Pernyataan berikut yang tidak benar terkait dengan penerapan aplikasi chat dalam jaringan adalah

Show
Maret 21, 2019

Model E-learning

1.Globalisasi Informasi
Kemudahan dalam pengaksessan informasi oleh siswa maupun guru melalui internet.
2.Mobilitas
Dengan E-Learning, siswa dapat mengakses materi,menjawab soal,dan belajar kapan saja,dimana saja selama terkonesksi dengan jaringan internet.
3.Real Time Feed back
Guru dapat dengan mudah membuat kelas maya,mengunggah soal, penilaian,dan forum diskusi.
4.Kombinasi
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi berbasis E-learning dapat di kolaborasikan dengan sistem pembelajaran konvensional sebagai pelengkap.
5.Updatable
Guru dapat mengunggah setiap materi pelajaran,pengayaan,soal pilihan ganda,hingga memberikan demo melalui teks,gambar,audio,dan video secara langsung.
6.Stimulus
Dengan ada nya berbagai fitur yang menarik,tampilan GUI yang indah,kombinasi warna yang kontras,animasi,konten-konten pembelajaran yang telah mendukung beraneka ragam jenis file.


dari sisi penerapan E-learning disekolah,dapat dibedakan menjadi 3 model,yaitu sebagai berikut,
1.Pelengkap atau Adjunct
E-learning diterapkan sebagai pelengkap pembelajaran konvensional.Contohnya: Guru menyampaikan mata pelajaran secara langsung dengan tatap muka.
2.Kombinasi atau Blended(Mixed)
Frekuensi penerapannya lebih banyak dapat di bandingkan model adjunct sehngga dapat dikategorikan sebagai pelengkap (Pengayaan) dan pengganti pelajaran Misalnya,guru memberikan instruksi kepada siswa untuk meakses dan memahami materi.
3.Daring penuh atau Fully Online
E-learning dilakukan secara penuh.Artimya,guru tidak bertatapan muka secara langsung dengan siswa.Materi-Materi pembelajaran akan diunggah ke serveroleh guru,kemudian siswa akan mengakses,mengunduh,dan mempelajarinya.

Dari segi lingkup area penerapan jaringan model E-learning

1.Intranet
Server E-learning berada dalam sebuah jaringan lokal,tidak di-publish menggunakan IP publik hanya dapat diakses dari dalam jaringan privat.Contohnya:Lingkungan sekolah dan lingkungan laboratorium.

2.Internet
Server E-learning telah disetel menggunakan IP publik da di-publish di jaringan internet baik menggunakan server cloud atau dedicated server.

Apabila dilihat dari perkembangan teknologi yang diusung,pembelajaran berbasis dunia maya atau e-learning.

1.LMS (learning menagament system)
LMS adalah salah satu aplikasi yang memungkinkan perusahaan,sekolah,institu pendidikan setaraf perguruan tunggi,atau sebuah organisasi sosial untuk dapat mengelola,mendokumentasikan,melacak,dan membuat laporan penyampain program pendidikan,serta pelatihan menggunakan media jaringan (daring).

Versi LMS terbagi menjadi 2 tipe,yaitu: a.LMSbersifat open source seperti dokeos,dotLRN,ATutor,DLL.

b.LMS bersifat proprietary atau berbayar,misalnya SAP Enterprise Learning,Intralearn,DLL

2.LCMS atau Learning Content Management system
Merupakan teknologi lanjutan dari LMS.Perbedaan utama dibandingkan dengan LMS adalah kemapuannya untuk membuat konten,memperbarui,mepublikasikan,serta melakukan Manajemen konten tersebut.LCMS juga mendukung berbagai format data seperti audio,video,animasi,gambar,file dokumen e-book.Contohnya aplikasi yang telah menggunakan LCMSadalah e-doceo solutions,dan claroline.



3.SLN (Social Learning Network)
SLN merupakan versi lanjutan dari teknologi LCMS.Dengan menambahkan fitur kolaborasi,diskusi,dan analisis hubungan sosial diaharap akan memperbaiki dan menstimulus siswa untuk lebih aktif berkolaborasi,meningkatkan potensi hubungan sosial dalam kerangkang perbaikan mutu pendidikan,serta memperbaiki kemampuan kognitif.Konsep ini sering disebut sebagai CSSL (Computer Suported Social Learning).
Teknologi SLN dapat diterapkan pada berbagai kondisi antara lain sebagai berikut.
1.Dalam pembelajran secara formal.
2.Dimanfaatkan oleh para siswa yang melakukan pembelajaran secara informal melalui sebuah diskusi.
3.Dapat dikoneksikan dengan berbagia situs media sosial.

Tujuan dari inplementasi E-learning yaitu sebagai berikut.
1.Memudahkan siswa dan guru untuk melakukan pembelajaran kapan saja dan dimana saja.
2.Meningkatkan Efisiensi waktu dan biaya.
3.Mendorong siswa dan guru untuk lebih kreatif,serta lebih interaktif dengan pengembangan teknologi informasi.
4.Menstimulasi minat dan daya konsentrasi belajar siswa.
5.Memaksimalkan potensi dan kemampuan pribadi siswa maupun guru meskipun tidak melakukan pembelajaran tatap muka.

