air Minum dan Cat.
20. Waterpass.
Berfungsi sebagai alat ukur kesejajaran atau kerataan sebuah benda atau material dalam posisi datar, vertikal maupun horizontal. Pada umumnya waterpas digunakan untuk mereka yang bergerak dibidang konstruksi baja dan sipil, karena pada pengerjaannya sering membutuhkan tingkat kerataan yang tinggi.
21. Lux Meter.
Digunakan untuk mengukur intensitas cahaya. Alat ini sangat penting digunakan untuk inspeksi penerangan, seperti penerangan di kelas, pencahayaan saat melakukan inspeksi visual pada hasil pekerjaan pengelasan dan tingkat penerangan lainnya.
22. Speedometer.
Mempunyai fungsi sebagai alat pengukur kecepatan sebuah kendaraan yang sedang melaju. Peralatan ini pasti ada dalam setiap kendaraan bermotor baik roda 2 maupun lebih. Sistem dari speedometer ini adalah RPM diubah menjadi km/jam, untuk tipenya ada yang digital dan analog.
23. Altimeter.
Kegunaannya sebagai alat ukur ketinggian titik dari atas permukaan laut. Peralatan ini paling umum digunakan dalam kegiatan yang berhubungan dengan ketinggian seperti pendakian serta sebagai navigasi di dunia penerbangan. Sistem kerjanya berkaitan erat dengan magnet bumi, gelombang dan tekanan udara.
24. Ombrometer.
Sebuah alat yang digunakan untuk mengukur curah hujan, yang dimaksud curah hujan di sini adalah terkumpulnya ketinggian air hujan yang berada dalam tempat datar. Satuan ombrometer adalah 1 mm dengan tingkat ketelitian mencapai 0,1 mm.
25. Dial Indicator.
Dial Indikator berfungsi sebagai pengukur kerataan suatu permukaan benda, ketelitiannya dapat mencapai 0,01 mm. Pada aplikasinya sering digunakan didunia otomotif, manufaktur, perkakas dan bengkel permesinan.
26. Plug gauge.
Plug Gauge adalah peralatan kalibrasi yang berfungsi untuk mengecek dimensi lubang apakah sudah sesuai dengan yang disyaratkan oleh standar, jika sudah sesuai maka produksi dapat dilanjutkan.
27. Ring Gauge.
Ring Gauge adalah peralatan yang digunakan untuk mengukur diameter luar sebuah silinder apakah sudah sesuai dengan standar atau memenuhi nilai toleransi yang diperbolehkan untuk dilakukan produksi masal pada produk.
28. Taper Gauge.
Taper Gauge adalah alat ukur yang digunakan untuk memeriksa dimensi ulir. Jenis bahannya bervariasi namun yang paling umum digunakan adalah bahan baja tahan karat atau stainless steel.
29. Theodolite.
Sebuah peralatan Teknik yang mempunyai fungsi untuk menentukan sebuah ketinggian tanah dengan dua sudut yaitu sudut tegak [vertikal] dan mendatar [horizontal]. Untuk menggunakan Theodolite harus mempunyai keterampilan atau sudah pernah melakukan kursus, karena alat ini penting sebagai awalan dalam pembuatan sebuah Gedung atau proyek.
30. Beaker Glass.
31. KWh Meter.
KWh Meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah pemakaian daya listrik setiap jamnya, kWh sendiri singkatan dari KiloWatt Hour Meter. Jenis alat ini sering kita jumpai pada setiap rumah, perusahaan atau tempat tempat yang berlangganan listrik.
32. Multitester.
Merupakan alat yang berfungsi sebagai alat ukur lebih dari satu jenis besaran listrik. Untuk jenisnya terdapat 2 jenis, yaitu yang tipe analog dan tipe digital. Untuk pengamatan yang lebih akurat disarankan untuk menggunakan yang jenis digital.
33. Amperemeter.
Berfungsi untuk mengukur besar arus yang mengalir pada satu rangkaian listrik. Jenis dari amperemeter ini ada yang DC dan AC, jadi untuk penggunaannya dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan atau jenis rangkaian yang akan Anda ukur.
34. Selang Timbang.
Fungsi alat ini sama dengan Waterpass, namun terkadang bagian yang dilakukan pengukuran cukup jauh maka alternatifnya menggunakan selang timbang atau selang waterpass. Penggunaan selang timbang paling umum digunakan untuk konstruksi bangunan, baik yang bangunan beton maupun bangunan baja.
35. Sextant.
Alat ukur sextant yang tidak umum digunakan oleh masyarakat luas kecuali bidang yang memang memanfaatkannya. Antara lain adalah navigasi Serta peralatan laut. Second merupakan sebuah peralatan optik yang dirancang sehingga dapat mengukur tinggi sebuah benda angkasa dari permukaan bumi.
Tidak hanya itu juga, perangkat ini dibekali kemampuan untuk mengukur sudut sudut permukaan secara horizontal. Umumnya digunakan untuk menentukan posisi kapal. Sextant ini terbuat dari sebuah teleskop cermin separuh serta sebuah lengan ayun yang mempunyai cermin indeks untuk menentukan tingkat keakuratannya.
36. Spektrometer Massa.
Alat ukur ini merupakan perangkat yang dimanfaatkan untuk menentukan massa sebuah atom atau molekul. Biasanya tersedia pada laboratorium fisika yang meneliti tentang berbagai macam zat. Prinsip kerjanya adalah dengan cara melihat pembelokan partikel yang bermuatan dalam sebuah medan magnet.
37. Kertas Lakmus.
Cara untuk menentukan apakah suatu larutan masuk dalam golongan asam atau basa adalah dengan melihat perubahan pada kertas lakmus. Karena kertas lakmus mengandung campuran tertentu yang akan berubah warna jika dicelupkan ke dalam larutan dengan kadar asam basa yang berbeda.
Kertas lakmus merah atau yang berubah warna dari biru menjadi merah mengindikasikan bahwa larutan tersebut merupakan asam. Sebaliknya, jika kertas lakmus biru atau yang berubah warna dari merah ke biru, akan menunjukan bahwa larutan tersebut bersifat basa.
Alat ukur industri di atas merupakan yang paling umum digunakan, pada kesempatan selanjutnya akan kami update kembali. Atau jika Anda ada jenis alat ukur yang ingin dijelaskan bisa request pada kolom komentar atau langsung kontak kami, terima kasih.