Permainan yang merebutkan benteng merupakan permainan

Bermain "Benteng-Bentengan" [Rok Benteng]

7 Mei 2018 16:52 |
Diperbarui: 7 Mei 2018 17:19

dokppri

Permainan ini cukup dikenal oleh masyarakat di Jawa Timur dan Jakarta. Di Pesantunan-Brebes [ Jawa tengah ] sendiri permainan ini biasanya disebut Rok Benteng. Permainan ini biasanya dilakukan oleh anak laki-laki walau tidak menutup kemungkinan anak perempuan juga menyukai permainan ini. Para pemainnya berusia sekitar umur 7-12 tahun yang terbagi dalam dua kelompok. Namun tidak menutup kemungkinan permainan ini bisa dilakukan oleh bapak-bapak atau ibu-ibu ketika acara perlombaan 17 an [ Agustusan ].

Setiap kelompok mempunyai jumlah pemain yang berimbang. Misalkan ada 10 anak, maka dibagi dua kelompok masing-masing kelompok ada 5 anak. Dalam permainan ini, setiap pemainnya harus memiliki fisik yang kuat untuk berlari menjaga pertahanannya [ benteng-nya ]. Kunci kemenangan permainan ini adalah strategi yang baik serta kerja team [ kekompakan ] untuk setiap kelompoknya.

Bentengan [ rok benteng ] biasanya dimainkan anak-anak pada sore hari, waktu libur sekolah atau ketika sekolah sedang bebas. Tempat permainan ini dipilih lapangan [ halaman sekolah ] yang luas. Untuk sebagai benteng-nya bisa menggunakan pohon atau tiang. Namun untuk wilayah perumahan yang kurang luas biasanya untuk sebagai benteng-nya menggunakan tembok pagar rumah sesuai kesepakatan bersama.

Untuk kali ini penulis mendapati anak-anak yang sedang bermain benteng-bentengan dihalaman sekolah dengan menggunakan tiang penyangga tarub bekas digunakan acara pengajian Akhirussanah madrasah diniyah.

dokpri

Mula-mula, para pemain melakukan undian [ gam-sit / gam-sut ] untuk mengelompokan antara yang menang dan kalah untuk dijadikan dua kelompok. Setelah itu, kedua kelompok ini menempati benteng-nya masing-masing. Misal kali ini kita gunakan inisial untuk dua kelompok yaitu Kelompok A dan kelompok B. Seorang pemain dari kelompok A keluar dari benteng. Tugasnya memancing agar pemain kelompok B keluar dari benteng pertahanannya.

Pemain kelompok B harus mengejar pemain kelompok A tersebut. Kalau pemain B bisa menyentuh atau mendapatkan pemain kelompok A, maka pemain kelompok A dianggap mati [ tidak main lagi ]. Kalau pemain kelompok B tidak berhasil menyentuh atau menangkap pemain kelompok A, pemain kelompok B boleh kembali ke benteng-nya begitupun juga pemain kelompok A.

Ketika sedang terjadi kejar-kejaran antara pemain kelompok B dan pemain kelompok A, kelompok A bisa melepaskan pemainnya untuk mengejar pemain kelompok B yang pertama keluar tadi. Demikian seterusnya, sampai para pemain dianggap mati [ tersentuh/ketangkap pemain lawan ]. Kelompok yang masih tersisa ada pemainnya dialah pemenangnya.

Permainan ini juga bisa dimenangkan dengan cara menyentuh terlebih dahulu benteng lawan. Walau kelompok lawan masih ada pemainnya. Namun cara ini pastinya butuh strategi yang jitu.

Ketika pemain bisa menyentuh benteng lawan biasanya akan berseru bentengggggggg. Itu artinya kelompok dialah pemenangnya. Sebagai hukumannya biasanya pemain yang kalah akan menggendong pemain yang menang mengelilingi halaman/tempat bermain benteng-bentengan. Atau juga bisa dengan jenis hukuman lain sesuai dengan kesepakatan bersama.

Dalam permainan ini, setiap pemain diharuskan memiliki kecepatan gerak [ mlayune sing gesit ], kelincahan menghindar, dan kekuatan fisik berlari. Dengan didukung strategi dan kerja team yang kompak, kelompok ini dipastikan dapat merebut kemenangan. Permainan ini dijamin menyehatkan karena dipastikan akan banyak keluar keringat yang bercucuran. Sejauh ini penulis belum menemukan atau mendapati jenis permainan ini dilombakan, padahal sangat menarik jikalau dilombakan. Permainan ini masih sebatas permainan bagi anak-anak.

selamat bermain.




Video Pilihan

Video

Bài mới nhất

Chủ Đề