Manfaat menerapkan aplikasi E-learning dalam pembelajaran dilingkungan pendidikan.
1.Materi pembelajaran yang diakses oleh siswa lebih baraneka ragam dan lebih variatif.
2.Pembelajaran dapat menyesuaikan dengan kompetensi dan keperluan siswa.
3.Lebih efektif.
4.Hemat biaya,tidak terlalu banyak menggunakan kertas.
5.Siswa tidak memliki kergantungan pada buku teks pelajaran.
6.banyak informasi dan wawasan pengetahuan yang beraneka ragam.
7.Pembelajaran bersifat fleksibel.
8.Hasil Evaluasi dapat dilihat secara otomatis.
9.Memungkinkan kolaraborasi pembelajaran diluar ruang kelas.
10.Update teknologi indormasi,


Beberapa kelemahan penerapan taknologi e-learning.
1.siswa dan guru harus memiliki koneksi jaringan internet untuk dapat mengakses e-leraning.
2.Pembelajaran yang bersifat mandiri dan individual mengakibatkan lamanya pemahaman yang diperoleh dan kemungkinan munculnya perbedaan persepsi antarsiswa.
3.Kecenderungan pebelajaran bersifat individu dapat berdampak pada kurangnya interaksi sosial.
4.Tidak semua golongan usia siswa dapat diimplementasikan e-learning.Contohnya Anak SD dan TK belum memiiki kesadaran dan pengetahuan yang memadai.
5.Memerlukan perangkat keras dengan dukungan software yang memadai.
1.Globalisasi Informasi
Kemudahan dalam pengaksessan informasi oleh siswa maupun guru melalui internet.
2.Mobilitas
Dengan E-Learning, siswa dapat mengakses materi,menjawab soal,dan belajar kapan saja,dimana saja selama terkonesksi dengan jaringan internet.
3.Real Time Feed back
Guru dapat dengan mudah membuat kelas maya,mengunggah soal, penilaian,dan forum diskusi.
4.Kombinasi
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi berbasis E-learning dapat di kolaborasikan dengan sistem pembelajaran konvensional sebagai pelengkap.
5.Updatable
Guru dapat mengunggah setiap materi pelajaran,pengayaan,soal pilihan ganda,hingga memberikan demo melalui teks,gambar,audio,dan video secara langsung.
6.Stimulus
Dengan ada nya berbagai fitur yang menarik,tampilan GUI yang indah,kombinasi warna yang kontras,animasi,konten-konten pembelajaran yang telah mendukung beraneka ragam jenis file.


dari sisi penerapan E-learning disekolah,dapat dibedakan menjadi 3 model,yaitu sebagai berikut,
1.Pelengkap atau Adjunct
E-learning diterapkan sebagai pelengkap pembelajaran konvensional.Contohnya: Guru menyampaikan mata pelajaran secara langsung dengan tatap muka.
2.Kombinasi atau Blended(Mixed)
Frekuensi penerapannya lebih banyak dapat di bandingkan model adjunct sehngga dapat dikategorikan sebagai pelengkap (Pengayaan) dan pengganti pelajaran Misalnya,guru memberikan instruksi kepada siswa untuk meakses dan memahami materi.
3.Daring penuh atau Fully Online
E-learning dilakukan secara penuh.Artimya,guru tidak bertatapan muka secara langsung dengan siswa.Materi-Materi pembelajaran akan diunggah ke serveroleh guru,kemudian siswa akan mengakses,mengunduh,dan mempelajarinya.

Dari segi lingkup area penerapan jaringan model E-learning

1.Intranet
Server E-learning berada dalam sebuah jaringan lokal,tidak di-publish menggunakan IP publik hanya dapat diakses dari dalam jaringan privat.Contohnya:Lingkungan sekolah dan lingkungan laboratorium.

2.Internet
Server E-learning telah disetel menggunakan IP publik da di-publish di jaringan internet baik menggunakan server cloud atau dedicated server.

Apabila dilihat dari perkembangan teknologi yang diusung,pembelajaran berbasis dunia maya atau e-learning.

1.LMS (learning menagament system)
LMS adalah salah satu aplikasi yang memungkinkan perusahaan,sekolah,institu pendidikan setaraf perguruan tunggi,atau sebuah organisasi sosial untuk dapat mengelola,mendokumentasikan,melacak,dan membuat laporan penyampain program pendidikan,serta pelatihan menggunakan media jaringan (daring).

Versi LMS terbagi menjadi 2 tipe,yaitu: a.LMSbersifat open source seperti dokeos,dotLRN,ATutor,DLL.

b.LMS bersifat proprietary atau berbayar,misalnya SAP Enterprise Learning,Intralearn,DLL

2.LCMS atau Learning Content Management system
Merupakan teknologi lanjutan dari LMS.Perbedaan utama dibandingkan dengan LMS adalah kemapuannya untuk membuat konten,memperbarui,mepublikasikan,serta melakukan Manajemen konten tersebut.LCMS juga mendukung berbagai format data seperti audio,video,animasi,gambar,file dokumen e-book.Contohnya aplikasi yang telah menggunakan LCMSadalah e-doceo solutions,dan claroline.



