Perintah untuk menyimpan dokumen Microsoft Word baru adalah

Cara Lain Menjalankan Perintah SaveMicrosoft Word ialah salah satu software yang sering digunakan untuk mengolah tulisan. Pasti kalian para pelajar atau pekerja pernah atau bahkan sering menggunakan Microsoft Word. Adapun contohnya misalnya untuk membuat dokumen penting. Jika kalian membuat dokumen dengan Microsoft Word tentu kalian harus simpan terlebih dahulu supaya dokumen tersebut aman dan tidak hilang ataupun terjadi hal yang tentu tidak diinginkan. Tak perlu bingung atau khawatir, kalian bisa menggunakan perintah “save” atau “save as” yang ada di menu file dari aplikasi Microsoft Word yang kalian gunakan.

Nah, adapun cara untuk menggunakan atau menjalankan perintah “save” saat ingin menyimpan dokumen, berikut langkah mudahnya:

Perintah untuk menyimpan dokumen Microsoft Word baru adalah
Cara Lain Menjalankan Perintah Save

  1. Cara pertama yang harus kalian lakukan saat ingin menyimpan dokumen yakni dengan menyiapkan dokumen yang ingin disimpan.
  2. Setelah itu, kalian bisa klik pada tanda “office button” yang ada di atas bagian kiri layar kalian.
  3. Setelah kalian klik tanda office button, kalian bisa memilih menu save pada pilihan menu file tersebut. Biasanya akan terdapat banyak menu seperti “new”, “open”, “save”, “save as”, “print”, dan lainnya. Karena kalian ingin menyimpan file, maka silakan klik perintah “save”
  4. Langkah selanjutnya yakni silakan kalian untuk memilih lokasi penyimpanan dengan cara Klik bagian Desktop -> Pilih Folder untuk menyimpan), lalu berilah nama untuk file atau dokumen yang kalian mau simpan di kotak “file name” yang tersedia di bagian bawah pada layar. Lalu kalian bisa simpan dengan ketik “Save”.

Itulah cara mudah untuk melakukan penyimpanan dengan menggunakan perintah “save”. Perintah “Save” ini sedikit berbeda dengan perintah “Save as”. Untuk save dipakai untuk menyimpan dokumen atau file dan mengganti nama file yang telah dibuka. Sedangkan untuk perintah “Save As”, fungsinya juga sama untuk menyimpan file namun dengan untuk nama filenya harus baru.

Adakalanya kalian membuat sebuah dokumen baru dan tiba-tiba hilang sebelum kalian save, tentu hal ini akan membuat kalian sangat sedih dan kecewa. Namun, tak perlu khawatir, kalian bisa mengaktifkan auto save pada MS. word kalian. Dengan adanya fitur yang bernama auto save tersebut, maka file atau dokumen yang sudah kalian buat akan aman jika sewaktu-waktu terjadi hal buruk atau tidak diinginkan seperti listrik mati secara tiba-tiba, baterai laptop habis, dan lainnya. Untuk itu, auto save perlu sekali untuk dilakukan agar dokumen atau file yang kalian sudah buat tetap aman sebab tersimpan otomatis secara berkala.

Nah, berikut ini ada beberapa tips atau langkah untuk kalian bisa ikuti dalam mengatur penyimpanan file atau dokumen yang sedang dibuat bisa tersimpan secara otomatis. Dalam pembahasan kali ini, kebetulan pengaturan dilakukan pada Microsoft Word 2013. Jika kalian sedang memakai Microsoft Word versi lain, hal tersebut tidaklah masalah karena sebenarnya prinsipnya tidaklah jauh berbeda. Berikut langkah-langkah tentang pengaturan auto save yang bisa kalian simak, yakni:

Perintah untuk menyimpan dokumen Microsoft Word baru adalah
Teknik Lain Save di Word

  1. Hal pertama yang wajib dilakukan yakni bukalah aplikasi Microsoft Word pada laptop ataupun PC yang kalian gunakan lalu buatlah sebuah dokumen baru.
  2. Langkah kedua, simpanlah dan jangan lupa untuk memberikan nama lebih dahulu ke file atau dokumen tersebut.
  3. Langkah ketiga, jika file atau dokumen telah tersimpan, masuklah ke “menu File” lalu pilih dan klik “Options”.
  4. Langkah keempat, kalian akan melihat sebuah jendela atau kotak sebuah dialog Word Options. Nah untuk cara mengatur penyimpanan secara otomatis di microsoft word tersebut yakni klik menu “Save” yang letaknya di panel sebelah kiri.
  5. Langkah selanjutnya, di bagian Save Document terdapat (Save Auto Recover for information every) dan silakan masukkan rentang waktu yang kalian inginkan, misalnya 3 menit.
  6. Setelah itu masuk langkah terakhir yakni silahkan klik OK.

Perlu kalian perhatikan dalam menyimpan data secara otomatis atau auto save, sebelum mengetik, kalian harus memberi nama file atau dokumen tersebut dan menyimpannya lebih dulu agar  fitur auto save bisa berjalan atau berfungsi. Jika kalian tidak ingin mengaktifkan auto save, kalian bisa menekan jalan pintas untuk save. Jadi setiap kali kalian mengetik, kalian bisa menyimpan dokumen kalian dengan menekan “Control + S” bersamaan yang terletak di pojok kanan atas.

Jika kalian ingin supaya dokumen atau file kalian bisa diakses berbagai platform berbeda, maka kalian bisa pilih opsi “OneDrive” saat menyimpannya. Hal ini memungkinkan kalian untuk bisa mengakses dokumen tersebut dengan menggunakan tablet, ponsel, ataupun komputer yang punya akses internet.

