Perintah untuk melihat direktori atau melihat daftar file dan folder di Linux adalah

Berikut 70 Perintah dasar pada Linux :

1. ls
Melihat isi file dari direktori aktif.

2. ls -al
Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar.

3. cd
Mengubah atau masuk ke Direktori tujuan.

4. cp
Menyalin suatu file.

5. mcopy
Menyalin suatu file dari atau ke dos filesystem.

6. mv
Memindahkan atau mengganti nama file.

7. ln -s
Membuat Simbolic Links.

8. rm
Menghapus file.

9. mkdir
Membuat direktori baru.

10.rmdir
Menghapus direktori yang telah kosong.

11. rm -r
(recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya.

12. rm -f
(file remove) Menghapus file nya saja, tanpa direktori dan subdirektorinya.

13. more
Untuk melihat isi suatu file.

14.less
Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila ingin keluar.

15.pico
Edit suatu text file.

16. pico -w
Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap.

17. lynx
Melihat file html atau browse ke net dengan text mode.

18. tar -zxvf
Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz).

19. tar -xvf
Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).

20. gunzip
Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.

21. bunzip2
Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti “bzip2”, digunakan pada file yang besar.

22.unzip
Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti “unzip” yang kompatibel dengan pkzip untuk DOS.

23. find / -name
Mencari “namafile” pada komputer anda dimulai dengan direktori /.

24. locate
Mencari file dengan string “filename”.

25. pine
Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit banyak pemakai mesin Unix.

26. talk
Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita.

27. mc
Menjalankan “Midnight Commander” sebagai file manager.

28. telnet
Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan menggunakan protokol TELNET.

29. rlogin
(remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain.

30. rsh
(remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine.

31. ftp
Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin.

32. minicom
Procomm atau Hyperterminal untuk Linux.

33. ./program_name
Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda.

34. xinit
Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).

35. startx
Menjalankan X-window server dan meload default windows manager.

36. startx — :1
Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default menggunakan display 0).

37.xterm
Menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan exit.

38. shutdown -h now
Shut down sistem.

39. halt
Restart mesin.

40. man topic
Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan topik.

41. apropos topic
Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik.

42. pwd
Melihat direktori kerja saat ini.

43. hostname
Menampilkan nama local host.

44. whoami
Mengecek login name anda.

45. id username
Mengecek user id (uid) atau group id (gid).

46. date
Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer.

47. time
Melihat jumlah waktu yg ditangani.

48. who
Melihat user yang login pada komputer kita.

49. rwho -a
Melihat semua user yg login pada network anda.

50. finger
Melihat informasi user.

51. last
Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.

52. uptime
Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.

53. ps
(print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user.

54. ps axu
Melihat seluruh proses yang dijalankan tanpa terminal control dan ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.

55. top
Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.

56. uname -a
Informasi system kernel anda.

57. free
Informasi memory (dalam kilobytes).

58. df -h
(disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system.

59. du / -bh
(disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root.

60. cat /proc/cpuinfo
Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata.

61. cat /proc/interrupts
Melihat alamat interrupt yang dipakai.

62. cat /proc/version
Versi dari Linux dan informasi lainnya.

63. cat /proc/filesystems
Melihat filesystem yang digunakan.

64. cat /etc/printcap
Melihat printer yang telah disetup.

65. lsmod
(as root) Melihat module-module kernel yang telah di load.

66. set
Melihat environment dari user yang aktif.

67. echo $PATH
Melihat isi dari variabel PATH.

68. dmesg
Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot.

69. clear
Membersihkan layar.

70. adduser
Menambah pengguna.

Linux adalah sebuah sistem operasi yang digunakan untuk berbagai alat elektronik mulai dari lampu sampai laptop dan komputer. Linux memang bisa digunakan untuk berbagai hal mulai dari handphone Anda sampai dengan smart electronics. Kalau bicara soal komputer, Linux bisa menjadi alternative untuk sistem operasi seperti Windows.