3.SLN (Social Learning Network)
SLN merupakan versi lanjutan dari teknologi LCMS.Dengan menambahkan fitur kolaborasi,diskusi,dan analisis hubungan sosial diaharap akan memperbaiki dan menstimulus siswa untuk lebih aktif berkolaborasi,meningkatkan potensi hubungan sosial dalam kerangkang perbaikan mutu pendidikan,serta memperbaiki kemampuan kognitif.Konsep ini sering disebut sebagai CSSL (Computer Suported Social Learning).
Teknologi SLN dapat diterapkan pada berbagai kondisi antara lain sebagai berikut.
1.Dalam pembelajran secara formal.
2.Dimanfaatkan oleh para siswa yang melakukan pembelajaran secara informal melalui sebuah diskusi.
3.Dapat dikoneksikan dengan berbagia situs media sosial.

Tujuan dari inplementasi E-learning yaitu sebagai berikut.
1.Memudahkan siswa dan guru untuk melakukan pembelajaran kapan saja dan dimana saja.
2.Meningkatkan Efisiensi waktu dan biaya.
3.Mendorong siswa dan guru untuk lebih kreatif,serta lebih interaktif dengan pengembangan teknologi informasi.
4.Menstimulasi minat dan daya konsentrasi belajar siswa.
5.Memaksimalkan potensi dan kemampuan pribadi siswa maupun guru meskipun tidak melakukan pembelajaran tatap muka.

Manfaat menerapkan aplikasi E-learning dalam pembelajaran dilingkungan pendidikan.
1.Materi pembelajaran yang diakses oleh siswa lebih baraneka ragam dan lebih variatif.
2.Pembelajaran dapat menyesuaikan dengan kompetensi dan keperluan siswa.
3.Lebih efektif.
4.Hemat biaya,tidak terlalu banyak menggunakan kertas.
5.Siswa tidak memliki kergantungan pada buku teks pelajaran.
6.banyak informasi dan wawasan pengetahuan yang beraneka ragam.
7.Pembelajaran bersifat fleksibel.
8.Hasil Evaluasi dapat dilihat secara otomatis.
9.Memungkinkan kolaraborasi pembelajaran diluar ruang kelas.
10.Update teknologi indormasi,


Beberapa kelemahan penerapan taknologi e-learning.
1.siswa dan guru harus memiliki koneksi jaringan internet untuk dapat mengakses e-leraning.
2.Pembelajaran yang bersifat mandiri dan individual mengakibatkan lamanya pemahaman yang diperoleh dan kemungkinan munculnya perbedaan persepsi antarsiswa.
3.Kecenderungan pebelajaran bersifat individu dapat berdampak pada kurangnya interaksi sosial.
4.Tidak semua golongan usia siswa dapat diimplementasikan e-learning.Contohnya Anak SD dan TK belum memiiki kesadaran dan pengetahuan yang memadai.
5.Memerlukan perangkat keras dengan dukungan software yang memadai.
1. Pernyataan berikut yang tidak benar terkait dengan penerapan aplikasi chat dalam jaringan adalah.
2. Jono adalah staf IT di perusahaan besar di manado yang di minta Presdir untuk meberikan solusi bagi Direksi tentang teknik pengumpulan kuesioner setiap distributor yang bekerja sama dengan perusahaan .fitur layanan yang sebaiknya digunakan jono,yaitu
3. Susi sedang melakukan panggilan video terhadap keluarganya di Surabaya menggunakan WhatsApps ,tetapi panggilan tersebut sering mengalami gangguan karena cuaca. Dari uraian tersebut, aspek yang sesuai dengan komponen dalam komunikasi daring adalah..
4. Pengiriman surel dengan g-mail yang berfungsi melampirkan file dari google drive di tunjukan oleh nomor
5. Satu akun google dapat di gunakan untik beberapa jenis layanan ,misalnya google drive, google hangouts,dan youtube. Untuk dapat login,data yang harus di masukan ke dalam form autentifikasi ,yaitu
6. Berikut aplikasi yang tidak tergolong synchronous communication dalam daring adalah
7. Fitur yang dapat digunakan dalam mengatur share profiles,skype credit and subscriptions,applications settings, audio& video settings,calling ditunjukan pada nomor
8. Berikut jenis server yang tidak menyediakan layanan penyimpanan data seperti dropbox di dunia maya , yaitu
9. Layanan kerja sama adversiting terhadap semua konten situs yang dikoneksikan atau disediakan oleh google adalah..
10. Berikut yang tidak termasuk tipe subdomain yang dibagikan secara gratis pada situs freenom adalah

Jawab :
1. E
2. A
3. A
4. A
5. A
6. B
7. E
8. A
9. B
10. C