Demikian ulasan tentang cara menjalankan perintah save yang bisa kalian ketahui. Semoga bermanfaat dan terimakasih.

Merdeka.com - Perbedaan save dan save as seringkali membuat bingung saat mengoperasikan Microsoft Word, software pengolah kata yang saat ini sudah banyak digunakan. Siapa pun, baik pekerja kantoran, orang yang bekerja di rumah, atau pun siswa, menggunakan Microsot Word untuk mengerjakan tugas-tugasnya.

Menjadi perangkat lunak yang sering digunakan, membuat kita juga perlu memahami dan mengerti bagaimana cara menggunakannya. Karena di dalam Microsoft Word ini sudah tersedia banyak fitur-fitur canggih yang akan mempermudah Anda dalam menyelesaikan tulisan, laporan, atau tugas lainnya.

Salah satu yang mungkin masih membuat sebagian orang bingung adalah perbedaan save dan save as. Meski nampak sama, namun ada perbedaan save dan save as. Kebanyakan orang mengenal dua fitur ini sebagai pilihan ketika mereka hendak menyimpan file.

Jika sama-sama untuk menyimpan file, lantas apa perbedaan save dan save as? Untuk membantu Anda memahami apa perbedaan save dan save as, berikut kami sampaikan ulasannya yang dilansir dari laman pediaa.com.

2 dari 4 halaman

Perbedaan Save dan Save As yang utama adalah fitur Save akan membantu memperbarui file yang terakhir disimpan dengan konten terbaru. Sementara Save As membantu menyimpan file baru atau menyimpan file yang sudah ada ke lokasi baru dengan nama yang sama atau nama yang berbeda.

Misalnya, saat bekerja dengan komputer dan menggunakan aplikasi seperti Microsoft Word, diperlukan berbagai aktivitas seperti membuka file, mengedit, dan menyimpan. Setelah membuat dokumen yang diperlukan, pengguna dapat menyimpannya untuk penggunaan atau modifikasi lebih lanjut.

Dua metode untuk menyimpan pekerjaan saat ini bisa dengan menggunakan Save atau Save As. Keduanya mungkin terlihat mirip, namun tetap ada beberapa perbedaan save dan save as.

3 dari 4 halaman

Untuk mengetahui lebih jelas perbedaan save dan save as. Berikut penjabaran Save dan Save As. Dengan mengetahui perbedaan save dan save as, Anda tidak perlu bingung atau ragu saat memilih save atau save as. 

Apa itu Save?

Asumsikan pengguna membuat dokumen Word dan mengetik beberapa konten. Jika dia mengarahkan kursor ke bagian atas layar, ada ikon yang terlihat seperti disk. Setelah memilih ikon itu, konten akan disimpan ke dokumen.

Saat menutup file dan membukanya kembali, pengguna dapat melihat konten yang ia ketik sebelumnya. Cara lain untuk melakukan Save adalah dengan masuk ke menu File dan pilih Save.

Saat bekerja dengan konten yang sama, pengguna dapat mengklik Save untuk memperbarui pekerjaan yang telah diselesaikan hingga saat itu. Setiap kali pengguna menekan Save, itu akan menimpa dokumen dengan isi terbaru dari konten yang sama.

Apa itu Save As?

Asumsikan bahwa pengguna membuka Microsoft Word dan menambahkan konten ke file. Ketika dia menekan ikon save, akan muncul kotak Save As Dialog. Dari situ, pengguna dapat memilih lokasi untuk menyimpan file dengan nama file dan jenis file. Setelah menentukan nama filenya, kemudian dia bisa menekan tombol save.

Jika pengguna ingin menyimpan file yang telah dia buat sebelumnya ke lokasi lain dengan nama yang sama atau nama yang berbeda, maka ia juga harus menggunakan pilihan Save As. Oleh karena itu, Save As juga bisa membantu untuk membuat file cadangan.

4 dari 4 halaman

Definisi

Save adalah perintah di menu File pada sebagian besar aplikasi untuk menyimpan data kembali ke file dan folder asalnya. Di sisi lain, Save As adalah perintah di menu File di sebagian besar aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan file baru atau menyimpan file di lokasi yang baru.

Penggunaan Utama

Save membantu seseorang mencegah kehilangan data dan memperbarui file yang terakhir disimpan dengan isi konten terbaru. Sedangkan Save As membantu untuk menyimpan file baru atau menyimpan file yang sudah ada di lokasi baru dengan nama yang sama atau dengan nama yang berbeda.

Aplikasi

Save berlaku untuk file saat ini atau file yang telah ada, dan di sisi lain, Save As berlaku untuk file baru.

Cara Penggunaan

Melakukan Save lebih mudah karena bisa dilakukan hanya dengan satu langkah, tetapi Save As memerlukan beberapa langkah tambahan untuk menjalankan fungsinya.

Selain itu, ada cara lain bagi Anda untuk mengaktifkan fungsi save, yaitu dengan tombol pintasan berikut: Ctrl + S atau Shift + F12 atau Alt + Shift + F2. Sedangkan untuk Save As, Anda bisa menggunakan tombol pintasan F12 atau Alt + F + A.

Metode Penyimpanan

Save tidak mengizinkan menyimpan file dalam beberapa format lain. Namun berbeda dengan Save As. Fitur Save As memungkinkan pengguna untuk mengubah format file dalam kotak dialog Save As.

Kesimpulan

Perbedaan Save dan Save As adalah Save membantu memperbarui file yang terakhir disimpan dengan isi dari konten terbaru, sedangkan Save As membantu menyimpan file baru atau menyimpan file yang sudah ada ke lokasi baru dengan nama yang sama atau nama yang berbeda.