Dalam menggunakan Linux, ada beberapa perintah dasar Linux yang dapat mempermudah penggunaan Linux. Tapi sebelum mengenal perintah dasar Linux, mari kenali dulu apa itu Linux dengan lebih jauh.

Apa itu Linux?

Linux adalah sebuah sistem operasi bersifat open-source berbasis UNIX yang dibuat oleh Linus Torvalds. Linux ini bersifat gratis dan open-source yang berarti Anda dapat mengubah apa saja di Linux dan mendistribusikannya dengan nama Anda sendiri!

Ada beberapa Distribusi Linux, yang biasa disebut “distro”, yaitu:

  • Ubuntu Linux
  • Red Hat Enterprise Linux
  • Linux Mint
  • Debian
  • Fedora

Linux banyak digunakan sebagai sistem operasi untuk komputer server. Faktanya, sekitar 90% dari seluruh server di internet ditenagai oleh Linux. Popularitas Linux bukan tanpa sebab. Sistem operasi ini memiliki tingkat keamanan, kustomisasi, dan aksesibilitas yang tinggi. 

Baca juga: Belajar Coding Untuk Pemula

Linux Shell atau Terminal

Anda bisa melakukan konfigurasi pada Linux sesuai kebutuhan Anda. Untuk melakukan ini, Anda memerlukan Linux Shell atau Terminal. Disinilah nantinya Anda bisa menjalankan perintah dasar Linux maupun perintah lainnya.

Pada dasarnya, shell adalah program yang menerima perintah dari pengguna dan memberikannya kepada OS untuk diproses. Setelah diproses, output akan terlihat langsung. Shell Linux adalah bagian utamanya. Distro-nya datang dalam GUI (graphical user interface atau antarmuka pengguna grafis), tetapi pada dasarnya, Linux memiliki CLI (command line interface atau antarmuka baris perintah).

Nah, di artikel ini kita akan membahas perintah dasar Linux yang bisa Anda gunakan pada shell ini.

Perintah Dasar Linux

Berikut ini adalah beberapa perintah dasar Linux yang banyak digunakan:

Perintah untuk melihat direktori atau melihat daftar file dan folder di Linux adalah

pwd

Ketika Anda pertama kali membuka terminal, Anda akan masuk ke home directory user Anda. Untuk tahu directory mana yang sedang Anda buka, Anda bisa menggunakan command “pwd” ini. Dengan command ini, mereka akan memberitahu path-nya dimulai dari root. Root adalah awalan dari sistem file Linux. User directory biasa memiliki format seperti “/home/username”.

Is

Gunakan command “Is” untuk mengetahui file apa saja yang ada pada directory yang sedang Anda buka. Anda bisa melihat files tersembunyi dengan menggunakan command “Is-a”.

cd

Gunakan command “cd” untuk masuk ke sebuah directory. Misalnya, jika Anda sedang ada di folder home dan Anda ingin masuk ke folder downloads, Anda bisa memasukkan command “cd Downloads”. Command yang satu ini sangat case sensitive jadi Anda perlu memasukkan nama foldernya dengan tepat.

Selain itu, jika folder Anda terdiri dari dua nama atau lebih, Anda perlu memasukkan tanda \ di antara nama foldernya.

Misalnya, Anda memiliki sebuah folder yang diberi nama “Dewa Web”. Jika Anda memasukkan command “cd Dewa Web”, Anda akan mendapat pesan error. Jadi, Anda perlu memasukkan commandnya sebagai “cd Dewa\Web”. Kalau Anda hanya memasukkan “cd” Anda akan dibawa ke home directory.

Untuk kembali ke folder sebelumnya, Anda tinggal memasukkan “cd..”. Titik dua setelah cd memiliki arti “kembali” atau back.

mkdir & rmdir

Gunakan command mkdir ketika Anda perlu membuat folder atau directory. Misalnya, Anda ingin membuat sebuah directory dengan nama “Baru”, maka Anda tinggal memasukkan command “mkdir Baru”. Kalau Anda ingin membuat directory dengan lebih dari satu kata pada namanya, sama seperti di perintah dasar linux sebelumnya, Anda perlu menggunakan tanda \. Jadi, Anda harus ketik “mkdir Folder\Baru”.

Command rmdir digunakan untuk menghapus directory. Tetapi perintah dasar linux yang ini hanya bisa digunakan untuk menghapus directory kosong. Kalau Anda ingin menghapus directory yang masih berisi files, gunakan command “rm” yang akan dibahas di bawah ini.

rm

Command rm adalah perintah dasar linux yang digunakan untuk menghapus direktori dan file. Jadi misalnya Anda ingin menghapus file yang bernama “lama.html”, Anda tinggal masukkan command “rm lama.html”. Tetapi perintah dasar ini tidak bisa sembarangan menghapus direktori. Gunakan rm-r untuk menghapus direktori. Ini akan menghapus direktori dan isinya.

Baca juga: Cara Install dan Konfigurasi Maldet (Linux Malware Detect – LMD)

touch

touch digunakan untuk membuat file baru. Ini bisa berupa apa saja, mulai dari txt file kosong atau file zip kosong. Misalnya Anda ingin membuat file text baru, Anda tinggal masukkan “touch baru.txt”.

man & –help

Kedua perintah dasar Linux ini digunakan untuk tahu lebih banyak tentang command-command Linux dan bagaimana cara menggunakannya. Command “man” adalah halaman manual command. Misalnya, jika Anda memasukkan “man rm” maka mereka akan memberi Anda halaman manual command rm. Sementara, jika Anda ingin melihat bagaimana cara mereka digunakan, Anda bisa menggunakan command “cd -help”.

cp

Gunakan perintah dasar Linux cp untuk meng-copy file.

mv

mv digunakan untuk memindahkan files. Anda juga bisa menggunakan perintah dasar ini untuk mengganti nama sebuah file. Misalnya, Anda ingin mengganti nama sebuah file dari “baru” menjadi “lama”. Maka Anda tinggal memasukkan command “mv baru lama”.

locate

Perintah dasar linux yang satu ini digunakan untuk menemukan lokasi sebuah file di sistem Linux, sama seperti command search di Windows.

Perintah dasar Linux ini memang sangat berguna jika Anda tidak bisa menemukan dimana sebuah file disimpan. Kalau Anda tidak tahu apakah file itu ditulis dengan huruf besar atau huruf kecil, Anda bisa menambahkan command “-i” agar semua file yang mengandung kata itu keluar.

Misalnya, Anda mencari fle yang mengandung kata “domain” makan Anda bisa memasukkan command “locate -i domain”. Jika Anda ingat bahwa file itu mengandung dua kata, Anda bisa menggunakan symbol * di antara dua kata itu. Misalnya, Anda ingin mencari file yang mengandung kata “domain anda”, tinggal masukkan “locate -i *domain*anda”.

nano & vi

nano & vi adalah text editor yang terinstall di perintah dasar Linux. Nanto adalah text editor yang bisa mengeluarkan berbagai keyword dan dikenali di berbagai bahasa. Vi bisa dibilang lebih simple dari nano. Dengan command ini, Anda bisa membuat file baru atau edit file menggunakan editor.

sudo

sudo adalah perintah yang umum digunakan pada Linux. Sudo berasal dari “SuperUserDo”. Perintah ini dapat digunakan jika suatu operasi membutuhkan hak akses root untuk digunakan, atau jika akses administratif membutuhkan akses.

Sebagai contoh, dengan menggunakan perintah “sudo su”, kita dapat mulai memproses dengan otoritas admin pada sistem.

Simpulan

Di artikel ini, kami sudah membahas beberapa perintah dasar Linux yang perlu Anda tahu. Bagi Anda yang baru mulai menggunakan Linux, perintah dasar ini bisa sangat membantu. Kalau ada dari Anda yang tahu lebih banyak perintah dasar Linux, jangan sungkan untuk berbagi. Semoga artikel ini membantu ya!